showpoiler-logo

Sinopsis & Review The Curse of Bridge Hollow, Kutukan Saat Halloween

Ditulis oleh Lady S
The Curse of Bridge Hollow
3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Menyambut Halloween di bulan Oktober 2022, Netflix merilis film bertemakan Halloween yang cocok ditonton bersama keluarga. Film ini dibintangi oleh aktor komedi kenamaan Marlon Wayans dan juga mantan personil Destiny's Child, Kelly Rowland.

Bercerita tentang seorang ayah yang tak percaya soal hantu, sang anak malah mendorong ayahnya untuk mempercayai keberadaan hantu setelah mereka tak sengaja menghidupkan lentera yang dikutuk. Seperti apa kisah lengkap dan ulasannya? Simak di bawah ini, yuk!

Sinopsis

The curse of bridge hollow-8_

Howard Gordon (Marlon Wayans) dan keluarganya baru saja pindah dari apartemen ke sebuah komplek pemukiman di kota kecil bernama Bridge Hollow. Saat tiba di komplek ia cukup terkejut melihat banyakanya hiasan dan ornamen Halloween di rumah-rumah tetangganya.

Bukan sekedar ornamen, banyak sekali figur-figur hantu yang terpajang di halaman rumah tetangganya seperti zombie-zombie dan badut. Ternyata warga Bridge Hollow memang tengah menyambut perayaan Halloween.

Seluruh warga sangat antusias menghias rumah mereka. Namun Howard tak ambil pusing karena ia memang bukan orang yang suka mengikuti tradisi perayaan semacam itu.

Untuk lebih mengenal lingkungan barunya, Howard mengajak istrinya, Emily (Kelly Rowland) dan anaknya, Sydney (Priah Ferguson) pergi ke pusat kota. Mereka sempat bertemu dengan walikota Bridge Hollow yang menceritakan soal asal usul Jack si Pelit.

Lagi-lagi Howard menganggap hal itu aneh dan tak penting. Howard lalu mengajak Sydney ke museum lokal, tapi Sydney menolak dan lebih memilih untuk menjelajahi kota sendirian.

Sydney lalu masuk ke komplek pemakaman di Bridge Hollow. Ia tak sengaja bertemu dengan 3 orang remaja seumurannya yaitu Mario, Jamie, dan Ramona. Mereka adalah kelompok pencari hantu.

Mario menyadari bahwa Sydney pindah ke rumah Hawthorne yang terkenal angker. Mereka mengatakan kalau Madame Hawthorne, ahli gipsi sekaligus pemilik rumah sebelumnya, pernah tinggal dan meninggal di rumah tersebut.

Ramona lalu meminta Sydney untuk mencari tahu adanya aktifitas hantu di rumahnya. Sydney yang memang tertarik dengan hal-hal berbau mistis terlihat bersemangat. Saat pulang ke rumah, Sydney bermain dengan aplikasi pemanggil arwah lewat Ipad-nya.

Tak butuh waktu lama, sepertinya pemanggilan arwahnya berhasil. Pintu kamar Sydney tiba-tiba bergerak sendiri. Sydney pun mengikuti pergerakan arwah itu sampai ke sebuah gudang.

Di gudang, ia menemukan sebuah album foto lama. Sydney juga menemukan sebuah kotak penyimpanan dimana ada lentera berbentuk labu tua di dalamnya.

Sydney kemudian menceritakan apa yang ia temukan pada ayah dan ibunya. Ia sangat meyakini bahwa ada penghuni lain di rumah mereka. Namun sang ayah, Howard, malah mengolok-oloknya. Sydney tak peduli dan tetap meyakini apa yang ia lihat.

Meskipun sang ayah adalah orang yang sangat berpegang teguh pada science atau fakta-fakta ilmiah, Sydney pun tidak peduli. Ia memutuskan untuk ikut dalam perayaan Halloween. Ia mulai mencari kostum dan menghias rumah mereka dengan ornamen-ornamen Halloween.

Melihat itu, Howard tampak tidak senang. Howard membuang ornamen-ornamen Halloween itu. Sydney yang tengah menyalakan api di dalam lentera labu tua pun seperti acuh tak acuh dan tetap pada keinginannya untuk merayakan Halloween.

Howard berusaha memadamkan api di dalam lentera labu tua, tapi anehnya api tersebut hidup kembali. Berkali-kali Howard mencoba memadamkan api itu, berkali-kali juga apinya hidup kembali.

Akhirnya Howard langsung membuang lentera labu tua tersebut ke tempat sampah. Namun hal mengejutkan terjadi. Tiba-tiba saja lentera labu tua itu menghidupkan ornamen kelalawar yang ada di tempat sampah.

Si kelelawar terbang mengitari rumah dan membuat panik Sydney dan Howard. Kelelawar itu kemudian terbang ke luar rumah. Matanya yang merah menyala mampu menghidupkan benda-benda lainnya terutama figur-figur halloween yang ada di halaman rumah.

Dalam sekejap, figur-figur berbentuk zombie itu pun hidup dan meneror warga Bridge Hollow. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Kamu bisa menonton filmnya sampai habis ya!

Plot Sederhana dan Menghibur

the curse of bridge hollow-3_

Dilihat dari alur cerita, tokoh yang terlibat, dialog, serta elemen lain di dalamnya, film ini sepertinya memang sangat tepat ditonton oleh sekeluarga. Pasalnya, plot yang tersaji pun sangat ringan dan nggak bertele-tele sehingga mudah dipahami anak-anak.

Ceritanya hanya seputar kisah seorang ayah yang tak percaya dengan keberadaan hantu dan sang anak yang malah sangat tertarik dengan hal-hal berbau mistis.

Sang anak tak sengaja menyalakan lentera yang ternyata melepaskan kekuatan jahat yang dapat menghidupan benda-benda mati. Dari situ, petualangan ayah dan anak dimulai dimana keduanya bekerja sama untuk mengakhiri kutukan tersebut.

Selain diramaikan dengan setting dan properti berbau halloween yang akan mudah disukai anak-anak, film ini juga menghadirkan dialog dan adegan-adegan komedi yang pas.

Celetukan dan momen-momen konyol yang dihadirkan tak terasa berlebihan meskipun saya sedikit berharap ada sajian komedi yang lebih banyak mengingat ada kehadiran Marlon Wayans sebagai pemeran utama disini.

Konflik Relate dengan Kehidupan Nyata

the curse of bridge hollow-2_

Film keluarga biasanya memang mengedepankan konflik antar keluarga. Film The Curse of Bridge Hollow sendiri berfokus pada konflik ayah dan anak dimana Howard adalah ayah yang sangat berpegang teguh pada logika dan science.

Howard tak mau percaya dengan hal-hal yang terjadi di luar nalar. Karena itu pula, Howard terobsesi untuk mengarahkan anaknya, Sydney, untuk mengikuti berbagai klub sekolah yang lebih berbasis akademis seperti klub science.

Sedangkan, seperti kebanyakan anak lainnya, Sydney sebenarnya tak begitu antusias dengan science. Ia lebih tertarik dengan hal-hal mistis. Kisah orang tua yang memaksakan keinginan pada anaknya ini sering terjadi di kehidupan nyata.

Meskipun begitu, dalam beberapa adegan, diperlihatkan bagaimana science bisa membantu mengatasi masalah yang terjadi. Film ini berusaha menunjukkan bahwa apa yang diinginkan orang tua tak selalu salah. Karena pada akhirnya, ilmu science akan selalu berguna dan bisa dimanfaatkan dalam kondisi apapun.

Sajian Horor yang Bisa Dinikmati Orang Dewasa

the curse of bridge hollow-7_

Film ini memang lebih ditujukan untuk anak-anak tapi bukan berarti filmnya tidak bisa dinikmati oleh orang dewasa, lho. Kamu yang dewasa tetap bisa sangat terhibur dengan film ini.

Meskipun plotnya sederhana, namun film ini cukup membawa vibes 'ngeri' terutama lewat figur-figur zombie dan badut yang seolah bisa hidup karena dimasuki arwah. Applause to the art and wardrobe team karena berhasil menghadirkan figur yang nggak asal-asalan!

Karena hal itu juga, justru beberapa adegan bisa cukup traumatik untuk anak-anak sehingga anak-anak tetap butuh pendampingan ketika menonton film ini.

The Curse of Bridge bisa dibilang paket lengkap film keluarga karena film ini memiliki hampir semua unsur yang dibutuhkan dalam film keluarga.

Dari mulai petualangan ayah dan anak untuk melawan kekuatan jahat, komedi yang cukup menghibur, solusi untuk konfliknya pun sangat bisa diterapkan ke kehidupan nyata.

Jadi, walaupun film ini cukup kental dengan unsur fantasi, tapi secara konflik dan penyelesaiannya tetap bisa diaplikasikan di kehidupan nyata.

Itu dia ulasan mengenai The Curse of Bridge Hollow. Meskipun nantinya Halloween sudah lewat, film bertema keluarga ini tetap seru untuk ditonton bersama keluarga saat liburan. Kamu sudah menontonnya? Jangan lupa bagikan pendapatmu di kolom komentar ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram