Sinopsis & Review The Fundamentals of Caring (2016)

Mengikuti pelatihan pengasuhan selama beberapa minggu, Ben memberanikan diri melamar sebagai perawat. Walau tanpa pengalaman, Ben terlihat bertekad hingga membuat Elsa dan Trevor bersedia memberinya kesempatan. Mulai hari itu Ben bekerja sebagai perawat Trevor, pemuda 18 tahun penderita DMD atau pelemahan otot.

Keusilan Trevor jadi kendala sendiri tapi Ben mampu melaluinya dengan baik. Lambat-laun persahabatan antara dua pria yang berbeda usia cukup jauh tersebut mulai terjalin. Terutama setelah Ben memutuskan untuk membawa Trevor dalam satu perjalanan. Keseruan dan pelajaran apa yang didapat oleh Trevor bahkan Ben dalam perjalanan tersebut?

Sinopsis dan ulasan The Fundamentals of Caring (2016) berikut ini sedikit banyak akan memberimu petunjuk. Mari simak bersama!

Sinopsis

Film dimulai dengan memperlihatkan seorang bocah lelaki tertawa sampai terbahak-bahak. Kemudian terdengar seorang wanita bicara pada para peserta pelatihan pengasuhan mengenai makna pengasuhan. Ia bukan sekadar mencukupi kebutuhan makanan, pakaian dan kebersihan. Pengasuhan adalah juga memahami bagaimana rumitnya hubungan antara pengasuh dan pihak yang diasuh.

Wanita itu melanjutkan perkataannya bahwa ketika kamu merasa kehilangan diri sendiri, frustasi, bingung, kamu bisa kembali kapan saja pada sebuah mnemonic yang bermanfaat, yaitu ALOHA: Ask, Listen, Observe, Help, Ask Again. Menurutnya dasar-dasar pengasuhan adalah memberi perhatian tapi juga tidak berlebihan. Jika ingin memiliki karir yang panjang sebagai pengasuh, kamu harus mematuhi perintah yang ada pada peraturan pengasuhan.

Peraturan pertama, siapa pun tidak bisa menjaga orang lain sampai orang tersebut bisa menjaga dirinya sendiri. Ingat bahwa kebutuhanmu sejajar dengan kebutuhan orang yang menerima pengasuhanmu. Pengasuhan adalah sesuatu yang sulit. Hal yang bisa kamu lakukan adalah mencoba sebaik mungkin dan menjaga agar selalu bersikap baik.

Wanita itu kembali mengingatkan peserta pelatihan pengasuhan mengenai pentingnya ALOHA bagi mereka; tidak kurang, tidak lebih. Film berlanjut memperlihatkan seorang lelaki dewasa bernama Ben Benjamin (Paul Rudd) yang mengetuk pintu sebuah rumah. Pemiliknya terlihat sudah menunggu Ben karena tak lama setelah pintu diketuk, pintu tersebut langsung terbuka.

Seorang wanita bernama Elsa Conklin (Jennifer Ehle) langsung memperkenalkan diri pada Ben. Elsa bercerita bahwa selepas kepindahan sembilan bulan lalu mereka kesulitan menemukan pengasuh tetap untuk Trevor (Craig Roberts). Elsa lanjut bercerita bahwa kepindahan mereka juga sedikit sulit, terutama karena itu pertama kalinya Trevor menaiki pesawat.

Trevor dikatakan tak pernah benar-benar menikmati berada di luar rumahnya, apalagi berada di ketinggian 30.000 kaki dan bukan di negara atau tempat asalnya. Elsa mulai melakukan sesi wawancara pada Ben sebagai calon pengasuh Trevor. Pertanyaan pertama Elsa adalah mengapa Ben memilih jadi pengasuh?

Ben menjawab bahwa tak ada alasan khusus, dirinya hanya senang membantu orang. Untuk meyakinkan dirinya Elsa bertanya apakah Ben memiliki klien lain selain Trevor karena pekerjaannya kali ini akan dilakukan secara full-time. Elsa lalu meminta Ben bercerita tentang satu saja kliennya yang terdahulu. Ben menjawab bahwa Trevor adalah kliennya yang pertama.

Elsa tampak kecewa karena dia meminta lembaga pelatihan mengirim pengasuh yang sudah berpengalaman. Ben lalu menjelaskan walau dirinya belum berpengalaman, tapi dia punya sertifikat. Tak berapa lama seorang pemuda berkursi roda menemui keduanya. Dia adalah Trevor. Di pertemuan yang pertama pemuda itu tampak mengerjai Ben dengan berteriak-teriak hingga membuatnya panik.

Baru setelah Elsa menegurnya, Trevor berhenti. Ben yang tadinya panik berubah jadi bingung karena baru sadar dirinya dikerjai. Walau sudah berhenti, Trevor masih saja membuat lelucon pada Ben. Elsa kemudian bertanya apakah Ben memiliki anak? Ben tak menjawab. Dia malah kembali meyakinkan walau tidak punya pengalaman untuk mengasuh, dia sudah mengambil pelatihan dan akan bekerja lebih keras.

Ben tampak sangat membutuhkan pekerjaan ini setelah tak lagi bekerja paruh waktu. Sejurus kemudian Trevor menimpali bahwa jika dirinya harus mengeluarkan sejumlah uang bagi seseorang untuk menyeka pantatnya, maka yang dia butuhkan adalah orang yang tahu cara melakukan hal tersebut. Lantas dia bertanya bagaimana cara Ben menyeka pantatnya? Tidak ada yang istimewa dari jawaban Ben tapi Trevor tahu bahwa Ben adalah orangnya.

Cerita berlanjut saat Ben menemui Janet (Julia Denton), sang istri yang meminta cerai dan bertanya soal surat cerai. Surat cerai tersebut harus segera ditandatangani Ben tapi pria itu menolak dan mengaku belum siap berpisah padahal prosesnya sudah berlangsung selama dua setengah tahun.

Ben mulai bekerja hari itu. Dimulai dengan tur rumah yang dipandu oleh Elsa. Elsa lalu bertanya apakah Ben tahu soal DMD atau Duchenne Muscular Dystrophy? Ben tak tahu apa pun soal itu dan Elsa memintanya mencari tahu. Elsa sendiri bekerja sebagai Office Manager di sebuah bank. Dia tak boleh terlambat masuk kerja oleh karena itu Elsa ingin Ben sudah berada di rumah sebelum dirinya pergi.

Elsa lalu menjelaskan bahwa setiap hari Ben harus merenggangkan hamstring, heel cords, IT-band, forearms dan hip flexors Trevor di tempat tidur. Hampir setiap malam Trevor tidur dengan bantuan C-pap machine untuk membantunya bernapas. Selain itu Trevor sangat terikat pada rutinitasnya dan hal ini tidak bisa diubah siapa pun, ika diubah dia akan mengalami serangan panik.

Trevor bangun di jam yang sama setiap harinya, dia nonton televisi dan makan juga di jam yang sama setiap harinya. Setiap Kamis dia akan pergi ke taman dan berada di sana dari pukul 13.00 – 16.00 tepat. Untuk makanan, Trevor hanya menyantap dua waffles dan satu buah sosis, baik sarapan, makan siang atau makan malam menunya sama.

Elsa masih belum selesai menjelaskan kebutuhan Trevor. Kali ini soal obat-obatan dan multivitamin yang harus diminum tepat waktu. Ben tak perlu khawatir karena daftar obat-obatan dan multivitamin Trevor yang super banyak sudah tercatat dalam sebuah buku berikut dengan waktu pemberiannya. Bisakah Ben melakukan pekerjaannya sebagai penjaga Trevor?

Perjalanan Menyenangkan Antara Pengasuh dan Kliennya

Dibuat berdasarkan buku The Revised Fundamentals of Caregiving karya Jonathan Evison, film yang disutradarai oleh Rob Burnett ini suguhkan cerita persahabatan antara seorang pengasuh dengan kliennya. Perbedaan usia antara keduanya membuat hubungan selayaknya ayah dan anak ini menyenangkan untuk disaksikan. Paul Rudd dan Craig Roberts menampilkan chemistry yang tak terduga saat memerankannya.

Trevor adalah penderita DMD atau sederhananya pelemahanan otot. Tidak ada satu pun perawat yang bertahan lama dengannya, tapi Ben yang justru tak punya pengalaman, jadi perawat terhebat yang pernah dimiliki Trevor. Hubungan emosi antara dua karakter ini diperkuat dengan alur cerita yang asyik, ringan sekaligus hangat.

Kamu akan melihat keduanya melakukan perjalanan dengan berbagai perlengkapan yang diperlukan demi keselamatan Trevor. Selama perjalanan itu mereka bertemu banyak pengalaman tak terduga, juga mewujudkan beberapa hal yang tidak direncakan sebelumnya. Pada beberapa bagian, sinematografi film ini terasa cantik, terutama saat Ben dan Trevor melakukan perjalanan tersebut.

Pengalaman Serba Pertama Pemuda Berkursi Roda

Berdurasi sekitar 1 jam 36 menit, The Fundamentals of Caring (2016) akan memenuhimu dengan moral value. Formula yang dipakai film ini boleh jadi pernah kamu temukan pada film lain yaitu terwujudnya beberapa wish list milik mereka yang terbatas dan tak menyangka bisa melakukannya. Walau demikian naskah pada film ini terasa segar. Dialog antara dua pria dewasa yang memiliki masalah hidup sendiri-sendiri, terdengar lucu tanpa bermaksud melucu.

The Fundamentals of Caring (2016) mempertontonkan kebahagiaan yang dirasakan oleh Trevor. Selama 18 tahun pemuda itu hanya melakukan rutinitas di rumahnya, antara nonton tv dan berbaring. Menu makanan pun hanya waffles dan sosis, tak ada yang lain. Namun, kedatangan Ben, satu per satu mulai mengubahnya.

Trevor mendapatkan pengalaman pertamanya dalam banyak hal: pipis dalam posisi berdiri untuk pertama kali, tidur tanpa alat bantu napas, makan makanan selain waffles dan sosis untuk pertama kali, termasuk jatuh cinta yang pertama. Sisi emosional yang disuguhkan film ini tidak berlebihan dan terasa natural. Interaksi antara karakter Ben dan Trevor sebagai dua orang pria bisa terasa sangat cocok. 

Drama Komedi yang Membuat Hati Hangat

Ketika sebuah film bercerita tentang karakter yang punya penyakit tertentu dan atau punya trauma tertentu, jalan ceritanya hampir dapat dipastikan mengharukan. Film-film semacam itu bercerita tentang perjuangan seseorang menghadapi masalah yang berat dalam hidup. Begitu halnya dengan film yang turut dibintangi Selena Gomez ini. The Fundamentals of Caring (2016) tak hanya suguhkan perjuangan Trevor, melainkan juga Ben yang harus menghadapi trauma setelah kematian putranya.

Ben yang kesulitan mengatasi traumanya juga harus menghadapi tuntutan perceraian dari sang istri, yang bertahun-tahun dia tangguhkan. Secara keseluruhan dua cerita dari tokoh utama pada film ini tak hanya membuatmu terharu tapi tertawa karena tingkah konyol keduanya, terutama Trevor yang jail.

Vibes film ini, seperti keharuannya, kekonyolannya, memang bukan sesuatu yang baru. Premisnya tidak terlalu wah, plotnya tidak banyak yang mengejutkan serta akhir ceritanya cukup bisa ditebak. Hanya, justru dengan hal-hal sederhana ini The Fundamentals of Caring (2016) tidak sekadar tontonan melainkan juga pelajaran. Penasaran dengan kisah Ben dan Trevor serta bagaimana Selena Gomez berperan di sini? Tak ada lagi jalan lain selain kamu harus menontonya segera!