Sinopsis & Review Pain & Gain, dari Binaraga Menjadi Kriminal

Untuk mendapatkan sesuatu, kita harus melewati proses yang memerlukan perjuangan. Dalam proses itu pula, kita akan diuji seberapa besar niat dan konsistensi untuk memperjuangkan apa yang kita inginkan.

Nggak jarang, orang-orang memilih menyerah dalam menjalani proses itu. Bahkan beberapa malah mencari cara yang instan.

Bagi para penggila gym, nggak ada cara yang instan untuk membentuk tubuh mereka. Mereka akan rajin berlatih, mengubah pola hidup, sampai mengonsumsi suplemen supaya tujuan mereka bisa tercapai.

Di film Pain & Gain, tujuan beberapa penggila gym bukan lagi tentang membentuk tubuh mereka, melainkan meraih yang disebut American Dreams. Yuk, kita bahas lebih jauh dalam sinopsis dan review film berikut.

Baca juga: Sinopsis & Review Fight Club, Drama Kehidupan Modern

Sinopsis

Pada tahun 1994, Daniel Lugo, seorang binaraga yang pernah menjadi narapidana, diangkat menjadi manajer Sun Gym oleh pemiliknya, John Mese. Kehadiran Lugo yang seringkali turun menjadi trainer membuat jumlah member gym naik sebanyak tiga kali lipat.

Lugo berteman dengan orang yang dilatihnya yaitu Adrian Doorbal. Adrian juga seorang binaraga, tapi mengalami impotensi karena mengonsumsi steroid.

Victor Kershaw, seorang pengusaha kaya raya mendaftar untuk menjadi member di Sun Gym. Dia minta dilatih langsung oleh Lugo. Lugo merasa iri dengan kehidupan mewah Kershaw.

Ketika mengikuti seminar yang diadakan seorang motivator, John Wu, Lugo langsung diberi saran agar menjadi “do-er” atau orang yang melakukan sesuatu tanpa harus banyak berpikir dan berbicara.

Terinspirasi dari perkataan Wu, Lugo mulai mencari cara untuk mewujudkan keinginannya hidup mewah dan nggak mengkhawatirkan masalah finansial.

Hal pertama yang ingin dilakukannya adalah mengambil aset milik Kershaw dengan cara menculik Kershaw. Lugo mengajak Doorbal serta Paul Doyle, seorang mantan narapidana yang sedang mencoba mendekatkan dirinya kembali pada ajaran Kristen.

Lugo beserta dua rekannya berhasil menculik Kershaw walau memerlukan beberapa kali percobaan. Mereka membawa Kershaw ke sebuah gudang kecil. Kershaw yang ditutup matanya, bisa mengenali suara dan karakter Lugo.

Di bawah ancaman Lugo, Kershaw menelepon dan meminta keluarganya keluar dari Amerika, menandatangani dokumen penyerahan aset serta menyatakan akan menghilang.

Lugo harus mencari bantuan untuk mengesahkan dokumen secara hukum, terlebih perjanjian itu dibuat saat Kershaw di bawah ancaman. Lugo mendatangi Mese yang berprofesi sebagai notaris.

Mese awalnya menolak permintaan Lugo karena akan mengancam karirnya. Lugo mengiming-imingi Mese dengan bujukan. Lugo menjanjikan akan menjadi promotor bagi Mese dalam acara kontes binaraga.

Lugo dan rekan-rekannya berhasil mengambil seluruh aset Kershaw tapi Lugo merasa melepaskan Kershaw akan menimbulkan masalah.

Lugo berencana membunuh Kershaw dengan cara memaksa Kershaw meminum alkohol agar mobilnya tabrakan. Hal itu akan membuat kematian Kershaw seperti kecelakaan.

Rencana Lugo nggak berjalan dengan baik. Kershaw yang di dalam mobil, menabrak dinding tapi selamat. Lugo pun membakar mobil Kershaw. Kershaw masih bisa selamat setelah berhasil keluar dari mobil.

Lugo meminta Doyle untuk mengemudikan mobil yang akan melindas tubuh Kershaw. Kershaw berhasil dilindas sebanyak dua kali. Lugo dan rekan-rekannya kabur tapi Kershaw masih hidup.

Lugo mengambil aset berupa rumah mewah di Miami serta mobil milik Kershaw. Doorbal menggunakan uang Kershaw untuk menikahi pacarnya, Robin, yang berprofesi sebagai perawat dan mengobati impotensi Doorbal.

Sementara Doyle mulai meninggalkan ajaran Kristen dan kembali tenggelam ke dalam dunia narkoba bersama pacarnya yang merupakan penari telanjang, Sorina.

Di rumah sakit, Kershaw melaporkan tindakan Lugo pada polisi tapi polisi nggak percaya. Pasalnya, kadar alkohol dalam darah Kershaw sangat tinggi serta Kershaw berasal dari Amerika Selatan, tempat para pengedar narkoba.

Dia pun mengontak Ed Du Bois, seorang mantan polisi yang menjadi detektif swasta untuk membantunya. Akankah kejahatan Lugo dan rekan-rekannya terungkap?

Cerita Berdasarkan Kisah Nyata

Pain & Gain mengambil cerita berdasarkan kisah nyata. Pada pertengahan tahun 90-an, sebuah kelompok yang bernama Sun Gym Gang melakukan tindak kriminal yang terdiri dari penculikan, pemerasan, penyiksaan serta pembunuhan di Miami.

Screenplay film ini pun mengambil dari artikel di Miami New Times pada tahun 1999 yang berjudul Pain & Gain: This Is a True Story.

Mengambil cerita dari kisah nyata juga disebutkan dalam prolog pertama dengan suara Wahlberg yang berperan sebagai Lugo. Dengan tegas dan coba meyakinkan penonton, dia berkata bahwa kejadian ini benar-benar nyata adanya.

Segala kekonyolan yang dilakukan para karakter di film ini memang cukup membiaskan. Tentu saja kisah nyata disisipi oleh fiksi agar lebih menarik tapi pertanyaan itu berhasil dikesampingkan karena cara film ini bercerita dengan menyenangkan.

Satir American Dreams

American Dreams menjadi pijakan orang-orang Amerika dalam hidup. Kerja keras dengan etos kerja yang tinggi akan membuka kesempatan mereka untuk makmur dan sukses.

Terlebih Negara Paman Sam itu disebut memberi kesempatan yang sama besar pada semua orang. Hal itulah yang menjadi inti utama dari Pain & Gain tapi dalam versi satir.

Lugo merupakan cerminan dari orang yang berharap dapat mewujudkan American Dreams. Dia pernah dipenjara dan pekerjaannya sebagai manajer Sun Gym dirasa nggak cukup untuk memenuhi keinginannya untuk hidup dalam kemewahan.

Dia percaya bahwa kerja kerasnya nggak akan mengkhianati hasil, seperti hasil yang terlihat lewat otot-otot tubuhnya. Sayangnya, prinsip itu bertolak belakang dengan caranya mewujudkan mimpi yaitu dengan mengambil cara instan.

Bukan hanya Lugo yang mendapatkan pendalaman karakter yang kuat, tapi Doorbal dan Doyle pun dijelaskan siapa mereka dan apa tujuan mereka bergabung dengan Lugo.

Doorbal ingin uang yang banyak untuk mengobati impotensinya. Sedangkan Doyle merupakan orang yang plinplan sehingga terjerumus lagi ke dalam dunia narkoba.

Kental Unsur Komedi Hitam

Apabila nggak melihat siapa yang menjadi sutradara Pain & Gain, mungkin kita nggak akan terkejut. Tapi keberadaan Michael Bay di kursi sutradara membuat film ini menunjukan bahwa dia berani untuk membuat sesuatu yang berbeda.

Film ini jauh dari tipikal Bay yang banyak memeragakan aksi serta ledak-ledakan. Sebagai gantinya, unsur komedi hitamlah yang lebih kental. Secara sinematografi, film ini banyak menggunakan mid shot untuk merekam aksi-aksi Lugo dan kawan-kawannya.

Yang membuat karya Bay ini jauh berbeda dengan karyanya yang lain adalah keberaniannya menampilkan adegan-adegan kekerasan. Kershaw dilindas dan Doyle membakar bagian tubuh seperti barbeque merupakan beberapa contohnya.

Pain & Gain merupakan film yang mencoba memberi hiburan lewat aksi-aksi konyol yang cenderung nggak masuk akal tapi berdasarkan kisah nyata.

Durasi yang cukup panjang selama 129 menit, rasanya cukup bisa mengikat kita untuk duduk menyaksikan segala kegilaan Lugo dan rekan-rekannya. Michael Bay sebagai sutradara ternyata bisa membuat film dengan budget rendah serta keluar dari kebiasaannya.

Kalau kamu ingin menonton bagaimana seorang Michael Bay memberi warna baru dalam karakter karyanya, film inilah jawabannya. Film Michael Bay favorit kamu apa nih? Mungkin film Pain & Gain ini? Tulis di kolom komentar, yuk!