showpoiler-logo

Sinopsis & Review The Swimmers, Kisah Perjuangan Atlet Renang Suriah

Ditulis oleh Lady S
The Swimmers
4.8
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Konflik perang saudara yang terjadi di Suriah memang sangat memilukan. Banyak keluarga yang kehilangan tempat tinggal, sekolah, pekerjaan, bahkan anggota keluarga mereka sendiri. Salah satu yang terdampak adalah keluarga Yusra Mardini, seorang atlet renang yang bercita-cita ingin mengikuti Olimpiade.

Tak ingin kehilangan kesempatan, Yusra memutuskan pergi ke Jerman agar ia bisa fokus berlatih renang. Sayangnya, jalannya untuk menggapai keinginannya itu sangat sulit dicapai. Inilah kisah di film 'The Swimmers'. Disutradarai oleh Sally El Hosaini, The Swimmers akan membawamu mengarungi perjalanan Yusra Mardini menjadi atlet Olimpiade. Ini dia ulasannya!

Sinopsis

the swimmers-1_

Yusra Mardini (Nathalie Issa) adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang tinggal bersama keluarganya di pinggiran kota Damaskus, Suriah. Ia memiliki kakak perempuan bernama Sara Mardini (Manal Issa) dan adik perempuan.

Sang ayah, Ezzat Mardini (Ali Suliman) merupakan mantan atlet renang yang gagal berkompetisi karena terganjal wajib militer. Sejak itu, ayah Yusra seperti terobsesi menjadikan anak-anak perempuannya sebagai atlet renang. Yusra dan Sara pun rutin berlatih dengan sang ayah yang juga pelatih mereka.

Meskipun rajin berlatih dan Yusra memang menyukai dunia renang, tapi sebenarnya Yusra tengah kurang fokus berlatih. Ia didera kecemasan akan teror bom dan tembakan yang terjadi di Suriah. Merasa tak nyaman dengan keadaan di kotanya, Yusra meminta izin untuk pindah ke Jerman agar ia bisa fokus berlatih renang.

Sang ayah sebenarnya belum berani melepas anak gadisnya itu ke luar negeri. Namun sebuah kejadian mengerikan akhirnya membuat ayah Yusra berubah pikiran. Saat itu, Yusra tengah mengikuti kompetisi renang.

Tiba-tiba sebuah bom meledak di luar gedung kolam renang tempat berlangsungnya kompetisi. Bom itu bahkan sampai menewaskan orang-orang di sekitarnya.

Tak selesai sampai disitu, bom juga menghujani gedung kolam renang. Yusra bahkan melihat sebuah bom melayang di dalam kolam renang tersebut. Untungnya, bom tak sempat meledak. Nyawa mereka pun selamat.

Lewat kejadian tersebut, Ayah Yusra akhirnya luluh dan mengizinkan putrinya untuk pergi ke Jerman. Kepergian Yusra ke Jerman sebenarnya tak hanya soal berlatih renang, ia juga berharap kelak bisa membawa seluruh keluarga Mardini untuk keluar dari Suriah. Tak sendirian, Yusra pergi dengan sang kakak, Sara, dan juga sepupunya, Nizar (Ahmed Malek).

Ayah Yusra mewanti-wanti agar Yusra, Sara, dan Nizar mengambil jalur darat untuk pergi ke Eropa. Mereka harus pergi menuju Istanbul, Turki, sebelum akhirnya menyelundup ke Eropa lewat Bulgaria. Nizar, yang memang dititipi langsung oleh ayah Yusra dan Sara pun menyetujuinya. Mereka akhirnya pergi ke Turki.

Sang ayah juga memberikan sejumlah uang sebagai bekal. Walau tak banyak, ia berharap sang anak bisa menggunakan uang tersebut sampai mereka tiba di Jerman.

Namun sesampainya di Istanbul, Nizar malah mengajak Yusra dan Sara untuk mengambil jalur laut menggunakan perahu yang akan membawa mereka ke Yunani. Nizar berpendapat kalau cara ini akan membawa mereka ke Jerman dengan lebih cepat.

Meskipun sempat ragu, tapi Yusra setuju untuk pergi menyebrang ke Yunani. Mereka lalu menghampiri 'si penyelundup' dan membayarkan sejumlah uang yang cukup besar. Mereka diantar dengan menggunakan bus ke sebuah area pinggir pantai. Tak langsung berangkat, Yusra, Sara, Nizar menanti si penyelundup untuk membawa perahu.

Saat tengah menunggu itulah, Yusra bertemu dengan para pengungsi lain dari berbagai daerah dan negara. Beberapa di antara mereka ada yang membawa anak-anak dan bahkan bayi. Mereka juga punya negara berbeda yang ingin dituju.

Keesokan paginya, si penyelundup akhirnya datang lagi. Namun ia hanya datang dengan membawa sebuah perahu karet kecil dengan kapasitas 6-7 orang. Yusra dan pengungsi lainnya pun merasa kebingungan mengingat jumlah mereka saat ini lebih dari belasan orang. Bagaimana mungkin kapal karet itu bisa dinaiki semua pengungsi?

Lalu, bisakah Yusra sampai ke Jerman dan meraih impiannya menjadi seorang atlet Olimpiade? Tonton filmnya sampai habis untuk tahu cerita selengkapnya ya!

Diambil dari Kisah Nyata

the swimmers-5_

Peristiwa mengerikan yang menimpa Yusra dari mulai teror bom di area rumahnya, perjalanan laut dengan menggunakan perahu karet kecil yang membawa lebih dari belasan orang, dan kejadian dimana ia harus berenang di Samudra demi mengurangi beban pada perahu karet memang seperti cuplikan peristiwa yang hanya akan terjadi di film-film saja.

Sayangnya, semua kejadian yang dialami Yusra adalah nyata. Sosok Yusra Mardini adalah karakter asli yang masih hidup hingga sekarang.

Ia adalah gadis Suriah yang benar-benar berenang mengarungi samudera Eropa untuk bisa sampai ke Jerman dan menjadi atlet renang. Ia juga berhasil tampil di Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020 mewakili tim pengungsi.

Film biografi ini benar-benar memberikan gambaran lengkap tentang kenyataan menyedihkan yang terjadi pada para pengungsi akibat konflik di negara timur tengah.

Film Adaptasi yang Digarap Apik

the swimmers-4_

Bisa dibilang, Sally El Hosaini sangat cerdas dalam mengemas film ini menjadi tontonan yang apik. Dimulai dari alur cerita yang terjalin runut dan pas, film ini membuat penonton turut merasakan perjuangan Yusra Mardini menjadi atlet renang Olimpiade.

Lewat pengambilan gambar wide shot-nya, The Swimmers juga mampu mempertontonkan berbagai adegan memilukan seperti ketika kamera menyorot pelampung yang berserakan di pinggir pantai Yunani.

Ini menunjukkan sebanyak itulah pengungsi yang datang ke Eropa dan mempertaruhkan nyawa mereka di lautan hanya untuk mendapatkan harapan kehidupan yang lebih layak.

Selain itu, banyak juga adegan-adegan yang diambil dari sudut pandang bawah air yang seolah memperlihatkan struggle yang dialami Yusra. Penonton juga jadi turut bisa merasakan usaha keras yang dilakukan Yusra untuk bertahan.

The Swimmers tak hanya sekedar menawarkan cerita nyata Yusra Mardini yang memang sudah pilu untuk diceritakan. Tangan dingin Sally El Hosaini juga sukses mewujudkan cerita tersebut. Durasi 2 jam 14 menit pun tak membuat film ini terasa membosankan.

Chemistry Sempurna Dua Kakak Beradik Issa

the swimmers-3_

Menonton The Swimmers akan membuatmu sangat takjub dengan hubungan antara kakak beradik Yusra Mardini dan Sara Mardini. Mereka tak selalu sempurna, tapi yang pasti keduanya selalu saling menjaga dan mendukung sepenuh hati.

Karakter ini berhasil dibawakan dengan sangat baik oleh aktris asal Lebanon, Nathalie Issa dan Manal Issa. Menariknya, mereka berdua merupakan saudara kandung yang sesungguhnya. Keduanya berhasil menunjukan chemistry yang kuat lewat akting yang memuaskan.

Menonton film ini tak hanya sekedar melihat perjuangan seorang gadis untuk menjadi atlet renang. The Swimmers juga membuka mata soal kenyataan yang terjadi di Suriah dan para pengungsinya.

Pengemasan cerita adaptasi yang apik, shot-shot gambar yang cantik, didukung juga oleh akting pemainnya yang solid, membuat film The Swimmers menjadi salah satu feature film terbaik yang sangat kami rekomendasikan untuk kamu tonton. Kasih tahu kita di kolom komentar kalau kamu sudah menonton filmnya ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram