Sinopsis & Review The Guilty, Rasa Bersalah Operator 911

Ditulis oleh Gerryaldo
The Guilty
2.6
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Setelah film terakhirnya yang berjudul Spirit Untamed yang diproduksi oleh rumah animasi DreamWorks, Jake Gyllenhaal kembali lagi dengan film lainnya yang cukup seru berjudul The Guilty. FIlm dengan premis mengenai percakapan operator 911 sudah banyak bermunculan; sehingga membuat film ini jadi tak seheboh film dengan premis lainnya yang lebih seru.

The Guilty sendiri rilis di tahun 2021 namun ternyata film ini merupakan hasil remake film tahun 2018 berjudul sama yang berasal dari Denmark. Hampir semua plotnya sama hanya ada tambahan sedikit drama yang bikin penontonnya jadi ikut berpikir apa yang sebenarnya terjadi. Seseru apa sih filmnya? Ikuti sinopsis dan ulasannya berikut ini ya!

Sinopsis

Joe Baylor (Jake Gyllenhaal) merupakan seorang anggota kepolisian yang sedang dalam masa skorsing akibat satu hal buruk yang ia lakukan. Alih-alih melanjutkan tugas utamanya sebagai petugas kepolisian; Ia diminta untuk bekerja sebagai operator 911 di Los Angeles selama masa skorsing dan menunggu persidangan atas tindakan yang ia lakukan sebelumnya.

Joe dikenal sebagai orang yang sangat gampang kesal, tak sabar dan temperamen, sehingga banyak rekan kerja Joe yang tidak terlalu suka dengannya apalagi saat ia bergabung dengan tim 911. Satu kali, Joe mendapat panggilan telepon 911 dari seorang wanita tak dikenal. Begitu Joe merespon, wanita yang bernama Emily Leighton (Riley Keough) ini tidak sinkron menjawab.

Hal ini membuat Joe lantas berpikir kalau Emily hanya ingin bermain-main saja karena seharian ini sudah banyak hal konyol yang masuk ke dalam line patch milik Joe. Namun begitu mendengar sesuatu yang mencurigakan dari telepon, Joe mengurungkan niatnya untuk memutuskan sambungan. Ia mendengar secara seksama dan tahu kalau Emily dalam bahaya.

Joe lantas meminta Emily untuk terus berpura-pura sedang menelepon anaknya; persis seperti apa yang ia lakukan sedari tadi untuk menggali informasi lebih dalam. Emily yang ruang bicaranya terbatas hanya bisa mengatakan iya dan tidak ketika ditanya oleh Joe. Meski demikian, jawaban Emily belum cukup kuat untuk mengidentifikasi keberadaannya saat itu.

Tak hilang akal, Joe terus menanyakan tentang apakah ia berada dengan seseorang yang berbahaya, apakah orang itu memiliki senjata dan pertanyaan lainnya untuk mengulur waktu supaya sistem di komputer bisa terus melacak Emily yang ternyata ada di dalam sebuah mobil bersama seorang pria. 

Selain menerima telepon Emily, Joe juga saling berkomunikasi dengan semua tim first responder untuk melacak Emily. Namun tim tanggap cepat juga tidak bisa melakukan hal banyak akibat saat itu ada kebakaran hutan yang besar sehingga membuat semua petugas menjadi sangat sibuk; mulai dari polisi hingga pemadam kebakaran.

Sampailah ketika Joe menanyakan sesuatu mengenai jenis mobil, Emily entah tak sengaja atau bagaimana keceplosan menjawab jenis mobil yang ditumpangi sekarang adalah Van berwarna putih. Sontak saja pria yang ada bersamanya langsung bertanya pada Emily dengan siapa ia berbicara karena selama ini pria itu hanya tahu kalau Emily sedang berbicara pada anaknya.

Sambungan pun terputus membuat Joe panik. Ia lantas mencoba menelepon kembali namun sambungannya terus masuk ke kotak pesan. Joe kembali memutar otak bagaimana caranya bisa menemukan Emily. Akhirnya ia mencoba melihat data Emily yang terdaftar di sistem data kepolisian. Disana ada nomor telepon rumah Emily yang langsung dicoba dihubungi oleh Joe.

Joe tersambung dengan seorang anak kecil bernama Abby (Christiana Montoya). Abby menangis histeris, ia ketakutan dan terus meminta ibunya untuk kembali. Joe yang mendengar Abby menangis langsung tahu bahwa ada yang tidak beres dengannya. Dengan sabar, Joe meminta keterangan dari Abby. Beruntung Abby pintar dan bisa membantu Joe.

Usut punya usut, ternyata pria yang bersama dengan Emily adalah Henry, Ayah dari Abby. Emily dan Henry sudah tidak bersama lagi. Joe pun mengetahui bahwa Henry memang bermasalah karena riwayat kriminalnya banyak sekali. Lagi-lagi, berkat Abby, Joe mengetahui nomor kontak Henry yang langsung Joe hubungi.

Benar saja, Joe bisa terhubung dan langsung di konfrontasi oleh Joe yang tidak sabar meski awalnya ia sudah mencoba untuk tenang. Joe meminta Henry untuk menepi dan menemui petugas. Henry yang mendengar hal itu langsung menutup telepon membuat Joe semakin geram. Rekan-rekan Joe berusaha menanyakan apa yang terjadi namun malah kena amuk.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram