Sinopsis & Review Mystic River, Misteri Pembunuhan Suram

Mystic River merupakan sebuah film drama kejahatan yang diadaptasi dari novel tahun 2001 dengan judul yang sama karya Dennis Lehane.

Beberapa aktor ternama turut serta dalam membintangi film ini mulai dari Sean Penn (Jimmy Markum), Tim Robbins (Dave Boyle), Kevin Bacon (Sean Devine), Laurence Fishburne (Whitey Powers), dan juga aktris Marcia Gay Harden (Celeste Boyle).

Dalam ajang Academy Awards ke- 76, film ini mendapatkan enam nominasi dengan salah satunya adalah Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan juga Aktor Terbaik untuk Sean Penn. Pada ajang penghargaan lainnya, Penn berhasil meraih Best Actor di Critics' Choice Awards, dan juga di National Board of Review bersama Mystic River yang mendapatkan Best Film.

Selain mendapatkan respon yang baik di sejumlah ajang penghargaan, Mystic River pun menerima ulasan yang cukup memuaskan.

Di website Internet Movie Database (IMDB), film ini memiliki nilai 7.9/10 dari 450 ribu suara pemilih, sedangkan Rotten Tomatoes memberi rating 88% berdasarkan 206 ulasan dengan nilai 7.80/10. Seperti apa filmnya? Simak ulasannya disini.

Sinopsis

Pada tahun 1975, tiga orang sahabat yang bernama Jimmy Markum, Sean Devine, dan Dave Boyle, sedang bermain hoki di jalanan yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Dua orang pria mencurigakan yang mengaku polisi lalu membawa Dave masuk ke mobilnya, dan meninggalkan Sean serta Jimmy di jalanan.

Dave ternyata diculik. Ia pun dibawa ke sebuah tempat misterius oleh kedua orang tersebut. Mereka kemudian melecehkan Dave secara seksual. Beberapa hari kemudian, Dave berhasil melarikan diri dari mereka. Kedua orang itu pun selanjutnya ditangkap oleh kepolisian.

25 tahun berselang, Jimmy sekarang adalah mantan narapidana dan mempunyai usaha toko serba ada. Sean saat ini bekerja sebagai seorang detektif polisi, sedangkan Dave menjadi pekerja buruh yang sampai sekarang masih diliputi rasa trauma atas penculikan dan pelecehan yang menimpanya sewaktu kecil.

Putri Jimmy yang bernama Katie mempunyai rencana untuk kabur ke Las Vegas bersama pacarnya, Brendan Harris. Di suatu malam, Katie bersama teman-temannya pergi ke sebuah bar untuk berpesta. Dave kebetulan berada di bar itu juga dengan teman kerjanya yang sedang minum-minum sembari menonton pertandingan baseball.

Pada malam itu, Katie tewas terbunuh secara misterius. Di sisi lain, Dave pulang ke rumah dengan kondisi berlumuran darah dan juga terluka. Kepada istrinya, Celeste, Dave mengatakan bahwa ia telah membunuh seorang perampok.

Keesokan harinya, Sean bersama rekannya, Whitey Powers, menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Sementara itu, Jimmy melakukan penyelidikannya sendiri dengan bantuan dari keluarga Savage Brothers. Sean lalu mendapatkan barang bukti berupa pistol revolver 38 yang digunakan sebagai senjata untuk membunuh Katie.

Setelah diselidiki, pistol tersebut ternyata milik ayahnya Brendan, Ray Harris, yang pernah digunakannya saat merampok sebuah toko minuman keras di tahun 1984. Selepas melakukan penyelidikan terhadap semua saksi, Whitey menaruh curiga kepada Dave yang selalu merubah cerita tentang luka di tangannya, dan juga kehadirannya di bar saat malam pembunuhan Katie.

Dave selanjutnya berperilaku aneh. Hal itu mulai membuat Celeste kesal hingga curiga padanya. Celeste lalu menemui Jimmy. Lalu, Jimmy memberitahu Celeste bahwa kemungkinan suaminya terlibat dalam pembunuhan itu. Jimmy dan Savage Brothers kemudian mengajak Dave ke bar untuk minum-minum agar ia mabuk.

Setelah dari bar tersebut, mereka pergi ke Sungai Mystic. Dave pun langsung menyadari jika mereka menganggapnya telah membunuh Katie. Dave bersikeras bahwa ia tidak melakukannya. Pada malam itu, ia mengaku telah membunuh seorang pelaku asusila. Di tempat lain, Sean dan Whitey akhirnya bisa menemukan bukti akurat yang mengarahkan mereka kepada pelaku yang sebenarnya.

Koneksi Para Karakter yang Sempurna

Selama lebih dari dua jam, Mystic River bukan hanya terlihat seperti film misteri pembunuhan yang biasa saja. Film ini memiliki lapisan kompleksitas cerita yang cukup rumit dengan kedalaman psikologis karakter yang menjanjikan.

Apa yang menimpa kepada Jimmy, Sean, dan Dave pada saat sekarang tak lepas dari apa yang terjadi pada hubungan masa lalu mereka ketika masih kecil.

Meski saat dewasa mereka mempunyai kehidupan yang berbeda, koneksi ketiganya pun tetap berjalan apik, dan membuat keseluruhan film ini sangat menarik untuk diikuti. Sebuah kasus pembunuhan yang menimpa Katie pada akhirnya memaksa Jimmy, Sean, dan Dave untuk saling bersama lagi dalam situasi yang benar-benar rumit.

Sean Penn kemudian memainkan karakter Jimmy Markum dengan sangat menonjol. Sosok Jimmy pun terasa kuat secara karakter, dan Penn terlihat mendalami perannya itu begitu baik. Perasaan kesedihan, dan kemarahan yang diungkapkan olehnya membuat karakter Jimmy benar-benar hidup dalam segala aspek emosional.

Hubungannya dengan sang anak, Katie (Emmy Rossum), terjalin cukup lembut, dan juga hangat meski terjadi sekilas saja. Saat Jimmy tengah mengidentifikasi tubuhnya di kamar mayat, momen tersebut terasa menyakitkan, dan penuh kepedihan.

Sementara itu, aktor pemeran Andy Dufresne dalam film The Shawshank Redemption (1994), Tim Robbins, memainkan karakter Dave Boyle dengan cukup sempurna.

Pada usianya yang sudah matang, Dave sebenarnya mempunyai kehidupan yang rapuh karena kepribadiannya telah “dilecehkan” di masa kecilnya oleh dua orang pelaku asusila.

Dave bukanlah sosok yang emosional seperti Jimmy. Ia terlihat rendah hati serta pendiam. Gerak-geriknya yang aneh membuat karakter ini menjadi orang yang harus dicurigai sebagai pelaku pembunuhan Katie. Namun, seiring waktu berjalan, Dave jadi korban kesalahpahaman yang pada akhirnya menewaskan dirinya. 

Selain itu, pendekatan Kevin Bacon terhadap karakter Sean Devine terlihat mumpuni dan tidak bisa diremehkan begitu saja. Sean merupakan detektif polisi yang baik. Ia pun mesti berhadapan dengan gejolak batinnya ketika orang-orang mulai menuduh Dave sebagai pelaku sebenarnya yang membunuh Katie. 

Mempunyai Daya Tarik Tinggi

Mystic River berjalan dengan suasana sedih yang cukup muram lewat alur cerita yang kompleks dan juga penuh teka-teki. Film ini bergerak dari satu tragedi memilukan yang terlupakan ke tragedi lainnya yang lebih besar. Setiap peristiwa yang terjadi tersebut kemudian berdampak pada perjalanan masing-masing karakter utamanya. 

Apa yang menimpa Katie secara tidak langsung “menghantui” kehidupan Dave, Jimmy, dan juga Sean. Dave serta Jimmy adalah dua orang yang paling menderita atas peristiwa tersebut dan keduanya serasa menjalani hari-hari yang sangat kacau. 

Jimmy bersama Savage Brothers kembali berulah dan mereka bertindak gegabah dengan melakukan aksi jalanan dalam mencari pelaku pembunuh anaknya. Di lain sisi, entah apa yang terjadi dengan diri Dave. Ia nampak ketakutan akan sesuatu yang tidak pernah ia lakukan sebenarnya. 

Lewat perjalanan karakter yang rumit dan juga melankolis, film ini pun harus dinikmati secara perlahan-lahan serta teliti. Keseluruhan plot dalam Mystic River tidak terlalu intens dan lebih banyak mondar-mandir untuk mengikuti setiap sisi dari perjalanan ketiganya.

Oleh karenanya, Mystic River bisa jadi terasa membosankan bagi yang ingin melihat aksi drama kriminal yang mencengangkan. Film ini nyatanya tidak seperti itu, namun bukan berarti tidak menarik sama sekali.

Pengembangan karakter yang memikat, twist pembunuhan yang tidak terduga, dan suasana cerita yang suram, menjadi daya tarik yang membuat Mystic River terasa istimewa.

Berakhir Tragis dan Suram

Sutradara Clint Eastwood mengarahkan film ini dengan cukup konsisten dari menit awal hingga akhir. Dia cukup baik dalam menjaga ritme Mystic River secara apik, dan mencoba membawa kita untuk menebak-nebak pelaku utamanya. Sebagian dari kita mungkin akan sedikit terkecoh dan menyangka bahwa Dave adalah pembunuhnya.

Namun, dugaan kita sepenuhnya keliru dan sang pelakunya pun terungkap secara tidak terduga. Sayangnya, kita akan merasa iba dan juga sedih ketika Dave mesti tewas mengenaskan dibunuh oleh teman baiknya sendiri, Jimmy.

Lewat keputusan sembrono dan bukti yang sebenarnya tidak ada, Jimmy membunuhnya, lalu menghanyutkan mayatnya di Sungai Mystic.

Mystic River memiliki ending yang terasa memilukan bagi keluarga Dave. Perasaan sedih juga harus dirasakan oleh istri serta anaknya yang tidak mengetahui keberadaan suaminya. Film ini pun harus diakui berjalan penuh tragedi lewat suguhan jalan ceritanya yang suram dan juga visual sinematografi-nya yang dingin.

Secara keseluruhan, Mystic River menampilkan aktor yang sangat berkualitas dengan adanya Kevin Bacon, Tim Robbins, dan juga Sean Penn.

Selain itu, Laurence Fishburne (Whitey Powers), dan Marcia Gay Harden (Celeste Boyle) menjadi pemeran pendukung yang memuaskan. Dengan materi cerita dan karakter yang sungguh memikat, film ini tidak boleh terlewatkan sama sekali. Selamat menonton!