Sinopsis & Review One Dollar Lawyer, Drama Hukum Bercampur Komedi

Sebagai mantan jaksa, Cheon Jihun tak canggung beralih profesi menjadi pengacara. Menariknya tarif yang dia bandrolkan sangat murah. Siapa pun bisa memakai jasanya sebagai pengacara dengan uang 1000 Won saja, termasuk anak kecil.

Jihun menolak diberi uang banyak, tetapi bukan berarti kinerjanya buruk. Bayaran yang kecil sama sekali tidak memengaruhi kualitasnya karena dia sangat piawai di persidangan. Cheon Jihun bahkan membuat Baek Mari, seorang jaksa yang menjadi lawannya, geram dan heran.

Mari lantas mendapat tugas dari kakeknya, pemilik firma hukum ternama, untuk magang di kantor Jihun selama dua bulan. Apa yang akan terjadi dengan mereka? Siapa Jihun sebenarnya?

Baca juga: 20 Drama Korea Bertema Hukum yang Penuh dengan Intrik

Sinopsis

Cheon Jihun berhasil menyelamatkan hidup seorang pria yang berurusan dengan rentenir hanya dengan bayaran 1000 Won. Dia tak mau mengambil lebih dari itu sekalipun yang diberikan padanya cukup banyak.

Dengan aturan kerja yang seperti itu, anak kecil pun bisa memakai jasa Jihun sebagai pengacara. Lantas apa tujuan Jihun sebenarnya?

Episode 1-4

Pengacara bernama Cheon Jihun menyelamatkan nyawa seorang pria yang hendak bunuh diri. Pria bernama Kim Eok Su tersebut adalah kliennya yang terjerat urusan dengan rentenir.

Jihun bukan hanya menyelesaikan urusan Eok Su dengan rentenir tersebut, melainkan juga berhasil mendapatkan banyak uang untuk Eok Su sebagai bekal hidup baru.

Jihun melakukan itu dengan tarif 1.000 Won saja. Dia bahkan menolak biaya tambahan yang Eok Su berikan. Selesai dengan urusan Eok Su, Jihun kembali mendapatkan klien. Kali ini kliennya adalah seorang ibu rumah tangga yang tengah nelangsa karena sang suami, Lee Myeong Ho, dituduh mencopet.

Walau punya catatan kriminal yang panjang sebagai copet, Lee Myeong Ho memutuskan bertobat. Sayang, baru dua bulan keluar dari penjara dan bertekad menjalani hidup yang baik, Myeong Ho harus berurusan dengan pria mabuk yang memfitnahnya.

Hati Jihun semakin terketuk ketika mengetahui kalau putri Myeong Ho menderita sakit jantung dan sangat merindukan ayahnya. Bertindak sebagai jaksa untuk kasus ini adalah Baek Mari, yaitu seorang pegawai yudisial yang masih menjalani masa percobaan.

Mari dan Jihun bukan pertama kali bertemu karena dalam kasus Eok Su mereka sempat berselisih. Kali ini keduanya harus beradu kepintaran di pengadilan. Mari bertekad memenjarakan Myeong Ho, sedangkan Jihun sebaliknya.

Persidangan yang alot pun dimenangkan secara emosional oleh Jihun. Kakek Mari, Baek Hyun Mu, sebagai pemilik firma hukum terkenal kemudian memerintahkan cucunya itu untuk magang di kantor Jihun selama dua bulan. Jika lulus, Hyun Mu akan menerima Mari sebagai pegawai di firma hukumnya.

Mari terkejut mendapati kantor Jihun ternyata sangat kumuh dan kotor. Setelah bergelut dengan diri sendiri, Mari akhirnya mengalah dan berupaya agar diterima Jihun tanpa memberi tahu identitas aslinya sebagai cucu Baek Hyun Mu.

Sebagai syarat, Mari harus menang melawan Cheon Yeong Bae; seorang Direktur Eksekutif yang temperamental dan kerap memperlakukan bawahannya secara semena-mena.

Cheon Yeong Bae kebetulan bekerja untuk klien Jihun yang berhasil dia keluarkan dari penjara, Mo Tae Young. Berawal dari laporan seorang anak kecil bernama Kim Gun Woo yang tidak terima kakeknya diperlakukan kasar oleh Yeong Bae, Jihun mulai bergerak.

Pengacara itu mengumpulkan keluhan dan tuntutan dari banyak pekerja yang sudah diperlakukan Yeong Bae dengan buruk. Jihun lantas meminta Tae Young bertanggungjawab atas kelakuan anak buahnya dengan cara bermain Bingo.

Siapa pun yang memenangkan permainan, artinya memenangkan perselisihan dan harus bersedia memenuhi semua permintaan. Dibantu Mari, Jihun pun memenangkan permainan.

Hasilnya para pekerja mendapat kompensasi dan Yeong Bae dipecat dari pekerjaannya. Selesai dengan kasus tersebut, Jihun mulai menghadapi kasus baru. Kali ini lebih berat karena berurusan dengan kematian seseorang. Kim Min Jae, putra dari keluarga seniman, dituduh membunuh kedua orangtuanya.

Namun, Min Jae menolak tuduhan dengan tenang. Dia yakin sang ayah, Kim Chun Gil, masih hidup dan dialah pelaku yang membunuh ibunya.

Jihun yang tak pernah mau menerima kasus seperti ini, tergugah karena ingin membalas budi sebab beberapa waktu lalu Min Jae yang pandai melukis pernah membantunya.

Keyakinan Min Jae dikuatkan oleh fakta bahwa jasad Chun Gil belum ditemukan. Menurutnya, pihak polisi tidak akan menemukan jasad sang ayah karena dia memang belum meninggal. Jihun mengajak Mari dan rekanya, Sa Mu Jang, untuk memulai penyelidikan dari kediaman Kim Min Jae.

Saat itulah, Mari melihat seseorang dari arah hutan. Jaksa itu pun mengikutinya dan hampir ketahuan. Untungnya Jihun segera datang dan memberanikan diri menghadapi sosok itu walau dalam kegelapan.

Episode 5-6

Sosok mencurigakan yang ditemui Jihun dan Mari saat menyelidiki kediaman Kim Min Jae rupanya adalah Seo Min Hyeok. Dia merupakan jaksa kenalan Mari, yang mengincar wanita muda itu untuk menjadikannya istri karena ingin menguasai Firma Hukum Baek. Min Hyeok sekaligus kenalan lama Jihun yang dulu pernah bekerjasama dengannya.

Min Hyeok menjadi jaksa atas kasus yang menimpa Min Jae. Dia yakin bahwa pemuda tersebut sudah membunuh ibunya sendiri. Keyakinan Min Hyeok menguat ketika Min Jae mengakui pembunuhan itu. Namun, Jihun masih bersikeras kalau Min Jae bukan pelakunya. 

Pengacara 1000 Won itu lantas mulai menyelidiki Min Jae, dimulai dari menemui kakak perempuannya, Kim Su Yeon, dan pembantu rumah tangga mereka, Han Jae Sook. Jihun tahu keduanya sempat bertemu dan membicarakan sesuatu. Selain itu Jihun sangat yakin bahwa lukisan terakhir Kim Chun Gil adalah saksi sekaligus bukti kuat untuk kasus ini.

Dari hasil penyelidikan diketahui kalau Kim Min Jae dan Kim Su Yeon bukan saudara kandung. Mereka bertemu saat Kim Chun Gil dan Yoo Hee Ju, sang ibu, menikah. Hee Ju yang merupakan seorang direktur galeri seni mengagumi lukisan Chun Gil. Namun, setelah menikah, Hee Ju baru mengetahui kalau karya yang dia kagumi sebenarnya bukan buatan Chun Gil, melainkan Min Jae. 

Terlanjur terjebak dalam kondisi seperti itu, Hee Ju terus meminta Min Jae melukis demi menjaga reputasi Kim Chun Gil di depan penikmat lukisan. Secara mengejutkan Jihun justru menemukan fakta lain. Dari lukisan yang diklaim sebagai karya Kim Chun Gil yang terakhir, diketahui bahwa ada perubahan pada lukisan tersebut.

Menurutnya lukisan itu sudah dibuat tiga tahun lalu dan seseorang menambahkan sesuatu di atasnya untuk menutupi kebenaran. Jihun yakin orang yang menambahkan itu adalah Kim Min Jae karena dia berusaha menutupi pembunuh sebenarnya, yaitu Kim Su Yeon. Jihun kembali membuat pernyataan menggemparkan dengan mengatakan kalau Kim Chun Gil sebenarnya sudah meninggal tiga tahun lalu.

Hee Ju dan orang-orang dari galeri seni mengetahuinya, tetapi menutupi hal tersebut dari khalayak luas demi keuntungan semata. Mereka lalu terus mengeksploitasi Min Jae untuk melukis dan menghasilkan uang. Hingga suatu hari Su Yeon tak sengaja menusuk ibunya sendiri saat hendak merusak lukisan Min Jae. Mengetahui sang kakak membelanya, Min Jae memutuskan untuk pasang badan.

Skenario yang sudah disusun rapi itu pun selesai di tangan Jihun. Walau Min Jae bersikeras membela kakaknya, Su Yeon tak ingin hidup dalam rasa bersalah. Min Jae akhirnya dibebaskan dan Su Yeon harus menerima hukuman. 

Keberhasilan Jihun membuat Mari mulai penasaran dengan sosok seniornya itu. Dia bertambah kepo ketika menemukan foto seorang pengacara wanita bernama Lee Joo Young di ruangan Jihun. Mari ingat dengan wajahnya karena foto Lee Joo Young pernah dia lihat di kantor sang kakek, Baek Hyun Mu. Menurut Hyun Mu, Joo Young merupakan pengacara terhebat di firmanya.

Lebih lanjut, Mari kemudian mengorek informasi dari Na Ye Jin yang sudah lebih lama kenal dengan Jihun. Menurut Ye Jin, lima tahun lalu, Jihun dan Min Hyeok bekerjasama sebagai jaksa untuk mengungkap kejahatan Choi Ki Tae, presdir perusahaan konstruksi JQ Group. 

Lawan yang harus dihadapinya cukup berat karena Ki Tae ternyata menyewa Lee Joo Young dari firma hukum Baek sebagai pengacaranya.

Sebelum persidangan, Joo Young sengaja menemui Jihun dan mengandalkan jaksa itu untuk memenangkan kasus. Setelah persidangan, Joo Young kembali mengatakan hal serupa. Pengacara itu tampak meninggalkan kesan bagi Jihun.

Episode 7-8

Penggelapan dana yang dilakukan Choi Ki Tae rupanya melibatkan ayah kandung Jihun, Kim Yoon Sub. Kim Yoon Sub sendiri merupakan anggota majelis yang tengah mencalonkan diri menjadi perdana menteri.

Walau berat, penyelidikan tetap dilanjutkan. Kim Yoon Sub juga bersedia memberi Jihun daftar nama-nama para pejabat yang turut menerima aliran dana taktis dari Ki Tae. Belum sempat daftar itu diberikan, Kim Yoon Sub, tewas. Lelaki paruh baya itu jatuh dari lantai atas tempat Jihun bekerja.

Upaya Jihun menemukan dalang di balik kematian ayahnya sekaligus saksi kunci atas pengaliran dana gelap menemui jalan buntu. Kerja keras Jihun hanya membuatnya semakin merasa bersalah atas kematian sang ayah.

Joo Young yang sudah berpacaran dengan Jihun, mencoba menguatkannya. Dia ingin Jihun berhenti dan memulai hidup baru menjadi rekan di kantor hukum independen yang didirikannya.

Tanpa Joo Young duga, Jihun justru melamarnya. Kebahagiaan Joo Young berlanjut karena dia baru saja mendapatkan surat izin usaha untuk kantor hukumnya.

Sayang, surat izin usaha itu tertukar tanpa sengaja dengan dokumen rahasia yang masih terkait dengan kasus penggelapan dana yang menewaskan ayah Jihun. Pemilik asli dokumen rahasia tersebut berusaha mendatangi Joo Young.

Joo Young sendiri langsung menghubungi Jihun karena menemukan bukti penting. Dia tidak sadar nyawanya sedang diincar. Benar saja, dalam perjalanan menemui Jihun, Joo Young ditusuk orang di dalam kereta.

Jihun terlambat membawanya ke rumah sakit dan nyawa Joo Young tidak bisa diselamatkan. Jihun kembali hancur karena orang yang dicintainya harus tewas karena kasus yang sama. Dengan sisa-sisa tenaga, Jihun mendatangi kantor hukum independent yang sedang disiapkan Joo Young.

Dia siap memulai masa depan yang sudah direncanakan Joo Young untuk mereka berdua; dan klien pertamanya adalah Sa Mu Jang, seseorang yang kini menjadi rekan Jihun.

Episode 9-10

Sa Mu Jang tertipu oleh sindikat jual beli mobil bekas. Jihun tentu tidak bisa diam saja melihat rekannya menderita kerugian. Kasus penipuan mobil bekas ini rupanya juga tengah ditangani oleh Ye Jin dan Seo Min Hyeok.

Dengan kemampuannya, Jihun pun mulai beraksi bersama Mari menyamar sebagai petugas jual beli mobil bekas. Tanpa kesulitan berarti mereka berhasil menangkap sindikat tersebut. Namun, rupanya sindikat itu terhubung dengan orang lain; seseorang yang ada di posisi atas.

Rampung menangani masalah penipuan mobil bekas, Jihun dan tim kedatangan seorang klien yang mengaku bernama Kim Soon Ho. Namun, Jihun perlahan mencurigai bahwa pria itu adalah pembunuh Joo Young yang sebenarnya.

Seiring dengan hal tersebut, Yejin dan Min Hyeok juga mulai disibukkan dengan kasus kematian Kim Sung Wook, CEO Caymand Fund. Mereka tidak tahu bahwa pelakunya adalah Kim Soon Ho. Kim Soon Ho bernama asli Cha Min Chul terlihat menelepon seseorang dan melaporkan pertemuannya dengan Jihun.

Yejin dan Min Hyeok diminta berhenti dari penyelidikan kasus kematian Kim Sung Wook, tetapi Yejin diam-diam melanjutkannya. Dia curiga bahwa kematian Sung Wook adalah ulah seseorang, bukan bunuh diri semata. Penyelidikan serupa mulai dilakukan Jihun, Mari dan Mu Jang.

Jihun membawa sketsa wajah Kim Soon Ho dan memperlihatkannya pada Cho Woo Seok; pelaku yang mengaku sudah membunuh Joo Young dan kini berada di penjara.

Woo Seok mengiyakan bahwa pria dalam sketsa tersebut adalah pelaku yang memintanya untuk mengaku sebagai pembunuh Joo Young. Dari Woo Seok pula, Jihun mendapat informasi lain mengenai Cha Min Chul.

Bersama Mari dan Mu Jang, mereka mendatangi sebuah tempat judi dan bertemu seorang pria. Pria tersebut kemudian memberi Jihun undangan private party JQ Group yang dia terima sebelumnya.

Dia mengira orang yang Jihun cari pasti akan ada di acara tersebut. Undangan yang sama berhasil Yejin dan Min Hyeok dapatkan. Tanpa buang waktu, mereka datang ke pesta itu. Secara terpisah dan tidak saling mengetahui rencana masing-masing, tim Jihun dan tim Yejin sudah ada di lokasi acara.

Setelah berkeliling Jihun menemukan Cha Min Chul lalu diam-diam mengikutinya. Jihun terkejut melihat Cha Min Chul rupanya kenal sampai membungkukkan badan pada kakek Mari, Baek Hyun Mu. Jihun terus mengikuti Min Chul dan kali ini dia terlihat memegang sebuah pisau.

Episode 11

Jihun hampir saja membunuh Cha Min Chul, tetapi ingatan tentang Joo Young mencegahnya. Dia lantas melanjutkan berbaur dengan Mari dan Sa Mu Jang di tengah pesta. Dalam sebuah lelang, Jihun memenangkan kesempatan makan malam berdua bersama Chi Kiseok, pimpinan dari JQ Group.

Namun, pengalaman malam itu tampaknya membuat Jihun bingung dengan perasaannya sendiri. Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Jihun pergi meninggalkan Sa Mu Jang, Mari dan kantor hukum 1000 Won yang dia kelola.

Kembalinya Jihun satu tahun kemudian langsung diketahui oleh Mari. Jaksa kebangaan Firma Hukum Baek itu marah sekaligus terharu dan rindu karena dapat bertemu dengan Jihun lagi.

Begitu pula dengan Sa Mu Jang yang sangat bersemangat sekaligus marah. Setelah mendengar penjelasan Jihun mengenai kebimbangannya, dua orang itu akhirnya mengerti.

Dengan semangat baru, Jihun mengajak Mari dan Mu Jang bekerjasama seperti dulu lagi. Jihun menjadi lebih terbuka sehingga bersedia menerima bantuan dari orang lain. Pekerjaan pertama yang dilakukannya adalah mendatangi Cha Min Chul di kantornya bersama Mari.

Episode 12

Jihun yakin betul bahwa pembunuh mendiang tunangannya bukan Cho Woo Seok, melainkan Cha Min Chul yang sebenarnya juga diperintah oleh seseorang. Sekembalinya dari ‘menghilang’ dia pun segera menyusun rencana menggunakan Cho Woo Seok dan Cha Min Chul sebagai umpan.

Pertama Jihun berhasil meyakinkan Cho Woo Seok agar bersedia melakukan persidangan ulang. Rencana kedua dia sengaja mendekati Cha Min Chul dan meminta Baek Mari diam-diam memotret kebersamaan mereka seolah keduanya memiliki kedekatan.

Jihun lantas mengirim foto-foto tersebut kepada Choi Ki Seok dan sukses membuat lelaki itu gerah. Ki Seok mulai masuk ke jebakan Jihun dengan menganggap Min Chul telah mengkhianatinya. Agar kepercayannya kembali dia meminta Cha Min Chul membunuh Woo Seok.

Sayangnya tugas itu pun gagal karena Jihun sudah lebih dulu mengantisipasinya. Ki Seok yang sudah murka pada Min Chul memerintahkan anak buahnya untuk membunuh lelaki itu.

Min Chul masih beruntung karena Jihun datang di saat yang tepat. Jihun tidak menyiakan hal itu untuk mengajak Min Chul bekerjasama menangkap Ki Seok. Min Chul yang bersembunyi dari kejaran Ki Seok memberikan pernyataan pada Yejin dan Min Hyeok.

Dia mengakui semua perbuatannya sekaligus menyebut nama Ki Seok sebagai dalangnya. Berita mengenai hal ini sudah menyebar ke berbagai media dan sampai ke telinga Ki Seok. Ki Seok yang buntu seolah mendapat jalan keluar ketika Min Chul menghubunginya.

Min Chul kemudian diminta menjebak Jihun ke satu tempat untuk dia bunuh. Ki Seok dan Jihun kini berhadap-hadapan, tetapi pengacara itu tidak terlihat ketakutan sama sekali.

Terang saja karena semuanya adalah rencana yang dia buat bersama Min Chul untuk mendapatkan pengakuan Ki Seok atas segala perbuatan yang dia lakukan, termasuk membunuh tunangan Jihun.

Ki Seok membunuh Lee Ju Yeong karena tunangan Jihun itu menyimpan berkas penting yang bisa menghancurkan karir dan reputasinya. Jihun rela mempertaruhkan nyawa untuk mendapat rekaman dari pengakuan lelaki tersebut.

Setelah hampir tewas di tangan Ki Seok, Jihun dan tim berhasil menyeretnya ke penjara dengan berbagai bukti yang sudah dimiliki. Jihun kembali melanjutkan firma hukum 1000 Wonnya bersama Mari dan Sa Mu Jang. Bagaimana pun itu adalah ‘peninggalan’ Lee Ju Yeong satu-satunya.

Kisah Pengacara Murah Hati yang Pintar dan Konyol

Karakter pengacara dalam drama Korea banyak macamnya. Akan tetapi, pengacara yang memasang tarif hanya 1000 Won dijamin hanya Cheon Jihun.

Saking murahnya, anak kecil pun bisa menjadi kliennya. Semakin menarik karena Jihun melakukan pekerjaannya itu dengan sungguh-sungguh dan cara yang cerdas.

Dia tak terganggu dengan kecilnya uang yang didapat dan sesekali bertingkah konyol; yang menunjukkan kalau dia melakoni pekerjaan dengan hati riang. Secara tidak langsung Jihun seperti mendeklarasikan diri sebagai pengacaranya orang kecil. Dia hanya akan mengambil keuntungan dari klien yang lebih kaya.

Menghadirkan karakter utama seperti itu, One Dollar Lawyer (2022) membawa suasana baru. Drama hukum yang identik dengan karakter dan alur serius, memang bisa membuatmu ketagihan.

Setiap episode rasanya dibuat tegang dan bertensi tinggi. Akan tetapi drama hukum dengan format seperti ini, tak kalah asyik dan menghibur.

Drama Hukum Campur Komedi yang Segar

Koleksi drama Korea dengan karakter utama seorang pengacara, sudah cukup banyak. Walau begitu jangan bosan dulu karena One Dollar Lawyer (2022) datang dengan premis menjanjikan yang segar.

Bukan hanya premisnya yang segar, tetapi empat episode awal drama ini ternyata memang menarik, bahkan dimulai dari karakter utamanya sendiri. Gabungan antara genre hukum dan komedi, harus diakui jadi salah satu formula yang tak pernah gagal memikat.

Nonton drama ini kamu akan dapat suguhan cerita haru dari macam-macam kasus yang ditangani Jihun. Sedetik kemudian, scene mengharukan itu bercampur dengan kelucuan karena karakter dan pembawaan Jihun yang menarik.

Keduanya bergantian dan beriringan menjadi sajian yang segar, terutama karena setiap episodenya Jihun dan Mari menghadapi kasus yang berbeda-beda. Untuk empat episode awal, setidaknya ada empat kasus yang dihadapi dan dipecahkan Jihun.

Walau kasus yang diselesaikan terhitung receh, di episode empat, alur tampaknya mulai mengarah pada cerita yang lebih serius karena Jihun bersiap membongkar kasus pembunuhan. Cerita di episode mendatang tentu saja bikin penasaran karena backstory dari Jihun sendiri juga belum diungkapkan.

Jika kamu suka dengan genre komedi dan hukum yang setiap episodenya selalu hadir dengan kasus baru, One Dollar Lawyer (2022) pilihan yang tepat.

Penampilan Nam Goong Min sebagai Cheon Jihun serta Kim Ji Eun sebagai Baek Mari, menjanjikan chemistry sebagai partner kerja yang saling melengkapi. Tertarik untuk mulai menontonnya?

Jihun Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Pertamanya

Di episode lalu, terungkap bahwa selama menjadi pengacara 1000 Won, Jihun menolak menyelidiki kasus berat seperti pembunuhan.

Di episode ini dia membuktikan bahwa penolakannya bukan atas dasar ketidakmampuan. Nyatanya, pengacara nyentrik itu mampu mengungkap kasus yang dikenal rumit tersebut.

Dari kasus yang menimpa Kim Min Jae, semakin terlihat bahwa Jihun adalah sosok pengacara menarik. Karakternya boleh nyeleneh, tetapi dia sangat cerdas dan detail.

Nonton dua episode One Dollar Lawyer (2022) minggu ini kamu akan semakin kagum sekaligus penasaran dengan sosoknya. Sama seperti Mari yang terlihat mulai tertarik mengetahui cerita tentang latar belakang Jihun.

Sekilas Perkenalan Masa Lalu Jihun

Pada akhir episode 6, masa lalu Jihun mulai diperkenalkan. Dalam scene flashback terungkap bahwa dulu dia adalah seorang jaksa. Walau saat ini Jihun alih profesi menjadi pengacara, kecerdasan dan integritasnya ternyata tidak berubah.

Sebagai jaksa, Jihun bersungguh-sungguh dan tak kenal takut saat menyelidiki kasus kejahatan yang dilakukan Choi Ki Tae lima tahun lalu. Dalam scene flashback pula, kamu akan bertemu sosok pengacara cantik yang cerdas dan tenang yang bekerja untuk Firma Hukum Baek bernama Lee Joo Young.

Semakin menarik karena untuk pertama kalinya kamu akan melihat Jihun punya kesan spesial pada seorang wanita. Sekilas masa lalu Jihun ini akan terbuka lebih jelas di episode mendatang. Siapa sudah gak sabar?

Flashback Masa Lalu Jihun yang Pilu

Dua episode One Dollar Lawyer (2022) kali ini khusus menayangkan masa lalu Jihun dan peristiwa-peristiwa yang membentuk dirinya sekarang. Buatmu yang penasaran dengan motif di balik murahnya tarif jasa yang diterapkan Jihun, episode delapan menjawab semuanya.

Ternyata, di belakang sifatnya yang terkesan absurd, Jihun sudah melalui banyak kepiluan. Selepas nonton episode tujuh dan delapan, terjawab sudah bahwa kantor hukum yang saat ini dia jalankan adalah peninggalan mendiang Joo Young; wanita terpenting dalam hidupnya.

Bukan itu saja karena kamu juga akan mengetahui alasan di balik Jihun selalu memakai kacamata hitam dan mengenakan cincin di jari kelingking. Semua itu masih terkait dengan Joo Young.

Sejak awal penayangannya, dua episode ini paling emosional. Kamu bisa melihat Jihun yang sedang jatuh cinta, yang bisa tersenyum hangat, kemudian Jihun yang sangat terluka karena kehilangan.

Walau pendek, flashback masa lalu Jihun dan Joo Young sangat berkesan. Ia menunjukkan sisi lain dari Jihun, si pengacara bertarif murah yang ‘ajaib’.

Kasus di Masa Lalu Jihun Perlahan Mulai Terbuka

Setelah dibuat melankolis di dua episode lalu karena menceritakan masa lalu Jihun yang tragis, One Dollar Lawyer (2022) episode sembilan dan sepuluh kembali menyuguhkan kekonyolan pengacara Jihun yang absurd. Dimulai dengan kasus penipuan mobil bekas, cerita berubah serius ketika seseorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Joo Young tiba-tiba muncul.

Menjelang berakhir pada episode dua belas nanti, karakter misterius di balik kematian ayah Jihun dan Joo Young mulai dibuka sedikit demi sedikit.

Dimulai dari akhir episode sepuluh, kejutan datang dari kakek Mari yang selama ini memang terlihat mengincar Jihun sebab dia juga yang mengirim Mari untuk bekerja pada pengacara itu. Namun, sejauh apa keterlibatannya, masih belum terbuka secara jelas.

Jihun terkejut karena pemilik firma hukum Baek kenal dengan pelaku kriminal yang menghancurkan hidupnya. Akan ada kejutan apa lagi yang menanti Jihun? Bagaimana reaksi Mari jika mengetahui sang kakek kenal dengan seorang pembunuh?

Jihun ‘Menghilang’

Satu episode menjelang berakhir, plot One Dollar Lawyer (2022) rasanya malah tanggung. Emosi Jihun di episode minggu lalu, tidak dieksekusi secara memuaskan. Ada bagian yang terasa seperti dipotong tanpa ada kelanjutannya.

Pada episode sebelas ini timeline waktu berjalan satu tahun kemudian, padahal di masa lalu ada part yang penting tetapi terlewat untuk diselesaikan.

Part yang dimaksud antara lain pertemuan Jihun dengan pelaku pembunuh Joo Young, misteri hubungan kakek Baek Mari dengan pelaku tersebut hingga identitas pemimpin JQ Group.

Mereka dibiarkan digantung padahal potensial menaikkan tensi menjelang episode akhir di minggu depan. Lantas, apakah semua akan tuntas dengan memuaskan hanya dengan satu episode saja? Kita lihat nanti!

Jihun Menangkap Pembunuh Ju Yeong dengan ‘Santai’

One Dollar Lawyer (2022), drama legal dengan karakter pengacara yang nyentrik akhirnya sampai pada episode terakhir. Setelah episode lalu kita dibuat bingung dengan timeline yang tiba-tiba loncat, kali ini plot kembali ‘normal’. Jihun sudah tahu dengan hal yang harus dilakukannya, sehingga begitu kembali, dia kembali dengan rencana yang matang.

Hal yang menarik dari episode akhir ini adalah kekonsistenan karakter Jihun yang konyol dan tidak tertebak. Dalam menghadapi semua rencananya, termasuk berhadapan dengan tokoh jahat yang membunuh tunangannya, Jihun tetap dengan tingkah yang konyol dan santai.

Penyelesaian kasus yang cukup serius, jadi tidak terlalu menegangkan karena dikemas dengan bumbu-bumbu komedi dari karakter Jihun.

Persis di bagian akhir, drama ini juga seperti sengaja menyuguhkan open ending karena Jihun diperlihatkan kembali menerima klien yang membutuhkannya. Lantas akankah One Dollar Lawyer (2022) berlanjut ke musim kedua mengingat rating tinggi yang diperolehnya?