Sinopsis dan Review The Umbrella Academy Season 1


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Siapa yang menyangka, Gerard Way, vokalis band rock My Chemical Romance ternyata adalah seorang komikus yang handal? Bekerja sama dengan ilustrator Gabriel Ba, pada tahun 2007 Way dan Ba meluncurkan komik mereka yang bertitel The Umbrella Academy. Hasilnya, kita bak membaca sebuah tim superhero yang dikreasikan oleh Tim Burton.
Di ajang penghargaan Eisner Award tahun 2008, The Umbrella Academy berhasil menyabet gelar Best Finite Series/Limited Series. Menjadi salah satu karya terbaik yang mendapat pengakuan dari ajang penghargaan tertinggi dunia komik, Way dan Ba melanjutkan karya mereka itu hingga 3 volume.
Dan sekarang, Netflix mengadopsi The Umbrella Academy untuk menjadi salah satu serial live-action mereka. Mengusung tema kisah kekuatan super yang agak berbeda, The Umbrella Academy menarik perhatian penggemar film seri, terutama mereka para penonton Netflix. Seperti apa serial ini sebenarnya, yuk, kita bahas bareng-bareng!
Sinopsis

Tahun Rilis | 2019 |
Genre | Action, Adventure, Black Comedy, Comedy, Drama, Family, Fantasy, Sci-Fi, Superhero |
Sutradara | Steve Blackman |
Pemeran | ∙ Elliot Page ∙ Tom Hopper ∙ David Castañeda ∙ Emmy Raver-Lampman ∙ Robert Sheehan |
Review | Baca di sini |
Sebuah peristiwa langka dan unik terjadi pada tahun 1989, ketika 43 wanita secara misterius melahirkan anak tanpa tanda-tanda kehamilan sebelumnya. Tujuh di antaranya diadopsi oleh seorang milioner sekaligus penjelajah eksentrik bernama Sir Reginald Hargreeves (Colm Feore).
Mengetahui bahwa ketujuh anak tersebut memiliki kekuatan super, Reginlad pun mendirikan sebuah tim superhero dengan nama The Umbrella Academy.
Para superhero yang dibesarkan oleh Reginald kini telah dewasa, dan mereka tidak lagi menjadi pahlawan super dan menjalani kehidupan mereka masing-masing.
Luther (Tom Hopper) atau Number One tinggal di bulan, Vanya (Ellen Page) atau Number Seven menjadi seorang pemain biola, Allison (Emmy Raver-Lampman) atau Number Three menjadi selebritas, Diego (David Castañeda) atau Number Two adalah seorang vigilante, sementara Klaus (Robert Sheehan) atau Number Four menjadi seorang pemadat yang keluar masuk pusat rehabilitasi.
Number Five yang dikenal dengan Five (Aidan Gallagher) menghilang, sementara Number Six yang dikenal dengan nama Ben (Justin H. Min) telah meninggal dunia. Meski begitu, Klaus yang dapat melihat arwah orang yang telah tiada selalu ditemani oleh sosok Ben.
Suatu ketika, para mantan anggota The Umbrella Academy mendapat kabar bahwa ayah mereka telah meninggal dunia. Luther, Diego, Allison, Klaus dan Vanya kembali berkumpul di rumah sekaligus markas terdahulu mereka, untuk memberikan penghormatan terakhir.
Namun, Luther sebagai pemimpin mereka sepertinya mencurigai bahwa ada sesuatu di balik kematian ayah angkat mereka itu. Setelah upacara penaburan abu dari Reginald Hargreeves yang tidak berjalan dengan khidmat, Luther dan saudara-saudaranya dikejutkan dengan kepulangan Five yang mendadak.
Sang Number Five kemudian menjelaskan bagaimana selama ini, dia tersesat dalam waktu karena kemampuan super yang ia miliki. Ia juga menemukan bahwa sebuah bencana yang menghancurkan dunia akan terjadi tujuh hari lagi.
Kabar yang dibawa oleh Five tersebut rupanya tidak mempengaruhi saudara-saudaranya yang lain. Allison yang baru saja bercerai ingin fokus mengurus putrinya, Diego asyik dengan kehidupannya sebagai seorang pahlawan bertopeng, sementara Klaus masih saja larut dalam kecanduannya.
Sehingga, bermodal petunjuk bola mata prostetik, Five memutuskan untuk mencegah apa yang akan terjadi tujuh hari lagi. Kepulangan Five sepertinya juga mulai menimbulkan sebuah masalah.
Karena, ada dua orang tak dikenal yang memburu salah satu mantan anggota The Umbrella Academy yang masih berwujud anak laki-laki tersebut. Sementara itu, Vanya yang selama ini hidup sendiri sebagai guru biola dan tidak memiliki kemampuan super mulai menjalin hubungan dengan seorang pria.
Lama kelamaan, keenam saudara tersebut mulai mengungkap bahwa ada misteri yang tengah terjadi dalam pertemuan kembali mereka. Five yang selama ini bekerja untuk Temp Commission menjadi salah satu kuncinya, sedangkan Vanya sepertinya mulai menunjukan bahwa sebenarnya, dia menyimpan sebuah kekuatan yang tidak disangka-sangka.
Darker X-Men dan Fantastic Four

Kita mengenal X-Men yang menghadirkan karakter-karakter seperti Wolverine, Cyclops, Colossus, dan teman-teman. Bisa dikatakan, seperti itulah The Umbrella Academy.
Uniknya, mereka juga berperilaku, atau lebih tepatnya, diarahkan untuk tumbuh menjadi sebuah keluarga. Dan kita juga mengenal tim superhero Marvel yang memiliki konsep family, yaitu Fantastic Four.
Tapi, Five dan kawan-kawan tidak tampil layaknya seperti para superhero yang kita kenal tersebut. Diadopsi sejak masih bayi, anak-anak asuh Reginald Hargreeves yang memiliki ibu sesosok robot wanita ini seolah tumbuh dengan memiliki jiwa pemberontak.
Pemberontakan pertama terjadi pada Five yang akhirnya tersesat dalam ruang dan waktu. Kemudian, ada Klaus yang terjerumus dalam penyalahgunaan obat terlarang, lalu terungkap pula bahwa Allison telah sering menggunakan kekuatannya dalam kehidupan sosial sehari-hari.
Bahkan, selain Luther yang penurut, saudara-saudaranya menganggap sosok ayah mereka adalah orangtua yang tidak baik. Tentu saja hal ini yang menjadi game changer dari The Umbrella Academy dibanding dengan kisah superhero lainnya yang harmonis, meski ada satu-dua orang tokoh yang sering kali melakukan hal yang off the book.