showpoiler-logo

Sinopsis & Review Only the Brave, Aksi Heroik Tim Pemadam

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Only The Brave
3.3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Only the Brave merupakan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata tentang kru pemadam kebakaran dari Prescott, Arizona, yang dikenal dengan nama Granite Mountain Hotshots. Pada tahun 2013, tim tersebut harus kehilangan 19 orang anggotanya saat bertugas untuk memadamkan kebakaran di bukit Yarnell.

Film ini sendiri dikerjakan oleh sutradara Joseph Kosinski, dan dibuat untuk didedikasikan kepada mereka yang secara heroik berada di garis terdepan saat peristiwa kebakaran itu terjadi.

Aktor Josh Brolin berperan sebagai Eric Marsh, pimpinan dari Granite Mountain Hotshots, dan Miles Teller sebagai Brendan McDonough, satu-satunya anggota yang selamat dari peristiwa tersebut.

Secara ulasan, Only the Brave menerima banyak tinjauan yang positif. Film ini bahkan mendapatkan rating 87% berdasarkan 160 ulasan dengan nilai 7.09/10 di situs Rotten Tomatoes.

Sayangnya, film ini kurang cemerlang dalam Raihan Box Office karena hanya mendapatkan 26,3 juta dollar secara global dari anggaran produksi mereka sebanyak 38 juta dollar. Seperti apa ulasannya? Baca terus disini.

Sinopsis

only-the-brave-1_

Di kota Prescott, Arizona, terjadi sebuah kebakaran hutan yang cukup besar yang membahayakan rumah penduduk setempat. Eric Marsh, inspektur penyelamat, dan regu kebakaran 7, sudah berada di garis terdepan bersama dengan anggotanya untuk melakukan aksi pencegahan agar kebakaran tidak menyebar semakin luas.

Eric lalu bertemu dengan kru hotshot dari California. Ia mengatakan bahwa api akan membakar lingkungan di sekitar kota. Namun, mereka malah mengabaikan saran dari Eric. Benar saja, pada akhirnya lingkungan tersebut pun menjadi rusak tidak bisa diselamatkan.

Setelah berhasil memprediksi kebakaran itu, Eric menemui Kepala Pemadam Kebakaran Kota Prescott, Duane Steinbrink. Ia mengutarakan keinginan agar timnya mendapatkan sertifikat untuk menjadi kru hotshot.

Duane pun mengatakan bahwa ia bersama dengan timnya harus berkomitmen bekerja lebih panjang dan juga lembur jika ingin mendapatkan sertifikat tersebut. 

Di lain sisi, ada Brendan McDonough, seorang pengangguran dan pemakai narkoba. Brendan mempunyai seorang pacar bernama Natalie yang sedang mengandung bayinya. Karena kondisi hidupnya yang kacau, dirinya menyadari bahwa ia masih belum bisa bertanggung jawab untuk merawat bayinya tersebut.

Saat putrinya lahir, Brendan memutuskan untuk mengubah hidupnya ke arah yang lebih baik. Ia lalu menemukan informasi lowongan untuk menjadi anggota kru 7 yang dipimpin oleh Eric Marsh.

Saat melakukan wawancara kerja, ia diterima oleh Eric sebagai bagian dari timnya. Brendan pun langsung dites secara fisik dengan cara berlari bersama mereka menuju sebuah bukit.

Selanjutnya, Brendan dan para anggota yang lainnya berlatih keras setiap harinya. Ia lalu mulai menjalin persahabatan yang erat dengan seluruh anggota kru 7. Selang beberapa waktu kemudian, Kru 7dievaluasi apakah layak untuk mendapatkan sertifikat atau tidak. Mereka lalu dikerahkan untuk membantu menangani sebuah kebakaran hutan yang lebat. 

Kru 7 kemudian lulus dalam tahap evaluasi. Mereka pun secara resmi menjadi tim Granite Mountain Hotshots. Brendan tentu saja menjadi salah satu yang berbahagia atas pencapaian tersebut. Melihat usaha dan kegigihan Brendan, Natalie pun mencoba memaafkan Brendan. Ia membiarkannya untuk bertemu dengan sang anak.

Singkat cerita, Granite Mountain Hotshots berhasil mengantisipasi beberapa kebakaran yang terjadi di hutan. Mereka menjadi terkenal dan penduduk lokal menyebut semuanya sebagai pahlawan.

Di suatu hari, kebakaran hutan kembali terjadi. Kali ini kobaran api akan menyebar hingga bukit Yarnell di Arizona. Granite Mountain Hotshots bersama kru yang lain dipanggil untuk menangani kebakaran tersebut agar tidak meluas.

Eric lalu menugaskan Brendan pergi menuju ke tempat yang lebih tinggi untuk mengamati arah angin dan juga kobaran api. Eric bersama anggotanya kemudian menuju zona aman karena angin bergerak terlalu kuat dan membuat api menyebar sangat cepat. 

Tak disangka, kobaran api telah membakar zona aman. Mereka berusaha menyelamatkan diri dengan berbaring di tanah menggunakan selimut pelindung. Di tempat lain, Brendan, yang terpisah dari mereka, berhasil selamat. Ia mencoba memantau teman-temanya yang sedang dalam kondisi berbahaya lewat radio dua arah. Apa yang terjadi selanjutnya? Tonton langsung filmnya ya!

Drama Kisah Nyata yang Realistis

only-the-brave-2_

Sepanjang 2 jam lamanya, Only the Brave membawa kita ke dunia pemadam kebakaran hutan belantara yang berisikan orang-orang tangguh dan terlatih. Selama waktu tersebut juga, film ini cukup banyak menawarkan drama kehidupan secara realistis dan perjalanan antar karakter yang terasa begitu emosional serta bermakna.

Seperti yang sudah diketahui, Only the Brave diambil dari sebuah kisah nyata yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2013 silam. Lewat konsep “based on true story” tersebut, film ini berjalan heroik dengan membawa alur cerita yang terasa cukup bijaksana dan mengeksplorasi sikap kepahlawanan dari kru Granite Mountain Hotshots.

Only the Brave sendiri dikerjakan oleh sutradara Joseph Kosinski, yang sebelumnya pernah membuat dua film fiksi ilmiah seperti Tron: Legacy (2010), dan Oblivion (2013).

Berbeda dengan film sebelumnya, kali ini, Kosinski sudah pasti tidak perlu menambahkan efek CGI yang terlalu rumit dan juga canggih. Ia menawarkan visual yang terlihat tenang juga beberapa kali menciptakan suasana yang menegangkan saat kebakaran terjadi.

Dalam film ini, Kosinski lebih banyak mengeksplorasi sisi kemanusiaan dari tiap anggota Granite Mountain Hotshots. Ia juga mengarahkan plotnya untuk berjalan mengharukan. Only the Brave pun menjadi sebuah drama yang ceritanya terbilang sangat dekat dan juga berhubungan dengan kehidupan manusia pada umumnya.

Di sini, kita bakal merenungi sejumlah makna hidup seperti tentang perjuangan, rela berkorban, kekeluargaan, tanggung jawab, kehilangan, kepahitan hingga penerimaan atas rasa sedih. Aspek tersebut tentunya lebih banyak disoroti dan menjadi salah satu daya pikat kekuatan yang diberikan oleh film ini. 

Berhasil Memilih Pemeran yang Tepat

only-the-brave-3_

Film ini dibintangi oleh Josh Brolin sebagai Eric Marsh, pemimpin kru Granite Mountain Hotshots yang sangat berwibawa, dan juga kharismatik. Dia bersama para anggotanya memang sangat pemberani dan seperti rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan kota-kota terdekat dari kebakaran.

Eric dikisahkan menikah dengan Amanda Marsh (Jennifer Connelly), seorang pelatih kuda yang mencoba sepenuh hati berkompromi dengan pekerjaan suaminya yang berbahaya.

Amanda sangat ingin memiliki sebuah kehidupan keluarga yang utuh dengan Eric. Namun sayangnya, sang suami lebih memfokuskan dirinya untuk mengabdi pada pekerjaan serta keselamatan penduduk di kotanya.

Selain itu, Brendan McDonough (Miles Teller) tampil sebagai rekrutan baru dalam kru 7, yang kemudian menjadi tim Granite Mountain Hotshots. Awalnya, ia adalah seorang pecandu narkoba yang kemudian mengubah hidupnya menjadi lebih baik setelah memiliki seorang bayi perempuan. 

Tanpa menyampingkan para pemeran yang lainnya, penampilan ketiganya patut diacungi jempol dan terlihat sangat solid. Only the Brave pun lebih banyak menyoroti perjalanan karakter mereka secara penuh dari babak pembuka hingga akhir.

Brolin, Teller, dan Connelly harus diakui menjadi pilihan yang tepat, dan juga tidak mengecewakan untuk memerankan sosok tersebut. Ketiga karakter utama yang mereka perankan mempunyai perjalanannya masing-masing, namun semuanya saling terhubung satu sama lain.

Eric berhasil membuat Brendan menjadi pria yang lebih bertanggung jawab. Lalu, karena Brendan pulalah, Eric pun memutuskan untuk membangun sebuah keluarga yang layak dengan Amanda. Saat Eric harus tewas, keduanya menjadi salah satu orang yang paling terpukul, dan menderita.

Harus Berakhir dengan Kesedihan

only-the-brave-4_

Dari segi visual sinematografinya, Only the Brave cukup baik dalam menciptakan suasana mencekam saat kebakaran terjadi. Tim Granite Mountain Hotshots pun diperlihatkan sebagai sosok tim yang gagah berani ketika harus bertarung melawan api di hutan belantara.

Selain itu, sudut pandang kamera selalu dibingkai lewat arahan wide angle untuk menangkap kengerian saat bencana kebakaran terjadi dengan lebih detail. Film ini secara keseluruhan berjalan menyenangkan dan memikat hati, namun harus berakhir dengan sedih dan mengharukan.

Sepanjang film berjalan, kita pun bakal mengikuti perjalanan Eric, Brendan, Jesse Steed (James Badge Dale) beserta anggota yang lain dari hari-hari mereka sebagai tim “underdog,” kemudian beralih ke beragam kesuksesan hingga tragedi tragis yang menimpa semuanya.

Only the Brave pada akhirnya harus dikatakan sebagai salah satu film yang cukup menyayat hati. Tema persaudaraan, persahabatan, semangat, dan keberanian tanpa pamrih, menjadi momen yang akan sering kita jumpai dalam film ini.

Sebagai penilaian akhir, Only the Brave tampil berani, heroik, dan menjadi film mengesankan yang patut untuk ditonton oleh kalian semua.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram