showpoiler-logo

Sinopsis dan Review Anime Sword Art Online Season 1 (2012)

Ditulis oleh Siti Hasanah
Sword Art Online Season 1
3.4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Reki Kawahara, orang di balik penciptaan Sword Art Online (SAO), menulis volume pertama manga ini sejak tahun 2001. SAO awalnya diciptakan sebagai karya untuk kompetisi ASCII Media Work tahun 2002.

Alih-alih mengirimkan karyanya, Reki Kawahara menerbitkannya dalam bentuk novel web. Sejak peluncuran volume pertamanya, SAO menarik perhatian kalangan penggemar anime.

Mengambil latar dunia game, SAO menjelma menjadi salah satu anime terbaik yang banyak direkomendasikan oleh para penggemar anime.

Menariknya, meskipun punya banyak penggemar, tidak sedikit yang membenci anime ini lantaran adanya elemen harem dan tokoh utama yang terlampau kuat. Berikut ini sinopsis dan ulasan singkat dari Sword Art Online musim pertama.

Baca juga: Sword Art Online The Movie: Progressive - Aria of a Starless Night

Sinopsis

Sinopsis

Sword Art Online memulai kisahnya dengan menampilkan seorang remaja pendiam yang sangat menggemari game online, Kazuto Kirigaya. Sejak kecil, Kazuto atau yang lebih dikenal dengan nama avatar game-nya, Kirito, hobi mengotak-atik barang elektronik dan komputer.

Minatnya pada hal tersebut membuatnya jarang berinteraksi dengan orang lain. Kirito menyukai permainan yang diciptakan oleh Akihiko Kayaba.

Karenanya, ia sukarela menjadi Beta Tester permainan tersebut dan berbulan-bulan bertualang di dunia game menjajal semua lantai permainan yang ada. Karakter Kirito dan Kazuto sangat bertentangan.

Jika Kazuto di dunia nyata dikenal kalem dan tertutup, Kirito adalah sosok kuat nan cerdik yang berhasil bertahan di dunia game.

Petualangan Kirito yang sesungguhnya dimulai saat game tersebut resmi diluncurkan dan Kirito menjadi satu dari ribuan orang yang tertarik memainkannya.

Namun, siapa sangka bahwa virtual game tersebut bukan untuk bersenang-senang, melainkan game maut yang mempertaruhkan nyawa. Pemain yang sudah masuk ke dalam permainan tidak bisa keluar. Tidak ada opsi logout di fitur menu.

Mereka harus menyelesaikan permainan sebanyak 100 lantai dan bertahan hidup. Jika pemain mati di dalam game, tubuhnya di dunia nyata akan mengalami mati otak.

Apabila pemain melepas paksa NerveGear yang dikenakan untuk masuk ke dunia SAO, gear tersebut akan otomatis memanggang otak si pemain. Jadi, tidak ada jalan keluar selain bertahan hidup dan menyelesaikan permainan.

Fakta mengerikan tersebut diungkapkan oleh sang pencipta saat mengumpulkan seluruh pemain di Balai kota. Ia juga menyampaikan bahwa sudah ada 2000 korban yang nekat keluar dari game dan berakhir mati konyol. Sontak hal itu membuat para pemain depresi dan putus asa.

Menyadari hal itu, Kirito sigap mempersiapkan diri untuk menghadapi musuh dan bos di tiap lantainya. Di dalam game SAO ini, Kirito adalah seorang pemain solo. Suatu hari keadaan sedang tidak mendukungnya sehingga ia harus berserikat dengan pemain misterius yang belakangan diketahui bernama Asuna Yuuki.

Bersama Asuna, Kirito mengalahkan musuh dan bos di lantai-lantai awal. Berbeda dengan Asuna yang akhirnya berserikat pada Serikat Sumpah Darah, Kirito memutuskan terus bermain solo.

Hanya saja pertemuan kedua dengan Asuna membuatnya harus setuju masuk ke Serikat yang sama dengan Asuna. Itu disebabkan karena ia kalah bertarung dengan pimpinan serikat tersebut, HeathCliff

Kebersamaan Asuna dan Kirito tak pelak memunculkan benih asmara di dalam hati keduanya. Asuna yang dikenal sebagai salah satu ksatria terkuat di SAO semakin moncer dalam pertarungan.

Ia menjadi tandem kompak Kirito ketika bertarung. Asmara keduanya berkembang sampai mereka memutuskan untuk menikah dan menjadi orang tua angkat Yui, seorang robot AI.

Sayangnya asmara keduanya tidak berjalan lancar sebab permainan keji SAO terus menghalangi hubungan mereka.

Saat Kirito berhasil menghancurkan Aincrad dan kembali ke dunia nyata, Asuna masih belum bisa bangun dari permainan. Ia rupanya ditawan oleh karakter jahat yang punya motif lebih gila mengembangkan game buatan Akihiko Kayaba.

Dua Dunia Game dalam Satu Season

Dua Dunia Game dalam Satu Season

Baca Juga: Urutan Anime Sword Art Online yang Benar

Dalam cerita SAO, Reki Kawahara menampilkan dua dunia game yang berbeda. Dunia game pertama yang menjebak Kirito Game online yang dimainkan Kirito bernama bernama Sword Art Online.

Di dalam game tersebut Kirito harus menghadapi berbagai monster di lantai dalam Aincrad (Istana Melayang dalam SAO) yang punya tantangan berbeda.

Jika seorang pemain berhasil mengalahkan monster dan bos setiap lantai, ia bisa naik ke lantai atas dan meningkatkan level permainannya. Layaknya di dunia nyata, di dunia game ini Kirito harus bertarung dan mengumpulkan uang serta item lainnya sebagai penunjang kehidupan.

Kirito adalah pemain yang andal. Menjadi seorang Beta Tester memberinya keuntungan lain sehingga ia lebih cepat menaikkan permainan.

Dalam waktu singkat Kirito di dunia game tersebut dikenal sebagai pendekar jubah hitam yang disegani. Ia juga merupakan pemain yang berhasil mengalahkan pencipta permainan dan menghancurkan Aincrad.

Dunia game kedua yang diciptakan oleh reki dalam serial anime ini bernama Alfheim Online (ALO). Sebenarnya setelah berhasil selamat dari SAO, kirito trauma dengan game online.

Ia juga tidak berani mengenakan NerveGear lagi. Tapi ia mendapatkan petunjuk bahwa Asuna berada di sana, Kirito pun kembali login ke dalam game tersebut.

Di ALO, Kirito mendapat karakter baru. Statusnya di-reset dan ia tidak sekuat dulu di SAO. ALO membagi pemainnya ke dalam empat ras yang masing-masing punya sayap layaknya peri, dan Kirito memilih karakter ras Spriggan.

Sistem ALO berbasis kemampuan tempur dan keterampilan pemain. Di ALO, Kirito bertemu dengan pemain yang bernama Leafa yang ternyata adalah Suguha. Suguha adalah sepupu Kirito yang telah lama memendam perasaan padanya.

Bersama Leafa, Kirito mencari Asuna di Pohon Dunia. Namun, sebelum itu terwujud, Kirito harus menghadapi berbagai monster dan Sugou yang licik.

Di ALO Kirito lebih banyak mengandalkan strategi ketimbang kekuatannya. Beruntung, ia dibantu oleh pemain dari ras lain, termasuk Yui, dalam menghadapi monster-monster jahat dan Sugou yang ingin memiliki Asuna.

Visual dan Desain Karakter Terbaik di Masanya

Anime dengan Visual dan Desain Karakter Terbaik di Masanya

Sempat disinggung di atas bahwa Sword Art Online versi anime dirilis tahun 2012. Anime yang digarap oleh studio A-1 Pictures ini bisa disebut sebagai salah satu anime dengan visual dan desain karakter terbaik dibandingkan dengan anime seangkatannya yang mengusung genre yang sama

SAO punya ilustrasi yang keren dan goresan yang rapi serta tajam. Tidak hanya menampilkan desain karakter pemeran yang tampak mulus, ilustrasi latar anime ini punya polesan yang detail. Ini membuat warna-warna terang yang digunakan di SAO menjadi semakin cantik.

Menyaksikan adegan pertarungan Kirito cs dan latar tempat, baik di dunia game dan dunia nyata, mata seperti dimanjakan dengan pemandangan yang indah. Sepanjang 25 episode, SAO menyajikan gambar yang menarik. Tidak heran banyak pemain mengaku berharap pindah ke dunia SAO.

Alur Cerita Tidak Stabil di Pertengahan

Alur Cerita Tidak Stabil di Pertengahan

SAO punya premis yang terbilang mainstream, yakni remaja pendiam yang di dunia game terkenal sebagai pahlawan, lalu dikelilingi gadis-gadis cantik yang mengaku jatuh cinta padanya. Namun, Reki Kawahara memberikan sentuhan unik yang membuat kisah mainstream ini tidak membosankan.

Sayangnya, alur cerita sedikit mengalami penurunan. Bukan dari segi pace, melainkan dari kekukuhan pondasi cerita. Di awal, kisah Kirito dibangun dengan baik dengan menampilkan Kirito dan petualangannya serta pertemuannya dengan pemain-pemain lain, plus kisah cintanya dengan Asuna.

Di pertengahan kisahnya menjadi sedikit menjemukan. Kisah seru Kirito menjadi lebih sentimental. Bisa dipahami sebab ia terguncang karena pengalamannya di SAO dan Asuna yang terjebak di ALO. Hanya saja karakter Kirito di sini menjadi lebih tidak berdaya dan emosional.

Secara keseluruhan, SAO adalah anime yang tidak mengecewakan. Apalagi ia punya suguhan menarik bertabur fan service yang membuat para penggemar anime terpesona.

Anime ini juga punya karakter yang kuat dan berkarisma. Tidak bisa dipungkiri bahwa karakter Kirito adalah salah satu magnet yang menarik banyak perhatian.

Mengenai unsur overpower-nya protagonis kita, saya rasa bisa dipahami sebab Kirito berangkat dari Beta Tester yang punya kesempatan mempelajari SAO lebih awal.

Dan kalau saya jadi Asuna, Sachi, Suguha, dan gadis-gadis di SAO, kemungkinan akan tertarik juga pada karakter Kirito. Ia punya banyak hal yang diidamkan oleh para gadis dari sosok pasangan yang setia.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram