logo web

Sinopsis & Review Laid-Back Camp S1, Kelompok Kemah Musim Dingin

Ditulis oleh Sera Serinda A
Laid-Back Camp
4.2
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Kebanyakan orang memilih membenamkan diri di rumah ketika musim dingin tiba. Mengelilingi tubuh dengan berbagai hal serta kudapan yang bisa menghangatkan tubuh lebih sering dipilih di musim ini ketimbang melakukan aktivitas di luar rumah.

Tapi, bagaimana bila kita memutuskan berkemah di musim seperti ini? Kamu akan menemukan jawabannya dari anime Laid-Back Camp atau Yuru Camp, yang menceritakan keseruan kelompok remaja putri melakukan perkemahan musim dingin di berbagai tempat di Jepang.

Lantas, seperti apa keseruan Rin, Nadeshiko, Aoi, Chiaki dan Ena saat berkemah di musim dingin tersebut?

Sinopsis

yuru camp s1_sinopsis_

Tak seperti kebanyakan remaja putri lainnya, Rin Shima sangat suka menghabiskan waktu libur sekolah dengan berkemah solo. Ia rela mengayuh sepeda hingga beberapa kilometer demi sampai di campsite yang ingin ia diatangi.

Kali ini Rin memutuskan untuk memasang tenda di danau Motosu. Namun, sesampainya di lokasi, ia menemukan seorang remaja putri tengah tertidur di toilet terdekat. Tapi karena tak mau menganggu, Rin melanjutkan kegiatan berkemahnya.

Malam harinya saat pergi ke toilet, Rin sudah tidak melihat sang remaja putri yang tertidur tadi. Kemungkinan ia sudah pulang ke rumah, walau ternyata dugaan Rin salah. Gadis tersebut kini tengah menatapnya sambil berlinangan air mata. Rin yang terkejut pun segera lari karena ketakutan.

Gadis itu tentu langsung mengejar Rin sambil berteriak meminta tolong. Gadis Bernama Nadeshiko Kagamihara tersebut ternyata terlalu takut untuk kembali ke rumahnya dengan sepeda. Alhasil, ia jadi ikut beristirahat sementara di tenda Rin.

Beberapa hari kemudian, Rin terkejut ketika mengetahui Nadeshiko adalah murid pindahan baru di sekolahnya. Dan, karena tidak mau membuat keributan, Rin memilih diam dan menghindari Nadeshiko yang belum menyadari keberadaannya.

Nadeshiko sendiri langsung bergabung klub aktivitas luar ruangan di hari pertamanya di SMA Motosu. Beranggapan klub tersebut akan memiliki banyak anggota, ternyata hanya ada Aoi Inuyama dan Chiaki Oogaki yang menjadi anggota aktif.

Kedatangan Nadeshiko menjadikan klub ini resmi memiliki tiga anggota. Chiaki lantas mengajak anggotanya untuk memasang tenda di halaman sekolah sebagai aktivitas pertama klub. Sayangnya, mereka mengalami masalah ketika memasang tenda tersebut.

Rin dan temannya, Ena Saitou, memerhatikan aktivitas klub tersebut dari perpustakaan. Rin sebenarnya bisa membantu klub tersebut menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi, akan tetapi, ia memilih diam karena tak mau membuat Nadeshiko heboh ketika melihatnya. Walhasil, Ena yang menawarkan diri untuk membantu.

Tak seperti yang dibayangkan, Ena memberitahu klub aktivitas ruangan kalau ternyata bantuan ini datang dari Rin. Ena bahkan menunjuk lokasi Rin yang berada di dalam perpustakaan. Hal ini sontak membuat Nadeshiko heboh karena senang bisa bertemu dengan Rin lagi.

Rin kembali melakukan kemah solonya ke beberapa tempat. Sekarang ia sudah memiliki surat izin mengemudi dan bisa berkendara dengan motor skuternya. Di sisi lain, klub aktivitas ruangan pun sudah melakukan banyak hal, termasuk berkemah di Eastwood Campground.

Rin dan Nadeshiko juga beberapa kali berkemah bersama yang membuat mereka semakin dekat, walau Rin sempat menolak untuk ikut bergabung dengan klub aktivitas luar ruangan ketika diajak oleh Nadeshiko. Akan tetapi, hal ini tidak menghalangi kedekatan Rin dengan semua anggota klub aktivitas luar ruangan.

Bahkan pernah di satu kesempatan Chiaki dan Nadeshiko memandu Rin secara virtual dalam perjalanan kemah solonya. Ena juga pernah ikut membantu Chiaki dan Aoi mempersiapkan panci yang akan mereka gunakan untuk aktivitas klub selanjutnya.

Hingga suatu hari, klub aktivitas ruangan memutuskan untuk mengadakan perkemahan di hari natal bersama pembina baru klub mereka. Chiaki, Aoi dan Nadeshiko pun mengajak Rin serta Ena untuk ikut. Akankah Rin dan Ena menerima ajakan mereka?

Hadir untuk Penikmat Ketenangan

hadir untuk penikmat ketenangan__

Tak terbantahkan kebenarannya bila anime ini masuk dalam genre slice of life. Cerita yang disuguhkan tak jauh dari kegiatan dan aktivitas yang para remaja Jepang biasa lakukan sehari-hari. Mulai dari sekolah, bekerja paruh waktu, melakukan kegiatan klub, memasak dan tentu saja yang menjadi highlight: berkemah.

Baca juga: 15 Anime Slice of Life Terbaik yang Wajib untuk Ditonton

Hampir tidak ada konflik rumit dalam Laid-Back Camp. Karenanya, salah satu anime Iyashikei (healing) ini sangat cocok bagi kamu yang tengah mencari rekomendasi hiburan yang bisa membawa ketenangan jiwa.

Kamu tidak perlu menguras otak selama menontonnya, cukup duduk santai dan ikuti alur cerita ringan dengan sedikit bumbu komedi yang disuguhkan di tiap episode.

Selain premis, tempo cerita yang pas juga semakin memperkuat “ketenangan” anime ini. Ditambah dengan scoring dan soudtrack yang dipersembahkan Akiyuki Tateyama, yang seolah-olah merepresentasikan ketenangan yang Nadeshiko dan kawan-kawannya rasakan saat berkemah di musim dingin.

Semua ramuan tersebut akan menyejukkan pikiran para penonton yang kelelahan setelah seharian bekerja dan beraktivitas.

Lebih Dari Sekedar “Anime Menggemaskan”

yuru camp s1_anime cgdct_

Walau banyak penyuka anime yang mengkategorikan Laid-Back Camp sebagai salah satu anime CGDCT (Cute Girls Doing Cute Things), tapi menurut saya pribadi, ada berbagai nilai dari anime ini yang membuatnya lebih dari sekedar “anime menggemaskan”.

Misalnya saja karakter Rin Shima sangat menjunjung tinggi intoversi. Bukan karena Rin tidak suka bersosialisai, melainkan karena ia bisa memaknai semua hal di sekitarnya lebih baik ketika sendiri.

Bahkan Rin Shima sekaligus merepresentasikan karakter perempuan mandiri yang sanggup berkendara hingga puluhan kilometer dengan motornya demi mendatangi destinasi tujuan.

Introversi Rin ini pun tidak menganggu Nadeshiko, Chiaki, Aoi dan Ena untuk tetap berteman dan mengajaknya berkemah bersama. Mereka tetap bisa saling bekerjasama dan menikmati kegiatan kemah kelompok dengan baik.

Dan, sesuai dengan judulnya, anime ini juga menawarkan ilmu berkemah yang sangat berguna untuk dipraktikan, terutama bagi para pemula. Selain cara membuat api unggun, kita akan mengetahui peralatan kemah apa saja yang penting untuk dibawa, hingga cara memasak makanan kemah yang tetap bernutrisi dan mudah dibuat.

Detail Akurat dan Mengagumkan

Detail Akurat dan Mengagumkan___

Satu lagi aspek yang patut diapresiasi dari Laid-Back Camp, yakni background art yang sangat menawan. Tidak bermain CGI, anime ini tetap dapat memanjakan mata penontonnya dengan gambar latar belakang berbagai tempat di Negeri Sakura yang dibuat dengan sangat indah.

Walau tidak setajam dan seberat backgourd art a la anime garapan Makoto Shinkai, tapi lanskap danau Motosu, danau Shibileko, hingga gunung Fuji dilukiskan dengan teliti dan akurat. Semua tempat perkemahan yang didatangi Rin dan teman-temannya pun dibuat dengan detail persis seperti aslinya.

Benar, tempat-tempat yang mereka kunjungi bukanlah fiksi. Tempat-tempat ini memang nyata berada di Jepang. Hal ini menjadi bukti bahwa penggarapan Laid-Back Camp ternyata memadukan unsur imajinatif dan tempat wisata sungguhan, yang bisa menarik perhatian para turis, terutama para penggemar anime ini.

Meski berakhir dengan ending yang jelas, ternyata anime ini melanjutkan ceritanya ke musim kedua. Di Jepang sendiri sudah ditayangkan seri live action-nya serta Laid-Back Camp The Movie yang meraih kesuksesan tak kalah dengan seri animenya.

Hal ini membuktikan bahwa eksistensinya tak sempit hanya di kalangan wanita saja. Anime ini bahkan mampu meningkatkan popularitas perkemahan musim dingin di Jepang pada tahun 2018.

Laid-Back Camp sangat cocok menjadi pilihan buat kamu yang jenuh dengan anime bertempo cepat, penuh teka-teki atau yang disesaki adegan aksi. Bahkan bagi saya pribadi, ia merupakan salah satu anime Iyashikei terbaik yang pernah ada. Kalau penasaran, jangan lupa tonton, ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram