Sinopsis & Review Film Psychological, The Uninvited (2009)

The Uninvited mengusung tema Freudian, yang berarti film ini berkaitan dengan cara pikir dan perasaan yang terpendam hingga memengaruhi tingkah laku orang tersebut. Setelah kematian ibunya, Anna Ivers melakukan percobaan bunuh diri. Ia pun dikirim oleh ayahnya ke rumah sakit jiwa.

Selama 10 bulan lamanya ia di RSJ hingga akhirnya pulang ke rumah. Tapi, ia belum sembuh seutuhnya, karena di rumahnya pun ia masih merasa ada yang tidak beres.

Terutama ketika ia pulang dan melihat kalau Steven, ayahnya, sudah punya pengganti mendiang ibunya, yaitu Rachel yang merupakan mantan perawat ibunya dulu. Kira-kira apa yang terjadi selanjutnya, ya? Simak sinopsis dan ulasan The Uninvited dari Showpoiler di bawah ini.

Sinopsis

Seorang ibu yang sakit parah (Maya Massar) meninggal dunia bukan karena penyakitnya tapi karena terjebak di kebakaran rumah. Anna Ivers (Emily Browning) merasa sangat terpukul yang membuatnya mengupayakan usaha bunuh diri.

Ayahnya pun mengirim Anna ke rumah sakit jiwa untuk penyembuhan. Gadis remaja itu pun menghabiskan waktu di sana selama 10 bulan hingga psikiaternya menyatakan kalau ia telah sembuh. Anna pun segera pulang ke rumahnya yang dekat dengan danau dan pantai.

Anna tak punya ingatan apapun tentang kejadian mengerikan yang menewaskan ibunya. Walau begitu, ia masih sering dihantui oleh sekelebat memori dalam wujud mimpi buruk. Apalagi ayahnya, Steven (David Strathairn), punya pacar baru, Rachel Summers (Elizabeth Banks).

Parahnya, Rachel adalah perawat pribadi ibunya dulu. Untung di rumah ini masih ada kakak perempuannya, Alex (Arielle Kebbel). Di hari lain, Anna bertemu dengan mantan pacarnya, Matt (Jesse Moss), di supermarket. Ia mengatakan kalau ia melihat apa yang terjadi sebenarnya pada malam saat ibu Anna meninggal.

Anna yang penasaran membuat janji dengan Matt. Tapi, Matt tidak datang malam itu. Anna memiliki mimpi buruk tentang Matt, dan keesokan paginya mayat Matt ditarik keluar dari air dengan kondisi yang mengerikan. Polisi setempat menyatakan Matt jatuh dari perahu dan tenggelam.

Alex dan Anna berpikir lagi-lagi ini ulah Rachel. Mereka pun mencari tahu sejarah Rachel sebenarnya siapa. Betapa kagetnya kedua kakak adik itu ketika menemukan berita tentang Mildred Kemp, seorang suster yang membunuh anak-anak yang diasuhnya karena terobsesi dengan sang ayah yang duda.

Ketika Steven pergi untuk urusan bisnis, Alex dan Anna mencoba mengumpulkan bukti kalau Rachel adalah Mildred yang menyamar dan berencana melapor pada polisi. Tapi, Rachel lebih dulu menangkap mereka dan membius Alex.

Anna sempat kabur dan pergi ke polisi. Tapi, tak ada yang mempercayainya karena status ODGJ-nya dulu. Ia pun dijemput kembali oleh Rachel. Lalu, apa yang akan terjadi setelah itu, ya? Siapa sebenarnya Rachel? Apakah benar ia yang membunuh ibu Alex dan Anna?

Remake dari Film Horor Korea

Kalau kamu belum tahu, The Uninvited adalah remake dari film horor Korea Selatan A Tale of Two Sisters (2003). Saya sendiri belum menonton film aslinya, jadi tidak bisa membandingkan mana yang lebih bagus. Tapi, saya menonton The Uninvited berulang kali saking sukanya. Menurut saya, film ini plot twist-nya ngagetin banget.

Cerita dan suasana yang dibangun The Uninvited cukup membuat penonton merinding. Walau, menurut saya film ini lebih ke thriller-psychological daripada horor, karena bumbu horornya sedikit banget.

Saya malah sampai lupa kalau ini film horor. Makanya saya kaget pas melihat ada 'hantu' dan jumpscare yang menurut saya malah merusak keseluruhan film yang udah thrilling banget.

Akting Memukau Emily Browning

Emily Browning adalah aktris asal Australia. Ia berusia 18 tahun ketika syuting film ini. Walau ia terlihat begitu muda, karena peran Anna sebenarnya berusia 14 tahun, dan Emily masih pas untuk memerankan usia ABG.

Secara fisik, Anna pas banget buat jadi tokoh 'hero' di film horor. Ia cantik, polos, punya pengalaman traumatis, dan ada sosok jahat (calon ibu tiri). Pokoknya semua orang tidak akan menyangka kalau Anna lah orang jahat yang sebenarnya.

Kemampuan akting Emily tidak perlu diragukan lagi, sih. Karena ia sudah berakting sejak tahun 1998 lewat tv-movie The Echo of Thunder. Sebenarnya bukan cuma Emily, seluruh cast memberikan performa yang mumpuni. Seperti Elizabeth Banks yang berperan sebagai Rachel.

Betapa meyakinkannya Rachel kalau ia hanya baik pada Anna dan Alex karena mencintai ayah mereka saja. Betapa meyakinkannya Anna membuat penonton tertipu dengan kepolosannya kalau ia anak yang baik.

Shocking Revelation

Saya pertama kali menonton film ini ketika waktu tayangnya, yaitu tahun 2009. Pada masa itu, ketika menonton film-film dengan plot twist membuat pikiran saya meledak. Tapi, setelah dewasa dan menonton ulang film ini, saya masih tetap suka dengan ceritanya.

Ketika scene kilas balik mengungkapkan bahwa Anna selama ini berhalusinasi tentang Alex, karena sebenarnya Alex telah meninggal bersamaan dengan ibunya pada kejadian sebenarnya. Itulah mengapa Alex hanya ada ketika bersama Anna, orang-orang tak ada yang menggubris Alex, dan orang-orang berpikir Anna masih sakit jiwa ketika membicarakan tentang Alex seperti kakaknya masih hidup.

Anna juga lah yang membunuh Matt karena mantan kekasihnya itu tahu kalau ibu dan kakak Anna meninggal karena kesalahan Anna (yang tidak disengaja). Tapi, Anna masih ingin menyalahkan Rachel dibalik ketidakstabilan mentalnya. Jadi akhirnya Matt ikut dihabisi oleh Anna.

Rachel, yang sebenarnya bukan Mildred, juga dibunuh oleh Anna. Rachel hanyalah seorang perawat biasa yang mengganti namanya untuk pergi dari mantannya yang toksik. Bukan karena ia Mildred yang menyamar.

Saya berpikir itu hanya kebencian Anna terhadap ayahnya, yang telah tega menyelingkuhi ibunya yang sakit dengan Rachel, perawat sang ibu. Ia juga punya rasa bersalah mendalam karena menyebabkan rumah kabin meledak dan kebakaran, yang menewaskan ibu dan kakaknya. Itulah yang membuat Anna jadi seperti ini.

Menyebalkannya lagi, saat Anna kembali ke rumah sakit jiwa ia bertemu dengan pasien 'tetangga'nya, yang ternyata merupakan Mildred Kemp yang asli! Jadi, sebenarnya Anna tahu Rachel bukan Mildred dari awal kah? Tapi ia berpura-pura tidak tahu karena membenci wanita yang telah menjadi selingkuhan ayahnya.

Ya, kemungkinan besar seperti itu. Kenapa Anna bisa bebas dari RSJ dalam waktu 10 bulan saja? Karena ia memanipulasi psikiaternya sendiri. Di RSJ mungkin saja ia telah berbincang dengan Mildred dan membuat skenario dahsyat yang bisa membuatnya terlepas dari dakwaan walaupun membunuh Rachel.

Film ini membuktikan kalau ibu tiri tidak selalu jahat, dan protagonis utama yang terlihat cantik dan polos belum tentu baik. Kekurangan film ini adalah menambahkan unsur horor dengan hantu yang berseliweran dan jumpscare kecil-kecilan. Yang semua itu tidak ada hubungannya dengan Anna dan apa yang ada di dalam kepalanya sama sekali.

Secara keseluruhan, dibalik ketidakseraman hantunya, film ini seru untuk ditonton. Walaupun ada bumbu drama, thriller-nya tetap terasa. Apakah kamu suka film ini? Bagaimana menurut kamu tentang film The Uninvited? Sharing di kolom komentar, yuk!