showpoiler-logo

Sinopsis & Review Marui Video, Rahasia Mengerikan Video yang Tersimpan

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Marui Video
3.3
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Sekelompok pembuat film dokumenter ingin mengupas tuntas tentang peristiwa pembunuhan yang terjadi di sebuah losmen di Busan pada tahun 1992.

Mereka memulainya dengan mencari tahu soal video rekaman yang memperlihatkan peristiwa mengerikan tersebut. Namun, video tersebut cukup sulit didapatkan karena memang tak pernah dipublikasikan.

Pencarian terhadap video tersebut membuahkan hasil, yang membawa mereka pada peristiwa tragis lainnya. Siapa sangka jika peristiwa pembunuhan di losmen tersebut dipengaruhi oleh ruh yang mendendam.

Ruh siapa yang dimaksud? Seperti apa lengkapnya? Simak ulasan dan sinopsis singkat Marui Video (2023) berikut ini!

Sinopsis

marui video_sinopsis_

Seorang reporter bernama Hong Eun Hee mencari tahu tentang video kasus pembunuhan brutal di sebuah losmen yang terjadi di tahun 1992. Saking brutalnya, video tersebut tidak dipublikasikan. Hanya pihak kejaksaan dan orang-orang yang melakukan penyelidikan yang pernah menontonnya.

Bersama tim yang dipimpin Kim Su Chan, Eun Hee dan dua tim lainnya mulai bergerak melakukan penyelidikan.

Mereka berhasil mendapatkan salinan video pembunuhan tersebut dari jaksa yang pernah menangani kasus itu. Namun, video yang didapatkan hanya berupa rekaman dari monitor saat video asli diputar, karena video yang asli sulit untuk disalin.

Dari video tersebut tampak seorang pria yang semula tengah mesra dengan sang kekasih, secara misterius membunuhnya. Dalam video, sikap lelaki tersebut terlihat aneh; seperti tidak sadar sudah membunuh kekasihnya. Hal yang terlihat dalam rekaman itu sejalan dengan pengakuannya.

Ketika Kim Su Chan dan tim menonton video itu, bukan hanya sikap pembunuh yang membuat mereka penasaran, tetapi bayangan seorang pria bertopi yang terlihat di dalam kaca. 

Mereka melanjutkan penelusuran terkait peristiwa itu dengan mendatangi losmen tempat kejadian perkara. Losmen tersebut kini dioperasikan sebagai tempat tinggal buruh harian. Kamar yang jadi lokasi pembunuhan tetap dibiarkan seperti semula tanpa ada perawatan berarti. 

Eun Hee dan tim mencari tahu tentang sosok pemilik losmen yang diketahui bernama Cho Yong Tae. Menurut tetangga, Cho Yong Tae pernah punya rumah di suatu daerah yang dulunya merupakan kuburan massal saat masa pendudukan Jepang.

Rumah yang disebut Rumah Ami itu dia tinggalkan setelah kejadian tragis atas kematian tiga anggota keluarganya di tahun 1987. Kematian mengerikan tersebut diduga merupakan tindak pembunuhan yang dilakukan putra tertua bernama Cho Kyung Ho.

Kyung Ho membunuh ibu dan adik perempuannya yang masih kecil, lalu bunuh diri dengan cara membakar diri di dapur rumahnya. Ayah mereka sendiri dikabarkan telah lama meninggal dunia lebih dulu.

Demi kebutuhan film dokumenter lebih lanjut, Eun Hee dan tim memilih untuk mendatangi Rumah Ami tersebut.

Sesampainya di sana, mereka mendapati Rumah Ami dalam keadaan sangat tak terurus. Tetangga sekitar menyebutnya sebagai rumah hantu karena beberapa kali mendapati kejadian mistis dari sana. Walau demikian, tim film dokumenter tidak gentar dan masuk ke rumah tersebut. 

Eun Hee menemukan sebuah foto yang tampaknya merupakan foto Cho Kyung Ho. Dari cerita-cerita tetangga yang sudah berusia sepuh, diketahui kalau seragam sekolah di Korea zaman dulu dilengkapi topi.

Ingatan tentang seorang pria bertopi yang terlihat di cermin losmen pun seketika kembali meruak. Su Chan semakin yakin kalau itu adalah arwah Kyung Ho. 

Sekembalinya dari Rumah Ami, Su Chan dan tim mendatangi Cho Yong Tae yang ternyata tinggal di lantai losmen paling atas. Dari hasil wawancara, Yong Tae mengaku sebagai kerabat jauh keluarga yang tewas secara tragis tersebut.

Tak mendapat banyak informasi dari Yong Tae, Su Chan dan tim kembali mendatangi Rumah Ami. Kali ini mereka mendapati ada benda-benda yang biasa digunakan untuk ritual ada di depan rumah itu. Tim kemudian sepakat mendatangi shaman di lingkungan sekitar.

Selain mendatangi shaman, tim melakukan penyelidikan ke sekolah Cho Eun Mi, adik perempuan dari Cho Kyung Ho yang tewas dalam peristiwa tragis tersebut. 

Mereka bertemu salah satu teman Eun Mi yang kini sudah menjadi wanita dewasa. Dia mengatakan bahwa dirinya sempat bermain di rumah Eun Mi beberapa hari sebelum kejadian. Saat bermain itu, dia mendengar Eun Mi memanggil seorang pria dengan sebutan ayah. 

Pengakuan wanita tersebut sontak membuat tim bingung karena yang mereka tahu, keluarga itu sudah tidak punya sosok ayah. Kalau begitu siapa sosok ayah yang dipanggil Eun Mi sebenarnya? Bagaimana nasib tim dokumenter selanjutnya setelah terlanjur masuk terlalu dalam kasus mengerikan ini?

Cerita Dikemas dalam Teknik Found-Footage dan Mockumentary

marui video_Cerita Dikemas dalam Teknik Found-Footage dan Mockumentary_

Marui Video (2023) merujuk pada video-video yang tak pernah dipublikasikan karena berbagai alasan. Sejalan dengan judulnya, film ini mengisahkan tentang upaya Kim Su Chan dan Hong Eun He; bagian sebuah tim yang terlibat dalam pembuatan film dokumenter, dalam mendapatkan salah satu Marui Video tersebut. 

Video yang jadi incaran mereka berisi rekaman pembunuhan yang terjadi di sebuah losmen di tahun 1992.

Konsisten dengan plot yang diusung yaitu tentang pembuatan film dokumenter, film ini dikemas dalam teknik found-footage dan mockumentary. Sejak menit-menit awal, alur tersaji seperti investigasi nyata dengan kamu sebagai salah satu anggota tim dokumenternya.

Dengan teknik pengambilan gambar seperti itu, sinematografi di paruh pertama hingga kedua Marui Video (2023) cukup mulus mengikat perhatian. Ditambah dengan kehadiran para narasumber dan proses wawancara yang mendetail, film ini sangat meyakinkan sehingga ketegangannya dapat turut dirasakan. 

Investigasi Kriminal Berujung Mistis

marui video_Investigasi Kriminal Berujung Mistis_

Berangkat dari investigasi kriminal tentang pembunuhan, Marui Video (2023) berakhir sebagai kisah mistis yang penuh misteri. Tim dokumenter pada akhirnya bukan sekadar mengungkap peristiwa kriminal, melainkan masuk ke masalah berbau supernatural yang kental. 

Berdurasi sekitar 1 jam 30 menit, paruh ketiga film ini masih dikemas dengan teknik dokumenter yang khas dengan pengambilan gambar yang goyang-goyang. Akan tetapi, konfliknya sudah bergeser; tak lagi berfokus pada kasus pembunuhan, melainkan hal mistis yang misterius sekaligus janjikan ketegangan. 

Penyelesaian Konflik yang Generik

marui video_Penyelesaian Konflik yang Generik_

Sayang, penyelesaian konfliknya terlalu standar dan tak berbeda jauh dari film horor arus utama lainnya. Ketegangan yang intens dibangun dari proses investigasi di bagian awal, tak akan kamu temukan di paruh ketiga.

Sebagai gantinya kamu akan mendapati seseorang, bagian dari tim dokumenter, kerasukan setan. Selain itu juga ada seorang dukun yang mulai melakukan ritual pengusiran iblis terhadapnya.

Penyelesaian dari konflik di film ini tidak dragging sepenuhnya karena kamu masih bisa ikut tegang dan bergidik ngeri pada beberapa scene.

Walau minim jump scare, rahasia besar di balik kematian satu keluarga yang perlahan mulai terungkap menjadi faktor mengejutkan dari akhir film ini. Alhasil, meskipun tidak terlalu baru dan mengerikan, Marui Video (2023) lumayan pandai memainkan plot.

Tawarkan konsep menarik yang dikemas dengan teknik found-footage dan mockumentary, Marui Video (2023) gagah di bagian awal menuju pertengahan. Namun, dari pertengahan menuju akhir, ia tak ubahnya film-film horor kebanyakan yang suguhkan peristiwa kerasukan setan sebagai materi utama.

Tertarik? Kamu bisa segera menontonnya di bioskop!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram