bacaterus web banner retina

Sinopsis & Review The Great Gatsby, Orang Kaya Memendam Cinta

Ditulis oleh Syuri K.N.
The Great Gatsby
3.7
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The Great Gatsby merupakan film yang diangkat dari novel tahun 1925 yang berjudul sama karya F. Scott Fitzgerald. Novel ini pernah diadaptasi menjadi film lainnya yaitu The Great Gatsby (1926), film bisu yang diperankan oleh Warner Baxter dan Lois Wilson. Lalu, ada juga The Great Gatsby (1949) yang dibintangi oleh Alan Ladd dan Betty Field.

Dua puluh lima tahun kemudian rilis The Great Gatsby (1974), yang pemeran utamanya yaitu Robert Redford dan Mia Farrow. The Great Gatsby (2000) dibintangi oleh Toby Stephens dan Mira Sorvino, dan yang paling anyar adalah The Great Gatsby yang dirilis tahun 2013 ini.

The Great Gatsby menceritakan tentang kehidupan seorang miliarder misterius bernama Jay Gatsby (Leonardo DiCaprio) yang tinggal di sebuah kastil megah. Nick Carraway (Tobey Maguire) pindah ke rumah yang jauh lebih kecil di samping kediaman Gatsby. Tetangga baru ini akhirnya menjadi sahabat sejati.

Tak hanya sisi misterius sosok Gatsby, highlight dari film ini adalah tentang kehidupan pribadi Nick, kehidupan sepupu Nick dengan suaminya yang tukang selingkuh, bagaimana kehidupan (orang kaya dan orang miskin) di Amerika pada masa itu, dan pengungkapan rahasia yang berakhir tragis.

Lalu, apa hubungan semuanya? Apa saja rahasia tersebut dan apa akibatnya? Yuk, cari tahu dengan membaca sinopsisnya terlebih dahulu di bawah ini.

Sinopsis

Cerita diawali narasi oleh Nick Carraway (Tobey Maguire) yang sedang berkonsultasi dengan psikiaternya, Walter Perkins. Nick menderita masalah psikis seperti alkoholik, penderita insomnia, dan masalah dengan anger management. Dia menceritakan soal rasa muaknya pada setiap hal, kecuali satu, Jay Gatsby. Alur pun mundur ke masa lalu.

Nick pindahan ke West Egg (new money) dari Yale pada tahun 1922. Saat itu Wall Street sedang dalam masa keemasannya. Wall Street memikat kaum muda yang ambisius, dan Nick salah satunya. Dia menyewa sebuah rumah kecil di dekat pantai untuk belajar obligasi agar dapat bekerja di salah satu bursa keuangan di Wall Street. Nick menyadari bahwa di sebelahnya ada sebuah rumah besar dan megah.

Tapi, Nick tak mengenal orang yang tinggal di sana. Dia hanya bisa melihat dari kejauhan saat tetangganya (yang seorang pria) sedang memperhatikannya dari jendela rumah besar itu. Pria yang misterius, karena tetangganya itu selalu segera menutup tirai tiap Nick memergokinya. Wajah pria itu belum terlihat, hanya sebuah cincin di jari tangan kanannya yang difokuskan kamera.

Nick mengunjungi sepupunya, Daisy Buchanan (Carey Mulligan), yang tinggal di seberang teluk, di sebuah kompleks mewah yang bernama East Egg (old money). Suami Daisy adalah pewaris salah satu keluarga kaya di Amerika, Tom Buchanan (Joel Edgerton). Dan, Tom juga merupakan teman sekolah Nick dulu di Yale.

Di kediaman Buchanan, Nick bertemu dengan Jordan Baker (Elizabeth Debicki), seorang pemain golf terkenal. Daisy rupanya berencana menjodohkan Nick dengan Jordan. Jordan mengatakan bahwa dia kenal Gatsby yang tinggal di West Egg. Daisy tampak sedikit kaget dan penasaran dengan sosok itu. Sedangkan Nick mengatakan dia belum mengenal siapapun di West Egg.

Ditengah pembicaraan, terdengar suara dering telepon. Semua orang terdiam dan terlihat kikuk. Tom yang diikuti Daisy menerima panggilan telepon itu. Sambil berbisik, Jordan memberitahu Nick bahwa Tom dikabarkan punya selingkuhan di New York.

Kembali ke sesi konsultasi Nick dengan psikiaternya di masa sekarang. Nick enggan membicarakan tentang Gatsby, maka Walter menyarankan Nick untuk menuliskannya saja. Sejak saat itu Nick mencoba untuk menulis, setiap keadaan, setiap kejadian, yang berkaitan dengan sahabat baiknya itu.

Cerita pun dimulai kembali. Nick diundang makan siang oleh Tom. Tapi, sebelum itu, Tom mengajak Nick ke sebuah bengkel di daerah miskin New York, Valley Of Ashes. Saat pemilik bengkel, George B. Wilson berbincang dengan Tom, sepupu iparnya itu diam-diam meminta istri Wilson, Myrtle Wilson (Isla Fisher), naik kereta untuk bertemu dengannya di sebuah tempat.

Tom meminta Myrtle untuk mengajak saudarinya, Catherine (Adelaide Clemens) untuk menemani Nick nantinya. Setelah itu, Tom membawa Nick ke sebuah flat sederhana. Di sana, Nick sedang duduk-duduk saja di ruang tamu. Merasa tidak nyaman dengan suara erotis Tom dan Myrtle dari dalam kamar, dia pun bergegas keluar. Tapi, saat pintu dibuka, muncul Catherine bersama teman-temannya dan mencegah Nick untuk pergi.

Tom yang akhirnya keluar dari kamar pun ikut menahan Nick. Akhirnya, Nick tetap tinggal. Perbincangan ringan pun berubah menjadi pesta liar setelah Catherine mencekokinya narkoba dan miras. Nick pun mulai merasa kerasan di New York. Akan tetapi, pesta ditutup dengan pertengkaran Myrtle dan Tom karena Myrtle cemburu pada Daisy. Tom memperkeruh suasana dengan memukul Myrtle hingga hidungnya patah.

Keesokan harinya, Nick tiba-tiba terbangun di rumahnya. Dia merasakan tetangganya yang berada di rumah megah itu mengawasinya. Tak lama berselang, Nick mendapatkan undangan resmi dari sang pria misterius, Gatsby. Dia satu-satunya orang yang pernah menerima undangan dari Gatsby. Karena, seluruh warga New York biasanya datang ke pesta Gatsby tanpa diundang.

Untuk pertama kalinya, Nick menginjakan kaki di mansion Gatsby. Rumah megah itu dipenuhi beragam orang, dari berbagai kalangan, dan usia yang berbeda-beda. Dengan menunjukan undangan, Nick berusaha menemukan Gatsby. Sayangnya, tak ada seorang pun yang mengetahui sosok Gatsby, bahkan para pekerjanya pun tidak mengetahui siapa gerangan siempunya rumah.

Akhirnya Nick memutuskan untuk menikmati pestanya saja. Nick malah bertemu dengan Jordan yang akhirnya mengajak Nick berkeliling. Sambil berjalan, Nick mendapatkan informasi tentang Gatsby, tapi itu selalu berbeda dari setiap orang. Ada yang mengatakan Gatsby adalah pembunuh kaisar, mata-mata, bahkan Catherine yang menemani Nick semalam pun memiliki pendapat pribadi tentang Gatsby.

Namun, ada juga satu orang yang cukup bijaksana untuk mencerna semuanya. Pak tua yang Nick dan Jordan temui di perpustakaan mengatakan kalau mansion, pesta, bahkan 'Tuan Gatsby' sendiri tak ada. Semua ini hanyalah tipuan untuk menyembunyikan sesuatu. Jordan mengaku pernah bertemu dengan Gatsby, tapi pak tua itu membuatnya bertanya-tanya lagi, apakah yang dia temui Gatsby yang sesungguhnya?

Dalam pesta tersebut kamera akhirnya menampakkan pria yang memakai cincin yang sama dengan pria yang selalu memerhatikan Nick. Pria pemilik cincin ini berbaur di dalam keramaian pesta dengan menjadi pelayan pada awalnya. Nick diajak berbincang oleh ‘pelayan’ tersebut. Lalu, Nick memamerkan udangan yang dia terima, tapi hingga kini belum bisa menemukan Gatsby.

Si ‘pelayan’ tersebut meminta maaf atas kekurang sopanannya sebagai tuan rumah dan mengakui bahwa dirinyalah Jay Gatsby tersebut. Nick terkejut, setengah tak percaya tapi merasa senang karena akhirnya dia menemukan orang yang dia cari. Di sela-sela obrolan, pelayan Gatsby membisikan kepada Gatsby bahwa ada telepon untuknya. Gatsby pun pamit kepada Nick dan Jordan yang baru saja bergabung dengan mereka.

Rupanya benar kalau Jordan pernah bertemu dengan Jay Gatsby, karena pria itu mengenalinya. Jadi, di seluruh New York (kecuali pelayan-asisten Gatsby), hanya dua orang saja yang mengetahui sosok Gatsby. Sang pemilik rumah pamit karena ada keperluan. Namun, pelayan Gatsby kembali menghampiri Jordan dan mengatakan bahwa Gatsby ingin berbicara dengan Jordan secara pribadi.

Pesta telah usai namun masih ada beberapa orang yang tinggal. Nick cukup mabuk namun masih bisa berfungsi normal. Jordan pun kembali pada Nick dan mengatakan sesuatu yang membuat Nick penasaran. Jordan tak bisa memberitahunya karena dia telah bersumpah, dan dia juga telah ditarik untuk pulang oleh teman kencannya yang jelas-jelas tidak dia sukai.

Nick dan Gatsby semakin dekat dan lebih sering menghabiskan waktu bersama, tapi tetap saja Nick tidak 'mengenal' siapa Jay Gatsby. Hingga, suatu hari, Gatsby menjemput Nick untuk makan siang. Sambil menyetir, Gatsby mengatakan bahwa dia adalah seorang putra dari orang kaya di Middle West, namun orang tuanya telah meninggal.

Gatsby menceritakan kalau dia kemudian dibesarkan oleh keluarga Amerika, kuliah di Oxford, seorang pahlawan perang, dan seterusnya. Pokoknya semua rumor tentang Gatsby jadi seakan-akan dibenarkan. Tapi, dari nada bicaranya tentu Nick dan beberapa orang yang peduli akan ngeh kalau Gatsby berbohong.

Acara makan siang ini, Gatsby berencana mengenalkan Nick pada salah satu teman baiknya, Meyer Wolfsheim (Amitabh Bachchan), seorang pengusaha yang berpengaruh di New York. Gatsby mengendarai mobilnya mengebut dan ugal-ugalan, hingga membuat polisi mengejarnya. Dia memperlihatkan kartu namanya dan polisi tersebut urung menilang Gatsby.

Gatsby membawa Nick ke sebuah barbershop, padahal katanya mereka akan makan siang. Ternyata di sana ada pintu rahasia yang hanya bisa dimasuki orang tertentu saja. Nick terkejut, karena di ruang bawah barbershop ternyata terdapat bar yang dipenuhi beragam orang. Meyer sedang berbincang dengan Nick hingga kemudian Tom datang. Nick mengenalkan Gatsby kepada Tom, tapi kemudian Gatsby menghilang.

Setelah itu, Nick menghampiri Jordan untuk minum teh. Jordan pun memberitahu Nick misi rahasia Gatsby. Yaitu, Gatsby ingin Nick mengundang Daisy minum teh. Nick bertanya-tanya apa hubungan Gatsby dengan sepupunya. Jordan pun baru ingat, kalau dia pernah bertemu Gatsby. Daisy dan Gatsby pernah menjalani hubungan serius 5 tahun yang lalu, mereka saling mencintai tapi terpisahkan oleh perang.

Daisy akhirnya dilamar oleh Tom, seorang kaya raya dari Chicago. Namun, pada hari pernikahan, Daisy menerima sebuah surat dari Gatsby yang membuat Daisy ingin membatalkan pernikahannya dengan Tom. Tapi, pada akhirnya Daisy tetap menikah dengan Tom. Setelah Daisy dan Tom berbulan madu di Santa Barbara, seminggu kemudian terjadilah skandal pertama Tom.

Tom kedapatan berselingkuh dengan pelayan di hotel tempatnya bulan madu bersama Daisy. Beritanya ada di semua koran. Nick merasa aneh, karena kebetulan lokasi tempat tinggal Gatsby yang tepat berada di seberang teluk tempat tinggal Daisy. Jordan yakin kalau Gatsby membeli rumah itu untuk lebih dekat dengan Daisy. Dan, tujuan Gatsby mengadakan pesta setiap minggu itu berharap Daisy akan datang menghadirinya.

Saat pulang, Nick mendapati Gatsby sedang berdiri secara awkward di dekat rumahnya. Nick menyampaikan kepada Gatsby bahwa dia bersedia membantu Gatsby untuk mengajak Daisy minum teh tanpa imbalan apapun. Keesokan harinya banyak orang yang bekerja di halaman rumah Nick. Memangkas dedaunan, merapikan taman, menghiasnya dengan bunga-bunga yang cantik.

Nick semakin takjub ketika Gatsby datang bersama ‘pasukan’ pelayan keesokan harinya. Kue kecil yang dibeli Nick untuk acara minum teh ini tampak bukan apa-apa bila dibandingkan dengan segala kemewahan dan persiapan Gatsby. Daisy datang, Nick menyuguhkan teh, lalu meninggalkan mereka berdua. Dia membiarkan Gatsby menghabiskan waktu bersama Daisy. Nick berpikir bahwa ini adalah rahasia kedua, setelah rahasia Tom, yang harus dia simpan.

Setelah beberapa lama, Nick kembali ke dalam rumah. Dia bilang akan ke kota, padahal hingga hujan reda dia hanya berdiri di bawah pohon. Gatsby membuka pintu, lalu Daisy takjub karena rumahnya sangat terlihat jelas di seberang teluk. Gatsby lalu memberi tahu Daisy kalau tempat tinggalnya bersebelahan dengan rumah Nick. Mereka pun pindah lokasi ke rumah Gatsby.

Mereka berkeliling, bermain di pantai Gatsby, pokoknya menikmati segala fasilitas yang ada. Gatsby dan Daisy benar-benar tampak bahagia dalam kebersamaan ini. Gatsby benar-benar definisi bucin. Puncaknya adalah ketika Gatsby memperlihatkan kliping yang dia buat yang berisi surat-surat Daisy, berita-berita tentang Daisy, pokoknya segala hal tentang Daisy. (Ini bisa jadi romantis tapi bisa juga terlihat obsesif dan menyeramkan, ya).

Kemudian, Nick membiarkan Gatsby dan Daisy menghabiskan sisa malam berdua. Kembali ke masa kini saat Nick bersama psikiaternya. Nick mengatakan bahwa Gatsby memberitahu tentang siapa gerangan dirinya dan apa impiannya sejak kecil. Jadi, nama asli Gatsby adalah James Gatz. Orang tuanya adalah petani miskin di North Dakota. Dia selalu berimajinasi bahwa dia adalah anak Tuhan yang ditakdirkan dengan masa depan yang mulia.

Saat Gatsby berusia 16 tahun, dia kabur dari rumah dan tak sengaja menolong seorang jutawan pemabuk, Dan Cody. Gatsby melihat peluang besar dari pria tersebut, dan mengganti namanya menjadi Jay Gatsby. Cody dan Gatsby berpetualang mengarungi dunia selama 5 tahun. Cody adalah pria yang baik. Dia mengajari Gatsby cara berpakaian, bersikap, dan berbicara seperti orang berkelas.

Gatsby berharap akan mewarisi harta Cody kelak. Tapi, saat Cody wafat, keluarga Cody mencurangi harta warisan Gatsby. Walaupun bisa berlakon sebagai orang kaya, Gatsby tetap miskin. Tak lama berselang, tiba-tiba muncul berita tentang Gatsby di semua surat kabar. Mereka mempertanyakan asal harta Gatsby yang berlimpah, namun tentu belum ada jawabannya.

Gatsby mengundang Daisy, Tom, dan Nick ke pestanya. Pada kesempatan itu, Gatsby mengatakan kepada Tom bahwa dia sudah mengenal Daisy. Tom terkejut dan bingung.

Diam-diam Tom memperhatikan Gatsby yang sedang berdansa dengan Daisy. Dia penasaran bagaimana caranya Daisy dan Gatsby bertemu. Nick bungkam, yang kemudian dia membiarkan Tom pergi dengan seorang aktris cantik. Nick kembali memperhatikan Daisy dan Gatsby yang diam-diam menjauh dari keramaian pesta.

Setelah berhubungan intens dengan Daisy, Gatsby menghentikan pesta tiap minggunya. Semua surat kabar dipenuhi berita tentang hal ini. Karena Daisy diam-diam sering mengunjungi Gatsby dirumahnya. Hingga akhirnya Gatsby tumbuh hasrat untuk memiliki Daisy seutuhnya. Dia mengajak Daisy untuk berterus terang dengan Tom. Daisy terlihat ragu tapi khirnya mengundang Gatsby, Nick, dan Jordan ke rumahnya untuk makan siang.

Sebenarnya Jordan sebagai sahabat Daisy bekerja sebagai support system, begitu pula dengan Nick untuk Gatsby. Siang pun tiba, saat Gatsby akan mengakui hubungannya dengan Daisy kepada Tom, Daisy menjadi gugup dan panik. Gatsby berusaha menenangkan Daisy. Jordan dan Nick saling terdiam dan tampak tegang. Kemudian Daisy memuji Gatsby di hadapan Tom, yang Tom pahami bahwa Daisy jatuh cinta pada Gatsby.

Tom yang merasa cemburu akhirnya mengindahkan ajakan Daisy ke kota. Tom menawari Gatsby untuk bertukar mobil dengannya entah untuk alasan apa. Daisy langsung menarik Gatsby ke mobil Tom. Sedangkan Tom, Jordan, dan Nick naik ke mobil Gatsby. Tom berbicara kepada Jorsan dan Nick, bahwa dia sudah mencari tahu siapa Gatsby. Tom mampir di bengkel Wilson untuk mengisi bensin karena mobil Gatsby kekurangan bensin.

Sambil mengisi bensin mobil Gatsby, Wilson mengatakan kalau dia dan istrinya akan pindah, karena dia mengalami kebangkrutan. Sementara Myrtle melihat Tom dari lantai atas, dia melihat kekasih gelapnya menaiki mobil mewah berwarna kuning bersama Nick dan Jordan. Tom makin syok karena dia akan kehilangan istrinya dan juga orang yang dia cintai.

Di sebuah hotel, semuanya telah berkumpul. Gatsby mengungkapkan bahwa Daisy tidak mencintai Tom. Perdebatan terjadi, dan Daisy mengakui pernah mencintai Tom walau dia akan tetap mencintai Gatsby. Daisy ingin meninggalkan Tom, tapi Tom menahan Daisy dengan membongkar kedok Gatsby, dari mana Gatsby yang miskin mendapatkan semua uang itu. Daisy yang kalut memilih pergi kemudian disusul oleh Gatsby.

Tidak seperti saat datang, Gatsby dan Daisy berdua pulang dengan menaiki mobil Gatsby yang berwarna kuning. Disaat bersamaan, Myrtle bertengkar hebat dengan Wilson. Suaminya menuduh Myrtle berselingkuh dengan pria kaya karena memiliki kalung mutiara. Dari lantai atas, Myrtle melihat kendaraan yang sebelumnya dinaiki Tom, dia pun dengan panik berlari keluar rumah.

Myrtle berpikir itu adalah Tom, dan ingin ikut bersama kekasihnya, pergi dari Wilson yang kasar padanya. Namun, mobil kuning itu tidak fokus berkendara, dan Myrtle juga tak hati-hati. Sehingga, terjadilah kecelakaan itu yang membuat Myrtle meninggal di tempat. Mobil Gatsby sempat berhenti tapi kemudian mobil itu kembali melaju.

Tak lama berselang, Tom, Jordan, dan Nick datang dengan mobil biru Tom. Penasaran dengan keramaian di bengkel Wilson. Tom menepi dan terkejut melihat Myrtle telah tewas. Polisi memberitahunya bahwa ada mobil yang menabrak Myrtle, mobil yang sama dengan miliknya tapi warna kuning. Tom menyadari bahwa itu mobil Gatsby. Kesempatan itu dia gunakan untuk menghasut Wilson.

Sesampainya di rumah Tom, Nick tak berminat masuk karena merasa muak dengan para orang kaya itu. Dia menunggu taksinya di luar, dan tak sengaja menemukan Gatsby bersembunyi di taman kediaman Buchanan. Nick marah dan kecewa karena Gatsby meninggalkan Myrtle mati begitu saja. Namun, akhirnya Gatsby menjelaskan bahwa Daisy lah yang menyetir mobil, jadi Daisy yang telah membunuh Myrtle.

Nick tercengang, terutama karena Gatsby meminta Nick merahasiakannya. Ketika diminta melihat kondisi didalam rumah, Nick tak sengaja melihat Tom menenangkan Daisy dan meyakinkan Daisy bahwa dia akan mengurus segalanya. Nick ingin menyampaikan apa yang dia dengar pada Gatsby, tapi Gatsby menolak mendengar dan sangat yakin bahwa besok pagi Daisy akan menghubunginya dan pergi (kabur) bersamanya.

Malam itu juga Gatsby mengungkapkan jati diri yang sebenarnya kepada Nick, tentang hidupnya, pertemuannya dengan Dan Cody (seorang tycoon bisnis), ikut berperang, 'masuk' Oxford, dan bisnis ilegalnya dengan Wolfsheim. Hingga pagi datang, Gatsby masih menunggu telepon dari Daisy. Tapi, saat ada telepon masuk, dan Gatsby berpikir itu dari Daisy, Wilson datang dan menembak Gatsby.

Setelah itu, Wilson menembak dirinya sendiri. Sedih sekali, karena ternyata Nick lah yang menelpon Gatsby, bukannya Daisy. Semua koran memuat berita tentang kematian Gatsby, menyangkutpautkannya dengan perselingkuhan Myrtle, kejadian tabrak lari, dan bisnis haramnya. Pelik, hanya Nick yang mengetahui fakta bahwa semua anggapan tentang Gatsby tidaklah benar.

Nick menelepon Daisy, yakin bahwa sepupunya akan ingin datang ke pemakaman. Tapi, saat itu pelayan kediaman Buchanan mengatakan kalau semuanya telah pergi entah ke mana dalam waktu yang tak ditentukan. Padahal saat itu semuanya belum pergi, dan Daisy mengetahui telepon itu. Nick merasa semakin kecewa, marah, dan muak. Di mana orang-orang yang dulu mengagumi Gatsby dan menikmati pestanya?

Bahkan saat upacara pemakaman Gatsby, hanya Nick satu-satunya orang yang benar-benar peduli pada Gatsby. Sejak itu Nick menjadi jijik terhadap orang-orang New York dan kota itu sendiri. Cerita pun kembali ditutup oleh narasi Nick dengan dirinya yang telah menyelesaikan buku berjudul 'The Great Gatsby'.

Tema Krusial

Film ini mengangkat tema kesenjangan sosial, kebobrokan moral, dan pencapaian mimpi. Kita diperlihatkan kondisi tahun 1920-an Amerika Serikat, lebih tepatnya New York. Pada saat itu, NY menjadi kota tujuan utama para Afrika-Amerika selama migrasi besar dari Amerika Selatan. New York City memulai pembangunan gedung-gedung pencakar langit, termasuk arsitekturnya yang bergaya art deco (yang masih bisa kita lihat sampai sekarang).

Pada masa yang dijuluki Roaring Twenties ini, hampir seluruh penduduk Amerika Serikat membeli saham, sehingga menyebabkan Wall Street mengalami masa keemasannya. Namun, hal ini menyebabkan produktivitas menurun, sehingga meningkatkan jumlah pengangguran. Dan, tentunya yang kaya makin kaya, yang miskin semakin miskin. Sangat terlihat kesenjangan antara si kaya dan si miskin.

Belum selesai, orang kaya pun dibagi-bagi lagi, menjadi orang kaya yang terhormat (old money atau kaya karena warisan/kaya karena keluarganya) dan kaya yang dicibir (new money atau OKB alias orang kaya baru). Para old money tinggal di East Egg, tempat kediaman Tom dan Daisy. Sedangkan West Egg berisi OKB dan orang-orang yang baru merintis.

Isu rasial pun sangat kencang pada masa itu. Orang-orang kulit hitam kebanyakan menjadi penambang batu bara atau pelayan (walau ada juga orang kulit putih yang miskin), tapi jelas kulit hitam lebih dihina. Well, ada beberapa orang kulit hitam yang terlihat kaya, dan ada juga representasi ras lainnya dari tokoh Wolfsheim yang diperankan oleh aktor India. Tapi, tetap saja di atas segalanya tetap kulit putih (yang kaya raya) yang berkuasa.

Menjadi Perempuan Amerika Pada Masa Itu

Ketika melahirkan putrinya, Daisy seorang diri tanpa ditemani sang suami, Tom. Daisy berpikir Tom sedang bersama selingkuhannya, habis akan berada di mana lagi dia kalau bukan bersama Myrtle? Ketika mengetahui anaknya perempuan, Daisy bersyukur dan berharap anaknya akan tumbuh menjadi perempuan bodoh sepertinya, karena itu adalah hal terbaik yang terjadi pada perempuan, menjadi cantik dan bodoh.

Itu menurut Daisy yang kaya raya. Lalu bagaimana dengan wanita miskin seperti Myrtle Wilson, selingkuhannya Tom? Sepertinya sama saja. Myrtle yang tak puas dengan suaminya yang miskin dan kasar menjalin hubungan terlarang dengan Tom. Namun, ternyata Tom juga tak lebih baik, karena ketika bertengkar, Tom main tangan juga dengannya. Jadi, Myrtle lari dari Mr. Wilson ke dekapan pria yang sama-sama tak bersikap baik. Untuk apa, sih?

Jordan Baker, sahabat Daisy, adalah pegolf terkenal dan kaya raya. Daisy ingin menjodohkan Jordan dengan Nick, yang pada awalnya Jordan nampak tidak senang. Tapi, saat bertemu Nick di pesta Gatsby, Jordan terlihat sangaaat tertarik. Akan tetapi, dia tetap berada 'dibawah' lelaki teman kencannya. Jordan nampak tidak memiliki kuasa atas dirinya sendiri dan rela ditarik pergi.

Jadi, mungkin pada saat itu para wanita biasanya 'menjadi kaya' dengan menikahi pria kaya. Dan, walaupun kamu sudah terkenal atau sudah kaya, masih belum lebih kaya dari para pria yang kaya.

Bisa dilihat dari 'jajaran orang penting dan kaya', tidak diperlihatkan perempuan sama sekali, bukan? Tetapi, perempuan hanya menjadi objek dari para pria tersebut. Jadi, mungkin, ungkapan perempuan sebaiknya menjadi cantik dan bodoh berlaku untuk semua kalangan pada masa itu.

Nick Satu-satunya Teman Gatsby

Ratusan bahkan mungkin ribuan warga New York datang silih berganti ke kediaman Gatsby untuk berpesta. Tapi, tak ada satupun orang yang mengetahui siapa Jay Gatsby sebenarnya. Ada yang beranggapan Jay adalah seorang pembunuh keji, seorang pangeran, seorang mata-mata.. Namun, semua itu salah.

Saat Nick setuju mengadakan pesta teh untuk Gatsby dan Daisy, Gatsby langsung otomatis menawarkan side job buat Nick. Padahal Nick tulus ingin membantu, tapi Gatsby berpikir kalau orang membantunya maka dia harus memberikan imbalan. Sedih, berarti selama ini gatsby belum pernah bertemu teman yang benar-benar sayang padanya.

Pada menjelan akhir film, Jay menceritakan siapa dia sebenarnya pada Nick. Walau, mungkin saja dia juga sedang berbohong, tapi mungkin juga tidak. Jadi, satu-satunya orang yang mengetahui jati diri Jay Gatsby yang sebenarnya hanya Nick saja. Itulah yang membuat Nick semakin IdevensiveI untuk melindungi namabaik Gatsby dengan menuliskan buku berjudul 'The Great Gatsby'.

Pesan Tersirat

Dari film ini kita bisa belajar untuk berjuang mewujudkan mimpi tapi sebaiknya dengan cara yang baik, ikhlas merelakan dalam melepas apa yang memang bukan milik kita, menjaga apa yang menjadi hak kita. Kita juga sebaiknya tidak mengambil paksa sesuatu atau seseorang yang memang bukan milik kita.

Jangan goyah untuk menjaga kesetiaan dalam sebuah hubungan, saling menjaga dalam hubungan pertemanan dan persaudaraan, dan boleh bersenang-senang tapi sebaiknya tidak lepas kendali demi kebaikan diri sendiri.

Film yang Berkesan

Audio & visual film ini baik. Begitu pula para pemerannya, kostumnya, latar belakang interior dan eksteriornya semuanya sangat menarik. Sinematografinya juga dikemas segala rupa hingga jadi menarik. Saya tahu ini film yang diangkat dari novel (dan saya belum baca bukunua), tapi sebaiknya sutradara atau penulis cerita bisa mengembangkan cerita yang lebih kuat lagi.

Pengembangan karakter para pemain lainnya kurang terlihat krena hanya terfokus kepada Gatsby seorang. Meski, tentunya, kita mendapatkan rasa emosional berkat DiCaprio yang memerankan Gatsby. Dia secara apik merealisasikan karakter Gatsby, meski untuk film keseluruhannya agak membosankan.

Kurangnya penjelasan tentang kemunculan tokoh-tokoh seperti Wolfheim, telepon-telepon yang sering diterima Gatsby, dan dengan siapa Gatsby berkumpul dalam rapat rahasianya masih meninggalkan rasa penasaran. Juga, tidak ada pengembangan cerita Jordan yang katanya akan dijodohkan dengan Nick. Well, menjelang akhir film Nick membentak Jordan dan mengatakan kalau 'dia muak dengan semuanya'.

Maksudnya muak dengan ketamakan orang-orang kaya, seperti Tom, Daisy, dan termasuk Jordan juga. Padahal saya pikir Jordan di sini hanya korban yang terseret masalah, sama halnya dengan Nick. Jordan pun sebenarnya terlihat tertarik pada Nick walau dia bukan pria kaya. Ya, mungkin mereka memang bukan diciptakan untuk bersama.

Untuk keseluruhan filmnya, saya memberikan nilai 3.7/5 untuk film The Great Gatsby. Bagaimana pendapatmu tentang film ini? Apa pesan yang bisa kamu ambil dari filmnya?

cross
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram