Sinopsis dan Review Film Tokyo Mystery Sake (2021)

Sugino Yosuke adalah seorang aktor muda yang menghindari tawaran kerja berbau horor dan misteri. Dia merasa tidak cukup berani untuk melakukannya. Namun, iming-iming dari manajer yang menawarkan posisi karakter utama padanya serta nama yang akan lebih besar nantinya, membuat Sugino berubah pikiran.

Untuk membiasakan diri dengan suasana yang mencekam, Sugino diajak mengikuti Sake Misteri oleh seorang penulis manga. Penulis tersebut meyakinkan Sugino bahwa Sake Misteri akan memberinya pengalaman berbeda dan tak akan dilupakan.

Akankah Sugino bersedia melakukannya? Hal apa yang akan dia temu nantinya? Saksikan Tokyo Mystery Sake (2021) di Netflix, tapi sebelum itu mari simak sama-sama sinopsis dan ulasannya.

Sinopsis

Sugino Yosuke adalah seorang aktor muda berusia 25 tahun. Saat sedang rehat shooting dia mendapat informasi dari manajernya, Kato, bahwa dirinya memperoleh tawaran yang luar biasa. Kato menyerahkan semacam proposal proyek yang saat dibaca bertuliskan Tokyo Horror. Sugino mulai membukanya dan kaget karena mendapati bahwa dia akan bermain sebagai karakter utama.

Kato meyakinkan kalau proyek ini akan membawa dampak besar bagi karir Sugino karena juga turut disiarkan di luar negeri. Walau begitu Sugino menolak karena dia tak suka film horor. Kato terus membujuknya dengan mengatakan kesempatan tersebut adalah peluang besar. Dengan terpaksa Sugino mengiyakan permintaan manajernya.

Kato kemudian menyerahkan manga karya Toru Seino, tamu acara radio Sugino selanjutnya. Manga tersebut berjudul Tokyo Kaiki Sake atau Tokyo Mystery Sake. Sugino mengernyitkan dahi ketika menerimanya. Dia merasa judul manga tersebut cukup aneh. Esok hari Sugino benar-benar kedatangan Toru Seino sebagai tamu di acara siarannya.

Sugino bertanya apakah cerita dalam Tokyo Mystery Sake dialami sendiri oleh Toru? Penulis tersebut mengatakan ya, bahwa cerita di dalam manga itu adalah pengalamannya. Toru pun mulai bercerita.

Semua bermula ketika dirinya pergi ke tempat-tempat yang memuat fenomena supernatural atau paranormal terjadi lalu minum sake di sana dan bicara dengan orang-orang yang mengalami fenomena tersebut.

Menurut Toru, menulis manga Tokyo Mystery Sake bukan tentang pertarungan dengan hantu, melainkan dengan diri sendiri. Saat mendengar Toru bercerita, Sugino membatin bahwa pria itu hanya bicara omong kosong.

Menurut Toru ketika seseorang melakukan sesuatu yang tidak diharapkan otak, hal itu akan mengejutkan otak kita. Kejutan tersebut membuat seseorang akan semakin mengapresiasi dan memahami dunia.

Masih menurut penuturan Toru, sensasi terbesar saat melakukannya adalah rasa takut, tapi di saat bersamaan ada perasaan yang hampir tak bisa dijelaskan. Perasaan dan rasa sake itu kemudian bersatu.

Lagi-lagi Sugino bicara dalam hati bahwa pria ini tengah membual. Saat Toru selesai bicara, tanggapan Sugino benar-benar datar. Dia tidak menunjukkan ketertarikannya walau menyelipkan pujian di sana.

Di sisi lain Sugino berpikir bahwa hal ini akan membantunya mengatasi kebencian pada horor, tapi dia juga tak yakin karena merasa tak bisa melakukan itu. Toru lalu menawari Sugino untuk mencoba Sake Misteri. Dia yakin pemuda tersebut akan menyukainya, apalagi ada sosok lain yang juga akan bergabung, seperti komedian Chance Oshiro.

Walau mengiyakan ajakan Toru, sesungguhnya Sugino masih tidak tertarik dengan Sake Misteri. Hari yang dijanjikan pun tiba, Sugino pergi ke sebuah kafe dan bertemu dengan Chance Oshiro yang terlihat sedang memangku boneka wanita telanjang. Boneka itu seperti barbie tapi berukuran lumayan besar.

Sugino penasaran dan bertanya boneka apa yang sedang dipegangnya. Chance mengatakan bahwa itu adalah boneka Emily yang merupakan bagian dari pertunjukannya. Tak ingin buang waktu, Sugino kemudian bertanya mengenai tempat bagus untuk Sake Misteri. Chance langsung menyarankan apartemen tempat tinggalnya.

Chance tinggal di sana sudah sekitar dua tahun lalu. Dia tinggal di kamar 201. Menurutnya banyak fenomena supernatural yang terjadi di sana.

Saat tidur misalnya, Chance merasakan ada tangan di bokongnya atau suara mengerang yang cukup kuat di telinganya. Ketika malam dia juga pernah mendengar seperti apa orang tengah berjalan menyeret sesuatu lalu ada benturan keras di dinding.

Chance yang tinggal di lantai tangga mendengar dari arah tangga ada yang berlari ke arah pintu kamarnya, tak lama ketukan keras terdengar dari sana. Saat diperiksa tak ada siapa pun. Anehnya, setelah pindah ke tempat itu, Chance mendapat pekerjaan.

Suatu hari salah satu teman Chance menginap di apartemenya. Kebetulan toilet di apartemen Chance adalah toilet bersama. Pada saat teman Chance memakai toilet tersebut dia mengatakan melihat wanita tua berbaju putih berjalan-jalan. Padahal di sana tidak ada wanita tua, melainkan mahasiswa bernama Takumi.

Menariknya sebelum pergi ke luar negeri untuk sekolah, Takumi juga bercerita pernah melihat wanita tua berpakaian putih berjalan-jalan. Chance melanjutkan cerita tentang pengalaman horornya tinggal di apartemen tersebut, yaitu ketika satu lagi temannya menginap di sana.

Kejadian tersebut benar-benar mengherankan karena saat mengambil foto apartemen Chance, terdapat bayangan hitam yang sangat jelas di hasil fotonya. Menurut salah satunya yang seorang cenayang, bayangan hitam tersebut adalah lubang roh atau terowongan roh.

Katanya apartemen Chance adalah perbatasan antara dunia manusia dan dunia roh. Katanya lagi, masih ada antrean panjang roh di luar apartemen Chance. Pertemuan pun berakhir, Chance menyerahkan belanjaan berupa minuman dan cemilan sebelum mereka berpisah.

Chance juga sudah menghubungi pengurus gedung dan mendapatkan izin, kecuali untuk masuk ke unit lamanya karena sekarang gedung tersebut sudah kosong. Lelaki itu pun pergi meninggalkan Sugino sendirian.

Sugino sebenarnya takut untuk pergi tapi dia tidak bisa mundur karena kasihan pada Chance yang sudah repot-repot menceritakannya. Tepat jam 12 malam Sugino sampai di bekas apartemen Chance. Kira-kira kejadian supernatural apa yang akan terjadi padanya?

Uji Nyali di Tempat Angker Sambil Minum Sake

Karakter utama Tokyo Mystery Sake (2021) adalah seorang aktor bernama Sugino yang mendapat tawaran bermain dalam sebuah acara bertema horor sebagai karakter utamanya. Sugiono yang benci hal-hal berbau seperti itu menolak tapi kemudian menerima karena terpaksa.

Untuk membiasakan diri dengan naskahnya nanti dia dilibatkan dalam sebuah proyek aneh bernama Tokyo Kaiki Sake yang diprakarsai oleh seorang penulis manga.

Proyek tersebut mengharuskan Sugino minum sake di tempat-tempat yang dipercayai angker. Mulai dari apartemen berhantu, kuburan kucing dari zaman Edo sampai hotel yang tampak mewah dan bersih.

Dari segi alur, teknik penceritaan dari satu episode ke episode lain dalam tayangan ini menggunakan formula yang sama. Pertama kamu akan melihat Sugino mewawancarai satu narasumber di acara radionya.

Narasumber itu lalu memberinya rekomendasi tempat angker yang bisa dikunjungi untuk proyek Sake Misterinya. Sugino kemudian datang ke tempat yang sudah direkomendasikan sambil membawa beberapa barang yang berhubungan dengan cerita horor terkait, begitu seterusnya hingga episode ke 6.

Sensasi Takut Bercampur Mabuk yang Sulit Dijelaskan

Pengulangan formula pada alur Tokyo Mystery Sake (2021) tersebut membuat tayangan ini jadi cukup membosankan, termasuk sensasi menyenangkan yang sulit dijelaskan Sugino saat berhasil minum sake di tempat-tempat itu. Sugino merasakan sensasi yang hampir sama dari sejak pertama dia melakukan proyek aneh ini.

Di akhir setiap episodenya, sambil diiringi scoring yang cukup detail, kamu akan berulang kali melihat Sugino mabuk, sambil menertawakan ketakutannya lalu tertawa-tawa dan merasa hidup. Reaksi tersebut agak aneh dan terasa dibuat-buat, walau sebenarnya hal itu cukup realistis karena dalam keadaan mabuk seseorang sering digambarkan dapat mengalahkan ketakutannya.

Karakter-Karakter Creepy

Tokyo Mystery Sake (2021) bukan serial horor khas Jepang yang terkenal menyeramkan. Kamu jangan berharap terlalu tinggi karena acara ini tidak menampilkan penampakan hantu-hantu atau alur yang mengejutkan. Unsur horor di sini justru dibangun menggunakan elemen lain. Elemen pertama adalah karakter-karakter yang terasa creepy setiap episodenya.

Sejak episode awal, kamu akan dikenalkan dengan orang-orang yang di-plot sebagai narasumber. Aura mereka sebagian besar terasa aneh belum lagi tatapan mata sekaligus senyuman yang misterius dan terasa ganjil. Ekspresi tersebut beberapa kali ditangkap secara dekat sehingga lumayan mengganggu.

Elemen selanjutnya yang membangun kesan misteri pada tayangan ini adalah sinematografinya. Pada beberapa bagian pengambilan gambar dilakukan seperti menggunakan kamera tersembunyi yang diam-diam menangkap kejadian di sekitar Sugino; seolah ada seseorang yang sedang membuntutinya lalu merekamnya. Sayang, elemen-elemen itu tetap terasa nanggung.

Satu-satunya hal menarik dalam Tokyo Mystery Sake (2021) rasanya ada pada bagian ketika Hidangan Keberuntungan disajikan setelah Sake Misteri selesai dikerjakan. Hidangan tersebut berbeda menu dan filosofi setiap episodenya tapi memiliki makna yang kurang lebih sama.

Makna yang terkandung dalam tiap hidangan adalah harapan untuk ‘membersihkan’ Sugino dan karakter lain dari malapetaka setelah mengunjungi atau bercerita tempat-tempat angker. Selain itu, tayangan ini juga terbantu oleh scoring yang lumayan membuat suasana sesekali waktu terasa mencekam.

Bagaimana? Apakah penasaran dengan pengalaman uji nyali yang dilakukan Sugino? Ingin tahu apa saja latar belakang cerita pada setiap episodenya? Kamu bisa nonton acara ini melalui Netflix dengan durasi tak lebih dari 30 menit setiap episodenya. Hanya, jika ingin acara yang benar-benar bikin merinding dan deg-degan, sebaiknya kamu tonton acara lain.