Sinopsis & Review Legion, Malaikat yang Membangkang Tuhan

Saat Tuhan diceritakan telah kehilangan kepercayaan pada manusia, Dia memerintahkan para malaikat untuk membersihkan ras manusia di bumi. Namun apa jadinya ketika ada satu malaikat yang tak mau menjalankan perintah itu karena ia masih percaya dan memiliki harapan pada manusia?

Premis yang cukup unik ini menjadi cerita dalam film yang berjudul Legion. Lalu seperti apakah kisah selanjutnya? Kamu bisa membaca review dan sinopsisnya dari Showpoiler berikut ini!

Sinopsis

Film Legion dibuka dengan adegan saat sesosok makhluk yang tampak seperti malaikat turun ke bumi dan memotong sayapnya. Malaikat bernama Michael itu lalu mengambil seluruh persediaan senjata dan berniat untuk kabur. Orang-orang di sekitar kemudian mulai kerasukan para malaikat lain dan hendak menangkap Michael.

Adegan beralih pada sebuah restoran di tengah gurun antah berantah bernama Paradise Falls. Restoran itu dimiliki oleh pria paruh baya bernama Bob yang tinggal bersama anaknya Jeep dan gadis pelayan bernama Charlie yang tengah hamil besar.

Siang itu, satu keluarga yang terdiri dari Howard, Sandra, dan Audrey tengah berada di restoran sembari menunggu mobil mereka yang mogok. Seorang pria bernama Kyle kemudian datang dan bergabung di restoran karena hendak meminjam telepon. Keanehan demi keanehan pun terjadi.

Sinyal televisi, radio, dan telepon tiba-tiba menghilang dan setelah itu, muncul seorang nenek tua yang memesan steik di restoran. Namun, rupanya ia sudah kerasukan malaikat hingga menyerang orang-orang di restoran dan memanjat dinding.

Nenek itu membuat Howard terluka parah, namun ia berhasil ditembak oleh Kyle. Setelah kejadian tersebut, muncul Michael yang tiba-tiba memberi mereka senjata dan meminta bersiap akan kedatangan makhluk seperti nenek tersebut.

Tak lama kemudian, restoran itu diserbu oleh para manusia yang sudah kerasukan dan hendak menyerang mereka. Dengan dipimpin Michael, mereka berhasil meredakan serangan tersebut.

Michael kemudian menjelaskan bahwa dirinya adalah malaikat yang membangkang perintah Tuhan. Michael mengatakan jika Tuhan telah kehilangan kepercayaan pada manusia dan memerintahkan malaikat untuk “membersihkan” manusia, namun Michael masih percaya dan berharap pada mereka.

Michael ingin melindungi bayi di kandungan Charlie agar bisa selamat dan kelak bisa membawa manusia menuju masa depan yang lebih baik. Sepanjang malam hingga keesokan harinya, mereka pun terus didatangi manusia yang sudah kerasukan hingga satu persatu dari mereka terbunuh, namun Michael masih berusaha melindungi Charlie.

Charlie akhirnya mengalami kontraksi dan dibantu melahirkan oleh Michael serta Audrey. Seorang bayi laki-laki pun lahir. Akan tetapi, tiba-tiba malaikat lain bernama Gabriel mendatangi mereka

Gabriel hendak menjalankan perintah Tuhan bahwa bayi Charlie tidak ditakdirkan untuk hidup. Michael kemudian memaksa Charlie, Jeep, dan bayinya untuk pergi, sementara ia bertarung melawan Gabriel.

Gabriel berhasil membunuh Michael dan kembali mengejar Charlie. Charlie dan Jeep berlari hingga ke perbukitan hingga mereka nyaris tertangkap dan dibunuh oleh Gabriel.

Saat Gabriel hendak membunuh mereka dan bayinya, Michael tiba-tiba datang. Rupanya ia kembali dilahirkan sebagai malaikat karena Tuhan memercayai apa yang dilakukannya.

Michael kembali terlibat pertarungan dengan Gabriel. Michael yang unggul kini memiliki kesempatan untuk membunuh Gabriel, namun ia tidak melakukannya karena menurutnya itu akan membuat Tuhan kecewa.

Gabriel dan Michael akhirnya kembali ke dunia mereka, sementara Charlie, Jeep, dan si bayi akhirnya bisa selamat dan melanjutkan hidup mereka.

Anti Klimaks di Akhir Cerita

Film berdurasi 104 menit ini memberikan adegan pembuka yang cukup menjanjikan dan terasa begitu dramatis. Dengan tata suara dan sinematografi yang dibuat dengan begitu epik, adegan pembuka saat Michael jatuh ke bumi akan memusatkan perhatian penonton di menit-menit awal.

Hal ini juga memberi rasa penasaran dengan alur cerita yang akan terjadi selanjutnya. Meski memiliki ide yang cukup unik, nyatanya alur cerita yang menegangkan ini hanya terasa di awal hingga pertengahan film saja.

Dari pertengahan hingga menjelang akhir film, Legion justru terasa hanya menyajikan cerita yang tampak datar dan tidak berujung pada klimaks yang telah dinantikan oleh para penonton sejak awal cerita.

Menilik tema cerita yang cukup berat dengan karakter malaikat yang menjadi karakter utama di film ini, kita sebagai penonton mungkin menantikan bagaimana pertarungan besar yang akan terjadi saat para karakter di film ini mengatakan bahwa mereka telah sampai di akhir dunia.

Namun, nyatanya kita hanya akan menyaksikan dialog-dialog panjang dengan tempo lambat menuju akhir cerita.

Pesan dan Dialog Tentang Kehidupan

Seperti yang dibahas pada poin sebelumnya, film ini cukup banyak menyajikan dialog yang terjadi antar para karakternya terlebih lagi menuju akhir film. Dari dialog-dialog yang tersaji, kita sebagai penonton bisa mengambil pesan dan renungan mengenai banyak hal, terutama mengenai kehidupan dan apa yang kita jalani di dunia selama ini.

Isu mengenai Tuhan dan malaikat yang diangkat dalam film ini memang sedikit banyak menyentil mengenai isu agama. Hal ini mungkin akan menjadi cukup sensitif bagi beberapa kalangan, terlebih film ini memberi premis mengenai Tuhan yang kehilangan kepercayaan pada manusia.

Namun dari premis ini, kita sebagai penonton juga bisa mengambil cukup banyak pesan mengenai kehidupan. Kita seolah diingatkan untuk merenungkan kembali mengenai semua kehidupan kita selama ini.

Apakah kita sudah benar-benar memberi manfaat pada sekitar ataukah kita sebenarnya hanya menyia-nyiakan waktu yang diberikan dalam hidup kita. Pesan-pesan semacam ini banyak disajikan baik secara tersirat maupun tersurat di sepanjang film.

Adegan Jumpscare dan Berdarah-Darah

Sebagai film bergenre horror, film Legion juga cukup banyak memberikan unsur-unsur jumpscare yang akan mengejutkan kamu di sepanjang ceritanya. Adegan jumpscare yang paling mencengangkan tentu terjadi di bagian awal film, saat seorang nenek tua tiba-tiba saja menyerang dan menggigit orang-orang di restoran hingga memanjat dinding.

Setelah itu, beberapa unsur jumpscare pun akan cukup sering tersaji saat orang-orang di restoran tersebut menghadapi serangan dari para manusia yang kerasukan. Tak hanya jumpscare, adegan-adegan berdarah pun akan cukup sering kamu temukan di sepanjang film ini. Jadi bersiap untuk menyaksikan kejutan-kejutan ini ya!

Itulah review dan sinopsis dari film Legion, film yang mengisahkan tentang malaikat yang membangkang perintah Tuhan karena ia masih percaya dan menaruh harapan pada manusia.

Setelah menyaksikan film Legion, apakah kamu cukup tersentil dengan cerita mengenai kehidupan manusia ini? Apa tanggapanmu mengenai cerita yang diangkat dalam film ini? Kita diskusikan di kolom komentar yuk!