Sinopsis & Review Prey, Penembakan Misterius di Hutan

Pernahkah terbayang olehmu jika acara mendaki gunung bersama teman-teman berakhir menjadi malapetaka saat satu persatu temanmu mati mengenaskan di tangan penembak misterius? Hal mengerikan inilah yang terjadi pada film berjudul Prey. Film ini akan memberi ketegangan tensi tinggi dengan kisah lima sahabat yang mencoba melarikan diri dari penembak misterius saat berada di hutan. Berikut review dan sinopsisnya!

Sinopsis

Film berdurasi 87 menit ini dimulai dengan kelima sahabat yang melakukan pesta bujang dengan mendaki dan berlibur di hutan. Mereka adalah Ramon yang akan menikah, Albert kakak Ramon, dan tiga rekan kerja mereka, Vincent, Stefan, dan Peter. Saat mereka hendak pulang dan menuju mobil, sebuah tembakan misterius tiba-tiba mengenai lengan Vincent.

Para pria ini masih mengira jika peristiwa itu adalah “peluru nyasar” dari para pemburu. Namun saat hendak memasuki mobil dan membawa Vincent ke rumah sakit, tembakan misterius itu kembali terdengar dan membuat ban mobil mereka kempes. Setelah itu, bertubi-tubi tembakan langsung menyerang mereka. Kelima pria itu pun berlari untuk kembali masuk ke hutan.

Sebagai orang yang paling mengerti kondisi geografis hutan, Stefan pun memimpin teman-temannya untuk menyusuri hutan dan mencari jalan lain. Sementara mereka juga tak bisa menelepon bantuan karena satu-satunya handphone yang dimiliki Albert tak mendapat sinyal. Di dalam hutan, mereka bertemu seorang wanita yang tampak sedang berdiri di pinggir danau.

Stefan yang berjalan di depan memanggil wanita itu dan meminta bantuan. Namun wanita itu justru berbalik dan mengangkat senapan kemudian langsung menembak Stefan di bagian kepalanya hingga tewas. Empat pria yang tersisa pun berlari menyelamatkan diri. Saat berlari, Albert terjatuh hingga membuat kakinya mengalami luka cukup parah.

Konflik pun mulai terjadi di antara mereka. Peter menganggap jika mereka lebih baik berpencar karena Albert dan Vincent yang terluka akan menghambat mereka, namun Roman beranggapan jika mereka harus tetap bersama. Setelah mencoba kabur dari wanita itu, mereka menemukan sebuah pondok penginapan dan meminjam telepon pada wanita penjaga pondok.

Saat mencoba menelepon polisi, tiba-tiba wanita penjaga pondok tersebut juga ditembak dari luar hingga tewas. Tembakan itu juga mengenai Vincent yang akhirnya tewas. Albert, Roman, dan Peter pun kembali kabur dan berlari dari wanita penembak tersebut. Mereka kemudian kembali tiba di sebuah desa yang sudah tidak berpenghuni.

Dari sejumlah rumah yang ada, Roman berhasil masuk ke sebuah rumah yang ternyata adalah rumah milik wanita penembak tadi yang ternyata bernama Eva. Video tersebut memperlihatkan peristiwa saat Eva kehilangan anaknya, Anne yang ditembak secara tak sengaja oleh para turis yang mabuk. Roman pun berkesimpulan jika Eva membalas dendam tersebut pada semua turis yang ia temui.

Tak lama setelah itu, kembali terdengar suara tembakan. Rupanya Peter yang berusaha kabur seorang diri tertembak oleh Eva hingga tewas. Albert yang berusaha kabur juga tertembak di dada. Roman kemudian mencoba untuk mendekat pada Eva dan mengatakan bahwa ia turut berduka atas kehilangan Anne.

Roman sempat tertembak di bagian kaki, namum ia berhasil mengambil senapan milik Eva. Roman pun bersiap untuk menembak Eva, namun ia memilih untuk membuang senapan tersebut. Melihat itu, Eva justru memilih untuk bunuh diri dengan lompat ke dasar tebing. Roman pun akhirnya bisa selamat.

Alur Menegangkan dengan Setting Lokasi Hutan Belantara

Scene-scene awal dari film Prey banyak memperlihatkan keindahan dari hutan yang menjadi setting lokasi film ini. Sinematografi dengan memperlihatkan shot-shot lebar pun banyak digunakan dan menunjukkan betapa lebatnya hutan tersebut. Banyak pula beauty shot yang menampilkan pemandangan hutan yang terlihat indah.

Namun keindahan alam hutan rimba tersebut seketika berubah saat mulai terjadi insiden penembakan yang mengarah pada kelima pria ini yang membuat mereka harus kabur dan menyelamatkan diri. Nuansa film pun langsung berubah menjadi mengerikan dan menegangkan.

Alur yang menegangkan ini sudah langsung terasa di menit-menit awal film saat tembakan pertama mengenai salah satu kelompok pria tersebut. Setelah tembakan pertama tersebut, tensi ketegangan pun terasa semakin meningkat hingga akhir film dengan teror penembakan misterius pada kelompok tersebut.

Sepanjang film ini, nuansa menegangkan itu tampak terus ada dari tiap scene ke scene lainnya hingga membuat kita yang menonton seolah tak diberi kesempatan untuk menghela nafas sejenak dengan peristiwa yang terjadi. Jadi, siap-siap untuk merasakan ketegangan yang tak akan berakhir hingga film ini selesai ya!

Karakter Penembak Wanita yang Misterius

Sosok wanita penembak yang di pertengahan film diketahui bernama Eva tampaknya memang dibuat menjadi karakter yang misterius. Dari awal kemunculannya, sosok Eva hanya digambarkan sebagai wanita misterius yang secara brutal menembaki dan terus mencoba membunuh satu persatu turis pendaki menggunakan senapannya.

Sosok ini juga tidak mengucapkan dialog sama sekali dari awal hingga akhir film. Ia hanya berdiri dan berjalan dengan tatapan mata tajam, namun kemunculannya hanya dengan berdiri dan membawa senapan saja sudah memberi teror yang mengerikan. Di pertengahan film, latar belakang mengenai karakter Eva ini sedikit terungkap saat Roman menemukan sebuah video di rumah Eva.

Namun video itu pun tak mengungkap secara jelas motivasi Eva menembaki semua turis yang datang hingga bagaimana akhirnya ia menjadi sosok mengerikan seperti itu. Bahkan hingga akhir film saat Roman berhasil menjatuhkan senapan Eva, karakter ini pun masih tetap terasa begitu misterius. Tampaknya, film Prey memang tak terlalu jauh mengungkap mengenai siapakah sosok ini sebenarnya.

Akhir Cerita yang Seolah Masih Menggantung

Film Prey juga memiliki ending atau akhir cerita yang seolah dibuat menggantung. Di akhir film, diceritakan jika Eva memilih untuk menjatuhkan dirinya dari tebing. Namun tak diketahui pasti bagaimana nasibnya, apakah ia benar-benar tewas karena bunuh diri atau sebenarnya ia masih selamat.

Begitu pula dengan nasib para karakter utama dari film ini. Film Prey berakhir dengan Roman yang masih terdiam di tempat ia melawan Eva. Tidak diketahui apakah Roman bisa selamat dari hutan tersebut, mengingat kondisi kakinya yang tertembak dan tanpa memiliki alat komunikasi apapun. Begitu pula dengan nasib Albert yang terakhir hanya ditinggalkan oleh Roman setelah terluka parah.

Akhir yang dibuat menggantung ini tampaknya dimaksudkan agar para pentonton bisa menentukan sendiri mengenai bagaimana nasib para karakter dalam film ini. Maka, silahkan mengembangkan imajinasimu di akhir film ini ya!

Itulah review dan sinopsis dari film Prey, film mengenai upaya penyelamatan diri dari teror penembak misterius yang akan membuatmu ikut tegang melihat bagaimana para karakter film ini berusaha kabur dan bertahan hidup. Apakah kamu sudah menonton film ini? Scene mana yang menurutmu paling menegangkan? Ceritakan di kolom komentar ya!

Masih kurang menegangkan? Kamu bisa lihat rekomendasi film thriller lainnya disini ya!