Sinopsis & Review Us Forever, Sulitnya Melepas Cinta Pertama

Ada yang bilang, cinta pertama adalah yang paling sulit dilupakan. Bisa jadi karena terlalu manis, atau malah terlampau pahit. Ini juga yang terjadi pada Icihiro Sudo. Ia pernah punya cinta pertama yang justru sangat manis. Namun sebuah tragedi membuatnya tak bisa melupakan cinta pertamanya. Bahkan hingga ia dewasa.

Diadaptasi dari novel karangan Misumi Kubo, drama berjudul asli Yameru Toki Mo Sukoyaka Naru Toki Mo ini akan membawamu menelusuri perjuangan Ichihiro Sudo melepaskan cinta pertamanya yang traumatis. Seperti apa kisahnya? Simak ulasannya berikut ini.

Sinopsis

Ichiharu Sudo (Taisuki Fujigaya) adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai pembuat furnitur kayu khususnya kursi. Meskipun memiliki ibu dan kakek, Ichiharu memilih untuk tinggal sendiri. Iciharu juga tipe lelaki yang tertutup. Ia hanya punya satu orang sahabat bernama Yuta (Koichi Goseki).

Meskipun berkepribadian tertutup, Ichiharu sering bergonta-ganti wanita. Ia kerap tidur dengan wanita yang berbeda-beda setiap minggunya tanpa menaruh perasaan apapun pada wanita-wanita itu. Hatinya sulit sekali untuk terbuka dan ia tak berniat untuk berpacaran dengan siapapun.

Di sisi lain, ada gadis lugu bernama Sakurako Motohashi (Nao). Ia bekerja sebagai tim marketing di sebuah perusahaan. Karena sifatnya yang polos, Sakurako kurang beruntung soal percintaan. Sang pacar selingkuh karena Sakurako terlalu berharap akan menikah dengannya.

Merasa kalut dan galau karena nasibnya, Sakurako bercerita pada sahabatnya, Ayame Mizusawa (Miho Kanazawa). Saat itu, mereka tengah menghadiri pesta pernikahan rekan kerja Sakurako.

Dalam hatinya, Sakurako merasa sangat iri dengan temannya yang sudah menikah. Dalam keadaan setengah mabuk, Sakurako mengungkapkan perasaan galaunya sambil berteriak.

Ayame lalu menyuruh Sakurako untuk keluar sebentar dan menenangkan diri. Sakuraku akhirnya keluar dari pesta itu. Saat keluar, ia melihat seorang pemuda terkulai di kursi taman. Pemuda itu adalah Icihiro. Ternyata Ichiharu pun sama mabuknya dengan Sakurako. Mereka lalu berbincang cukup lama.

Terbawa suasana dan merasa cocok dengan obrolan mereka, Ichiharu membawa Sakurako ke apartemennya. Mereka sangat mabuk sampai akhirnya Sakurako pun tertidur di apartemen Ichiharu sampai pagi. Saat terbangun, Sakurako buru-buru meninggalkan apartemen Ichiharu.

Beberapa hari kemudian Sakurako diminta untuk menangani proyek pameran furnitur. Ia lalu mendatangi orang yang akan mengisi pameran tersebut. Tak disangka, pembuat furnitur yang akan terlibat adalah Iciharu. Awalnya, Ichiharu tak mengenali sosok Sakurako. Namun akhirnya ia ingat dengan apa yang terjadi.

Sejak itu, pertemuan mereka semakin intens. Ichiharu juga mulai menaruh ketertarikan pada Sakurako. Ia kagum dengan cara berpikir Sakurako yang positif.

Hal yang sama dirasakan juga oleh Sakurako. Ia selalu bersemangat saat hari pertemuannya dengan Ichiharu tiba. Sakurako lalu menetapkan tanggal meeting berikutnya di 10 Desember, tanggal yang selalu dihindari Ichiharu.

Meskipun sempat ragu, Ichiharu memberanikan diri untuk melakukan meeting di tanggal tersebut. Mereka pun kembali bertemu untuk membicarakan soal pameran furnitur. Selesai mendiskusikan pameran, pembicaraan mereka mengalir begitu saja hingga tak terasa, topik pembicaraan sudah berubah ke soal percintaan dan pernikahan.

Saat tengah membahasnya, tiba-tiba tenggorokan Ichiharu seperti tercekat. Ia tak bisa mengeluarkan suara apapun. Sakurako sangat terkejut melihat hal itu karena Ichiharu benar-benar tak bisa bersuara.

Setelah kejadian itu, Ichiharu tetap kehilangan suaranya selama 1 minggu. Sakurako yang merasa cemas dengan keadaan Ichiharu mendatangi workshop tempat Ichiharu bekerja. Ia juga mencari tahu apa penyebab hilangnya suara Ichiharu meskipun pada akhirnya tak langsung ia temukan.

Sementara itu, Ichiharu menyadari apa yang terjadi pada dirinya. Setiap tanggal 10 Desember, ia memang selalu mengalami hal tersebut. Sahabatnya, Yuta, yang juga mengetahui kejadian itu berusaha menghibur Ichiharu. Ia tahu apa yang dilalui Ichiharu sebenarnya sangat berat sampai-sampai Ichiharu mengalami trauma mendalam seperti itu.

Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada Ichiharu di tanggal 10 Desember itu? Bisakah Sakurako mengungkapnya? Dan berhasilkah Sakurako membuka hati Ichiharu yang sudah lama tertutup? Untuk mengetahui jawabannya, kamu bisa menonton dramanya sampai selesai ya!

Drama Romansa Sederhana dan Ringan

Hadir dengan 10 episode yang durasinya singkat, Us Forever bisa menjadi salah satu pilihan tontonan ringan yang tak banyak memakan waktu. Meskipun tema cerita soal laki-laki yang sulit membuka hati karena terjebak dengan cinta pertama sudah banyak diangkat, tapi drama ini tetap seru untuk dinikmati.

Di setiap episode-nya, selalu ada fakta-fakta baru berupa potongan-potongan memori dari masa lalu Iciharu. Meskipun kita mungkin sudah bisa menebak apa yang akan terjadi, tetap saja kita dibuat penasaran dengan kejadian sebenarnya yang sampai membuat Ichiharu kehilangan suaranya.

Drama ini juga menyuguhkan kisah romansa yang manis. Memang, adegan romansa diantara kedua karakter terasa sangat cepat karena sudah terjadi di awal cerita, tapi sebenarnya drama ini mencoba mengurai perasaan dari kedua karakter utama.

Alur cerita dalam drama ini akan mengungkap bahwa perasaan jatuh cinta yang sebenarnya baru benar-benar terjadi setelah mereka lebih mengenal satu sama lain.

Penokohan yang Cukup Kuat

Salah satu daya tarik yang kuat dari drama ini adalah Background story dari para karakter utama. Dengan premis cerita yang terbilang sederhana, drama ini mampu menampilkan penokohan yang kuat.

Penokohan ini tergambar lewat perubahan sikap para karakter yang terkadang membingungkan. Namun justru hal itulah yang membuat kita turut merasakan konflik batin yang terjadi pada Ichiharu dan Sakurako.

Contohnya saja yang terjadi pada Ichiharu. Awalnya, mungkin kita dibuat bingung dengan sikap Ichiharu yang terkesan menggantungkan harapan Sakurako. Tapi kalau ditilik lebih dalam lagi, sikap Ichiharu sebenarnya sangat beralasan mengingat kejadian traumatis di masa lalu.

Bayangkan saja, Ichiharu harus menjadi saksi mata kematian orang yang paling disukainya. Tentu hal ini akan sangat berbekas.

Yang membuat sedikit aneh justru sikap Ichiharu yang tidur dengan banyak perempuan. Padahal dari sikapnya sehari-hari, Iciharu tidak diperlihatkan sebagai sosok laki-laki yang suka menggoda perempuan. Rasanya, tanpa penggambaran seperti ini pun, penonton tetap bisa memaklumi sikap tertutup Iciharu.

Selain itu, character development yang terjadi pada Sakurako patut diacungi jempol. Di awal, Sakurako digambarkan sebagai wanita yang polos. Ia memang sangat tertarik dengan Iciharu. Namun di pertengahan cerita, Sakurako malah tampak menarik diri.

Perubahan sikap Sakurako pada Ichiharu ini bisa jadi membingungkan dan terkesan lebay. Namun sebenarnya Sakurako adalah wanita yang hebat. Ia tahu apa yang dia inginkan dan yang terbaik buat dirinya.

Ia juga ingin menegaskan bahwa Ichiharu memang jatuh hati pada sosok Sakurako, bukan pada sosok cinta pertamanya yang bernama Maori. Untungnya, pada akhirnya Iciharu berhasil melepas masa lalunya dan memulai kehidupan baru bersama Sakurako.

Angkat Isu Sensitif dalam Keluarga

Selain romansa antara Iciharu dan Sakurako, drama ini juga menyuguhkan konflik lain yang cukup triggering yaitu abusive parents. Diceritakan kalau Sakurako tinggal bersama ayah dan ibunya. Namun sang ayah yang sudah tak lama bekerja malah mabuk-mabukan dan sering kasar pada ibunya dan juga Sakurako.

Pada akhirnya, penyelesaian konflik ini tampak cukup sederhana. Masih berhubungan dengan character development yang terjadi pada Sakurako, ia yang tadinya memang gadis yang 'manut' pada sang ayah. Namun Sakurako bisa tampil lebih berani dan membela sang ibu ketika ayahnya mulai bersikap kasar dan memukul ibunya.

Us Forever memang hanya menawarkan cerita romansa dengan konflik yang sederhana. Namun dengan durasi yang nggak lama serta alur yang terasa padat di setiap episodenya membuat drama ini tak terasa membosankan.

Selain itu, pengembangan karakter juga cukup tergali dalam 10 episode. Pada akhirnya, drama romantis Jepang ini memiliki ending yang manis karena semua konflik bisa terselesaikan. Buat kamu yang ingin mengisi waktu luang dengan menikmati drama yang ringan, Us Forever bisa jadi pilihan.