Sinopsis & Review Induk Gajah, Masalah Nikah Gen Millennial

“Sudah umur segini, kok masih belum nikah? Kapan nyusul? Nanti keburu tua loh!”, pernah kalian mendengar hal tersebut dan bikin tekanan darah tinggi kalian tiba-tiba naik jadi 190/100? Hal seperti itu menjengkelkan sekali ya?

Para orang tua biasanya mengira mencari jodoh saat ini masih sama kaya zaman mereka, yang sekali ketemu lantas kepincut.

Baca Juga: 20 Drama Seri Indonesia Terbaru yang Wajib Ditonton di 2023

Padahal menemukan jodoh saat ini tuh susah sekali, seperti mencari jarum pentul mini di tumpukan jerami 100 hektar. Inilah yang menggerakan hati sang sutradara, Muhadkly Acho, untuk membuat cerita dengan latar belakang tersebut berikut pemecahan masalahnya. Menjadi salah satu drama hits di Indonesia, sekeren apa sih?

Sinopsis

Episode 1 - Cepatlah Kau Kawin, Ira!

Ira (Andriani Marshanda) mulai masuk usia 30 tahun. Usia rawan bagi seorang gadis yang belum juga menemukan jodoh. Hal ini terus menerus ditekankan oleh sang Ibu, Mamak Uli (Tika Panggabean) yang menginginkan anak gadisnya itu cepat menikah. Mengurus Ira seorang diri bukanlah hal mudah karena Ira susah sekali dinasehati.

Bukannya Ira tidak mau untuk menikah atau dinasehati masalah lainnya. Ia hanya ingin hidup bahagia tanpa beban, semisal waktunya sudah tiba dan Ira sudah dapat jodoh, ia pasti akan segera menikah. Namun menemukan jodoh yang sesuai dengan harapan Ira itu susah. Apalagi kebanyakan cowok suka melihat penampilan lebih dulu.

Episode 2 - Kencan Pertama

Mamak Uli tidak habis akal. Apabila anaknya tidak juga kunjung mendapatkan pasangan, Mamak Uli pun turun tangan. Ia mencari siapa calon yang cocok untuk anaknya ini. Mulai dari kalangan tetangga hingga para teman gereja. Namun usaha Mamak Uli selalu gagal, karena Ira tidak klop dengan calon yang dijodohkan.

Satu kali, Mamak Uli melihat postingan sahabat dekatnya, Tante Duma (Tamara Geraldine). Postingan itu memberi informasi tentang anak lelaki Tante Duma yang masih single. Tercetus ide untuk menjodohkan Ira dengan anak dari teman baik Mamak Uli. Pria itu bernama Marsel (Dimas Anggara) yang sama-sama sebel diminta cepat nikah terus.

Episode 3 - Anak Tuhan

Marsel akhirnya terpaksa menerima perjodohan orang tuanya tersebut. Ia lelah karena selalu didesak memiliki pacar yang satu rumpun, yaitu Batak. Begitu orang tua Marsel tahu kalau anak sahabatnya yang orang batak juga masih single, dijodohkanlah Marsel dengan Ira. Ira juga terpaksa karena alasan yang sama, lelah dipaksa menikah.

Padahal Marsel sudah punya pacar yakni Anita (Mikha Tambayong), namun sayang Anita bukan turunan orang Batak. 

Hal ini jelas membuat Anita jengkel pada Ira karena dimanapun Marsel ada, pasti Ira ikut gara-gara terikat perjodohan itu. Lantas Ira merasa tidak enak pada Anita. Ia pun mencoba mencari teman lamanya yang dulu pernah suka padanya bernama Damar (Bukie B. Mansyur). Saat bertemu Damar, ia sudah jadi mualaf, runtuhlah hati Ira.

Episode 4 - Jalan di Tempat

Ira menjanjikan untuk meliput kafé milik Marsel. Selama meliput, Ira dan Marsel saling berbagi cerita tentang Anita dan masa depan mereka. Sampai terdengar suara pria lain yang meminta tolong karena tersedak makanan. Ira yang pernah belajar heimlich segera menolong pria itu dan berhasil. Alhasil pria bernama Arman (Rendy Kjaernett) itu selamat.

Arman lantas mengajak Ira berkenalan dan Ira benar-benar menunggu waktu dimana mereka bisa bertemu lagi. Hal ini jadi pertanyaan besar bagi Marsel, karena pria itu mulai ada rasa pada Ira yang perhatian, dan jadi gadis yang Marsel mau ketimbang Anita. Anita sendiri sedang didekati oleh rekan kerjanya Romi (Andri Mashadi).

Episode 5 - Namanya Juga Cinta

Arman mulai gencar mendekati Ira. Ia mulai mengajak jalan Ira, makan malam bahkan hingga mengirim Ira bunga ke kantor. Hal ini membuat bos Ira, yang menyukainya, Mas Yogi (Lolox) murka karena kalah start. Selain Mas Yogi, Marsel pun juga jadi ikut-ikutan sebel sama Arman, ini karena Marsel menyukai Ira.

Ira yang polos tentang perasaan Marsel, tidak ada rasa curiga kalau Marsel selalu ada untuknya. Ira kini sudah mulai pintar dandan dan mempercantik diri sehingga Ira jadi semakin manis. Kedua teman Ira, yakni Sasa (Kezia Caroline) dan Igun (Dicky Difie) juga support penuh hubungan Ira dan Arman.

Episode 6 - Waktunya Habis!

Anita semakin kesal karena perjodohan ngaco Marsel dan Ira yang bikin hubungan mereka jadi longgar. Marsel juga dibuat bingung karena Ibunya, dan Mamak Uli mendesak Marsel untuk cepat menikah sebelum Ayah Marsel pergi ke Kalimantan untuk pekerjaan. Di saat Marsel ada di titik terendahnya, hubungan Ira dan Arman makin memuncak.

Namun di saat Ira berharap pada Arman, bahkan mengambil langkah duluan untuk menyatakan cinta, Arman menolak Ira. Hal yang sama dialami Marsel. Anita yang sudah tidak tahan lagi dengan hubungannya dengan Marsel dan tidak tahu ujungnya akan bagaimana meminta Marsel untuk mengakhiri hubungan mereka. Ira dan Marsel hancur.

Episode 7 - Perjodohan ini Kubatalkan

Ira hendak meminta maaf pada Marsel karena malam sebelumnya tanpa ia tahu, telah menampar Marsel yang sedang dalam emosi akibat putus dari Anita. Marsel mengatakan hal yang tidak seharusnya dan menyakiti hati Ira. Marsel sudah tidak tahan lagi, dan mengatakan semuanya pada Ayahnya, Ayah Marsel sangat mengerti hal itu.

Malam berikut, Ayah Marsel yang sudah tahu soal persengkongkolan Marsel juga Ira kelepasan berbicara membuat Ibu Marsel menanyakan semua hal. Mereka pun segera pergi ke kediaman Mamak Uli. Padahal hubungan Marsel dan Ira sudah kembali baik. Namun karena semua sudah terbongkar, kedua orangtua merasa ditipu dan membatalkan perjodohan.

Episode 8 - Cinta untuk Ira

Arman tiba-tiba saja datang ke kediaman Ira disaat Ira sedang menunggu Marsel. Hubungannya dengan Marsel sudah berubah, kini status mereka pacaran dan mereka benar-benar saling mencintai namun karena kedua orang tua mereka kepalang marah satu sama lain, ini berakibat keduanya belum bebas mendeklarasikan hubungan.

Arman berniat melamar Ira setelah sebelumnya minta maaf dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Mendengar hal itu, Marsel geram dan segera menemui Mamak Uli yang masih marah padanya. Ayah dan Ibu Marsel turut serta ikut untuk minta maaf dan hendak melamar Ira. Akhirnya Marsel dan Ira menikah dan hidup bahagia

Thanks Iragita Sembiring

Cerita seru Induk Gajah tidak akan bisa kita saksikan kalau tidak ada sosok bernama Iragita Sembiring. Iragita merupakan seorang jurnalis di salah satu media besar Indonesia, Kompas. Dia sudah dua kali jadi bahan riset untuk inspirasi film juga series milik Ernest Prakasa. Pertama adalah Imperfect dan yang kedua adalah Induk Gajah ini.

Ide cerita drama ini ternyata kisah nyata Ira sendiri loh! Ira mengalami apa yang diceritakan di dalam film, dimana Ibunya selalu meminta Ira untuk menikah cepat, & meminta Ira supaya kurus dan lain sebagainya. Curhatan Ira yang ia tuangkan di dalam twitter akhirnya menarik perhatian Ernest yang lantas mengajaknya untuk ikut kelas penulisan skenario.

Akting Marshanda

Seperti yang kita tahu, Marshanda jarang sekali untuk mendalami akting komedi; dan jelas membuat Marshanda sendiri agak khawatir dengan kualitas aktingnya di dalam drama ini. Hal ini dijelaskan Marshanda sendiri dalam sebuah wawancara. Namun melihat kemampuan akting Marshanda di dalam drama ini, bisa dibilang ia bisa melakukannya dengan baik.

Marshanda tidak perlu berusaha atau terlalu memaksakan peran kocaknya sebagai Ira, ia bisa menjalaninya dengan santai, meski ya ada beberapa adegan terlihat kalau Marshanda agak sedikit kaku, but it’s okay. Wanita kelahiran tahun 1989 ini mungkin bisa diajak main film atau drama milik Ernest Prakasa lagi di lain waktu.

Beberapa Jokes Garing

Dari total 8 episode yang tayang, kalian pasti akan setuju ada beberapa jokes yang kesannya maksa dan berujung cringe banget. Agak kurang ngena dan hanya membuat beberapa penonton mungkin jadi berkomentar ‘apaan sih?’ ketimbang ketawa. Padahal biasanya cerita-cerita Ernest sukses banget bikin ngakak.

Meski demikian, Muhadkly Acho, sukses mengeksekusi cerita original Ira dengan baik. Mulai dari unsur keluarga, pertemanan, keputusan hidup, percintaan, dan lainnya bisa ia combine tanpa membuat para penonton bosan. Ditambah lagi dengan hadirnya beberapa komika dari stand up comedy Indonesia yang cukup menghibur.

Selain ceritanya yang asyik untuk diikuti, soundtrack series Induk Gajah ini juga cukup mencuri perhatian loh! Dinyanyikan oleh Pepita Salim berjudul Tides, soundtrack ini seperti memperlengkap series Induk Gajah yang masuk dalam daftar favorit series di Indonesia tahun ini. Showpoiler memberi skor 4/5 untuk Induk Gajah!