showpoiler-logo

Sinopsis & Review Film Toy Story 2, Petualangan Baru Mainan Seru!

Ditulis oleh Gerryaldo
Toy Story 2
4.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sutradara John Lasseter sepertinya belum puas hanya membuat 1 film saja, maka hadirlah sekuel dari Toy Story, yakni Toy Story 2. Sebelas-dua-belas dengan film pendahulunya, film Toy Story 2 kali ini mampu meraup keuntungan total sebanyak $ 511.3 juta dari penayangannya di seluruh dunia.

Baca Juga: Sinopsis & Review Film Animasi Toy Story (1995), Kisah Mainan Hidup!

Ceritanya kini naik level! Para mainan harus menyelamatkan Woody dari penculik mainan yang serakah. Dalam film Toy Story kali ini juga ada karakter baru loh yang ikut meramaikan cerita si koboi lincah dan kadet luar angkasa, Buzz, itu. Mampukah Woody diselamatkan oleh para mainan lainnya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Sinopsis

Toy Story 2_Poster (Copy)

Cerita diambil setelah Andy pindah dari kediamannya yang lama, seluruh mainan kini akur dan saling support satu sama lain dibawah pimpinan dan pengawasan Woody dan Buzz yang kini berdamai. Mainan baru seperti pasangan dari Mr. Potato, Mrs. Potato, dan seekor anak anjing jenis dachshund kini turut hadir meramaikan kelompok.

Libur musim panas tiba, dan Andy bersiap untuk mengikuti kamp koboinya yang sudah ia idam-idamkan sejak lama. Ia tidak sabar untuk membawa Woody ke kamp tersebut. Namun saat bermain, lengan Woody menyangkut hingga koyak, Andy kaget setengah mati, ia meminta Ibunya untuk memperbaiki, namun butuh waktu.

Hal tersebut membuat Woody ditinggalkan oleh Andy. Ibu Andy lantas menaruhnya di atas rak dan pergi mengantar Andy. Begitu pintu kamar ditutup, Woody berusaha untuk menyusul Andy namun nihil, Woody kehilangan kekuatannya; hal ini membuat Woody berpikir kalau ia akan dibuang. Menjadi mimpi paling buruk bagi Woody dan mainan lainnya.

Woody menyerah dengan keadaan, ia kembali ke atas rak dan menunggu untuk dibuang. Saat kembali, ia tidak sengaja bertemu dengan Wheezy, sebuah penguin mainan yang squakernya rusak sehingga ditinggal dan dilupakan. Hal itu membuat Woody jadi merasa kasihan pada Wheezy dan semangatnya untuk bangkit kembali.

Tak lama berkomunikasi dengan Wheezy, Ibu Andy kembali datang untuk mengumpulkan barang-barang yang mungkin bisa laku di obral pekarangan depan rumah, dan Wheezy salah satu mainan yang diambil. Woody dan Buzz terkejut dan langsung menyusul ke halaman untuk mengambil Wheezy guna dikembalikan ke dalam rak.

Proses evakuasi Wheezy berhasil, namun malang menimpa Woody. Ia malah terjatuh dan diambil oleh seorang pria yang lantas mencurinya. Selidik punya selidik, Woody adalah mainan koleksi langka sehingga Woody pasti berharga mahal. Pencuri itu bernama Al McWhiggin (Wayne Knight), pemilik toko mainan Al's Toy Barn.

Di kediaman Al, Woody bertemu dengan mainan koleksi lainnya yang seperti dirinya. Adalah Jessie (Joan Cusack), sebuah boneka cowgirl bersama kudanya bernama Bullseye & Stinky Pete si Prospektor. Stinky Pete yang bertemu dengan Woody lantas mengatakan bahwa mereka termasuk Woody adalah koleksi mainan dari Woody's Roundup.

Woody’s Roundup sendiri merupakan sebuah acara TV anak-anak dan Al sudah mengumpulkan banyak koleksi karakter acara TV itu. Saat mendapatkan Woody, semuanya menjadi lengkap dan mereka akan segera dikirim ke museum di Tokyo. Mereka semua bersemangat namun tidak dengan Woody. Ia ingin kabur.

Setelah Woody diperbaiki menjadi seperti baru, ia siap melarikan diri. Begitu malam tiba, ia segera pergi namun tiba-tiba TV menyala membuat Al terbangun dan kembali membawa Woody ke dalam kotak koleksi. Woody marah besar dan menuduh Jessie yang melakukannya, keduanya akhirnya bertengkar hebat. 

Di sisi lain, Buzz, Slinky Dog, Mr. Potato Head, Rex, dan Hamm melakukan perjalanan melintasi kota menuju Al's Toy Barn untuk menyelamatkan Woody. Begitu tiba di toko mainan, Buzz malah tertangkap oleh mainan yang serupa dengannya yakni Utility Belt Buzz Lightyear. Saat mainan itu hidup, Buzz ditangkap.

Mainan Utility Belt Buzz Lightyear lain mengira Buzz akan mengkhianati kadet lain untuk mengalahkan musuh bebuyutan mereka yakni Kaisar Zurg. Namun setelah mendapat penjelasan dari Buzz dan yang lain, salah satu Utility Belt Buzz Lightyear mau ikut mereka menyelamatkan Woody sekaligus menangkap Kaisar Zurg.

Di apartemen, Stinky Pete mulai membujuk Woody untuk pergi bersama dan berbaikan dengan Jessie sebelum semua berangkat ke Tokyo. Woody akhirnya tahu bahwa Jessie adalah mainan yang terbuang juga, dulu pemilik Jessie, Emily, sangat sayang padanya, namun setelah dewasa ia dilupakan dan dibuang.

Perasaan tersebut sama persis dengan apa yang dirasakan Jessie, kalau suatu saat Andy meninggalkannya juga. Hal itu membuat Woody setuju untuk tetap bersama kelompok dan pergi ke Tokyo. Tak lama, Buzz bersama mainan lain datang untuk menjemput Woody namun Woody menolak pulang sehingga Buzz dan lain harus membujuknya.

Namun saat lagu tema dari acara Woody's Roundup, "You've Got A Friend In Me" terdengar dari TV, Woody berubah pikiran dan malah mengajak Jessie, Bullseye, dan Stinky Pete untuk pergi bersamanya ke tempat Andy. Begitu semua terbujuk, Stink Pete mengamuk dan mencegah mereka untuk kabur.

Stink Pete lantas mengaku bahwa dirinya lah yang menyabotase upaya melarikan diri Woody sebelumnya. Ia ingin pergi ke museum karena ia tidak pernah dibeli dan tidak ada seorang pun anak yang mau main bersamanya, membuat Stink Pete benci anak-anak. Saat hendak mencoba kabur, Al datang dan membawa mereka masuk koper.

Setelah bersiap, Al pun berangkat ke bandara. Seluruh teman mainan Woody yang melihat hal itu lantas membajak truk di Pizza Planet. Bersama dengan tiga alien kecil dari alat main cakar sebelumnya, Buzz dan mainan lain menyusul Buzz ke bandara, meninggalkan Utility Belt Buzz Lightyear yang kini berdamai dengan Kaisar Zurg.

Setibanya di bandara, seluruh mainan ikut masuk ke sistem pengangkutan bagasi bandara. Mereka berhasil membawa Woody, Jessie dan Bullseye pergi tepat sebelum pesawat lepas landas ke Tokyo. Sedangkan Stinky Pete harus tersasar bersama mainan barbie mengerikan kepunyaan seorang anak gadis urakan.

Akhirnya Woody, Jessie, Bullseye, Buzz dan yang lain kembali ke kediaman Andy dimana semua mainan menyambut mereka dengan sukacita. Woody memberi tahu Buzz bahwa kini dirinya tidak akan takut lagi ditinggal oleh Andy, meskipun itu terjadi, ia percaya akan ada teman-teman lain yang akan bersamanya.

Pilihan Sulit Woody

Toy Story 2_Woody's Choice (Copy)

Film berdurasi 92 menit ini sebenarnya punya inti untuk membawa Woody pulang dengan tambahan bumbu lain yang bikin proses penjemputan Woody yang mungkin berkisar 30 menit saja jadi memanjang hingga 90 menitan; yang membuat lama adalah keputusan Woody untuk tetap bersama Woody’s Roundup atau pulang ke tempat Andy.

Kedua pilihan tersebut sebenarnya bisa Woody ambil, mengingat teman Woody yang benar adalah kelompok Woody’s Roundup bukan kelompok mainan Andy. Namun karena Woody sudah lama bersama dengan Andy, sense of belonging terhadap Andy jadi tinggi. Beruntung Buzz punya bakat negosiasi baik sehingga Woody memilih kembali.

Cerita Universal

Toy Story 2_Movie (Copy)

Bukan Disney atau Pixar namanya kalau membuat cerita tidak universal, alias bisa dinikmati oleh semua umur. Anak-anak yang belum mengerti ‘pesan’ film ini akan terhibur dengan karakter bergerak dari mainan Andy, namun untuk para orang dewasa yang sudah mengerti maksud dari film ini, kalian pasti menikmatinya.

John Lasseter mempunyai peran besar atas cerita Toy Story ini, dialah yang menciptakan karakter Woody dan yang lainnya bisa hidup dan memiliki cerita yang menarik atas kehidupan para karakter tersebut. Cerita yang John harap bisa disukai bukan hanya untuk anak-anak saja namun untuk semua orang. 

Good Move

Toy Story 2_Universal (Copy)

Tidak seperti film-film lainnya yang selalu anjlok ketika membuat versi sekuelnya, Toy Story adalah pengecualian. Film sekuelnya ini bahkan lebih sukses dari film Toy Story yang jarak penayangannya 4 tahun; keuntungan yang didapat hampir naik 100% dari pendapatan dalam film pertamanya.

Film Toy Story ini berhasil menjadi film animasi terlaris di tahun 1999 dan menjadi film animasi terlaris ketiga sepanjang masa setelah film animasi Aladdin (1992) dan The Lion King (1994). Bahkan mengalahkan film-film animasi laris manis milik Pixar sebelumnya. Bahkan situs CinemaScore memberi nilai film ini A+! 

Kategori:
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram