Sinopsis & Review Saw 3, Balas Dendam dan Pengampunan

Angsuran ketiga dalam franchise Saw ini memperlihatkan John Kramer alias Jigsaw yang tengah sekarat karena penyakit kanker otak yang dideritanya. Dengan kondisi yang seperti itu, ia masih tetap melakukan aksi pembunuhan lewat bantuan dari muridnya yang bernama Amanda Young.

Film thriller ini selanjutnya menyoroti Jeff Denlon, seorang ayah yang masih belum menerima kematian anaknya yang ditabrak lari oleh pria tak dikenal. Ia lalu berada di sebuah ruangan misterius dan dipaksa mengikuti serangkaian tes mematikan untuk mengadili pelaku pembunuhan anaknya.

Saw 3 kemudian masih sama seperti pendahulunya dan menjadi film horror penuh dengan adegan sadis. Film ini juga masuk nominasi sebagai Best Horror Film di ajang Saturn Award, dan juga Choice Movie: Horror/Thriller pada acara Teen Choice Awards. Seperti apa jalan ceritanya? Baca terus sampai akhir ya!

Sinopsis

Beberapa bulan setelah detektif Eric Matthews diculik oleh John Kramer alias Jigsaw, detektif Allison Kerry ternyata masih tetap berusaha untuk mencari keberadaan dari rekannya itu. Ia bersama petugas SWAT, Daniel Rigg, lalu menemukan sebuah mayat yang menjadi korban pembunuhan teranyar dari Jigsaw

Awalnya, mereka menduga jika mayat tersebut adalah jasad dari Eric, tetapi setelah diselidiki identitas jasad itu adalah seorang pria benama Troy.

Ketika kembali ke apartemennya, Allison menonton sekaligus meninjau rekaman video milik Jigsaw. Namun, Allison tiba-tiba diculik. Ia pun terbangun di sebuah ruangan bawah tanah dengan seluruh tubuhnya dirantai oleh tali besi.

Pada saat itu, Allison telah masuk ke dalam jebakan Jigsaw. Ia harus melepaskan diri agar bisa tetap hidup. Sayangnya, meski ia bisa mengambil kunci untuk melepaskan rantainya, Allison harus terbunuh dengan cara yang brutal. 

Di sebuah rumah sakit, seorang dokter bernama Lynn Denlon diculik oleh sosok misterius. Ia dibawa untuk menemui Jigsaw yang terbaring sekarat di tempat tidurnya.

Murid dari Jigsaw, Amanda Young, lalu melingkarkan perangkap di lehernya Lynn agar ia mau mengikuti instruksinya. Jika Lynn melarikan diri, maka perangkap tersebut akan meledak dan menghancurkan kepalanya.

Amanda kemudian meminta Lynn untuk melakukan operasi kanker otak yang diderita oleh Jigsaw. Ia juga harus membuat Jigsaw tetap hidup. Sembari mengawasi Lynn, Amanda pergi ke layar monitor untuk mengontrol beberapa korban yang sedang bertahan hidup dalam permainan maut yang berbahaya.

Salah satu korban ternyata adalah Jeff Denlon, suami dari dokter Lynn yang berambisi untuk balas dendam kepada orang yang menabrak anaknya hingga tewas. Ia lalu berada di sebuah pabrik terbengkalai dan mesti menjalani serangkaian tes yang menghadapkannya kepada orang-orang yang terlibat dalam kasus anaknya tersebut. 

Jeff lalu masuk ke sebuah tempat pendingin dan menemukan Danica Scott, seorang perempuan sekaligus saksi kecelakaan yang menolak memberikan pernyataan di pengadilan. Danica pun kini tengah berada dalam situasi mengerikan, dimana tubuhnya telanjang, dan dirantai di tempat yang sangat dingin.

Ia meminta bantuan Jeff untuk mengambil kunci dan melepaskannya. Jeff awalnya masih merasa dendam kepadanya. Namun ia merasa iba dan mencoba untuk membantunya. Sebelum ia berhasil menyelamatkannya, Danica terlanjur mati kedinginan dengan badannya yang membeku.

Pada tes selanjutnya, Jeff bertemu dengan Halden, seorang hakim yang memimpin sidang pengadilan atas kecelakaan anaknya. Ia melihat Halden tengah dirantai hingga ke leher dan meminta tolong kepadanya untuk diselamatkan. Jeff pun berhasil menyelamatkannya dari mesin penggiling yang bisa memotong tubuhnya.

Di tes berikutnya, Jeff akhirnya bertemu dengan Timothy, pelaku yang tidak sengaja menabrak anaknya hingga tewas. Dengan rasa marah, Jeff tidak ingin menolongnya sama sekali. Tetapi, Timothy terlihat sangat kesakitan dengan perangkap di seluruh tubuhnya. Jeff yang merasa kasihan pun mencoba untuk menyelamatkannya.

Saat mencoba untuk mengambil kunci, sebuah peluru kemudian menerjang kepala Halden hingga dirinya tewas. Di sisi lain, Jeff tidak bisa melepaskan Timothy dari perangkapnya tepat waktu. Ia pun terbunuh akibat lehernya patah.  

Sementara itu, operasi pengangkatan kanker otak berhasil dilakukan oleh Lynn. Jigsaw akhirnya bisa terselamatkan. Jigsaw meminta Amanda untuk melepaskan perangkap di leher Lynn, namun ia tidak menurutinya. Nyawa sang dokter pun terancam berada dalam kematian.

Dibuka dengan Serangkaian Adegan Mengerikan

Menit awal dalam film ini langsung melanjutkan apa yang terjadi pada ending Saw II. Detektif Eric Matthews diperlihatkan terjebak di sebuah ruangan dengan kaki terbelenggu oleh rantai.

Ia lalu mengiris dan memotong salah satu pergelangan kakinya. Selanjutnya, kita masih belum mengetahui apakah Eric bisa selamat dari tempat tersebut, ataukah masih harus berada dalam tes maut lagi.

Pada adegan berikutnya, Saw 3 pun beralih ke peristiwa pembunuhan yang masih tetap terasa sadis. Dua scene tersebut secara tidak terduga langsung membuat kita meringis dan takut melihatnya karena banyak darah serta bagian tubuh yang terpotong. 

Film ini memang dimulai dengan sangat mengerikan. Selama kurang lebih 15 menit pertama kita cukup dihujani oleh adegan-adegan penyiksaan tubuh yang sadis. Hal itu tentunya bukanlah sesuatu yang aneh dalam waralaba film ini karena Saw memang selalu berupaya tampil keji dari menit pembuka.

Sepanjang 108 menit, Saw 3 menyuguhkan beragam adegan gore yang serampangan dengan peristiwa kematian mengerikan. Formula mencekam yang tersaji di dua film sebelumnya masih terasa dalam sekuel ketiga ini. Namun, atmosfernya kurang terlalu menakutkan walaupun suguhan pembunuhannya masih tetap terasa brutal.

Dari segi alur ceritanya, Saw 3 sebenarnya tidak memiliki kekuatan dalam aspek tersebut dan terasa biasa saja. Akan tetapi, film ini harus diakui masih berjalan penuh penyiksaan dengan para korban yang mati secara mengenaskan.

Karakter Utama Tersiksa Secara Batin

Salah satu elemen dari Saw 3 yang cukup segar adalah perjalanan karakter antara sepasang suami istri Lynn Denlon (Bahar Soomekh), dan Jeff Denlon (Angus Macfadyen). Dalam film ini, Jeff memiliki perasaan dendam yang begitu kuat dan berbekas kepada orang-orang yang terlibat atas kematian anaknya.

Di sisi lain, Lynn mencoba menerima secara damai peristiwa tersebut. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, kehidupan rumah tangga mereka menjadi retak dan berujung perceraian. Saat menjadi subjek tes Jigsaw (Tobin Bell), Jeff dihadapkan pada pilihan untuk balas dendam atau pengampunan kepada mereka yang bertanggung jawab atas nyawa anaknya itu.

Pada momen tersebut, Jigsaw memberitahunya untuk memaafkan orang yang membunuh anaknya jika dia ingin tetap selamat dan bebas dari permainan maut. Oleh karena itu, ketika Jeff menemui Timothy Young (Mpho Koaho), kita bakal melihat perasaan dilemma yang dialami olehnya.

Dendamnya yang sangat mendalam pada Timothy tidak bisa ia sembunyikan. Tetapi, Jeff ternyata masih mempunyai hati nurani dan mencoba menolongnya dari perangkap Jigsaw. Di balik dendamnya yang begitu kuat, Jeff sebenarnya telah mencoba memaafkan Timothy, termasuk Danica, dan juga Halden.

Dalam Saw 3, karakter Jeff sangat disiksa secara batin dan psikis oleh Jigsaw sepanjang film berjalan. Alih-alih menjadi target, ia malah mempunyai kuasa untuk menentukan hidup dan matinya seseorang. Pada tes yang ia jalani, Jeff dipaksa harus mengatasi amarahnya dengan cara menyelamatkan orang-orang yang menjadi subjek dendamnya.

Adegan Sadis Tersaji Secara Detail

Di sekuel ketiganya ini, karakter Jigsaw terlihat tidak berdaya dan hanya bisa terbaring di tempat tidur. Meskipun begitu, ia masih mempunyai kendali untuk membuat suasana tetap terasa menegangkan.

Auranya sebagai seorang pembunuh tetap intimidatif. Ia pun berhasil mempengaruhi Amanda Young (Shawnee Smith) untuk mengikuti apa yang ia perintahkan.

Menjelang film selesai, intensitas terasa cukup rumit ketika Amanda dan Lynn saling berseteru. Tepat di momen itu, suasana menjadi kacau karena Jeff datang menembak Amanda hingga tewas.

Kengerian tidak berhenti begitu saja, Saw 3 pun berakhir dengan cara sadis, brutal, penuh darah ketika Jeff melakukan keputusan ceroboh yang membuat istrinya tewas tragis.

Secara keseluruhan, Saw 3 menyajikan visual sinematografi yang penuh dengan detail kekerasan liar dan juga pembunuhan brutal. Adegan gore terasa cukup tidak nyaman untuk dilihat karena menyajikan bagian tubuh yang terpotong. Walaupun begitu, film ini menjadi sebuah trilogi yang melengkapi cerita dari dua film sebelumnya. Selamat menonton!