showpoiler-logo

Sinopsis & Review One Small Problem, Pilihan Hidup Tanpa Anak

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
One Small Problem
3.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Fidel mendapatkan hak asuh anaknya, Ari, setelah resmi bercerai dengan istrinya. Dia sudah empat tahun menjadi single parent untuk Ari. Kehidupan keduanya berjalan penuh kasih sayang hingga suatu hari Fidel bertemu Marina, teman lamanya yang tiba-tiba datang. Fidel jatuh cinta tapi Marina datang membawa kejutan bahwa dirinya tidak menyukai anak-anak.

Guna mempertahankan hubungan Fidel terpaksa berbohong dengan mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki anak. Semua masih bisa dia kendalikan hingga suatu hari Ari pulang ke rumah saat Marina ada di sana. Gadis itu mengatakan hal yang tak terduga. Apa yang dia katakan pada kekasih ayahnya tersebut? Apakah hubungan Fidel dan Marina bisa lanjut setelah mengetahui fakta sebenarnya?

One Small Problem atau Sin Hijos (2020) sebuah film komedi romantis berbahasa Spanyol yang ringan dan bisa Anda tonton di akhir pekan. Bila membutuhkan sedikit bocoran mengenai filmnya, Anda bisa membaca sinopsis dan ulasan di bawah ini lebih dulu. Simak yuk!

Sinopsis

  • Tanggal/Tahun Rilis: 26 Juli 2020
  • Genre: Drama, Drama Keluarga
  • Produksi: Corazon Films, Black Bear Pictures, Globalgate Entertainment
  • Sutradara: Roberto Fiesco
  • Pemeran: Alfonso Dosal, Francesca Mercadante, Regina Blandon, Giovanna Zacarias

Fidel (Alfonso Dosal) dan adiknya, Tamo (Miguel Jimenez), mengelola toko musik peninggalan almarhum sang kakek yang sudah berdiri sejak 1952. Beliau adalah musisi yang bergairah dan pandai membuat alat musik berdawai. Fidel sendiri tidak pandai bermusik, dia merupakan seorang calon arsitektur. Fidel memiliki seorang putri berusia 9 tahun bernama Ari (Francesca Mercadante). Mereka tinggal berdua setelah perceraian Fidel dan istrinya.

Hubungan keduanya menyenangkan karena Fidel terlihat begitu menyayangi Ari. Lelaki itu selalu berusaha membuatkan putrinya makanan walau lebih sering berakhir dengan memesan pizza atau taco. Dia tak sungkan menemani Ari bermain dan mendengarkan ceritanya. Namun, Fidel tampaknya punya masalah tersendiri dengan sang ayah karena ketika Tamo ingin membereskan rekaman ayahnya, dia terlihat emosional.

Status Fidel yang sudah sendiri membuat orang-orang di sekelilingnya berusaha mendekatkan dia dengan beberapa gadis. Pada satu kesempatan, Sonia (Michelle Rodriguez) mencoba mengenalkannya pada Begoña (Claudia Cervantes) tanpa sepengetahuannya lebih dulu. Fidel merasa keberatan sementara Sonia ingin melihat Fidel mulai menjalin hubungan dengan seseorang setelah 4 tahun bercerai.

Ketika akhirnya bertemu dengan Begoña hal yang Fidel bicarakan hanya Ari, sang putri. Dia sama sekali tidak membicarakan atau mengenalkan tentang dirinya. Suatu hari ketika Fidel sibuk dengan tokonya, seorang perempuan diam-diam mengintip dari luar jendela dan tampak tertarik. Perempuan itu kemudian masuk dan membeli sebuah alat musik.

Rupanya dia adalah kenalan lama Fidel bernama Marina (Regina Blandon) yang diketahui berada di luar negeri. Fidel tidak mengenalinya hingga Marina memberi sebuah catatan. Fidel lalu menyetujui ajakan Marina untuk menemaninya ke sebuah pesta. Dia lalu menemui Sara (Giovanna Zacarias), sang mantan istri, untuk menitipkan Ari selama pergi.

Sebelum pergi Fidel mengatakan pada dirinya untuk tidak membicarakan Ari kali ini. Keduanya lalu bertemu di sebuah pesta yang terlihat tertutup. Di sana Marina mengenalkannya pada sang adik, Victor (Pascacio Lopez). Pembicaraan antara keduanya terasa mengalir sampai Marina mengatakan bahwa dirinya tidak akan menjadi ibu karena dia tidak suka anak-anak.

Fidel sedikit tertegun tapi kemudian berusaha menikmati suasana. Sambil berdansa lelaki ini bercerita bahwa dia sudah pernah menikah tetapi bercerai empat tahun lalu. Ketika Marina bertanya apakah dia punya anak, Fidel yang sudah terlanjur dikuasai keinginan untuk bercinta menjawab tidak. Dia mengaku tidak punya anak.

Setelah pertemuan yang membuatnya bimbang, Fidel mencoba bertanya pada Tamo dan Ari mengenai permasalahan ini menggunakan sebuah perumpamaan. Keduanya menjawab akan tetap berkata jujur dan tidak peduli sekalipun ditinggalkan. Pada malam harinya Fidel kembali mengajak Marina bertemu.

Berniat jujur dan mengatakan keadaan yang sebenarnya, Fidel berubah pikiran ketika mendengar pertanyaan Marina bahwa sebagai seorang perempuan yang menyukai kebebasan, baru Fidel yang bisa membuatnya berpikir dan yakin untuk menetap serta tinggal. Belum sempat menyampaikan apa pun, Fidel kembali dikejutkan oleh sikap Marina yang menegur pelayan restoran karena membiarkan seorang anak berlarian hingga membuatnya terganggu.

Esoknya Fidel membereskan semua barang-barang Ari yang terdapat di seluruh ruangan di rumah. Dia menyimpannya di sebuah ruangan karena mengundang Marina untuk datang. Fidel yang semula banyak meluangkan waktu dengan Ari, belakangan rajin menitipkan sang putri pada mantan istrinya yang sedang hamil. Ari dan Sara mengetahui bahwa Fidel sedang menjalin hubungan dengan seseorang, tetapi lelaki itu masih menolak mengakuinya.

Fidel benar-benar dibuat mabuk cinta oleh Marina hingga semakin sibuk menutupi kebohongannya. Ari sendiri mulai merasakan ketidaknyamanan karena Fidel terlihat menyembunyikan sesuatu. Lelaki itu akhirnya berusaha menjelaskan keadaan yang sebenarnya pada Ari. Dia mengatakan bahwa Marina phobia terhadap anak-anak. Pacarnya itu tidak suka dengan anak-anak dan kurang nyaman berada di dekat anak-anak.

Ari yang menemukan semua barang-barangnya di rumah disembunyikan menebak bahwa sang ayah menyembunyikannya. Mengetahui bahwa tebakannya benar, Ari kecewa sekaligus sedih. Gadis kecil itu tidak menghubungi Fidel selama seminggu. Hingga suatu malam Ari diantarkan pulang oleh Sebastian (Christian Ramos) suami ibunya. Dia tak tahu kalau Marina sedang ada di rumahnya.

Temo yang melihat Ari masuk, bergegas mengabarkan hal tersebut pada Fidel. Dengan panik, Fidel berusaha mencegah tapi Ari sudah lebih dulu masuk rumah dan bertemu Marina. Gadis itu terlihat santai dan tanpa diduga mengaku sebagai adik Fidel. Marina yang melihatnya tetap bingung.

Ari mencari tahu mengenai phobia di internet. Dia lalu melarang Fidel berkata jujur pada Marina dan meminta sang ayah untuk mengikuti rencananya. Akankah Fidel berhasil sampai akhir dengan skenario tersebut? Bagaimana reaksi Marina ketika akhirnya tahu bahwa sang kekasih memiliki seorang putri berusia 9 tahun?

Alur Cerita Tidak Bertele-Tele

One Small Problem, film yang berdurasi sekitar 95 menit akan membawa Anda pada sebuah cerita dengan alur yang tidak bertele-tele. Gambaran lelaki yang sudah menduda selama 4 tahun, begitu menyayangi putri semata wayangnya lalu mulai bimbang setelah bertemu seseorang di masa lalu dikemas secara linear. Hampir tidak ada subkonflik berbelit yang membuat fokus terhadap plot utama terganggu.

Dengan pengemasan cerita yang demikian, Anda mudah mengikuti perubahan suasana hati sang karakter utama, Fidel, yang semula terbuka dengan Ari menjadi penuh rahasia karena perempuan yang dicintainya. Oleh karena itu, walau tidak banyak terdengar scoring yang mendramatisasi, teknik penceritaan dan penggambaran karakter serta emosi oleh setiap pemain yang seperti ini mampu menyampaikan pesan dalam film dengan cukup baik.

Baca juga: Review & Sinopsis I’m Leaving Now, Dokumenter Sang Imigran

Soroti Perempuan dan Pilihannya Menjadi Ibu

Dari premisnya Anda bisa mengetahui bahwa One Small Problem sedikit banyak menyinggung soal isu wanita dan pilihannya menjadi seorang ibu. Premis yang menarik tersebut dieksekusi dengan pemilihan karakter Marina yang terasa pas dan penulisan script yang memuat semua kegelisahan perempuan menyangkut hal ini.

Aktris Regina Blandon sebagai Marina mampu menyampaikan emosi seorang perempuan yang menyukai kebebasan. Karakternya sebagai perempuan yang mencintai pekerjaannya, hobinya, kebiasaannya hidup mandiri dan tidak suka dipusingkan oleh tingkah anak-anak cukup pas dengan pembawaannya yang memang terlihat sebagai perempuan mandiri.

Selain pemilihan pemain yang cocok, isu dalam film ini tersampaikan melalui dialog yang diucapkan Marina sendiri. Dalam salah satu scene ketika Fidel berusaha membahas mengenai anak dengan Marina, perempuan itu menjawab bahwa wanita yang tak mau menjadi ibu adalah monster bagi semua orang.

PIlihan Marina dan banyak perempuan lainnya di luar sana untuk tidak mau memiliki anak harus diakui masih tabu untuk sebagian kelompok masyarakat, termasuk masyarakat di sebuah negara yang terkenal memiliki pemikiran terbuka. Apalagi dengan alasan tidak ingin kebebasannya terganggu dan alasan lain yang tidak terbukti secara ilmiah, seperti perasaan tidak disukai oleh anak-anak.

Pada akhirnya hal ini melahirkan pandangan negatif terhadap perempuan itu sendiri, seperti yang dirasakan Marina. Melalui film inilah, kegelisahan yang dirasakan Marina dan perempuan-perempuan berpendapat sama coba disampaikan.

Pilihan seorang perempuan mau menjadi ibu atau tidak, bukan sesuatu yang spontan. Ia pasti sudah dipikirkan dan dirasakan walau di dalam perjalanannya, pilihan tersebut bisa saja berubah karena beberapa hal, entah semakin yakin atau mulai berbalik arah. One Small Problem sekaligus mempertontonkan kemungkinan tersebut sehingga ceritanya terasa natural juga emosional.

Sinematografi yang Terasa Personal

Disutradarai oleh Roberto Fiesco, One Small Problem suguhkan sinematografi yang terasa personal dengan mengambil gambar secara dekat, dari bagian kepala hingga dada atau pinggangdengan one point perspective karena menempatkan si karakter di bagian tengah frame. Teknik sinematografi yang demikian berhasil menampilkan emosi setiap karakter di dalam film ini dengan semakin baik.

Film ini tidak begitu banyak memperlihatkan lanskap atau pemandangan sebuah kota, tidak juga menampilkan bangunan-bangunan yang diambil dari jarak jauh atau apa pun yang menambah nilai estetik. Ia hanya fokus pada setiap karakter dan emosinya sehingga rentan membuat penonton bosan.

One Small Problem merupakan sebuah film dengan premis menarik. Tidak ada emosi yang meledak-ledak saat memperlihatkan kekecewaan atau marah. Pembawaan tiap karakter cenderung tenang, termasuk karakter Ari sendiri.

Tidak banyak juga instrument yang dimainkan untuk menghidupkan suasana sehingga di beberapa bagian mungkin terasa menjenuhkan. Jika Anda penasaran dengan keseluruhan ceritanya bisa menonton One Small Problem yang sudah tayang di Netflix sejak 19 Maret 2021 lalu! Tunggu apa lagi?

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram