showpoiler-logo

Sinopsis & Review Viking Wolf, Teror Werewolf di Kota Kecil Norwegia

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Viking Wolf
2.5
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kota kecil yang tenang di Norwegia, Nybo, mendadak menjadi tegang karena sebuah pembunuhan sadis yang memakan korban putri walikotanya. Penyelidikan polisi menggiring pada sebuah teori adanya werewolf yang diam di hutan dan mencari korban ke kota.

Yang tidak disadari oleh Deputi Sheriff, putrinya yang menjadi saksi di peristiwa pertama berubah menjadi sosok mitologi tersebut.

Viking Wolf, judul aslinya Vikingulven, adalah film horror monster produksi Norwegia karya Stig Svendsen yang dirilis secara internasional oleh Netflix pada 3 Februari 2023.

Film ini merupakan salah satu dari rentetan film produksi Norwegia yang dirilis oleh Netflix sejak kesuksesan Troll (2022) yang disusul dengan film perang Narvik (2022).

Mengusung premis teror werewolf di era modern, kemungkinan besar film ini memiliki cerita yang formulaic dan klise. Lalu apa yang coba ditawarkan oleh film yang keseluruhan syutingnya dilangsungkan di Nybo ini? Simak review berikut untuk mengetahuinya lebih dalam!

Sinopsis

Review Viking Wolf_SInopsis_

Di tahun 1050, pasukan Viking menyerang Normandia. Mereka memaksa para rahib untuk membuka pintu sebuah ruangan di dalam kastil yang diduga menyimpan benda berharga.

Meski sudah dihalangi, Gudbrand tetap memaksa masuk dan membawa keluar seekor serigala kecil. Kemudian diceritakan mereka membawanya ke Norwegia yang membantai seluruh pasukan sebelum sempat mendarat di sana.

Lebih dari 1000 tahun kemudian, kota kecil Nybo di Norwegia digemparkan dengan sebuah pembunuhan sadis terhadap putri walikota.

Semua bermula dari sebuah pesta di teluk yang berada di tepian kota dan dekat dengan hutan. Saat Jonas dan Elin sedang berbincang berdua di dekat bendungan, mendadak sosok misterius menyerang mereka dan menculik Elin.

Peristiwa ini disaksikan oleh Thale, putri Deputi Sheriff, yang juga mendapat luka dari serangan tersebut. Polisi menggelar investigasi dengan mewawancarai semua remaja yang hadir di pesta tersebut, tapi tidak ada petunjuk satu pun yang berhasil mereka dapat.

Beberapa hari kemudian jasad Elin ditemukan di tengah hutan. Petugas forensik menyatakan bahwa Elin menjadi mangsa hewan predator yang buas, namun dia tidak bisa mengidentifikasi lebih jelas jenis hewan itu. Dia menyarankan Liv Berg, Deputi Sheriff yang juga ibu dari Thale, untuk menghubungi seorang ahli hewan bernama William.

William langsung datang setelah mendapat izin dari universitas tempatnya mengajar. Liv mendapat kunjungan dari seorang pria tua bernama Lars Brodin yang menyampaikan sebuah informasi bahwa hewan buas yang mereka cari adalah lycanthrope, salah satu jenis werewolf.

Satu-satunya cara untuk membunuh werewolf ini adalah dengan menembakkan peluru perak ke tubuhnya. Namun, Liv tidak langsung percaya, terutama dengan kisah mitos seperti ini.

Setelah melakukan penelitian awal berdasarkan kuku yang ditemukan di sisi jasad Elin, William menyatakan bahwa hewan buas tersebut adalah seekor serigala. Tapi dia masih belum menemukan penjelasan lebih lanjut terkait besarnya tubuh serigala tersebut.

Kepolisian mendapat izin untuk melakukan perburuan serigala di dalam hutan. Dengan sebuah tim kecil, Liv turut di dalamnya.

Mereka menemukan sebuah gua yang diduga tempat tinggal serigala yang dicari, dan tentu saja mereka menjadi incaran serigala bertubuh besar tersebut. Beruntung Liv bisa selamat dan membunuh serigala itu dengan peluru yang telah diselipkan oleh Lars di jaketnya.

Hasil penelitian William terhadap jasad serigala itu menyimpulkan bahwa hewan itu mati setelah ditembak sebuah peluru perak.

Mereka kemudian mengunjungi Lars di karavannya untuk mendapatkan informasi lebih dalam tentang werewolf ini. Lars menjelaskan bahwa mereka harus membunuh semua werewolf yang ada, terutama para korban yang terluka karenanya.

Sementara itu, sejak peristiwa pembunuhan Elin, Thale yang terluka karena serangan werewolf tersebut mengalami perasaan yang aneh pada dirinya. Ternyata dia berubah menjadi werewolf dengan korban pertamanya adalah Jonas saat mereka sedang berdua di tepian kota.

Thale melarikan diri keluar kota, namun dia berubah menjadi sosok serigala seutuhnya di dalam bus dan membuat kekacauan, sehingga bus itu mengalami kecelakaan di terowongan.

Selagi Liv ke TKP, sang werewolf mendatangi rumah keluarga Liv dan menyerang Jenny. Beruntung Arthur berhasil menyelamatkan Jenny dan melarikan diri ke kota.

Mobil mereka menabrak pembatas jalan karena Arthur pingsan akibat luka di tangannya. Werewolf yang mengejar mereka kemudian menyerang para penduduk kota.

Jenny yang menyadari bahwa werewolf itu adalah Thale, kakaknya, mendekat dan berusaha berkomunikasi dengannya. Liv dan William datang lalu menembakkan peluru bius kepada werewolf.

Namun, obat bius itu sepertinya tidak berpengaruh padanya. Lalu, dengan cara apa Liv harus melumpuhkan werewolf tersebut? Apakah dia tega membunuh putrinya sendiri meski sudah tidak berupa manusia lagi? Saksikan terus film ini hingga usai dan temukan jawabannya di akhir film.

Berdasarkan Kisah Mitologi Nordik

Viking Wolf_Berdasarkan Kisah Mitologi Nordik_

Dari judulnya, film Viking Wolf sudah jelas menggelar kisah werewolf di kehidupan bangsa Viking. Tapi itu hanya dijadikan latar belakang jalan cerita utamanya yang berada di masa sekarang.

Secara cermat, penulis naskah Espen Aukan dan Stig Svendsen mengambil latar sejarah penyerangan bangsa Viking ke Normandia di tahun 1050.

Meski ekspansi ini memang terjadi, namun pemimpin pasukan yang bernama Gudbrand the Grim hanyalah tokoh fiktif dan tidak ada dalam catatan sejarah. Dan korelasi antara werewolf dengan bangsa Viking hanya sampai disini saja, sehingga cukup membuat kecewa karena tidak sesuai dengan judul yang ditampilkan.

Cerita kemudian beralih ke masa sekarang, lebih dari 1000 tahun kemudian, di sebuah kota kecil di negara Norwegia bernama Nybo.

Seolah terlepas begitu saja dengan adegan awal, kita dibuat nyaris lupa karena jalan ceritanya tidak lagi mengungkit kisah tersebut. Hingga hadirnya Lars Brodin, pemburu werewolf yang tidak terlibat dalam perburuan satu pun di film ini.

Sempat diceritakan juga secara sekilas mitologi Nordik dalam sebuah adegan kilas balik di dalam kelas yang menceritakan asal-usul werewolf. Namun, muncul sebuah pertanyaan besar: jika berdasarkan mitologi bangsa Nordik, mengapa werewolf itu dibawa dari Normandia yang jelas berasal dari budaya yang berbeda?

Jalan Cerita Generik Minim Emosi

Review Viking Wolf_Jalan Cerita Generik Minim Emosi_

Selain latar belakang yang lemah, film berdurasi 1 jam 37 menit ini juga memiliki jalan cerita yang generik. Alurnya lurus dan mudah diikuti, bahkan kita tidak akan merasa tertinggal cerita apabila selama beberapa menit kita pergi sejenak dari menatap layar.

Selain temponya yang lambat, jalan ceritanya juga sudah bisa ditebak dan tidak ada twist di dalamnya. Kecermatan memilih latar belakang di awal film, tidak dilanjutkan di dalam jalan cerita utamanya yang justru tidak memiliki pondasi latar belakang yang baik.

Lebih banyak pertanyaan yang muncul dan tidak juga dijawab hingga filmnya usai. Salah satunya adalah cibiran yang dilemparkan oleh teman-teman Thale kepadanya.

Kita tidak diberi tahu sama sekali kejadian apa yang melatarbelakangi mereka untuk berujar seperti itu. Dan semakin cerita terus berjalan, semakin banyak pertanyaan dalam benak kita yang tidak terjawab. Selain itu, emosi dalam film ini tidak terolah dengan baik, padahal peluang untuk itu sangat besar.

Dengan berubahnya Thale menjadi werewolf, perburuan yang dilakukan oleh Liv mengundang dilema tersendiri baginya. Sehingga adegan ketika Liv memutuskan untuk menembak werewolf dengan peluru perak di rumah sakit, terasa hampa minim emosi.

Hubungan ibu dan putrinya ini hanya muncul di satu adegan singkat di awal film. Setelahnya mereka nyaris tidak pernah berada dalam satu frame lagi.

Namun, film ini masih menyimpan satu adegan yang emosional, yaitu ketika Jenny berusaha menenangkan dan berkomunikasi dengan werewolf yang dia ketahui adalah Thale, kakaknya.

Setidaknya mereka memiliki beberapa adegan yang menggambarkan kedekatan antara kakak dan adiknya, meski singkat saja. Sehingga adegan ini cukup berhasil menyentuh perasaan kita.

Keunikan Werewolf yang Tampil Beda

Viking Wolf_Keunikan Werewolf yang Tampil Beda_

Bagi yang sudah biasa menonton film tentang werewolf, sejak film peraih Oscar An American Werewolf in London hingga The Twilight Saga (2008-2012), tentu sudah tidak aneh dengan cerita yang dihadirkan di film Viking Wolf ini. Walau bukan yang terbaik, namun film ini menampilkan sosok werewolf yang unik dan berbeda dari yang lainnya.

Selain mengusung kisah mitologi Nordik sebagai latar belakang, werewolf di film ini juga tidak bisa mengubah dirinya kembali menjadi manusia setelah bertransformasi menjadi serigala.

Penampilannya begitu menyeramkan dengan bulu yang kumal dan kulit yang seperti terkena penyakit. Bahkan William mengira bahwa serigala ini terkena penyakit skabies.

Sedikit banyak kita diharapkan untuk menaruh rasa empati pada Thale karena perkara ini. Namun, karena tipisnya latar belakang dan dangkalnya naskah, membuat kita gagal mengembangkan perasaan ini.

Beberapa gambaran imajinatif tentang tahapan transformasi Thale menjadi werewolf, justru membuat kita bingung karena tidak mendapatkan penjelasan yang cukup tentangnya. Namun, kelebihan film ini adalah efek visual yang cukup rapi dan detail dalam menggambarkan sosok werewolf.

Meski perubahannya tidak begitu mengesankan, tapi secara keseluruhan CGI di film ini cukup bagus. Pergerakan serigala yang luwes, baik dari jarak dekat maupun dari jauh, terlihat digarap dengan baik yang menjadi faktor andalan film ini.

Viking Wolf sebenarnya bisa jadi pilihan yang layak bagi penikmat film horror dengan tema werewolf. Namun, banyak faktor yang melemahkannya, terutama dari sisi naskah yang mempengaruhi kualitas film secara keseluruhan. Tempo yang lambat dan akting yang kurang maksimal juga membuat film ini terasa serba tanggung.

Namun, jika hanya ingin mengisi waktu luang, maka film ini cukup pantas dijadikan alternatif tontonan. Apalagi durasi filmnya tidak terlalu panjang. Jalan cerita yang generik membuat kita sangat mudah untuk memahaminya.

Melihat adegan terakhir di film ini, menurut kalian apakah Liv membunuh Thale atau tidak? Bisa sampaikan jawaban kalian di kolom komentar, ya. Selamat menyaksikan!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram