showpoiler-logo

Review dan Sinopsis Serial The Mandalorian Season 1

Ditulis oleh Yanyan Andryan
The Mandalorian Season 1
4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Musim pertama dari serial Disney + ini dibintangi oleh Pedro Pascal sebagai pemeran utamanya. Ia memerankan karakter Mando alias Din Djarin sebagai seorang Bounty Hunter alias pemburu bayaran. Din Djarin sendiri merupakan seorang Mandalorian yang tinggal di Planet Mandalore. Serial ini juga masih bagian dari dunia Star Wars, dan berlatar waktu 5 tahun setelah kejadian di film Return of the Jedi (1983).

The Mandalorian season 1 ditayangkan pada tahun 2019 dari tanggal 12 November hingga 27 Desember. Serial ini mendapatkan ulasan positif, dan masuk nominasi untuk kategori Outstanding Drama Series dalam penghargaan Primetime Emmy ke-72, serta memenangkan tujuh piala Primetime Creative Arts Emmy Awards.

Sinopsis

The Mandalorian Season 1

Din Djarin adalah seorang anak yatim piatu yang diselamatkan oleh Mandalorian dari kelompok Children of the Watch saat Planet Mandalore mengalami Perang Antar Klon. Bersama kelompok tersebut, ia selanjutnya dilatih untuk menjadi seorang prajurit Mandalorian, dan ditanamkan sebuah kepercayaan yang dikenal dengan sebutan “the way.”

Keyakinannya itu melarangnya untuk membuka helm Mandaloriannya kepada siapa pun. Jika itu terjadi, ia melanggar kode etik seorang prajurit Mandalorian, dan ia tidak berhak untuk menggunakan kembali baju armornya itu, yang terbuat dari besi beskar milik bangsa Mandalore.

Ia kerap disebut dengan nama Mando, dan sekarang telah menjadi seorang pemburu bayaran untuk mengumpulkan koin. Saat berada di Planet Nevarro, Mando bertemu dengan pemimpin kelompok Bounty Hunter Guild, Greef Karga, yang memberinya sebuah pekerjaan penting.  Mando lalu disuruh menemui salah seorang mantan pimpinan Galactic Empire (Kekaisaran) yang masih tersisa berjuluk “The Client.”

Ia lalu memberi hadiah kepada Mando berupa satu kotak berisikan besi beskar milik bangsanya, asalkan Mando bersedia menemukan seorang target yang diyakini berusia 50 tahun. Target tersebut tidak disebutkan namanya, namun keberadaannya ada di Planet Arvala-7. The Client lalu memberikan satu besi beskar kepadanya sebagai uang muka, dan Mando pun menyetujui untuk mengambil pekerjaannya itu.

Sebelum pergi ke planet tersebut, Mando terlebih dahulu menemui The Armorer, dan memintanya untuk membuatkan sebuah armor baru menggunakan beskar yang ia dapat dari The Client. Di Planet Arvala – 7, Mando bertemu dengan Kuill dari spesies Ugnaught, yang membawanya menuju ke tempat target yang dicarinya.

Mando ternyata tidak sendirian, sebuah robot Droid IG-11 pun mempunyai misi yang sama menemukan target tersebut. Keduanya lalu mengalahkan para musuh, dan berhasil masuk ke lokasi sang target, yang ternyata adalah seorang anak kecil. IG-11 mencoba membunuhnya sesuai misinya, namun Mando menembaknya, dan membawa sang anak itu hidup-hidup.

Sang anak yang disebut “The Child” tersebut mempunyai kemiripan dengan Yoda, master Jedi. Namun, Mando tidak menyadari bahwa sang anak mempunyai force yang sangat kuat di dalam tubuhnya. Selepas menyerahkan buruannya kepada The Client, Mando merasa bahwa anak itu akan diperlakukan kejam oleh Kekasiaran.

Mando lalu memberontak melawan dan menyelamatkan sang anak dari kekejaman yang akan dilakukan oleh The Client. Singkat cerita, Mando kemudian berusaha membawa sang anak dan melindunginya. Di perjalanannya, Ia bertemu dengan Cara Dune, seorang tentara bayaran dari kelompok Rebellion, dan Mando juga mesti menghadapi pimpinan Kekaisaran, Moff Gideon, yang menginginkan anak tersebut.

Nostalgia Star Wars

Nostalgia Star Wars

Selain berlatar 5 tahun setelah peristiwa di Return of the Jedi, serial ini juga mengambil plot 25 tahun sebelum alur cerita Star Wars: The Force Awakens dimulai. The Mandalorian menjadi properti paling menarik dari Lucasfilm, karena serial ini membuka dunia Star Wars yang lebih luas lagi, dan tidak melulu menyoroti keluarga Skywalker, Jedi, dan Sith.

Bintang utama di serial ini adalah Din Djarin, seorang Mandalorian yang sedang mencari “the way” atau jalan hidupnya sendiri. Planetnya hancur akibat peperangan yang terjadi dalam Perang Antar Klon, yang melibatkan banyak fraksi Mandalorian, Jedi, hingga Kekaisaran. Para Mandalorian kini terasingkan, dan terpecah menjadi beberapa kelompok, hingga akhirnya diantara mereka bekerja sebagai Bounty Hunter.

Di musim pertama serial ini tidak banyak membicarakan Jedi, apalagi Luke Skywalker. The Mandalorian begitu intim menyoroti Din Djarin sebagai karakter utamannya, dan kita bakal mengenal lebih dekat dengan para Mandalorian di serial ini. Para Mandalorian kerap menyebut kalimat “this is the way” ketika saling bertemu, dan kita pun bakal diajak untuk memahami dengan konsep keyakinan mereka.

Din Djarin atau akrab dipanggil Mando memang sosok sentral di serial ini. Tapi, jangan lupakan juga The Child, yang menjadi daya tarik atau pusat konflik di serial The Mandalorian. Sekilas, bentuk rupa dan perawakannya mirip Master Jedi Yoda. Ia bisa dibilang menjadi makhluk yang satu ras dengan Yoda, dan mungkin menjadi yang terakhir di kaumnya setelah Master Yoda meninggal.

Di serial ini, The Child kerap disebut Baby Yoda oleh penggemar The Mandalorian. Nama tersebut masuk akal karena selain perawakannya yang mirip dengan Yoda, ia berada dalam usia anak-anak meski sudah menginjak 50 tahun. Kemunculan Baby Yoda membuat The Mandalorian sangat menarik untuk diikuti. Selain itu, ia sangat mengemaskan di serial ini, dan dirinya pun ternyata mempunyai force yang sangat kuat.

Bagi penggemar Star Wars, The Mandalorian berhasil membawa nuansa klasik dalam franchise tersebut. Di sini, kita akan diperlihatkan kembali dengan Planet Tatooine, yang dulunya menjadi tempat tinggal Anakin dan Luke Skywalker. Lalu, ada sisa-sisa Kekaisaran yang telah jatuh oleh Aliansi Pemberontak selama peristiwa Return to the Jedi.

Petualangan Menyenangkan dari Mando dan Baby Yoda

Petualangan Menyenangkan dari Mando dan Baby Yoda

Musim pertama The Mandalorian adalah petualangan yang menyenangkan, dan mewah secara visual melalui penggambaran dunia Star Wars yang belum dijelajahi sebelumnya. Serial ini masih tetap membawa aura Star Wars dengan sempurna meski tidak menghadirkan pertarungan lightsaber antara Jedi, dan Sith.

The Mandalorian berhasil membawa pembaharuan yang lebih fresh di segala aspek mulai dari ceritanya, penjelajahan galaksi, karakter, hingga ancaman baru yang lebih menegangkan. Kesemua proses produksi tersebut di garap sangat apik, dan segar. Di sisi lain, Pedro Pascal sebagai Mando melakukan tugasnya dengan sangat baik sebagai pemeran utamanya.

Mando sendiri bukanlah tipe karakter yang cerewet, pengeluh, ataupun berkata-kata kasar sepanjang adegan. Tidak ada dialog seperti itu dalam karakter Mando, dan ia lebih cenderung menjadi sosok pendiam, tidak banyak bicara, namun sangat kuat secara karakterisasi.

Selain di episode terakhir, Mando tidak pernah melepas helm kebanggannya itu. Jadi, banyak emosi dan reaksi dari dirinya yang misterius untuk kita ketahui. Maka dari itu, karakternya itu sangat menarik, dibalik helm Mandalorian-nya, kita seolah-olah berusaha menebak ekspresi wajah seperti apa yang berusaha ia perlihatkan.

Selain Pedro Pascal, para pemeran lainnya juga luar biasa memainkan perannya masing-masing. Mereka ada Gina Carino sebagai Cara Dune, Carl Weathers sebagai Greef Karga, dan Giancarlo Esposito menjadi Moff Gideon, sosok antagonis di serial ini yang memiliki Darksaber.

The Mandalorian pada akhirnya menjadi kisah petualangan yang seru, dan menyenangkan antara Mando serta Baby Yoda. Keduanya menjelajahi satu planet ke planet lain untuk menghindari kejaran pasukan Kekaisaran menggunakan pesawat Razor Crest milik Mando. Selama pelarian tersebut, Mando pun kerap melakukan misi tertentu, dan terlibat berbagai marabahaya yang mengancamnya hingga Baby Yoda.

Serial yang Mesti ditonton Bagi Penggemar Star Wars

Serial yang Mesti ditonton Bagi Penggemar Star Wars

Serial ini akan menghubungkan ke dalam dunia Star Wars yang lebih luas lagi. Dengan munculnya serial The Mandalorian, maka semesta Star Wars akan semakin variatif, lebih dieksplorasi hingga menemukan alternatif cerita baru yang lebih fresh dan menantang.

Oleh karenanya, The Mandalorian patut untuk diikuti bagi para penggemar Star Wars, karena serial ini sepertinya bakal membuka cerita baru dari franchise tersebut di tahun-tahun yang akan datang. Di serial ini, kita pun bakal lebih mengenal Mandalorian, dan sedikit mengetahui kenapa mereka bisa berseteru dengan Jedi.

Lalu, serial ini pun secara mengejutkan memperlihatkan keberadaan Darksaber, sebuah pedang yang dulunya dimiliki oleh Tarre Vizsla, Mandalorian pertama yang bergabung ke dalam Jedi Order. Pedang tersebut lalu diceritakan berhasil dimiliki oleh Moff Gideon, dan itu diperlihatkan pada episode terakhir serial The Mandalorian ini.

Selama 8 episode di serial ini, kita akan dibawa ke dalam sebuah cerita, dan galaksi baru yang tidak dipernah dieksplorasi di cerita film Star Wars. Kita juga akan diperlihatkan bagaimana sisa-sisa Kekaisaran mencoba membangun kembali kekuataannya setelah kehancuran mereka oleh Aliansi Pemberontak. The Mandalorian musim pertama menghadirkan cerita yang sangat menarik, dan sangat seru untuk diikuti.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram