showpoiler-logo

Sinopsis & Review Inkheart, dari Buku ke Dunia Nyata

Ditulis oleh Sri Sulistiyani
Inkheart
2.8
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Ada cukup banyak buku-buku dongeng yang mengisahkan cerita fiksi dan fantasi dengan tokoh-tokoh ajaib di dalamnya. Pada film berjudul Inkheart, karakter-karakter yang mulanya ada di dalam buku itu tiba-tiba saja bisa keluar dan memasuki dunia nyata dengan para manusia.

Penasaran seperti apa jadinya ketika tokoh-tokoh di buku ini keluar ke dunia manusia? Kamu bisa baca review dan sinopsisnya berikut ini!

Sinopsis

Inkheart__

Film berdurasi 106 menit ini dibuka dengan adegan seorang ayah yang mendongeng untuk ibu dan anak bayinya. Tanpa ia ketahui, apa yang ia ucapkan dari buku rupanya menjadi kenyataan. Orang-orang yang memiliki keajaiban seperti itu disebut silvertongue.

Dua belas tahun pun berlalu, si bayi yang bernama Meggie itu sudah beranjak remaja. Meggie dan ayahnya, Mortimer, tengah dalam perjalanan mencari sebuah buku, namun Mortimer tak pernah menjelaskan pada Meggie apa yang ia cari dan ke mana ibunya menghilang.

Di perjalanan itu, Mortimer menemukan buku Inkheart yang ia cari. Sayangnya, ia dihadang oleh Dustfinger, makhluk dari buku Inkheart yang memiliki kekuatan menyemburkan api. Mortimer pun membawa Meggie ke rumah bibinya, Elinor.

Di malam hari, rumah itu diserang oleh Capricorn dan anak buahnya. Mortimer, Elinor, dan Meggie kemudian dijadikan tahanan. Mortimer akhirnya menjelaskan pada Meggie bahwa dirinya adalah seorang silvertongue yang bisa membawa tokoh dari dalam buku keluar ke dunia nyata.

Sembilan tahun lalu, Mortimer membaca Inkheart dan membuat si penjahat bernama Capricorn bersama anak buahnya keluar dari buku. Kala itu keluarganya nyaris dibunuh oleh Capricorn, namun berhasil diselamatkan oleh Dustfinger.

Pada peristiwa itu pula istrinya, Resa, masuk ke dalam buku. Semenjak itulah Mortimer mencari buku Inkheart yang sudah langka untuk menyelamatkan Resa.

Hal menjadi rumit saat Capricorn kini tak mau lagi kembali ke buku dan ingin menjalani kehidupannya di dunia nyata. Ia telah membangun kastil pribadi bersama para anak buahnya yang juga muncul dari buku. Hanya Dustfinger saja yang ingin tetap kembali ke buku, sehingga ia masih terus mencari Mortimer agar bisa mengembalikannya ke dalam cerita.

Di kastil milik Capricorn, Mortimer diperintahkan membaca untuk memberi keuntungan pada Capricorn. Bersama Dustfinger, Mortimer akhirnya mencoba untuk kabur.

Mortimer, Meggie, dan Elinor pun berhasil kabur dari kastil itu. Tanpa ia ketahui, Resa sebenarnya telah keluar dari buku namun tak bisa memanggil mereka karena suaranya tertinggal di buku. 

Mereka pergi mencari penulis Inkheart, Fenoglio, untuk mencari salinan dari buku tersebut. Saat ditemui, Fenoglio tampak tak percaya. Namun ia akhirnya percaya setelah melihat Dustfinger di hadapannya.

Fenoglio kemudian memberi salinan dari Inkheart yang dibawa oleh Mortiimer dan Dustfinger menuju kastil Capricorn. Sementara Meggie dititipkan di rumah Fenoglio. 

Di malam hari, Meggie menemukan fakta bahwa dirinya juga seorang silvertongue karena bisa mengeluarkan tokoh anjing dari buku yang ia baca. Bersamaan dengan itu, anak buah Capricorn mendatangi rumah Fenoglio dan membawa mereka berdua kembali ke kastil Capricorn.

Capricorn yang tahu bahwa Meggie adalah silvertongue kemudian memintanya membaca. Ia ingin Meggie membaca buku Inkheart pada bagian munculnya The Shadow agar The Shadow bisa keluar dari buku dan membantu Capricorn menguasai dunia.

Pada malam upacara pemanggilan The Shadow tersebut, Fenoglio meminta Meggie untuk menulis ceritanya sendiri. Sementara di luar kastil, Mortimer dan Dustfinger berusaha menyelamatkan mereka. 

Meggie akhirnya berhasil membunuh Capricorn karena ia menulis cerita tentang The Shadow yang membunuh Capricorn. Meggie pun bisa bersatu kembali dengan ayah dan ibunya. Mortimer kemudian kembali membaca Inkheart pada bagian Dustfinger agar Dustfinger bisa kembali ke buku, seperti yang selama ini diinginkannya.

Nuansa Negeri Dongeng di Sepanjang Film

Inkheart_Nuansa Negeri Dongeng di Sepanjang Film_

Sebagai film bergenre fantasi berbalut petualangan, Inkheart tampak sangat menonjolkan vibes ala negeri dongeng di sepanjang filmnya. Nuansa ala dongeng ini tampak dari semua aspek, mulai dari alur cerita, sinematografi, hingga tata suara yang digunakannya.

Dari segi alur cerita, film ini akan mengingatkanmu pada judul-judul dongeng klasik yang mungkin sering kamu baca dulu. Aspek visual dan sinematografinya juga banyak menampilkan beauty shot dari setting lokasi yang film ini, yaitu sebuah kota kecil yang cantik di Italia.

Shot-shot establish yang diperlihatkan akan memanjakan mata dengan pemandangan indah bak negeri dongeng dari kota ini. Begitu pula dengan bangunan-bangunan kastil dan set dekorasi pendukung di sepanjang film.

Visual-visual indah itu pun didukung dengan tata suara yang muncul di sepanjang film. Kita akan banyak mendengar musik backsound bernuansa klasik dan epik yang akan membuat suasana petualangan ala negeri dongeng di film ini terasa semakin seru.

Karakter-Karakter Ajaib yang Muncul dari Buku

Inkheart_Karakter-Karakter Ajaib yang Muncul dari Buku_

Dengan mengangkat alur cerita mengenai para silvertongue yang bisa mengeluarkan tokoh dalam buku ke dunia nyata, kita pun akan melihat kara karakter-karakter ajaib tersebut di sepanjang film ini.

Selain Dustfinger dan Capricorn yang menjadi karakter utama dan muncul dari buku, banyak pula karakter-karakter lain yang sudah cukup ikonik di dalam dongeng-dongeng klasik.

Misalnya saja kemunculan karakter si pencuri anak buah Kasim yang berasal dari buku dongeng Arabian Night, karakter Rapunzel si putri berambut panjang ajaib dari buku dongeng Rapunzel, hingga karakter Toto si anjing gemas dari dongeng The Wizard of Oz.

Meski hanya muncul sekilas, karakter-karakter ini cukup menghibur dan membuatmu bernostalgia dengan dongeng masa kecil.

Tontonan Ringan untuk Keluarga

Inkheart_Tontonan Ringan untuk Keluarga_

Dengan semua aspek yang sudah dibahas sebelumnya, Inkheart ini bisa menjadi salah satu rekomendasi film yang bisa kamu saksikan bersama keluarga untuk mengisi waktu luang. Alur cerita yang disajikan cukup ringan dan tak akan membuatmu berpikir berat.

Konflik yang terjalin pun cukup sederhana, tak akan membuatmu merasa tegang atau berpikir terlalu berat. Meski begitu, plot demi plot dari film ini cukup menarik untuk diikuti.

Dari satu scene ke scene lainnya, akan ada cukup banyak unsur kejutan yang disajikan oleh alur ceritanya sehingga tak akan membuatmu bosan untuk mengikuti petualangan Mortimer dan Meggie hingga akhir cerita.

Kisah fantasi dari dongeng-dongeng klasik yang menjadi alur cerita dalam film ini juga akan membuatmu mengingat kembali cerita-cerita dongeng yang begitu ikonik.

Seperti dongeng-dongeng yang menjadi alur ceritanya, film ini juga akan memiliki akhir happily ever after dimana semua pemeran protagonis mencapai tujuan mereka dan hidup bahagia di akhir film.

Itulah review dan sinopsis dari film Inkheart yang akan mengajakmu berpetualang bersama karakter-karakter dari buku dongeng. Apakah kamu sudah selesai menonton film ini? Apa yang menurutmu paling menarik dari film Inkheart ini? Diskusikan di kolom komentar yang Showpoiler sediakan yuk!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram