Sinopsis & Review Murder Mystery 2, Kasus Baru Saat Liburan

Berada dalam kemelut bisnis detektif mereka, Nick dan Audrey diundang ke pesta pernikahan Maharajah di pulau pribadinya di Hawaii. Tidak disangka, pesta tersebut menjadi kacau dengan diculiknya mempelai pria oleh kelompok misterius.

Atas strategi Connor, detektif mantan agen MI6, mereka bertolak ke Paris demi menebus Maharajah. Ternyata memang dalang penculikan berasal dari salah satu orang terdekat.

Murder Mystery 2 adalah film action komedi penuh misteri arahan Jeremy Garelick yang dirilis sebagai original film Netflix pada Maret 2023.

Merupakan sekuel dari film Murder Mystery (2019), Adam Sandler dan Jennifer Aniston kembali menjadi pasangan detektif yang menemui kasus baru saat liburan lagi, seperti di film pertamanya.

Sama seperti film pertama yang menampilkan Luke Evans dan Gemma Arterton, maka film kedua ini juga dihadiri dua bintang internasional. Kali ini Mark Strong dan Melanie Laurent yang menjadi salah satu karakter di dalamnya.

Apakah film ini mampu mengulangi kesuksesan film pertamanya? Simak review berikut untuk mengetahui ulasan lengkapnya.

Baca juga: Sinopsis & Review Murder Mystery, Film Misteri Berbalut Komedi

Sinopsis

Empat tahun setelah petualangan mereka di Monte Carlo, Nick dan Audrey kini menjadi detektif swasta. Di tengah kesulitan finansial yang mereka alami, karena banyak kasus yang berakhir tanpa pembayaran, mereka diundang menghadiri pesta pernikahan Maharajah di pulau pribadinya.

Mereka pun berangkat dengan fasilitas mewah dari Maharajah. Sesampainya di pulau, mereka diperkenalkan dengan Claudette, calon istri Maharajah.

Audrey digoda oleh rekan bisnis Maharajah, Francisco Perez. Mereka juga bertemu dengan adik Maharajah, Saira, yang menceritakan hubungan masa lalu kakaknya dengan Countess Sekou, mantan tunangan Maharajah dan sahabat karib Claudette di kampus. Colonel Ulenga pun hadir di sana.

Di pesta pernikahan yang bernuansa India, setelah menari-nari, para tamu dikejutkan oleh Maharajah yang terjatuh dari gajah yang ditungganginya. Ternyata itu bukanlah dia, tapi pengawalnya, Lou.

Nick menyadari bahwa ini hanyalah pengalihan dan dia berlari ke tepi pantai mencari kemungkinan aksi lain yang terjadi. Ternyata Maharajah diculik dengan menggunakan speed boat.

Nick dan Audrey menduga bahwa penculikan ini dilakukan oleh dua orang, satu yang menculik dan satu lagi ada di antara mereka. Nick meminta kepada orang-orang terdekat Maharajah untuk kembali ke kamar masing-masing dan tidak boleh pergi dari pulau sampai investigasi berakhir.

Kebingungan terjadi ketika satu persatu dari mereka: Francisco, Claudette, Saira dan Countess Sekou menghampiri Nick dan Audrey di kamarnya demi melemparkan dugaan sesuai prasangka mereka. Di saat Colonel Ulenga masuk ke kamar itu juga dan melaporkan situasi keamanan, Nick dan Audrey pingsan.

Keesokan paginya, seorang detektif terkenal mantan agen MI6, Connor Miller, datang bersama timnya. Penculik langsung menghubungi mereka tapi hanya mau berbicara dengan Nick dan Audrey.

Lewat negosiasi yang cukup alot dan konyol, penculik meminta tebusan sebesar $70 juta yang akan mereka antar ke Arc de Triomphe di Paris.

Sampai di Paris, Connor mengantar mereka ke dekat lokasi dan membekali dengan sebuah pistol. Penculik pun memaksa mereka masuk ke sebuah van.

Nick dan Audrey berkelahi dengan tiga orang penyandera di dalam mobil di mana satu persatu penjahat itu tewas di tangan mereka. Mobil akhirnya berhenti dengan menabrak sebuah café dan mengakhiri kerusakan yang mereka buat di sepanjang jalan raya.

Nick dan Audrey terkejut melihat berita yang menuduh mereka adalah penculik Maharajah. Connor bilang bahwa itu adalah hasil deepfake.

Connor membawa tas berisi uang dari mereka dan meminta untuk menemuinya nanti di La Madeleine. Tapi, mobil Connor meledak. Setelahnya, ada pengendara motor yang mengambil tas itu dari dalam mobil hanya untuk ditabrak truk, sementara tasnya diambil oleh sopirnya.

Dengan bantuan Inspector Laurent Delacroix, Nick dan Audrey melacak keberadaan truk dengan aplikasi dari ponselnya. Mereka sampai di sebuah mansion dan ternyata dijebak oleh Countess Sekou yang menginginkan uang tersebut.

Setelah menyulut api, Countess Sekou ditembak oleh Imani yang sekarat setelah ditembak oleh sang Countess. Nick dan Audrey berhasil lolos dari kebakaran.

Merasa salah satu dari orang terdekat Maharajah adalah dalangnya, Nick dan Audrey meminta mendatangkan Maharajah ke restoran Le Jules Verne di Menara Eiffel.

Maharajah pun muncul dengan rompi bom di tubuhnya. Nicky santai saja menanggapi ancaman ini karena tidak mungkin sang penculik membunuh sandera yang memiliki uang. Benar saja, bom pun tidak meledak.

Connor muncul mengakui semua ini adalah rencananya. Dia membawa lagi tas berisi uang dan naik ke atas Menara.

Audrey secepat kilat menyergap Connor dan ikut tertarik. Nicky mengejar melalui lift dan berkelahi dengan anak buah Connor di tangga. Connor memerintahkan anak buahnya yang berada di helikopter untuk menembak ruangan restoran dan membunuh mereka semua.

Berhasilkah Nick dan Audrey menghentikan aksi Connor serta menyelamatkan Maharajah dan teman-temannya? Apakah benar teori Nick bahwa salah satu orang terdekat Maharajah adalah dalang utamanya? Siapakah dia? Kalian harus menuntaskan menonton film ini untuk mengetahui jawabannya.

Masih Didukung Para Bintang Terkenal

Murder Mystery 2 dibuka dengan kilasan cerita film pertamanya. Di sepertiga film, formulanya tetap memakai semua yang pernah disajikan di film pertamanya, yaitu kesulitan finansial dan masalah rumah tangga antara Nick dan Audrey.

Jika di film pertama mereka memaksakan diri liburan dengan dana pas-pasan, maka liburan kali ini mereka dibiayai oleh Maharajah.

Selain formula yang sama, konsep all-star pun tetap ditampilkan. Sama seperti film pertamanya yang bertabur bintang, maka di film ini pun dihadirkan dua aktor dan aktris papan atas berskala internasional, yaitu Mark Strong dan Melanie Laurent.

Porsi mereka pun disejajarkan dengan Luke Evans dan Gemma Arterton di film sebelumnya, sebagai pemancing kecurigaan. Salah satunya tetap dihadirkan sebagai konspirator yang mendukung dalang di balik rencana jahat penculikan Maharajah.

Performa Mike Strong selalu apik, begitu juga di film ini ketika dia membawakan sosok mantan agen MI6 yang membuat dirinya pantas untuk menjadi James Bond baru, apabila ada yang mencalonkan.

Sedangkan Melanie Laurent yang merupakan bintang besar di perfilman Prancis, ditempatkan hanya sebagai pemanis saja, karena karakternya tidak dikembangkan lebih luas.

Sedangkan tiga karakter dari film sebelumnya, yaitu Maharajah, Colonel Ulenga dan Inspector Delacroix, kembali berperan sesuai porsi mereka sebagai pemancing kelucuan.

Dengan deretan pemeran yang diposisikan sebagai tersangka di sebuah pulau pribadi mengingatkan kita akan premis film Netflix lainnya, Glass Onion: A Knives Out Mystery (2022).

Suntikan Adegan Aksi Menegangkan yang Lucu

Perbedaan signifikan di film sekuel berdurasi 1 jam 30 menit ini adalah tampilnya adegan action yang cukup seru. Elemen yang dilupakan di film pertama ini disuntikkan secara proporsional, baik koreografi perkelahiannya, kerusakan yang terjadi, juga kelucuannya.

Dan uniknya, adegan action ini terjadi di jalanan Arc de Triomphe, lokasi yang sama dimana John Wick berkelahi dengan lusinan hitman di film John Wick: Chapter 4 (2023). Rupanya tempat ini sedang menjadi primadona untuk latar lokasi adegan aksi.

Keseruan adegan pemacu adrenalin ini ditingkatkan lagi ketika setting berpindah ke Menara Eiffel. Tentu saja ketinggian akan membuat adegan aksi menjadi semakin menegangkan. Dan di setiap adegan aksi ini, Jennifer Aniston berhasil mencuri perhatian dengan keberaniannya di atas keluguan sikapnya.

Kita pasti dibuat tertawa dengan aksinya di dalam mobil dan salut dengan keberaniannya bergelantungan di Menara Eiffel.

Walau sudah pasti dilakukan oleh pemeran pengganti, namun ekspresinya sungguh natural ketika kamera mengambil gambar secara close-up. Mungkin Jennifer Aniston patut mencoba membintangi film action di proyek berikutnya.

Kombinasi Apik Sandler dan Aniston

Tidak bisa dipungkiri, kekuatan utama film ini bukanlah dari alur cerita misterinya, bukan juga dari adegan aksi yang lumayan seru, tapi karena chemistry apik Adam Sandler dan Jennifer Aniston. Perpaduan mereka di sini lebih kompak dibandingkan di film pertamanya.

Seringkali beradu argumen karena salah paham dan saling tidak mengerti kemauan pasangannya, mereka tampak saling jatuh cinta. Semua terasa alami, sehingga kita sukses dibuat tenggelam dalam petualangan mereka berdua.

Gambaran kesulitan finansial yang mereka alami dan berusaha ditutupi, mengundang banyak kelucuan. Apalagi ketika mereka berbicara tentang harta dengan para tamu yang kaya raya.

Jika akan dibuat film ketiganya, tentu kita masih ingin melihat kombinasi mereka sekali lagi. Apabila film ini sukses, Netflix tentu akan mempertimbangkannya.

Murder Mystery 2 tentu saja tampil lebih baik dari film pertamanya. Layaknya perpaduan antara film Glass Onion: A Knives Out Mystery karena premisnya dan John Wick: Chapter 4 karena lokasinya, film ini sudah pasti mampu menghibur kita semua.

Dengan chemistry apik dua pemeran utamanya, film ini sangat layak untuk mengisi waktu luang kalian.

Siap menebak siapa dalang penculikannya? Langsung tonton film ini di Netflix sekarang juga, ya! Abaikan banyak hal absurd di dalamnya, karena ini adalah film komedi.