Sinopsis & Review The Journey to the Center of the Earth 2

Apa jadinya kalau kalian punya kekuatan untuk menjelajah dunia yang sama sekali kalian tidak pernah ketahui. Tempatnya yang sangat rahasia membutuhkan seseorang jenius sajalah yang bisa memecahkan seluruh teka-teki guna sampai ke tempat dimana kalian bisa melihat hal baru sebelumnya tidak pernah kalian alami juga rasakan. Seru sekali ya rasanya?

Secara garis besar diataslah bagaimana film The Journey To The Center of The Earth 2 ini diceritakan. Ide filmnya masih bisa dibilang tidak terlalu jauh berbeda dengan film The Journey To The Center of The Earth yang pertama. Dimana beberapa orang mampu memecahkan teka teki sulit yang akhirnya membawa mereka pada pengalaman baru yang menakjubkan!

Sinopsis

• Tahun Rilis: 2012
• Genre: Drama, Adventure
• Produksi: New Line Cinema, Walden Media Contrafilm
• Sutradara: Brad Peyton
• Pemain: Dwayne Johnson, Michael Caine, Josh Hutcherson, Vanessa Hudgens

4 tahun setelah petualangan pertamanya, Sean (Josh Hutcherson), remaja berusia 17 tahun itu berbuat ulah dengan melarikan diri dan lompat ke sebuah kolam renang milik tetangganya sehingga ia dilaporkan atas kasus trespassing yang akhirnya diurus oleh Ayah tirinya, Hank (Dwayne Johnson). Alasan Sean kabur dari kejaran polisi adalah ia ketahuan mengotak-atik sistem kontrol sebuah satelit.

Saat ditanya apa alasan Sean mengotak atik sistem kontrol satelit, Hank akhirnya tahu kalau Sean ingin mengakses satelit dengan harapan mampu meningkatkan sinyal kode yang dia temukan dan ia yakini sebagai kode yang dikirim oleh kakeknya yang sudah lama hilang, Alexander Anderson (Michael Caine). Ibu Sean, Liz (Kristin Davis) sampai tidak tahu lagi harus berbuat apa pada anak lelakinya itu. 

Memanfaatkan situasi itu, Hank yang ingin dekat dengan anak tirinya tersebut membantu Sean untuk menguraikan kode yang akhirnya mengarah pada tiga buku: Treasure Island, Gulliver's Travels, dan Mysterious Island milik Jules Verne, sang penulis, sendiri. Mencoba mengulik lebih dalam, Hank akhirnya mampu memecahkan seluruh kode yang ternyata berupa titik koordinat sebuah lokasi misterius di sebuah perairan luas. 

Sean lantas bergegas pergi namun tidak diperbolehkan oleh Ibunya, namun setelah mencoba menjelaskan keadaanya oleh Hank akhirnya Liz mengijinkan anaknya itu pergi bersama dengan Hank. Sean mulanya tidak menerima tapi akhirnya ia bersedia Ayah tirinya itu ikut serta dalam petualangannya ke sebuah pulau bernama Palau yang menjadi titik awal keberangkatan mereka ke pulau misterius.

Namun untuk sampai ke titik koordinat yang Verne berikan bukanlah hal mudah. Mereka mencari kapal yang mau mengantarkan mereka kesana tapi semua menolak sampai akhirnya seorang  pemandu wisata helikopter bernama Gabato (Luis Guzman) mau mengantar mereka bersama dengan putrinya yang cantik nan eksotik bernama Kailani (Vanessa Hudgens) dengan biaya awalnya sebesar $ 1,000 namun membengkak menjadi $ 3,000 akibat negosiasi yang buruk. 

Bukan tanpa alasan mereka mematok harga segitu mahal, itu karena tempat yang akan mereka tuju merupakan tempat paling berbahaya di sekitar pulau Palau; dan mereka satu-satunya yang mau mengambil resiko. Benar saja, belum jauh mengudara menggunakan helikopter alakadar, topan kategori 5 menghantam helikopter mereka hingga akhirnya jatuh ke samudera Pasifik.

Begitu mereka bangun, semuanya selamat namun helikopternya hancur sehingga mereka tidak bisa kembali dan harus mencari cara bagaimana keluar dari pulau yang dianggap awalnya tidak ada atau fiksi. Mereka akhirnya bersama bergerak untuk menjelajah pulau misterius itu. Saat berjalan, mereka dikejutkan dengan binatang berukuran jumbo menjadi kecil dan sebaliknya.

Mereka takjub sampai akhirnya mereka dibuat kalut ketika Gabato tak sengaja memecahkan telur kadal raksasa yang akhirnya mengejar mereka semua. Begitu kadal itu akan menyerang, Alexander, kakek dari Sean muncul menyelamatkan mereka semua.

Sean senang sekali bahwa apa yang selama ini ia yakini terbukti benar. Akhirnya Kakek Alexander membawa mereka ke tempat tinggalnya. Ia memiliki radio yang berfungsi tetapi karena posisi satelit, itu akan menjadi dua minggu sebelum mereka dapat melakukan panggilan.

Keesokan paginya, Kakek Alexander memimpin kelompok itu untuk pergi ke kota Atlantis yang hilang. Ia sudah membuat kalkulasi kalau pulau itu akan tenggelam lagi 70 tahun kemudian. Satu-satunya cara untuk keluar dari pulau itu dengan menaiki kapal selam super bernama Nautilus yang dimiliki oleh kapten Nemo. Untuk mengetahui dimana kapal itu berada, Kailani akhirnya masuk ke ruang bawah tanah tempat kapten Nemo meninggal dan menemukan peta.

Untuk sampai ke tempat kapal Nautilus berada, mereka harus berjalan menuju sebuah gua di tebing Poseidon. Mereka memutuskan untuk pergi kesana dengan melintasi pulau yang super berbahaya untuk menghemat waktu daripada mengelilingi pulau yang makan banyak waktu dan khawatir tidak akan terkejar karena pulau itu ternyata akan tenggelam lebih cepat daripada perkiraan Kakek Alexander. 

Petualangan besar pun dimulai, start dari menaiki lebah raksasa, menghajar burung-burung sampai melewati jaring laba-laba super besar sampai akhirnya mereka bisa tiba ke tebing Poseidon dengan jarak yang tidak lagi terlalu jauh.

Namun akibat pergelangan kaki Sean terkilir, mereka harus beristirahat. Betapa terkejutnya mereka saat tahu air sudah mulai naik keesokan paginya dan Gabato hilang karena mencari emas untuk kehidupannya yang lebih baik bersama putrinya.

Akhirnya Gabato, Kakek Alexander dan Kailani terpisah dari Sean dan Hank yang menuju ke tebing Poseidon lebih dulu. Langkah mereka putus karena ternyata tebing itu sudah tenggelam jauh ke dalam samudera, ini membuat Sean dan Hank harus menyelam. Belum selesai masalah harus menyelam, masalah lain muncul. Gunung berapi di pulau meletus membahayakan semuanya yang ada di pulau. 

Tak bisa menunggu lebih lama, Sean dan Hank akhirnya menyelam dan menemukan kapal Nautilus namun sudah tak berfungsi karena baterainya habis sehingga Hank menggunakan kekuatan dari belut moray listrik raksasa untuk kembali menghidupi Baterai berusia 140 tahun tersebut. Kapal Nautilus pun berlayar dan menyelamatkan rombongan Gabato tepat sebelum pulau itu kembali tenggelam ke dasar laut. Mereka pun selamat.

Enam bulan kemudian, Gabato yang sudah kaya raya karena memanfaatkan kapal Nautilus itu sebagai wahana wisata dalam laut yang laku keras oleh para wisatawan mengirimkan Kailani kuliah bersama dengan Sean tepat pada saat ulang tahun Sean. Saat perayaan, Kakek Alexander tiba dengan sebuah buku untuk hadiah ulang tahun Sean berjudul Jules Verne Dari Bumi ke Bulan. 

Petualangan Seru

Film The Journey To The Center of The Earth yang kedua ini tak kalah seru dengan filmThe Journey To The Center of The Earth yang pertama. Sang sutradara, Bred Peyton dengan mulus meramu cerita petualangan ini menjadi cerita yang asyik untuk diikuti. Belum lagi para tokoh yang ada di dalamnya bisa membuat situasi dalam film jadi super seru. Dwayne, Josh dan Vanessa tidak pernah gagal membawakan sebuah film!

Petualangan yang saya suka dalam film ini adalah ketika mereka harus kabur dari kejaran kadal raksasa dan saat mereka harus bertahan menunggu Sean dan Hank yang sedang berusaha untuk membuat kapal selam Nautilus bisa menyala lagi setelah 140 tahun tidak digunakan. Adegan saat Hank menggunakan arus listrik belut moray laut pun keren sekali! Good job Bred Peyton!

Si Cantik Vanessa Hudgens

Sosok Vanessa tidak bisa lepas dari image film seri High School Musical yang melegenda itu. Film HSM yang sukses membuat Vanessa turut serta naik daun membuat banyak orang selalu ingat Vanessa sebagai Gabriella Montez. Sulit sekali bagi Vanessa melepaskan image Gabriella yang sudah terlanjur di kenal banyak orang.

Namun dalam film ini, Vanessa bisa melepaskan image HSM dengan baik. Orang-orang kini melihat Vanessa tidak hanya terkenal dari HSM saja melainkan dari film-film lain seperti Beastly dan salah satunya ya film The Journey to the Center of the Earth ini. Ia mampu mendalami karakter Kailani dengan baik. Dari si polos Gabriella, menjadi si eksotis nan berani, Kailani!

Film Sekuel

Film The Journey to the Center of the Earth yang kedua ini memiliki ending yang mengindikasikan akan ada film The Journey to the Center of the Earth yang ketiganya nih! Meski belum ada kabar selanjutnya, saya yakin banyak para penonton yang menjadi stand film The Journey to the Center of the Earth yang menunggu sekuelnya!

Tidak heran kalau semua orang suka akan film ini mengingat jalan ceritanya yang seru juga para pemainnya yang super familiar dengan kemampuan akting yang mumpuni. Overall, Showpoiler memberi skor 3.6/5 untuk film ini. Bagaimana dengan kalian? Apakah punya skor yang sama atau punya skor yang berbeda? Tulis di kolom komentar yaa!