showpoiler-logo

Sinopsis dan Review Film Zeroville, Perjuangan di Industri Film

Ditulis oleh Siti Hasanah
Zeroville
3.2
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Tertarik dengan dunia perfilman serta seluk beluknya? Zeroville adalah film yang harus ditonton tentunya. Diadaptasi dari sebuah novel karya Steve Erickson dengan judul yang sama, film ini akan memberikan pengetahuan tentang dunia perfilman Hollywood pada tahun 1970-an. Zeroville bergenre komedi-drama-misteri yang juga akan menghibur para penontonnya.

Bercerita tentang seorang mahasiswa jurusan arsitektur bernama Vikar yang sangat tertarik dengan dunia perfilman, ia berangkat menuju Hollywood dengan membotaki kepalanya.

Kemudian ia membuat tato dibelakang kepalanya dengan gambar Elizabeth Taylor dan Montgomery Cliff yang merupakan pemain utama dalam film favorit vikar yaitu “A Place in The Sun.”. Perjalanan Vikar ini yang akan menjadi inti cerita di film ini. Yuk simak sinopsis dan review-nya dibawah ini!

Sinopsis

zeroville-1_

Vikar adalah seorang mahasiswa Arsitektur berusia 24 tahun. Ia sangat terobsesi dengan sebuah film yang berjudul A Place in The Sun hingga vikar rela membotaki kepalanya demi membuat sebuah tato dengan gambar Elizabeth Taylor dan Montgomery Cliff di belakang kepalanya.

Dengan berbekal tato di belakang kepala dan sebuah replika bangunan yang menyerupai tempat ibadah, Vikar pergi ke Hollywood.

Vikar yang juga sangat tertarik dengan dunia perfilman berharap dengan perginya ia ke Hollywood dapat membantunya mempelajari tentang dunia film lebih dalam lagi. Ia juga berpikir dengan cara pergi ke Hollywood dapat mengubah hidupnya.

Sayangnya, saat itu bukanlah waktu yang tepat untuk pergi ke sana karena dunia perfilman sedang kacau balau dan diambang kehancuran. Akan tetapi, vikar dengan penuh semangat tetap pergi dan berharap bahwa ia dapat meniti karir di industri perfilman meskipun saat itu kondisi sedang tidak memungkinkan untuknya.

Pertama-tama Vikar yang memang mempunyai basic dari arsitektur diterima bekerja di industri perfilman untuk membuat setting yang akan dijadikan lokasi pembuatan syuting sebuah film. Kemudian ia juga bertemu dan berkenalan dengan seorang editor film senior bernama Dotty Langer yang diperankan oleh Jacki Weaver.

Lalu, ia mulai dekat dengan dengan Dotty Langer dan mulai mempelajari cara bagaimana cara mengedit sebuah film sebelum disebarluaskan ke seluruh negeri.

Dari sanalah perjalanan vikar didunia perfilman dimulai. Lalu ia juga bertemu dengan Soledad Paladin (Megan Fox) yang merupakan seorang aktris seksi yang membintangi beberapa film dewasa namun, tidak terlalu terkenal.

Setelah mengedit Film yang dibintangi Soledad, Vikar yang tadinya seorang pembuat set film, berhasil menjadi seorang editor film yang mempunyai gaya baru. Ia Juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai editor film terbaik.

Setelah itu Vikar dan Soledad menjadi dekat setelah film Soledad menjadi sukses berkat campur tangan vikar. Namun, obsesi Vikar terhadap film membuatnya berjalan ke dunia perfilman yang semakin membingungkan dan penuh dengan tragedi. Ia menemukan bahwa berjalan ke industri perfilman sangatlah tidak mudah.

Sutradara Sekaligus Berperan Sebagai Tokoh Utama

zeroville-2_

James Franco atau James Edward Franco tidaklah asing lagi di dunia perfilman Hollywood. Ia merupakan seorang yang multitalenta karena bisa menjadi aktor, sutradara, penulis naskah serta produser.

Mungkin jika kalian penggemar film Spiderman, pasti sudah mengenal James Franco sebagai Harry Osborn yang berperan sebagai sahabat dan teman kuliah dari Peter Parker.

Dalam film Zeroville ini juga James Franco mempunyai andil sebagai sutradara dari film sekaligus menjadi pemerannya. Aktingnya tidak usah diragukan lagi, ia sudah membintangi banyak sekali film yang sukses di kancah internasional.

James Franco memerankan sosok Vikar sang mahasiswa yang dibesarkan di sekolah keagamaan di Philadelphia.

A Place in The Sun adalah film pertamanya yang ia tonton semasa hidup dan menjadikannya tertarik terhadap dunia perfilman. Film tersebut juga membawanya pergi ke Hollywood untuk mempelajari lebih dalam tentang industri perfilman.

James Franco juga berhasil memerankan sosok Vikar yang merupakan sosok yang kaku dan fanatik. Vikar adalah seseorang yang merubah kebiasaan bagaimana film Hollywood saat itu dengan gaya dan sudut pandangnya sendiri.

Hal tersebut berhasil diperankan dengan baik dan kita akan bisa merasakan emosi yang disampaikan dalam film tersebut. Kabarnya Ia juga rela membotaki kepalanya demi memerankan sosok Vikar dalam filmnya tersebut supaya lebih mirip dengan deskripsi dalam novelnya.

Menampilkan Penyuntingan Film di Tahun 70-an

zeroville-3_

Film Zeroville ini berlatar pada tahun 70-an ketika dunia belum memasuki era digital. Semua dilakukan serba manual. Seperti halnya penyuntingan film yang masih disunting secara manual atau analog.

Nah, jadi film ini akan memberikan pengetahuan tentang bagaimana editor film zaman dahulu mengedit film sebelum adanya komputer dan perangkat lunak yang bisa mengedit video.

Saat Vikar datang ke ruang bekerja Dotty Langer, ia tertarik dengan proses penyuntingan dan akhirnya ia belajar dari editor yang sudah senior tersebut. Saat itu video disimpan dalam sebuah pita negatif. Kemudian saat dilakukan penyuntingan pita tersebut akan dipotong jika dirasa ada adegan yang harus dibuang.

Setelah adegan yang tidak dibutuhkan dipotong bagian pita disambungkan kembali. Wah, itu berarti para editor jaman itu hebat dan harus fokus ya! Menurut sebagian orang, kalian akan merasa satisfying ketika melihat adegan Vikar melakukan penyuntingan film menggunakan alat-alat penyuntingan manual tersebut.

Masuk Industri Perfilman Bukanlah Hal yang Mudah

zeroville-4_

Masuk ke dalam industri Film bukanlah hal yang gampang. Ada banyak hal yang harus dipelajari tentang dunia film itu sendiri serta orang-orang yang ada dalam industri tersebut. Kemudian, kalian akan dihadapkan dengan susunan anggota tim dalam setiap pekerjaan yang akan selalu berubah dan diperlukan profesionalisme yang tinggi.

Seperti yang ditunjukan oleh film Zeroville ini, ketika Vikar bekerja menjadi yang membuat set film, ia harus berhadapan dengan atasannya yang super cerewet dan banyak maunya. Ketika Vikar sudah menjadi seorang editor pun harus berlawanan dengan idealisme yang ia punya dengan tradisi penyuntingan yang telah ada pada saat itu.

Vikar juga dituntut untuk bersikap profesional ketika melihat dan menyunting adegan Soledad yang berada di atas ranjang bersama laki-laki lain. Meskipun Soledad dan dirinya saat itu dalam keadaan yang bisa dibilang dekat, tetapi itulah dunia perfilman, jika tidak profesional maka tidak akan bisa bertahan dalam industri tersebut.

Usaha Tidak Pernah Mengkhianati Hasil

zeroville-5_

Ketika menonton film ini kita akan melihat bagaimana usaha Vikar berusaha masuk ke industri film. Ia mengawali karirnya dengan menerima pekerjaan untuk membuat sebuah set atau tempat untuk lokasi syuting film.

Hal tersebut masih berkaitan dan mungkin akan mudah karena dirinya adalah mahasiswa arsitektur yang bisa membuat sebuah sketsa sebuah tempat.

Kemudian, ia berkenalan dengan Dotty Langer sang editor film yang sudah malang melintang dalam industri film Hollywood. Vikar belajar dari Dotty dengan giat dan akhirnya ia mulai mahir mengedit film.

Vikar kemudian dipromosikan oleh Dotty kepada para produser hingga membuatnya menjadi editor film baru yang diperhitungkan dan mendapatkan penghargaan.

Setiap film menyimpan emosi dan pesan yang ingin disampaikan kepada penontonnya. Termasuk film Zeroville ini, yang ingin menyampaikan tentang kerja keras dan profesionalisme ketika ingin memasuki industri film.

Bagi sebagian orang, film ini mungkin akan terasa sulit diikuti karena alur cerita yang cukup berat sehingga kita harus bisa mencerna setiap scene dari imajinasi-imajinasi Vikar yang tidak masuk akal. Akan tetapi, secara keseluruhan film ini cukup menghibur.

Film Zeroville ini juga tidak disarankan untuk ditonton oleh anak-anak dibawah 17 tahun, karena ada beberapa adegan film yang memperlihatkan wanita berpakaian minim, adegan ranjang, penggunaan senjata tajam dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Jadi bagaimana kelanjutan kisah Vikar? Yuk saksikan saja filmnya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram