logo web

Sinopsis & Review The Croods, Kisah Perjuangan Keluarga Croods

Ditulis oleh Gerryaldo
The Croods
3.2
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

The Croods merupakan film animasi bergenre petualangan dan komedi dari negeri Paman Sam, Amerika Serikat yang tayang di tahun 2013. Film ini ditulis dan disutradarai oleh Kirk DeMicco dan Chris Sanders. Menceritakan tentang satu keluarga kecil yang merupakan para manusia gua di era Pliosen.

Keluarga tersebut sudah tinggal dan hidup bersama dengan alam beratus-ratus tahun lamanya dari generasi ke generasi; namun kedatangan seorang jenius yang tiba-tiba muncul di tengah keluarga Croods membuat keluarga tersebut merasa terancam. Meski demikian mereka semua bersatu untuk mencari tempat tinggal baru yang lebih aman. 

Sinopsis 

The Croods_Poster (Copy)

Croods merupakan sebuah keluarga yang terdiri dari manusia gua nan eksentrik. Keluarga tersebut terdiri dari Grug (Nicolas Cage), Eep (Emma Stone), Ugga (Catherine Keener), Thunk (Clark Duke), Sandy (Randy Thom) dan Gran (Cloris Leachman). Mereka berhasil bertahan hidup dari segala macam marabahaya dengan berlindung di dalam gua selama siang dan malam. 

Hal tersebut membuat keluarga Crood seperti terisolasi, apalagi Grug yang jadi keras kepala untuk tidak membiarkan anggota keluarganya meninggalkan gua kecuali untuk waktu yang singkat untuk mengumpulkan makanan.

Grug si kepala keluarga memiliki rasa takut berlebihan akibat melihat banyak tetangganya yang meninggal karena seleksi alam. Hal tersebut berbanding terbalik dengan anak gadisnya, Eep, yang doyan berpetualang.

Eep sangat mencintai keluarganya namun ia seringkali tidak patuh dan rebel terhadap ketentuan di keluarganya dimana tidak boleh ada yang pergi meninggalkan gua; padahal Eep ingin sekali menjelajahi dunia dengan bebas. Hal baru yang kerap Eep temukan dianggap super tabu dan ditakuti oleh anggota keluarga lainnya membuat Eep jadi stress sendiri.

Baca Juga: 10 Film Animasi Terbaik DreamWorks Studio

Suatu malam, Eep menyelinap keluar ketika ia melihat seberkas cahaya yang memendar di ujung hutan. Di tempat cahaya itu berada, Eep bertemu dengan manusia lain bernama Guy (Ryan Reynolds).

Guy terlihat lebih ‘maju’ daripada Eep. Ia bertatapan dengan Eep dengan bingung, begitupun sebaliknya. Guy dan hewan peliharaanya, Belt, seekor slooth, akhirnya memberanikan diri untuk berkenalan dengan Eep, vice versa.

Guy mengatakan bahwa alam ini akan ditimpa bencana besar, ia pun menawarkan untuk membantunya melarikan diri, tetapi Eep memilih untuk tinggal bersama keluarganya. Tidak mau memaksa, Guy pun meninggalkan tanduk dan meminta Eep untuk membawanya dan meniupnya apabila Eep membutuhkan bantuan. Begitu pulang ke gua, tanduk itu langsung dihancurkan oleh keluarganya sendiri karena benda itu asing dan dianggap baru.

Benar saja, tidak lama kemudian sebuah gempa bumi berskala besar menghancurkan wilayah berikut gua tempat keluarga Croods tinggal. Ini membuat Croods melarikan diri ke sebuah hutan yang ada di bawah pegunungan tempat mereka tinggal sebelumnya. Namun masalah tak sampai disitu saja, Croods harus menghadapi binatang purba yang buas berjenis Macawnivore; berbentuk kucing besar berwarna cerah yang dipanggil Chunky oleh Gran.

Mencoba melarikan diri dari Chunky, mereka harus berhadapan lagi dengan sekumpulan Piranhakeet super ganas berbentuk burung parekeet namun punya daya serang seperti piranha. Croods terancam musnah, tepat sebelum kawanan burung itu menyerang, Eep langsung mengambil tanduk yang ada di tanah lantas meniupnya untuk memanggil Guy supaya ia bisa membantu mereka. 

Guy pun datang tepat waktu dan menyalakan obor supaya kawanan burung itu pergi. Melihat hal tersebut, Grug bukannya berterima kasih namun malah tidak mau mengakui bahwa Guy dibutuhkan mereka untuk bertahan hidup.

Alih-alih disambut, Guy malah dimasukan ke dalam batang kayu untuk memberitahu kemana dan dimana sebaiknya mereka tinggal. Guy merasa kesal tapi sudah terlanjur bergabung dengan Croods akhirnya ia membantu untuk menemukan sebuah gua di pegunungan agar lebih aman.  

Percobaan untuk melarikan diri sudah Guy lakukan berkali-kali namun berakhir gagal akibat keluarga Croods yang terus menerus bertengkar. Namun satu waktu, berkat bantuan Eep, Guy berhasil keluar. Ia lantas mengajarkan Eep dan keluarga Croods lainnya kecuali Grug untuk bertahan hidup, menangkap buruan dan hal baru lainnya. Guy mengatakan untuk tidak takut untuk mencoba hal baru dan bercerita tentang hari esok yang penuh harapan.

Lambat laun Guy jadi disukai oleh keluarga Croods, namun hal ini jadi ancaman bagi Grug yang mulai kehilangan rasa kepemimpinannya. Ia berusaha menyingkirkan Guy setelah ia juga mengetahui kalau putrinya Eep menyukainya. Eep pun jadi seperti orang lain bagi Grug karena dengan tegas mengatakan ingin merasakan hari esok tanpa rasa takut terkungkung terus menerus. Grug naik pitam dan menyerang Guy hingga keduanya jatuh ke lumpur.

Saat berkelahi, Guy mulai menceritakan tentang bagaimana hancurnya ia saat melihat kedua orang tuanya terendam lumpur dan tewas akibat ia tidak bisa apa-apa; itu sebabnya ia terus berusaha untuk berkembang dan menemukan banyak hal baru untuk bertahan hidup.

Mendengar hal itu, Grug menjadi lunak dan mulai berbaik hati pada Guy, ia lantas memutuskan untuk bekerja sama untuk menyelamatkan diri. Mereka membuat boneka untuk menarik perhatian Chunky guna menarik mereka bebas dari lumpur yang menjebak mereka. 

Tak lama kemudian bencana vulkanik dimulai, Croods dan Guy melarikan diri bersama sampai mereka terjebak di tepi jurang di mana benua-benua terpisah. Grug merasa bahwa di tanah seberang mungkin ada tempat tinggal lain yang lebih baik.

Ini membuat Grug melemparkan yang lain ke sisi seberang satu per satu meski ia tahu bahwa dirinya akan tertinggal. Ia memutuskan untuk berlindung di dalam gua bersama dengan Chunky. Namun begitu mendengar suara siulan dari kerang, Grug langsung berpikir bahwa keluarganya dalam bahaya.

Ini membuat semangatnya bangkit lagi. Ia akhirnya langsung membawa Chunky dan beberapa hewan lainnya kabur dari tanah yang sebentar lagi musnah oleh bencana vulkanik menggunakan bantuan dari burung Piranhakeet untuk membuat pesawat darurat. Ia berhasil sampai di seberang dan kembali bergabung dengan yang lain.

Grug disambut kembali dengan penuh kasih sebagai pemimpin keluarga, dan Eep membalas pelukannya. Bersama Guy dan hewan peliharaan baru mereka, Croods memulai kehidupan baru di lereng gunung tropis.

Si Jenius Guy

The Croods_Guy (Copy)

Beruntung ya ada si Guy ini, kalau saja Guy tidak muncul mungkin keluarga Croods sudah tamat di menit pertama akibat gempa bumi dahsyat dan bencana vulkanik yang menyerang mereka. Namun kalau dipikir-pikir kok bisa ya Guy lebih maju ketimbang keluarga Croods padahal mereka sama-sama hidup di era yang sama pula. 

Begitu mencari tahu, ternyata Guy adalah seorang Cro-Magnon yakni Homosapiens yang lebih pintar dari keluarga Croods akibat dirinya banyak melihat, mendengar dan merasakan hal baru di sekitarnya sehingga Guy memiliki tingkat kecerdasan dan kreativitas yang lebih tinggi daripada keluarga Croods. Meski demikian, satu hal yang tidak ia miliki yaitu kekuatan juga keberanian seperti keluarga Croods.

Ego Besar

The Croods_Patriarchy (Copy)

Keluarga Croods menerapkan sistem patriarki yakni kepala keluarga pria lah yang berhak mengatur dan mengurus masalah dalam sebuah keluarga. Hal ini yang Grug terapkan sehingga meski Eep punya pendapat lain, Grug tidak akan mau menerimanya. Istri dari Grug yaitu Ugga pun tidak bisa berbuat apa-apa selain menuruti perintah suaminya tersebut. Hal itu terang-terangan membuat ego Grug jadi memuncak hingga membuat Eep geram.

Meski demikian ego Grug akhirnya luntur perlahan ketika ia tahu bahwa kalau ia terus menerus keras kepala dan tidak bisa menerima masukan even dari anak perempuannya sendiri, bukan dia saja yang akan ketimpa batunya namun seluruh keluarga Croods bisa ikut celaka. Nah pelajaran juga buat para penontonnya bukan? Hayooo, yang merasa keras kepala coba berubah seperti Grug.

Sekuel

The Croods 2_Poster (Copy)

Film The Croods ini punya sekuelnya juga loh, berjudul The Croods: A New Age. Pastinya ceritanya makin seru dan masalah yang muncul juga semakin next level, meski demikian inti ceritanya tetap sama yaitu bagaimana keluarga harus bersikap. Oh iya, kita akan bertemu dengan karakter baru juga nih dalam film ini yaitu, The Bettermans. Seru deh!

Baca Juga: Sinopsis & Review Film The Croods 2: A New Age

Sungguh, film ini wajib jadi salah satu film animasi yang harus kalian tonton. Selain menghibur, film ini mengajarkan kita banyak hal loh yang diperlihatkan secara gamblang bukan implisit. Tidak heran bukan film dengan durasi 98 menit ini sukses meraup untung sebesar setengah miliar dolar dari hasil penayangannya di seluruh dunia?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram