showpoiler-logo

Sinopsis & Review The Empress, Kisah Hidup Elisabeth of Austria

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
The Empress
3.9
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Cinta pada pandangan pertama menjadi pernikahan yang mengejutkan kedua keluarga. Elisabeth resmi menjadi permaisuri dari kaisar Austria, Franz Joseph I. Namun cinta mereka mengalami banyak rintangan, terutama rasa tidak senang dari ibunda sang kaisar.

Selain itu, mereka juga berhadapan dengan rencana kudeta dari dalam istana, perang di Eropa, dan gaung revolusi dari rakyatnya.

The Empress adalah serial drama produksi Jerman dengan latar sejarah yang dirilis di Netflix pada 29 September 2022. Menggelar kisah tahun pertama Elisabeth sebagai permaisuri dari Kaisar Austria, serial ini dibintangi oleh Devrim Lingnau sebagai Elisabeth dan Philip Froissant sebagai Franz Joseph I.

Apakah kisah yang tersaji dalam 6 episode ini bisa meramu intrik politik dan kemelut pemerintahan dengan menarik? Simak review berikut sebelum menontonnya, ya!

Sinopsis

the empress-1_Sumber: Netflix

Elisabeth dan Helene dibesarkan di keluarga bangsawan Bavaria. Berbeda dengan Helene yang sangat feminim, Elisabeth senang mengendarai kuda dan berjiwa pemberontak. Ibu mereka, Ludovika, merencanakan perjodohan mereka dengan Kaisar Austria Franz Joseph I yang merupakan putra dari teman lamanya, Putri Agung Sophie.

Mereka diminta datang ke istana liburan kaisar di Bad Ischl, namun pakaian yang dipersiapkan tertinggal. Akhirnya mereka menghadap Putri Agung Sophie dengan pakaian berkabung.

Franz sempat bertemu dengan Elisabeth sebelum pertemuan itu di taman saat Elisabeth sedang memegang burung yang terluka. Dan sejak saat itu, Franz sudah jatuh cinta kepada Elisabeth.

Pesta jamuan diselenggarakan untuk menyambut pertunangan Franz dengan Helene. Namun keputusan Franz malam itu mengejutkan semua pihak, dia memilih Elisabeth sebagai istrinya. Franz bilang kepada ibunya bahwa dia hanya akan menikah dengan Elisabeth saja ketika melihat keraguan di mata Putri Agung Sophie.

8 bulan kemudian, Elisabeth datang ke istana di Wina untuk acara pernikahannya. Dia harus tampil sempurna sebagai seorang calon permaisuri di pernikahan nanti. Dia diberikan beberapa pelayan wanita yang berasal dari keluarga terpandang di Austria.

Sementara itu, Franz sedang berada pada situasi genting. Dia harus mengambil keputusan akan memihak kepada Rusia atau persekutuan Prancis dan Inggris dalam perang yang sedang berlangsung. Franz yang masih dibawah pengaruh ibunya menetapkan bahwa Austria tidak akan memihak siapapun.

Hari pernikahan pun tiba. Franz dan Elisabeth merasa bahagia. Mantan kekasih Putri Agung Sophie datang memenuhi undangan dan menyinggung bahwa bisa saja Franz adalah anak hasil dari perselingkuhan mereka.

Popularitas keluarga kekaisaran meningkat di mata rakyat sejak kehadiran Elisabeth. Rakyat menaruh harapan kepada permaisuri mereka. Tetapi ada juga sebagian yang menginginkan adanya revolusi. Mereka membunuh Countess Leontine von Apafi dan menyusupkan wanita lain sebagai penggantinya di istana.

Langkah pertama Franz untuk memajukan Austria adalah membangun jalur kereta untuk mengentaskan kemiskinan di berbagai daerah. Dia berusaha mencari pemodal, tapi tidak ada pengusaha dan bangsawan yang bersedia meminjamkan dananya.

Namun lewat mantan kekasihnya, Franz bertemu dengan putra pengusaha kaya yang bersedia memberikan modal. Putri Agung Sophie dan dewan kementrian mendesak Franz untuk terjun ke medan perang. Tapi sekali lagi Franz tetap tidak bergeming dari keputusan sebelumnya.

Namun, Franz mengundang putra Tsar Rusia untuk berkunjung ke istana dan berbicara tentang masa depan bangsa mereka. Elisabeth mengajukan ide penyambutan dengan acara berburu.

Awalnya hanya para pria yang berburu di hutan, namun mereka kembali tanpa mendapatkan hasil. Putra Tsar Rusia lalu mengajak Elisabeth turut berburu.

Elisabeth yang sudah terbiasa diajak berburu oleh ayahnya sejak kecil tidak ragu untuk turun. Dalam sebuah situasi genting, Elisabeth berhasil menembak mati babi hutan setelah putra Tsar Rusia berkali-kali gagal menaklukkannya.

Kejadian ini membuat putra Tsar Rusia malu dan marah kepada Franz, yang membuat hubungan antara dua kekaisaran ini memanas. Tidak berapa lama kemudian, Franz mengirimkan pasukan ke perbatasan negara untuk berhadapan dengan militer Rusia.

Dia menggunakan modal pembangunan rel kereta untuk mendanai perang yang membuat putra pengusaha yang menanamkan modalnya menjadi marah.

Tidak suka dengan berbagai kebijaksanaan yang diambil oleh Franz, Maximilian menyusun rencana untuk melakukan kudeta terhadap kekuasaan kakaknya tersebut. Dia sudah mendapat dukungan militer dan dewan kementrian, hanya tinggal dukungan dari ibunya saja yang belum dia dapatkan.

Sementara itu, Elisabeth yang ditugaskan untuk mengunjungi rakyatnya, justru mengundang kericuhan. Saat berada di pabrik besi, Elisabeth memaksa untuk masuk ke pabrik.

Dia lalu memberikan sepatunya kepada seorang gadis kecil yang bekerja di sana. Tiba-tiba rakyat yang berkumpul menjadi ricuh dan dipukuli oleh pasukan pengamanan permaisuri.

Leontine yang berhasil mencuri perhatian Elisabeth, menjadi semakin dekat dengan sang permaisuri. Hal ini mengundang kecemburuan dari para pelayan lain yang berusaha untuk mencari tahu siapa sosok sebenarnya Leontine tersebut.

Merasa disalahkan atas kejadian di pabrik, Elisabeth merasa tidak ada yang bisa mengerti perasaannya, kecuali Maximilian. Mereka menghabiskan waktu dengan berpesta yang mengundang kemarahan Franz yang kemudian hendak memulangkan Elisabeth ke Bavaria.

Rusia menarik mundur pasukannya, namun rakyat menuntut adanya revolusi. Rakyat berkumpul di depan gerbang istana. Rencana Maximilian tercium oleh Franz, Leontine mendorong pelayan yang mengetahui identitas aslinya hingga tewas dan Elisabeth berhadapan dengan rakyat yang berkumpul di gerbang.

Bagaimanakah nasib mereka selanjutnya? Apakah Elisabeth benar-benar meninggalkan istana? Apa yang dilakukan Franz ketika mengetahui rencana kudeta Maximilian? Untuk mendapatkan jawabannya, saksikan serial ini hingga usai!

Elisabeth dalam Bingkai Sejarah

the empress-2_Sumber: Netflix

Menyimak serial berlatar belakang sejarah membuat kita harus mendalami fakta sejarah yang ada, juga para tokoh yang diceritakan di dalamnya.

Serial The Empress sudah jelas mengupas tahun pertama Elisabeth sebagai permaisuri bagi Kaisar Austria. Dan kita sangat perlu mengenal tokoh ini karena perannya dalam sejarah dan keunikan sosoknya.

Diceritakan di dalam serialnya bahwa Elisabeth menjadi istri Franz di usianya yang masih remaja. Elisabeth dilahirkan di Bavaria pada 24 Desember 1837 dan menikahi Franz di tahun 1854 di usia 16 tahun.

Di 6 episode yang merangkum kehidupan sang permaisuri di tahun pertamanya berada di sisi Kaisar Austria, sosok Elisabeth dihidupkan dengan baik oleh Devrim Lingnau.

Sifat remaja pemberontak namun berhati lembut berhasil dibawakannya di setiap adegan yang tidak henti-hentinya mencuri perhatian kita. Diperlihatkan olehnya bagaimana dia memberontak kepada tatanan kebangsawanan saat masih di Bavaria dan kekaisaran ketika sudah menjadi permaisuri.

Di istana, dia selalu berseberangan argumen dengan mertuanya, Putri Agung Sophie. Ibunda Franz ini menilai Elisabeth tidak pantas bersanding dengan putranya.

Namun beberapa kali pula, dalam kesempatan lain, dia juga seolah memberi bimbingan agar Elisabeth tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukannya di masa lalu.

Meski sudah menjadi permaisuri, sisi remaja yang masih belum memiliki kestabilan mental tetap tampil di permukaan.

Dia memilih berpesta-pora untuk menghilangkan kesedihannya karena disalahkan atas kejadian di sebuah pabrik hanya karena dia ingin lebih dekat kepada rakyatnya. Saat hatinya yang lembut tidak mendapat pengakuan, jiwa pemberontaknya tampil mendominasi.

Kisah Cinta di Tengah Kemelut Politik

the empress-3_Sumber: Netflix

Hal paling menarik dari serial-serial tentang kerajaan adalah lapisan cerita yang tebal dengan intrik di dalam istana. Dan The Empress memiliki semua kualitas yang pernah disajikan di serial Netflix The Crown juga serial ITV Victoria.

Kisah cinta Elisabeth dan Franz menjadi jalan pembuka menuju cerita yang rumit dan penuh konflik. Dengan cerdik, Katharina Eyssen dan Lena Stahl sebagai penulis naskah, menyusun cerita dan membangun struktur kisah yang kuat, sehingga tumpukan konflik dan intrik bisa ternikmati dengan baik.

Di dalamnya ada usaha kudeta yang direncanakan oleh Maximilian, adik Franz. Juga ada usaha pembunuhan kaisar oleh rakyat yang menginginkan revolusi karena ketidakadilan penguasanya. Selain itu ada juga perebutan perhatian antara para pelayan Elisabeth juga pelayan Putri Agung Sophie.

Sebagai kerajaan di tengah kancah peperangan, Austria juga dihadapkan pada pilihan untuk memihak dua kubu yang berseteru. Hal inilah yang membuat konflik politik di serial ini membuat kita seolah tidak ingin berhenti menonton seluruh episodenya sekaligus.

Selain itu, serial ini juga memiliki kehandalan di sisi visual. Penempatan kamera dan pengambilan gambarnya sangat tertata rapi.

Emosi yang dirasakan para karakternya ditangkap dengan baik lewat teknik close-up dan atmosfer istana dengan sistem yang ketat sangat terasa lewat pengambilan gambar dari bawah. Dan ketika adegan outdoor, pandangan kamera meluas menangkap lansekap yang indah.

Tidak ketinggalan pula, keautentikan serial ini sangat tinggi. Mulai dari kostum, gaya bicara dan bersikap, hingga pernak-pernik lain dari Austria abad ke-19 dipaparkan secara detail dan indah. Sehingga membuat kita terhanyut di dalam suasana dan membantu kita menangkap emosi para karakternya dengan baik.

Sebuah Awal dari Kisah yang Panjang

the empress-4_Sumber: Netflix

Secara tidak terduga, The Empress bisa disejajarkan dengan serial bertema kerajaan lainnya yang selalu berhasil menyuguhkan kisah menarik tentang konflik dan intrik di istana. Apalagi serial Netflix ini menghabiskan durasinya lebih banyak di dalam istana, sehingga kita dibuat paham dengan sistem kekaisaran Austria pada masa itu.

Mungkin banyak yang merasa bingung dengan ending yang menggantung. Namun semua kisah ini hanyalah awal dari cerita panjang yang nantinya semakin penuh liku. Jika menilik sejarah Elisabeth, tahun pertama yang diceritakan di serial ini hanyalah pondasi dari banyak problematika dan kegemilangan yang mewarnai hidupnya.

Mungkin di season selanjutnya kita akan diperlihatkan bagaimana semakin kuatnya tekanan yang dialami oleh Elisabeth dari mertuanya hingga dia dipisahkan dari putri-putrinya.

Dia mulai mendapat tempat ketika sudah melahirkan seorang putra yang diposisikan sebagai pangeran. Dia juga memiliki andil yang besar dalam penyatuan dua kerajaan, Hungaria dan Austria, di bawah kekuasaan Franz.

Kita bisa mengharapkan kisah The Empress ini ditutup dengan penuh kesedihan ketika semua kegemilangan yang diraihnya harus lenyap seketika kala putranya tewas terbunuh.

Lalu beberapa tahun kemudian, adik tercintanya tewas dalam sebuah kebakaran. Dan semua diakhiri dengan pembunuhan dirinya di Jenewa oleh seorang anarkis dari Italia.

Entah serial ini akan berlanjut hingga berapa season nantinya, tapi yang pasti dengan kualitas seperti ini The Empress menjadi salah satu serial yang wajib ditonton. Simak season perdananya di Netflix sekarang juga, ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram