showpoiler-logo

Sinopsis & Review The Happening, Serangan Aneh Mematikan

Ditulis oleh Erika Erilia
The Happening
2.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film The Happening yang rilis tahun 2008 merupakan karya M. Night Shyamalan, sutradara yang sebelumnya sukses menggarap film The Sixth Sense (1999) dan Signs (2002).

Dibintangi oleh Mark Wahlberg dan Zooey Deschanel, film ini mengangkat kisah tentang sebuah fenomena ketika alam menyerang balik manusia dan menyebabkan bunuh diri massal di berbagai tempat.

Sayangnya, film bergenre sci-fi tersebut menuai banyak kritikan dari para penikmat film. The Happening bahkan masuk nominasi Golden Raspberry Awards atau Razzie Awards yang merupakan penghargaan untuk film-film terburuk.

Namun terlepas dari kekurangannya, film ber-budget $48 juta ini berhasil mengumpulkan pendapatan hingga $163,4 juta selama masa penayangannya.

Sinopsis

the happening-1_

Film dibuka dengan memperlihatkan kesibukan di Central Park, New York. Semua orang tiba-tiba bertingkah aneh, sebagian berhenti bergerak, ada pula yang berjalan mundur. Puncaknya, terjadi bunuh diri massal yang tampak mengerikan. Seorang gadis menusuk leher dengan hiasan rambut, sedangkan sejumlah pekerja konstruksi menjatuhkan diri dari gedung yang mereka bangun.

Di Philadelphia, seorang guru sains bernama Elliot Moore (Mark Wahlberg) sedang mengajar di kelas dan menjelaskan fenomena alam yang belum bisa dijelaskan secara pasti. Tak lama kemudian, kelas dibubarkan karena ada isu serangan teroris yang menyerang Central Park dengan neurotoxin yang menyebar di udara.

Elliot pun segera pulang dan mengajak istrinya, Alma (Zoey Deschanel), pergi naik kereta meninggalkan kota. Mereka juga pergi bersama Julian (John Leguizamo), guru matematika sekaligus teman baik Elliot, beserta anak Julian yang bernama Jess (Ashlyn Sanchez). Saat di kereta, mereka mendapat kabar bahwa salah satu taman Philadelphia telah diserang.

Keadaan semakin mencekam ketika kereta menghentikan perjalanan karena hilang kontak dengan semua orang. Elliot dan Alma berusaha melanjutkan perjalanan dengan menumpang mobil orang lain, tapi Julian ingin pergi ke Princeton untuk mencari istrinya yang memang terpisah sejak awal. Ia lalu pergi menumpang sebuah mobil setelah menyerahkan Jess pada Elliot dan Alma.

Elliot, Alma, dan Jess akhirnya pergi menaiki mobil milik sepasang suami istri yang tahu banyak soal tanaman. Si pria lantas mengungkapkan bahwa fenomena bunuh diri ini mungkin berasal dari tumbuhan. Menurutnya, tanaman punya cara unik untuk berkomunikasi dengan tanaman lain. Tanaman bahkan mengeluarkan senyawa khusus untuk mengusir jenis hama tertentu.

Sementara itu, perjalanan mereka terus menemui hambatan. Mayat bergelimpangan dan banyak mobil yang berhenti menghalangi jalan. Elliot dan yang lainnya akhirnya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki dan bergabung dengan orang-orang yang masih bertahan hidup. Mereka kemudian terbagi menjadi dua kelompok dan berjalan satu arah.

Saat itulah kelompok yang lebih besar tiba-tiba melakukan bunuh diri bersamaan. Elliot yang ada di kelompok satunya berkesimpulan bahwa serangan ini memang berasal dari tanaman dan hanya menyerang kelompok dengan jumlah orang terbanyak. Kelompok kembali terpecah, sedangkan Elliot, Alma, dan Jess terus bersama dan lari hingga menemukan sebuah rumah.

Rumah itu dihuni oleh wanita tua misterius bernama Mrs. Jones yang mengisolasi diri dari dunia luar. Mereka pun berlindung di sana dan merasa aman untuk sementara. Namun keesokan harinya, teror kembali terjadi hingga menewaskan Mrs. Jones yang sedang ada di luar rumah.

Seolah sudah tak punya jalan keluar, Elliot akhirnya pasrah dan menyerah pada alam. Ia, Alma, dan Jess kemudian keluar dari rumah dan berhadapan langsung dengan semua tanaman yang mungkin bisa membunuh mereka. Tapi saat itulah keajaiban terjadi dan alam mulai menghentikan serangannya.

Ide Cerita yang Menarik

the happening-2_

The Happening sebenarnya memiliki ide cerita yang cukup menarik. Selama ini manusia dengan leluasa melakukan banyak hal yang dapat merusak lingkungan. Lalu bagaimana jika alam berbalik menyerang?

Ide ini kemudian dituangkan dalam sebuah kejadian tentang tanaman yang secara kompak mengeluarkan suatu senyawa untuk membunuh manusia.  Memang terdengar konyol dan sulit dipercaya, tapi juga bukan sesuatu yang mustahil terjadi.

Jika bicara tentang sains, faktanya tanaman memang punya kemampuan melepas senyawa toksin yang dapat menghambat pertumbuhan. Tapi ini adalah film fiksi di mana semua kemungkinan bisa terjadi. Maka sah-sah saja bila muncul ide soal tanaman yang mengeluarkan racun untuk membunuh manusia secara massal. Satu hal yang membuat ide ini terkesan absurd adalah eksekusinya.

Tidak ada adegan yang memperlihatkan proses penelitian serius atau pemikiran ilmiah – meskipun dibuat fiksi/mengada-ada – yang bisa membuat penonton percaya.Penonton justru langsung disuguhi fakta bahwa tanaman adalah penyebabnya. Hal inilah yang mungkin membuat penonton merasa bahwa ide tanaman pembunuh adalah sesuatu yang sangat tidak masuk akal.

Tapi terlepas dari itu semua, The Happening ingin menyampaikan satu pesan bahwa manusia tidak seharusnya memperlakukan alam dengan sembarangan. Alam benar-benar bisa menyerang balik – meski tidak dengan zat racun dari tumbuhan yang dapat membuat manusia melakukan bunuh diri massal.

Opening Penuh Teror Mencekam

the happening-3_

Salah satu bagian terbaik dari film The Happening adalah opening-nya yang penuh teror. Ketidaktahuan kadang bisa sangat menakutkan dan film ini memanfaatkan hal tersebut dengan baik. Tidak ada yang lebih mengerikan dari sebuah serangan mematikan, tidak terlihat, dan tidak diketahui penyebab atau dari mana asalnya.

Mengawali sebuah cerita dengan tanda tanya yang menghadirkan ketegangan adalah salah satu trik yang cukup cerdas. Penonton pun disuguhi pemandangan yang aneh dan tak biasa. Orang-orang berhenti bergerak, berjalan mundur, meracau tak jelas, lalu melakukan aksi bunuh diri tanpa rasa ragu.

Sinematografi di bagian pembuka film juga cukup mendukung, terutama saat terjadi bunuh diri massal di area konstruksi gedung. Para pekerja yang berjatuhan dari ketinggian termasuk salah satu adegan ikonik di film ini. Pengambilan gambar yang dilakukan dari bawah membuat aksi bunuh diri massal tersebut terkesan dramatis sekaligus menyeramkan.

Dari sinilah kemudian muncul pertanyaan, apa yang terjadi? Kenapa mereka bunuh diri? Apa yang bisa menghentikannya?  Semua tanda tanya ini membuat The Happening memiliki pembuka cerita yang sangat menjanjikan.

Karakternya Kurang Meyakinkan

the happening-4_

Chemistry antara Elliot Moore dan Alma yang merupakan sepasang suami istri kurang begitu terlihat. Selain itu, Elliot Moore diceritakan berprofesi sebagai seorang guru sains. Tapi di sepanjang film, Elliot nyaris tak ada bedanya dengan tokoh figuran yang berusaha bertahan hidup dari serangan alam. Status guru sains terkesan hanya tempelan dan tidak terlalu berguna.

Salah satu momen yang tampaknya ingin menggambarkan kecerdasan Elliot adalah ketika tokoh ini ada di tengah padang rumput dan berpikir cepat tentang penyebab bunuh diri massal. Tapi tetap saja, ucapannya tidak dipahami oleh orang awam dan penonton tidak mengerti kenapa Elliot akhirnya berkesimpulan bahwa tanaman adalah penyebab semuanya.

Protagonis juga tidak menunjukkan pengembangan karakter yang kuat hingga bisa memikat penonton. Penonton harusnya terikat dengan protagonis atau tokoh utama, sehingga ketika protagonis mengalami kesulitan, penonton ikut merasa tegang dan penasaran dengan nasibnya. Di film ini, karakter Elliot Moore tidak memiliki sesuatu yang membuat penonton bersimpati padanya.

Plot Hole yang Mengganggu

the happening-5_

Plot hole bisa jadi penyakit dalam sebuah cerita, dan The Happening memilikinya – dalam jumlah cukup banyak. Di adegan pembuka, diperlihatkan dua gadis yang sedang duduk di bangku taman. Saat tragedi bunuh diri mulai menyerang, satu gadis ‘terinfeksi’ dan gadis lainnya tidak.

Bila semua orang kompak berperilaku aneh, kenapa gadis ini tidak terdampak? Apa yang membuatnya kebal? Kalaupun efek racun tanamannya memang terlambat (karena di akhir adegan, tatapan si gadis terlihat kosong), hal apa yang menghambatnya?

Serangan di film ini berupa sesuatu yang tak terlihat dan menyebar di udara, tapi tidak ada yang berusaha menutup hidung atau memakai masker (kecuali pasangan figuran yang sedang menonton berita di pertengahan film). Saat di rumah Mrs. Jones pun, Elliot masih berani membuka pintu untuk menegur Mrs. Jones yang bertingkah aneh, padahal ia tahu ada ancaman tak terlihat di luar sana.

Teori tentang racun yang menginfeksi kelompok dengan jumlah orang terbanyak juga menimbulkan beberapa pertanyaan yang ironisnya tidak sesuai dengan beberapa fakta di film. Apakah tanaman hanya akan menyerang sebuah kelompok terbesar ketika ada kelompok lain yang lebih kecil di dekatnya?

Lalu, bagaimana dengan tokoh Stacy di Princeton? Saat Elliot dan yang lainnya tak bisa melanjutkan perjalanan dan harus berjalan kaki, ada seorang ibu (dikelilingi banyak orang) yang sedang menelepon anaknya. Dari percakapan mereka, Stacy berada di rumah seorang diri, di ruangan tertutup, dan tentu saja tidak di tengah-tengah kelompok orang yang berjumlah banyak.

Tapi ironis, Stacy tetap diceritakan mati setelah meracau tak jelas. Anehnya, sang ibu yang menelepon justru berada di tengah-tengah gerombolan orang, termasuk Elliot, Alma, dan Jess yang ikut mendengarkan telepon itu. Kenapa mereka tidak terinfeksi dan justru Stacy yang mati?

Ending yang Tidak Memberi Jawaban

the happening-6_

The Happening sukses menyisakan banyak pertanyaan yang tak terjawab di akhir cerita. Lagi-lagi tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa insiden mengerikan di sepanjang film benar-benar disebabkan oleh tanaman. Jika iya, bagaimana cara kerjanya? Kenapa insiden ini berlangsung selama 24 jam saja?

Satu-satunya jawaban terbaik yang dapat diberikan oleh The Happening adalah yang diungkap oleh seorang ilmuwan di akhir film – bahwa itu semua adalah fenomena alam yang belum bisa dipahami oleh manusia. Intinya, tidak ada yang tahu kenapa.

Bahkan soal kenapa insiden ini hanya terjadi di satu wilayah saja, sang ilmuwan tidak memberikan jawaban jelas. Namun ia menduga bahwa semuanya baru sekadar peringatan dan insiden yang sama pasti akan terulang kembali.

Secara keseluruhan, The Happening memang bukan film terburuk yang patut dicela habis-habisan. Dengan durasi 1 jam 31 menit, The Happening masih cukup menghibur meskipun kurang begitu menegangkan. Tapi buat penggemar M. Night Shyamalan yang terbiasa dengan plot twist dan punya ekspektasi tinggi, The Happening mungkin akan jadi film yang kurang mengesankan.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram