Sinopsis & Review The Idhun Chronicles: Part 1 (2020)

Seorang anak laki-laki bernama Jack harus kehilangan kedua orangtuanya dalam waktu berdekatan. Dalam keadaan bingung tiba-tiba dia sudah bersama dengan orang-orang asing yang tidak dikenalinya. Rupanya dia berada di sebuah tempat yang disebut Idhun. Di sana, dia siap memulai petualangannya dan bersedia bertarung demi kedua orangtua.

Sepotong cerita tersebut bisa Anda ikuti secara keseluruhan dalam serial animasi berjudul The Idhun Chronicles: Part 1. Ia merupakan animasi asal Spanyol yang sudah resmi tayang di Netflix belum lama ini. Anda penggemar anime? Kalau begitu pasti penasaran dengannya. Hanya, alangkah lebih baik jika baca sinopsis dan review-nya lebih dulu berikut ini agar semakin yakin! Simak yuk!

Sinopsis

• Tanggal/Tahun Penayangan: 10 September 2020 – 8 Januari 2021
• Genre: Animasi, Fantasi, Action
• Jumlah Episode: 5
• Pengisi Suara: Itzan Escamilla, Michelle Jenner, Nico Romero, Sergio Mur (versi Spanyol)
• Sutradara: Maite Ruiz de Austri
• Produksi: Zeppelin TV

Jack (Itzan Escamilla) kembali balapan sepeda tapi dengan kecemasan yang tertulis di seluruh wajahnya. Sementara itu di rumahnya, Joker, sang anjing peliharaan, meringkuk di tempat penampungan saat dua sosok misterius mendekatinya. Jack pulang dan mencari Joker. Namun, ketika masuk ke dalam rumah, Jack terkejut karena menemukan ayahnya sudah meninggal. Anak lelaki itu pun berteriak memanggil ibunya.

Jack lantas naik ke lantai atas rumahnya dan malah mendapati seorang pria membaringkan tubuh sang ibu di lantai. Pria misterius tersebut menggunakan kekuatannya untuk menjatuhkan Jack. Tiba-tiba, anak ini merasa seperti akan mati sebelum ada orang lain memasuki rumahnya. Keduanya kemudian bertarung. Sejurus kemudian mereka menghilang dan membawa Jack ikut serta.

Jack lalu terbangun dengan keringat di sekujur badan. Anak itu merasa keanehan yang terjadi pada dirinya hanya mimpi buruk. Namun, perasaannya dipatahkan oleh kehadiran seorang pria. Jack pun bertanya mengenai yang terjadi pada dua orangtuanya. Sedih, hari itu Jack mendengar kabar buruk.   

Dua laki-laki yang kini ada di dekat Jack bernama Shail (Nico Romero) dan Alsan Carlos Cuevas). Shail memberitahu Jack bahwa dirinya ingin membantu. Dia juga menjelaskan bahwa mereka datang dari suatu tempat yang dikuasai oleh seorang tirani jahat bernama Ashran (Juan Antonio). Ashran sendiri merupakan sosok yang mengirim Kirtash (Sergio Mur) menemukan orang yang melarikan diri darinya.

Shail melanjutkan ceritanya bahwa mereka diasingkan. Dia juga menyarankan, memberi sugesti pada Jack bahwa mungkin saja orangtuanya juga ada di tempat ini. Mendengar penjelasan sedemikian rupa, Jack ingin sekali pulang, tapi keinginannya ditahan oleh Shail. Pria itu mengatakan bahwa Kirtash bisa saja membunuhnya jika nekad pergi.

Jack lantas memasuki sebuah ruangan. Di sana dia bertemu seorang wanita bernama Victoria ()Michelle Jenner). Wanita itu memberinya sebuah kalung ajaib dan mengatakan bahwa kalung tersebut adalah magical communication amulet. Apabila Jack memakainya dia bisa mengerti bahasa Idhun.

Setelah itu Jack mengalami hal-hal ajaib yang mengejutkannya. Victoria menjelaskan bahwa the Soul sedang menunjukkan padanya mengenai sesuatu yang terjadi di dunia mereka. Wanita itu juga bercerita tentang Limbhad, yaitu “rumah di perbatasan”, sesuatu yang terbaik dari kedua dunia sebab Limbhad berada di antara Bumi dan Idhun.

Tidak sekadar bercerita, Victoria menunjukkan pada Jack hutan tempat Limbhad berada. Jack menolak untuk memercayai semua perkataan wanita itu. Namun, sejurus kemudian dia memasuki hutan dan melihat perbatasan tersebut. Jack kemudian mencoba berjalan melewatinya dan seketika dia mulai menangis.

Anak itu mengetahui bahwa pembunuh kedua orangtuanya adalah Kirtash. Pasalnya mereka percaya kedua orangtua Jack adalah penyihir. Jack menyalahkan dirinya sendiri karena tidak sengaja menggunakan sihir yang telah membawa Kirtash pada mereka.

Cerita berlanjut ketika Alsan (Carlos Cuevas), leader of the Resistance memperkenalkan dirinya kepada Jack. Dia lalu menjelaskan bagaimana mereka harus menghentikan Kirtash. Alsan juga meminta maaf sebab tidak bisa menyelamatkan kedua orangtuanya. Seiring dengan itu, dia menawarkan diri untuk melatih Jack dan mengajaknya bergabung bersama Resistance. Bagaimana kelanjutan petualngan Jack di Idhun? Mampukah dia mengalahkan kekuatan besar yang jahat?

Serial Animasi dari Spanyol

Selama ini animasi dari Jepang seperti menjadi raja bagi industri animasi itu sendiri, baik berbentuk serial atau film. Terakhir, Jepang kembali melahirkan film animasi yang memecahkan banyak rekor di negaranya. Film yang dimaksud adalah Demon Slayer Kimetsu no Yaiba the Movie: Mugen Train. Kali ini, melalui The Idhun Chronicles Part 1 dan Part 2, Spanyol coba unjuk gigi.

Film animasi yang digarap oleh Zeppelin TV dan disutradarai Maite Ruiz de Austri ini memiliki visual yang tidak berbeda jauh dengan anime-anime Jepang. Tidak terlihat perbedaan grafis yang mencolok, sehingga jika tidak mengetahui asal-usulnya, Anda akan mengira bahwa serial animasi ini berasal dari Jepang.

Walau dari Spanyol, The Idhun Chronicles Part 1 turut dialihsuarakan ke dalam bahasa Inggris. Mereka yang terlibat sebagai pengisi suara versi Inggris antara lain Griffin Burns sebagai Jack, Erika Harlacher sebagai Victoria, Griffin Puatu sebagai Shail, dan Billy Kametz sebagai Alsan.

Hasil Adaptasi dari Sebuah Trilogi

The Idhun Chronicles Part 1 dan Part 2 mulanya adalah sebuah trilogi petualangan yang ditulis oleh penulis Spanyol bernama Laura Gallego. Trilogi yang dimaksud masing-masing berjudul Memorias de Idhún I: La Resistencia, Memorias de Idhún II: Tríada, dan Memorias de Idhún III: Panteón.

Secara resmi, penerbitan trilogi ini berada di bawah SM Publisher. Menariknya, mereka semua sudah diterjemahkan dalam beberapa bahasa, antara lain bahasa Catalan, bahasa Portugis dan Korea. Sebagai informasi, trilogi tersebut menceritakan rangkaian peristiwa fantastis yang akan memengaruhi dua dunia, yaitu Bumi dan Idhun.

Idhun sendiri diciptakan oleh enam dewa, yang juga menciptakan ras berdarah panas, yaitu manusia, Celetes, Feéricos, Varu, Giants dan Yan. Para dewa tersebut juga menciptakan naga semi-dewa serta unicorn. Selain enam dewa tersebut, ada satu lagi dewa. Dia yang menciptakan Szish; mahkluk berdarah dingin dan semi-dewa sheks yaitu sejenis ular tapi bersayap.

Pada bagian pertama, diceritakan bahwa masing-masing karakter mengembangkan ikatan sentimental antara mereka. Para tokoh juga saling menemukan sifat asli mereka dan belajar lebih banyak mengenai Idhun dan ramalan. Tujuan mereka adalah menemukan unicorn dan naga terakhir. Penasaran, kan?

Menerima Ulasan Negatif

Sumber: moviesr.net

Membuat sebuah animasi menjadi tantangan sendiri. Selain harus menciptakan grafis yang memukau, pengisi suara juga perlu diperhatikan. Pemilihannya tidak hanya karena mengandalkan popularitas semata, melainkan dipilih berdasarkan pengalaman. Jika tidak, bersiap saja untuk dikritik dari segi tersebut. Seperti yang terjadi pada The Idhun Chronicles Part 1.

Pengisi suara, khusus versi bahasa Spanyol dinilai tidak memberikan harmoni apa pun pada karakter atau plot. Michelle Jenner yang sangat lihai pun jadi terdengar amatir sebab digabungkan dengan suara-suara tidak bernyawa lainnya. Selain itu, serial ini juga dikritik dari segi narasi.

Sebagai serial animasi dengan karakter utama seorang anak laki-laki berusia 13 tahun, jalan cerita The Idhun Chronicles Part 1 cukup menarik. Walau premisnya terlalu umum, pertarungan melawan kejahatan, ia masih bisa dinikmati. Apakah Anda cukup penasaran untuk mengikuti petualangan Jack di Idhun? Daripada semakin penasaran lebih baik langsung buka layanan Netflix  Anda dan saksikan sendiri!