Sinopsis dan Review Komi Can’t Communicate Season 2

Ditulis oleh Mutiara Dwi C.K.
Komi Can't Communicate Season 2
3.5
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Komi Can’t Communicate, merupakan anime yang cukup banyak digemari sejak season pertamanya. Pada akhir tahun 2021, Netflix telah mengumumkan kalau season ke-2 anime ini ditayangkan perdana pada 7 April 2022.

Ceritanya sendiri masih melanjutkan kisah seorang gadis cantik bernama Komi yang memiliki kesulitan berkomunikasi. Dan bersama teman pertamanya, Tadano, Komi melanjutkan targetnya untuk memiliki 100 orang teman.

Agar mengerti alur cerita anime ini, ada baiknya kamu menonton season pertamanya atau bisa juga dengan membaca sinopsis dan reviewnya di artikel Review Komi Can't Communicate. Penasaran dengan lanjutan kisah Komi yang berjuang mencari 100 orang teman? Ikuti terus ulasan dan reviewnya hanya di Bacaterus!

Sinopsis

Komi Cant Communicate Season 2 episode 1-2_sinopsis_

Kini Komi sudah memiliki beberapa orang teman, namun masih belum mencapai target yang diinginkannya. Meskipun masih agak kesulitan untuk berkomunikasi, tapi kini Komi sudah memiliki kemajuan dibandingkan sebelumnya.

Episode 1-2

Komi Cant Communicate Season 2 episode 1-2__

Di sekolah, tiba-tiba Najimi menyentuh pipi Komi dengan tangannya. Merasa terkejut dengan sentuhan tersebut, Komi pun memutuskan untuk melakukan hal yang sama pada Tadano.

Sebelum masuk ke kelas, Najimi  menagih buku pada Komi seperti yang dia katakana melalui sms. Kemudian, Najimi menukar buku tersebut dan menyerahkan sebuah buku catatan kecil pada Komi.

Buku catatan kecil itu ternyata harus digunakan Komi untuk mencatat semua nama-nama teman yang telah dikenalnya selama ini. Dan dengan gugup, Komi meminta Tadano untuk menulis namanya di buku catatan tersebut.

Setelah nama Tadano ditulis sebagai teman pertamanya, Komi melanjutkan meminta teman-temannya yang lain untuk menuliskan nama mereka di buku catatan tersebut. Di saat yang bersamaan, Makoto Katai, seorang siswa baru yang gugup tiba di kelas.

Penampilan Katai yang terlihat seperti anak berandalan membuat para siswa takut padanya, kecuali Najimi dan Tadano yang terlihat biasa saja. Bahkan Tadano mengajak Katai keliling sekolah untuk mengenalkan berbagai tempat yang ada di sekolah.

Najimi awalnya sangat bersemangat ketika musim dingin segera tiba, tapi di saat yang bersamaan ia merasa kesal. Mengingat pada musim dingin akan segera diadakan ujian dan membuatnya langsung teringat pada Nakanaka.

Kemudian Nakanaka mengajak Komi, Tadano dan Najimi ke rumahnya untuk belajar. Tapi, Yamai juga ikut ke rumah Nakanaka karena ingin selalu bisa dekat dengan Komi.

Saat tiba di rumahnya, Nakanaka merasa gelisah dengan tingkahnya Yamai, sehingga mereka berdebat untuk bisa meraih hati Komi.

Meskipun Komi memberikan jawaban yang membuat mereka berdua bahagia, Nakanaka masih saja merasa tidak puas. Ia pun akhirnya menantang Yamai bermain game dan menentukan siapa yang paling baik untuk Komi.

Ujian pun tiba, Komi tidak sengaja menjatuhkan pensilnya. Tapi karena terlalu takut, Komi tidak berani meminta guru untuk mengambilnya.

Tadano dengan sigap membantu Komi dan menjatuhkan pensil miliknya ke dekat pensil Komi yang terjatuh. Lalu, Tadano baru menyadari kalau dia tidak memiliki penghapus dan Komi memutuskan untuk membalas budi. Penghapus pemberian Komi pun menjadi barang berharga milik Tadano.

Keesokan harinya, sebuah topan kuat datang dan membuat Komi cukup ketakutan. Namun, telepon dari Tadano membuat Komi sedikit tenang dan ia meminta Tadano untuk menemani sedikit lebih lama. Topan pun telah berlalu dan sekolah kembali diadakan.

Di sekolah, Yamai sangat terobsesi ingin melihat celana dalam Komi, sehingga ia melakukan berbagai upaya untuk bisa melihatnya meski pada akhirnya tetap gagal.

Cerita pun beralih pada beberapa teman sekelas Tadano yang duduk tak jauh dari dirinya, tiba-tiba membayangkan siapa gadis di kelas yang akan mereka kencani. Mereka mulai membayangkan beberapa gadis dan membayangkan hubungan romantis.

Namun, mereka kesulitan ketika membayangkan akan berkencan bersama Komi. Di sisi lain, tiba-tiba Tadano justru membayangkan dirinya berkencan dengan Komi dan membuat dirinya malu sendiri. 

Kisah lalu berlanjut pada Komi yang ingin mengunjungi kafe kucing yang sempat dia lihat di berita. Tadinya Ia ingin mengajak Tadano dan Najimi, tapi mereka berdua tidak bisa ikut. Kemudian Komi pergi ke kafe kucing bersama Oniemine dan Otori.

Sesampainya di sana, ternyata tidak ada kucing yang mendekati Komi dan membuat dirinya cemburu pada Onemine dan Otori. Kemudian tiba-tiba seekor kucing hitam bernama Chocolat mendekat dan membuat Komi senang.

Keesokan harinya di sekolah, Yamai dan Najimi memainkan permainan ‘I Love You’ dan jika lawannya memberikan respons maka lawannya itu kalah.

Yamai sangat berusaha keras mengatakan ‘I Love You’ pada Komi, tapi tak ada reaksi apa pun. Sampai akhirnya Tadano diminta untuk mengikuti permainan tersebut dan membuat dirinya merasa gugup.

Episode 3

Review Komi Can’t Communicate Season 2_ep 3_

Sejauh ini hanya Tadano seorang yang bisa mengerti arti bahasa tubuh atau pikiran Komi. Kemudian, Nakanaka dan Yamai meminta Tadano untuk mengajarkan mereka agar bisa lebih dekat dengan Komi. 

Tadano mulai mengajari mereka langsung dengan melihat gerak-gerik dari Komi. Tapi, Nakanaka dan Yamai masih belum bisa menebak apa yang dipikirkan Komi dan hanya mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran mereka sendiri.

Teman sekelas Tadano mulai membayangkan kembali sebuah skenario romantis dengan wanita impian mereka. Kali ini, mereka berhasil membayangkan dan melibatkan Komi dalam imajinasi mereka.

Tapi, mereka hanya bisa membayangkan kalau Komi menjadi sosok pembunuh yang overprotektif dan mematikan. Mereka pun langsung menghentikan imajinasi mereka saat Komi tiba-tiba masuk ke dalam kelas. 

Beralih ke adegan lain, saat jam makan siang, Katai ingin mencoba mengajak Tadano untuk makan siang bersama. Katai merasa ketakutan pada Tadano dan Komi, tapi siswa di kelasnya termasuk Komi melihat hal yang berbeda.

Setelah mencoba berbicara dengan Tadano, Katai meninggalkan kelas. Lalu, Tadano berpamitan pada Komi untuk mengikuti ajakan dari Katai.

Katai masih kesulitan untuk berkomunikasi dengan Tadano dan terkejut ketika melihat Komi sedang memperhatikan mereka.

Katai menganggap Komi sedang menilai cara komunikasi dirinya dengan Tadano. Tapi, sebenarnya Komi merasa khawatir pada Tadano dan diam-diam mengikuti mereka dari belakang. 

Tadano kemudian mengatakan pada Katai untuk bersikap santai ketika bersama dirinya. Dan setelah menyadari ada Komi, Tadano pun mengajak Komi untuk makan bersama.

Komi pun meminta Katai untuk menuliskan namanya di buku catatan pertemanan. Tapi Katai malah menganggap daftar nama dalam catatan tersebut adalah ‘murid’ Komi.

Saat di rumah, Tadano teringat kembali dengan kejadian saat festival budaya, di mana dia menggunakan pakaian wanita. Hal tersebut membuat Tadano merasa sangat malu, apalagi saat itu dia sangat dekat dengan Komi.

Kemudian Tadano mencoba mengingat kembali apa yang ingin dia katakan pada Komi saat itu. Berhubung pikiran dan hatinya sedang kacau, Tadano pun memutuskan pergi ke luar untuk menenangkan diri.

Namun, dia memilih waktu yang kurang tepat dan membuat dirinya semakin kebingungan saat bertemu Komi di persimpangan jalan.

Episode 4

Review Komi Can’t Communicate Season 2 ep 4__

Pada malam natal, Komi langsung panik setelah mendapatkan pesan dari Najimi yang mengatakan akan berkunjung ke rumahnya bersama teman-teman untuk saling bertukar hadiah.

Komi bingung harus memberikan apa pada teman-temannya, tapi kemudian mengajak adiknya, Shousuke, untuk menemaninya belanja.

Komi yang tak sabar dan cemas, menunggu kedatangan teman-temannya di depan rumah. Saat Najimi dan yang lainnya tiba, mereka langsung mengucapkan selamat natal dan ulang tahun untuk Komi.

Tapi, Komi tidak merespon ucapan mereka, sehingga mereka takut kalau tanggal lahir Komi bukan pada tanggal 24 Desember.

Komi kemudian memberitahu kalau tanggal lahirnya tepat pada tanggal 25 dan membuat mereka cukup lega. Najimi pun memberikan hadiah boneka kucing besar untuk Komi dan mengatakan kalau itu hadiah bersama dari yang lain. Kemudian satu persatu teman-teman Komi pun masuk ke dalam rumah Komi.

Tadano yang masuk terakhir mencoba memperhatikan ekspresi Komi, kemudian mengatakan sebaiknya nanti Komi mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dengan mengirimkan pesan. Setelah Najimi dan yang lainnya masuk ke dalam rumah Komi, hampir semuanya bersaing agar bisa duduk di sebelah Komi. Tapi, beberapa orang tidak terlalu peduli dan langsung duduk di tempat yang kosong.

Saat ibu Komi menyiapkan minuman, Tadano dan Komi membantu untuk menghidangkan jamuan, sementara yang lain mulai menyusun strategi agar bisa duduk di sebelah Komi. Namun, bagaimanapun juga Komi malah memilih duduk di sebelah Tadano dan membuat Yamai kesal.

Setelah semuanya duduk, Yamai mengusulkan untuk bermain permainan ‘Raja Game’. Permainan tersebut dimulai dengan memilih sebuah stik yang terdapat angka, tapi untuk stik Raja diberi tanda merah. Bagi yang mendapatkan stik raja, maka bisa memberikan perintah pada nomor yang disebutkan. 

Ketika Najimi menjadi raja, dia meminta Komi untuk menggunakan pakaian Santa. Sementara tiba-tiba ibunya Komi mengikuti permainan tersebut dan menyuruh Tadano untuk ‘mencium’ teman laki-lakinya, Shinobino. 

Satu persatu mendapatkan giliran menjadi raja dan saat Komi terpilih menjadi raja, dia meminta semua orang agar tetap menjadi temannya. Tentu saja hal tersebut langsung disetujui oleh semua orang dan membuat mereka terharu.

Tapi, saat mereka akan pulang, mereka merasa sedih dan bingung dengan Komi yang tidak sedikit pun membahas tentang hadiah yang mereka berikan. Kemudian, tiba-tiba mereka mendapatkan pesan dari Komi.

Episode 5

komi cant communicate season 2_Episode 5_

Ketika hari masih sangat pagi, Tadano dan Najimi pergi ke rumah Komi. Najimi menjelaskan pada Komi bahwa dia sangat semangat semenjak turunnya salju.

Najimi juga mengajak Tadano pada pagi hari untuk keluar rumah, hingga mereka sampai di rumah Komi. Komi pun mengerti alasan Tadano yang terlihat masih mengantuk.

Setelah melihat Tadano membuat boneka manusia salju kecil, mereka kemudian memutuskan untuk membuat boneka manusia salju yang lebih besar. Setelah selesai, ibu dari Komi pun memberikan mereka sup hangat.

Komi sendiri ternyata masih mencoba membuat boneka manusia salju kecil dan menempatkannya di sebelah boneka manusia salju kecil buatan Tadano.

Najimi pun lalu mengajak teman-temannya untuk bermain perang salju bersama anak-anak SD. Komi satu kelompok dengan anak-anak SD, sementara Tadano dan yang lainnya satu regu.

Pertarungan bola salju pun dimulai, tapi Komi tampak ketakutan saat perang bola salju. Sementara, kelompok Tadano dengan mudah mengalahkan anak-anak SD dan hanya menyisakan Komi. 

Yamai mengkhianati rekan setimnya demi menghalangi orang-orang yang mengincar Komi. Kemudian Komi dengan mudah mengalahkan Yamai yang tak mau melemparkan bola salju pada Komi. Sehingga, anak-anak SD itu melihat Komi sebagai sosok yang mengagumkan.

Sejurus kemudian, Komi dan keluarganya mengunjungi rumah Yuiko untuk merayakan malam tahun baru. Komi sangat senang bertemu kembali dengan Akira yang mengajarkannya bermain hanafuda (permainan kartu tradisional Jepang). 

Ketika Akira sedang menjelaskan cara bermain hanfuda pada Komi, nenek Yuiko datang dan ikut bergabung bermain kartu dengan taruhan uang tahun baru.

Akira langsung semangat bermain hanafuda bersama neneknya, tapi sayang dia berhasil dikalahkan karena terlalu percaya diri bisa menang. Kemudian Komi berhasil membalaskan dendamnya Akira dan menang dalam pertarungan melawan neneknya.

Keesokannya, pada Hari Tahun Baru, Komi bersama Akira dan neneknya pergi ke kuil untuk berdoa. Saat berdoa, Komi mengkonfirmasi pertanyaan neneknya perihal harapan pada tahun lalu. Komi pun disuruh untuk mengucapkan terimakasih atas terkabulnya harapan tersebut. 

Setelah selesai berdoa, Komi dan Akira diajak ke dalam kuil oleh neneknya. Tapi salah satu miko (gadis kuil) sedang sakit dan petugas di sana kewalahan melayani pengunjung. Lalu, Komi ditunjuk neneknya untuk membantu di sana.

Episode 6

komi cant communicate season 2 Episode 6__

Pada tanggal 2 Januari, Najimi berada di rumah Tadano kemudian mengusulkan untuk mengajak teman-teman yang lain pergi ke kuil.  Najimi berusaha menelepon beberapa orang termasuk Komi. Lalu, pada sore hari di jam yang sudah ditentukan, mereka berkumpul di depan kuil.

Tiba-tiba Najimi mengajak yang lainnya untuk bergegas masuk, tapi Tadano dan Komi tetap berada dibelakang. Kemudian mereka pun ikut menyusul yang lainnya yang telah berlari memasuki kuil.

Setelah berdoa, mereka membeli jimat keberuntungan. Tapi, Komi menyembunyikan hasil dari jimat keberuntungannya pada Tadano. Padahal, dia berhasil mendapatkan keberuntungan besar untuk tahun ini.

Katai mengumpulkan keberaniannya mengundang Tadano untuk bermain es skating. Saat pergi ke kuil pada hari sebelumnya, Katai belum sempat berbicara dengan Tadano.

Padahal hari tersebut adalah kali pertama dia keluar selama liburan. Sehingga dia sangat ingin sekali mengajak Tadano bermain agar bisa lebih akrab.

Pada keesokan harinya, ternyata orang yang diajak oleh Tadano adalah Komi. Sehingga membuat Katai sangat gugup, begitu pula dengan Komi.

Tadano kemudian baru mengetahui kalau Katai dan Komi belum pernah bermain es skating sebelumnya. Lalu, Tadano mulai mengajari mereka berdua bermain es skating hingga akhirnya mereka bisa mulai berseluncur.

Hari berikutnya, Tadano terserang flu dan demam, tapi harus istirahat seorang diri karena keluarganya sedang pergi ke onsen (pemandian air panas).

Tadano pun mengalami demam yang cukup tinggi. Saat ingin meminta bantuan, dia mencoba menelepon Najimi, tapi tanpa sadar ternyata yang dia telepon adalah Komi!

Episode 7

Review Komi Can’t Communicate Season 2 episode 7__

Di kamar, Komi merenungkan kejadian di rumah Tadano. Komi memikirkan apakah Najimi melihatnya memegang tangan Tadano atau tidak. Dia berusaha menjelaskan kejadian tersebut pada Najimi dengan menuliskan sebuah surat. Namun, setiap kali memikirnya Komi semakin malu sendiri.

Di sekolah, Komi berniat untuk memasukan surat untuk Najimi ke lokernya. Tapi, disaat bersamaan, Najimi tiba dan langsung mengambil surat tersebut.

Tak berselang lama, Tadano datang dan membuat Komi terkejut. Tadano merasa sedang diperhatikan oleh Komi dan bertanya ada masalah apa, tapi Komi malah memalingkan mukanya.

Sesaat sebelum berangkat sekolah, Tadano berusaha mengingat apakah ketika dia sakit Komi benar-benar datang menjenguknya. Tapi dia ragu dan takut hal tersebut hanya halusinasi. Tapi jika benar Komi menjenguk dirinya pada saat itu, dia berusaha untuk mengucapkan terima kasih.

Namun, sebelumnya dia ingin memastikan terlebih dahulu pada Najimi yang sudah jelas datang ke rumahnya.

Sesampainya di kelas, Komi langsung lari ke toilet karena merasa sangat malu. Sementara itu, Tadano langsung menanyakan tentang Komi pada Najimi pada hari ketika dia sakit. Lalu, Najimi menjawab Komi hanya memeriksa denyut nadi Tadano ketika sakit.

Adalah Shisuto Naruse, seorang lelaki yang sangat narsis berusaha mendekati Komi. Tapi, setiap kali dia akan mendekati Komi, dia sangat kewalahan oleh teman-teman sekelasnya.

Dengan gugup, Naruse meninggalkan kelas, kemudian disusul oleh Komi yang memberikan saputangan miliknya yang terjatuh. Naruse langsung kegirangan karena merasa kalau Komi menyukai dirinya.

Kemudian, Naruse dengan percaya diri meminta nomor telepon Komi. Namun, karena Komi gugup, dia langsung kabur dan berakhir dengan meminta nomor milik Tadano. Sejak saat itu, Tadano selalu mendapat kiriman foto selfie dari Naruse.

Najimi sangat semangat ketika guru mengumumkan tentang karyawisata sekolahnya. Tadano lalu bertanya pada Komi tempat apa yang ingin dikunjunginya ketika datang ke Kyoto. Namun, Komi sedang melamun sehingga meminta Tadano untuk mengulang pertanyaannya.

Saat pulang sekolah, Tadano melihat Komi agak murung, namun disangkal oleh Komi. Setelah mereka berpisah, Komi tiba-tiba menelepon Tadano dan menceritakan kenangan buruknya saat melakukan karyawisata di SMP.

Episode 8

Komi Can’t Communicate Season 2 ep 8__

Hari karyawisata pun tiba, Komi tiba di stasiun kereta api untuk berkumpul bersama teman-temannya. Saat di kereta, Tadano diminta oleh wali kelas untuk memastikan semua siswa telah hadir.

Komi satu kelompok dengan Mikuni Kato dan Ayami Sasaki, mereka bertiga merasa sangat canggung sampai-sampai sulit untuk berinteraksi. Lalu, Mikuni dan Ayami sepakat untuk membuat perjalanan yang tak terlupakan bagi Komi.

Saat tiba di Kyoto, Komi dan yang lainnya dipandu oleh pemandu wisata, Ryouko Tenjouin. Namun, Ryouko merasa ciut ketika tidak ada satu orang yang terlihat tertarik dengan penjelasannya.

Ryouko berusaha tenang dan terus memberikan informasi kepada mereka. Ketika sudah sangat berkecil hati, Ryouko kembali semangat setelah melihat Tadano dan Komi yang memperhatikan dirinya.

Setelah selesai melakukan tour di beberapa tempat, akhirnya Komi dan yang lainnya tiba di hotel tempat mereka menginap. Namun, saat waktunya untuk mandi tiba, Komi merasa bingung karena baru pertama kali melakukannya.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram