Sinopsis & Review Hometown (2021), Drama Korea Misteri

Ditulis oleh Desi Puji Lestari
Hometown
3.3
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Drama Hometown (2021) akhirnya tayang. Penyuka misteri dan thriller wajib masukkan drama ini ke dalam watching list. Apalagi ia juga dibintangi oleh pemain-pemain andal seperti Han Ye Ri yang sebelumnya sukses dalam film Minari (2020) dan Uhm Tae Goo yang tampil baik dalam Night in Paradise (2021).

Hometown (2021) ber-genre misteri thriller dengan pilihan setting waktu tahun 1990-an. Disutradarai oleh Park Hyun Suk alurnya sudah mencekam sejak episode pertama. Berjumlah 12 episode dengan durasi sekitar 60 menit, kamu akan diajak mengikuti plot yang berteka-teki sekaligus bikin ngeri.

Sinopsis

Seorang polisi menyelidiki kasus tewasnya seorang ibu yang masih misterius karena senjata tidak ditemukan di lokasi, begitu pun dengan putri remajanya. Sejalan dengan itu pada sebuah mixtape terdapat pesan rahasia yang mengatakan bahwa putri seorang pembunuh sudah kembali. Penasaran?

Episode 1

Episode 1 Drama Korea Hometown (2021)_

Seorang gadis remaja bernama Kyung Jin keukeuh melihat seseorang di kamar mandinya sementara sang ibu tidak. Dia melapor polisi pun tak ditanggapi dengan sigap. Sampai akhirnya dia dan sang ibu hilang, ditarik ke dalam kamar mandi oleh sesosok makhluk misterius.

Choi Hyung In (Yoo Jae Myung) dari Departemen Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Gyeongsang Selatan berhenti minum-minum pasca insiden di sebuah pabrik di Cheonyang.

Tangan Hyung In masih dalam keadaan dibebat ketika dirinya menghadapi proses interogasi. Dia mulai bercerita dari insiden pertama Pembunuhan Berantai Kota Saju yang terjadi di tanggal 12 Juli.

Setahun sebelumnya Hyung In mendapat rekan kerja baru. Dia adalah Lee Si Jeong (Jo Bok Rae). Kedua detektif dari Unit Investigasi Lapangan itu sudah ada di lokasi; rumah Kyung Jin. Si Jeong yang baru pertama kali menangani kasus pembunuhan tampak berkeringat walau di luar hujan lebat.

Wanita itu ditemukan tewas dengan luka tusukan di bagian leher, sementara keberadaan Kyung Jin masih belum diketahui. Di sekolah, teman-teman Kyung Jin mendapat cerita dari penjaga sekolah bahwa gadis itu anak yang baik.

Namun Kim Moon Sook (Heo Jung Eun) tidak terlalu setuju sebab Kyung Jin sempat menjelekkan Jo Jae Young (Lee Re) ke semua orang.

Saat salah satu dari mereka sedang siaran, tiba-tiba seseorang mengetuk dan menyelipkan sebuah amplop berisi kaset ke bagian bawah pintu. Di tempat berbeda Jo Jang Hyun (Han Ye Ri) bangga dengan keponakannya, Jae Young, karena mendapat peringkat pertama.

Dia yang sedang sibuk bekerja di dapur diminta keluar oleh ibunya, Jung Kyung Sook (Park Mi Hyun). Rupanya sudah ada Pastor Woo (Yu Seong Ju) dan beberapa anggota gereja lain hendak makan di kedai mereka.

Kedatangan Pastor Woo terlihat membuat Jang Hyun dan Kyung Sook kurang nyaman karena dia mengingatkan kejadian atas hilangnya anak-anak sekitar lingkungan di gereja mereka.

Di tempat berbeda Hyun In kembali datang ke rumah Kyung Jin. Dia menemukan album kaset bertuliskan Tempat Kursus Genius Lee Young Duk tanpa kaset di dalamnya.

Hyun In beserta Si Jeong lalu mendatangi sekolah Kyung Jin dan lembaga kursus Lee Young Duk, tapi tidak mendapat informasi berarti. Di tempat berbeda, saat berkegiatan di dapur, Jang Hyun kedatangan seseorang dari asuransi mengabarkan bahwa salah satu temannya, Jung Young Seob, dalam keadaan kritis.

Seminggu sebelum kejadian itu, Young Seob banyak menelepon teman-temannya mengatakan bahwa putri Guru yang akan menggantikan posisi Guru telah datang. Jang Hyun bingung karena tidak memahami maksud perkataan Young Seob.

Di sekolah bersama tiga orang temannya, Jae Young mendengarkan kaset dari lembaga kursus yang dikirimkan orang misterius beberapa waktu lalu. Moon Sook merasa suara itu aneh. Jae Young malah merinding dan gelisah.

Di kantor polisi Hyun In dan Si Jeong akhirnya bertemu ayah Kyung Jin. Dia menyerahkan sebuah kaset kompilasi atau rekaman lagu-lagu yang dibuat putrinya. Pada kaset kompilasi terakhir yang dikirimkan, ayah Kyung Jin mendengar pesan yang aneh.

Dalam rekaman tersebut Kyung Jin mengatakan bahwa Jae Young adalah putri dari Jo Kyung Ho (Uhm Tae Go), pelaku teror gas di Stasiun Saju pada 1987 lalu. Kyung Jin kaget karena dia satu sekolah dengan putri pembunuh.

Hyun In bercerita pada pihak yang menginterogasinya bahwa pada tahun 1987 seseorang bernama Jo Kyung Ho meneror dengan menyemprotkan gas sarin ke seantero Stasiun Saju. Sepekan dari teror gas, Kyung Ho menyerahkan diri. Peristiwa itu jadi kenangan buruk bagi Hyun In karena sang istri turut tewas.

Jang Hyun menjenguk Young Seob di rumah sakit. Salah satu teman mereka, Jung Min Jae (Kim Jung), datang menyusul kemudian. Dia lalu bercerita bahwa sebelum kejadian yang membuatnya kritis, Young Seob menanyakan majalah yang mereka buat dulu.

Sayang, saat dua temannya menjenguk, Young Seob mengalami shock. Ketika sempat sadar, Young Seob menyebut nama Jang Hyun. Dia mengatakan jika Jang Hyun ada di rumah sakit, Jae Young berada dalam bahaya. Di sekolah, Jae Young tiba-tiba sakit perut setelah mendengar berita tentang Kyung Jin.

Gadis itu bergegas pulang, dijemput Kim Hwan Kyu (Kim Shin Bi), salah satu pekerja di kedai Jung Kyung Sook. Jang Hyun yang datang beberapa waktu setelahnya panik karena menurut Moon Sook keponakannya itu sudah pulang lebih dulu.

Menurut kesaksian Hyun In, jeda tiga hari dari hilangnya Kyung Jin, Jae Young juga hilang. Apa yang terjadi sesungguhnya?

Episode 2

Hometown ep 2_

Tahun 1987, Jang Hyun dan beberapa teman sekolahnya mendatangi sebuah bangunan. Di sana terdapat tulisan dan pola pada tembok yang membuatnya takut. Sampai di rumah, dia kaget melihat ibunya, Jung Kyung Sook sedang menggendong balita yang tidak dia kenali.

Kyung Sook meminta Jang Hyun untuk tidak berisik karena sang kakak, Jo Kyung Ho, juga ada di rumah setelah beberapa waktu menghilang.

Pada 16 Juli 1999 semua orang sibuk mencari Jae Young yang hilang pasca dijemput Kim Hwan Kyu, termasuk Jang Hyun dan Hyun In. Beberapa hari kemudian SMP Putri Gyeongcheon, tempat Jae Young dan Kyung Jin bersekolah, sudah ramai dengan banyak orang, termasuk pihak kepolisian.

Salah satu teman Jae Young coba menceritakan apa yang terjadi sebelum Jae Young hilang, terutama soal kaset yang secara misterius mereka terima. Saat akan dicek, kaset tersebut hilang.

Hyun In lalu coba mendapatkan informasi dari satpam sekolah. Satpam mengatakan bahwa pada hari itu Kyung Jin datang ke sekolah dalam keadaan aneh karena Kyung Jin meminta satpam tersebut untuk merahasiakan kedatangannya.

Kyung Jin juga mengatakan hal-hal aneh sambil ketakutan. Dia melihat ada sesosok wanita di halaman sekolah. Menurut Kyung Jin wanita itu adalah sosok yang melakukan semuanya. Setelah mendengar kesaksian dari satpam, Hyun In dan Si Jeong kembali mendatangi lembaga kursus Lee Young Duk.

Jang Hyun memutuskan datang ke tempat Hwan Kyu, tapi pemuda itu tak ada di sana. Jang Hyun mengingat Hwan Kyu pernah bercerita kalau dirinya mulai pergi ke gereja, sejurus kemudian dia juga ingat tempat Hwan Kyu menyimpan kuncinya.

Jang Hyun berhasil masuk dan menemukan sebuah pola atau gambar yang aneh tapi tidak asing terlukis di kaca rumah Hwan Kyu. Hyun In membawa Lee Young Duk ke kantor polisi setelah pria itu bersikap tak wajar.

Young Duk terlihat bingung dan gugup ketika Hyun In dan Si Jeong mengonfirmasi soal kaset aneh yang dijual oleh lembaga kursusnya. Lelaki itu kelepasan bicara kalau Kyung Jin bunuh diri.

Sementara itu, di tempat lain Jang Hyun mendatangi Gereja Hangsunbit pimpinan Pastor Woo untuk bertanya soal Hwan Kyu.

Pastor Woo bercerita bahwa Hwan Kyu sudah lama tidak datang ke gereja semenjak acara pengadaan do’a bagi para korban insiden teror gas di Stasiun Saju, lebih dari satu tahun lalu sebelum keluarga Jang Hyun membuka restoran.

Sampai di restoran, Jang Hyun menemui Moon Sook yang sudah menunggunya. Menurut firasat Moon Sook, Hwan Kyu tidak menculik Jae Young sendirian. Moon Sook bercerita bahwa beberapa bulan lalu, Jae Young mengatakan dia adalah putri Jo Kyung Ho dan Jo Kyung Ho masih sering menghubunginya.

Jang Hyun dan keluarga yang sudah tidak menganggap Kyung Ho setelah kejadian itu, sangat kaget. Menurut pengakuan Jae Young, salah satu teman SMA Jang Hyun lah yang menyampaikan surat-surat Jo Kyung Ho untuknya selama ini.

Di tempat berbeda, Jo Kyung Ho dengan pakaian tahanan mengaku pada orang yang mewawancarainya, bahwa teror gas yang dia lakukan adalah eksperimen yang sangat sulit dan butuh waktu lama.

Jang Hyun menginap di rumah Min Jae, teman SMAnya, pagi itu Min Jae mengingatkan bahwa dulu mereka sangat terkenal gara-gara sebuah foto dan artikel yang dimuat dalam majalah sekolah. Jang Hyun sama sekali tidak ingat lalu Min Jae menunjukkannya.

Di tempat berbeda, Si Jeong mendengarkan kaset aneh yang menghebohkan itu atas permintaan Hyun In. Detektif tersebut tertegun sampai tidak antusias dan sigap dengan penemuan mayat Kyung Jin. Jang Hyun sendiri melihat sebuah simbol di majalah itu; simbol yang sama yang ditemukan di tempat Hwan Kyu.

Episode 3

Hometown (2021) Episode 3_

September 1987, Jung Hyun dan teman-teman klub Madingnya menerima sebuah mix tape. Mereka lalu memutarnya bersama-sama dan langsung terganggu dengan suara yang keluar. Kembali ke tahun 1999, berita penemuan mayat Kyung Jin tersiar di televisi. Tersiar pula berita bahwa Jae Young yang hilang adalah putri Jo Kyung Ho.

Sementara itu Jung Young Seob yang sempat dirawat di rumah sakit akhirnya meninggal dunia. Saat melayat ke rumah duka, Min Jae dan Jung Hyun diajak sepupu Young Seob ke suatu tempat guna memilihkan foto yang akan dipakai keluarga untuk pamerannya.

Sampai di sebuah kamar Jung Hyun menemukan mix tape yang pernah dia putar bersama teman-temannya dulu. Di terminal penumpang internasional Busan, Lee Young Duk yang akan melarikan diri ke Jepang dibunuh oleh seseorang menggunakan gas.

Jung Hyun sendiri memberanikan diri memutar kaset yang dia dapat tadi sesampainya di rumah. Suara dari kaset itu sangat memekakan telinga. Tak lama kedai sekaligus tempat tinggalnya dilempari banyak batu oleh orang tak dikenal hingga membuat sang ibu terluka.

Dalam wawancara, Jo Kyung Ho sambil tersenyum mengatakan dia pernah ke Jepang menemui ibu Jae Young. Di sisi lain, kematian Lee Young Duk menyisakan teka-teki bagi Hyung In. Dia menemukan beberapa permen halusinogen dari Jepang, yang juga sempat dia temukan di kamar Kyung Jin.

Min Jae membawa Kang Yong Tak (Chae Rae Hyoung), menemui Jung Hyun. Jung Hyun mengajak Yong Tak menonton mix tape misterius tadi dan merasa menghilangnya Jae Young ada hubungannya dengan masa lalu.

Teman Jae Young, Moon Sook ternyata menyimpan kaset yang dibutuhkan polisi. Dia mendapatkannya langsung dari Jae Young, semalam sebelum gadis itu menghilang.

Setelah menemui Jung Hyun, Hyun In menjemput Si Jeong. Sambil menunggu, istri Si Jeong, Choi Kyung Joo (Kim Ye Eun) datang menyapanya. Kyung Joo bercerita kalau Si Jeong terlihat gugup hari itu.

Benar saja, Si Jeong terlihat tidak fokus saat diajak bicara oleh Hyung In. Hari itu Kyung Joo menjenguk ibu Jung Hyun yang dirawat di rumah sakit. Jung Hyun tidak langsung mengenali teman SMAnya itu.

Kyung Joo coba menenangkan dan memberi dukungan pada Jung Hyun karena bagaimana pun Si Jeong juga sedang berusaha menemukan Jae Young. Anehnya, di antara teman-teman satu SMA yang sempat menonton kaset itu, hanya Kyung Joo yang ingat isinya. Jung Hyun terkejut dan heran mengetahui hal itu.

Hyung In bicara tentang Geng Tengkorak pada penyidik. Mereka adalah distributor dari Yamayoshikai, Yakuza dari Osaka. Tidak ada yang bisa menggerebek tempak persembunyian mereka dengan mudah. Waktu itu Hyun In dan Si Jeong bergabung dengan tim lain untuk menggerebek mereka, tapi memiliki tujuan berbeda.  

Di tempat lain, Kyung Joo bercerita pada Jung Hyun bahwa setelah melihat video itu dirinya sempat sakit selama satu minggu. Dia juga sering memimpikan hal aneh yang sama setiap malam. Menurut dokter, Kyung Joo mengalami trauma. Benarkah begitu?

Episode 4

Hometown (2021) Episode 4_

Dalam proses investigasi yang sedang dijalani, ingatan Hyung In kembali ke masa lalu, ketika dia dan Si Jeong bersama tim SWAT menyergap Geng Tengkorak. Dalam tugas itu mereka menemukan banyak hal aneh, yang lebih memilukan, Si Jeong terkena ledakan saat akan menyelamatkan beberapa orang di dalam ruangan terkunci.

Moon Sook tak tahan lagi ingin mengungkapkan rahasia tentang keberadaan kaset misterius yang ada pada dirinya tapi dia tidak bisa menemui Hyung In sehingga menitipkannya pada salah satu polisi yang bertugas. Hyung In merasa bersalah atas penderitaan Si Jeong yang harus kehilangan satu kaki dan mengalami luka-luka serius akibat ledakan tersebut.

Saat menjenguknya di rumah sakit, dia bertemu Jung Hyun. Sebelum pergi Hyung In mengabarkan bahwa kepolisian akan membentuk tim khusus dengan personal yang lebih baik guna menyelidiki kasus Geng Tengkorak, yang kemungkinan akan membawa kabar baik untuk kasus Jae Young.

Jung Hyun pesimis tapi perasaannya berubah sedih dan merasa sangat bersalah setelah Hyung In mengatakan yang sebenarnya tentang rasa benci pada keluarga Jo Kyung Ho karena istrinya ikut tewas dalam tragedi teror gas beberapa tahun lalu.

Ditambah insiden yang menimpa Si Jeong, Hyung In memilih mundur dari kasus pencarian Jae Young. Moon Sook kaget karena pesan instan milik Jae Young aktif. Jae Young hanya mengatakan jika keberadaan dirinya bisa dilihat di majalah sekolah tahun 1987.

Di kantor polisi Kim Hwan Kyu membuat kehebohan dengan menyerahkan diri. Kondisi pria yang diketahui terakhir bersama Jae Young itu tampak memprihatinkan; dia seperti hilang kewarasan dan hanya ingin bicara dengan Hyung In.

Hwan Kyu terus menyebut sosok Guru dengan ekspresi ketakutan. Dia lalu mengakui telah menculik Jae Young pada 15 Juli dan tanggal 16 Juli dia membunuhnya dengan mencekik, memutilasi lalu membuang potongan tubuh Jae Young ke laut. Hwan Kyu melakukan itu sendiri dan menyesalinya.

Jung Hyun dan sang ibu bersama Min Jae melakukan prosesi pemakaman dengan mengunjungi sekolah Jae Young, tapi dia dikejutkan dengan pengakuan Moon Sook. Jung Hyun bertekad melakukan penyelidikan seorang diri karena dia yakin keponakannya itu masih hidup.

Hal yang dilakukannya pertama kali adalah mengorek informasi dari keluarga Jung Yeob, tapi Jung Hyun bingung karena kamar Jung Yeob, yang pernah dia datangi bersama Min Jae beberapa waktu lalu, tidak ada. Jung Hyun memberanikan diri menemui Jo Kyung Ho di penjara setelah tidak mendapatkan apa pun dari rencananya yang pertama.

Jung Hyun langsung bertanya soal Jae Young pada Kyung Ho, tapi lelaki itu malah berbelit-belit. Kyung Ho berbicara dengan sangat percaya diri dan tenang sampai mampu membuat Jung Hyung terintimidasi. Sementara itu, kaset yang dititipkan Moon Sook pada salah satu polisi kini ada di rumah Si Jeong. Sesuatu yang mengerikan terjadi di sana.

Episode 5

Hometown (2021) Episode 5_

Jung Hyun yang diculik secara misterius di episode lalu, terbangun dalam keadaan tangan terikat. Di sebuah ruangan yang dipenuhi lilin, dia digelonggong air oleh dua orang misterius. Dari pengeras suara di ruangan itu terdengar bahasa aneh.

Di tempat terpisah Hyung In membawa Kim Hwan Kyu dan menginterogasinya tentang Faith Youngjin, yang terkait dengan Kyung Jin dan Jae Young. Hwan Kyu bertingkah aneh dengan mengoceh tentang sosok Guru.

Moon Sook dan beberapa teman Jae Young lainnya berhasil mendapatkan majalah sekolah terbitan tahun 1987, sesuai petunjuk yang diberikan Jae Young.

Sementara itu, di tempat lain Jung Hyun kembali sadar dan kali ini mendapati seorang pria asing di depannya bicara tentang ‘pembersihan diri’. Pria itu menyebut dirinya Guru dan meminta Jung Hyun untuk percaya pada kata-katanya.

Dia memanggil Jung Hyun dengan sebutan teman lama dan mengatakan bahwa Jung Hyun adalah awal dari kisah yang sedang mereka jalani. Jung Hyun terkecat begitu mengenali pria yang berdiri di depannya adalah Young Seob, teman lamanya yang meninggal beberapa waktu lalu.

Hyung In mendatangi salah satu anggota Faith Youngjin dan menyamar menjadi salah satu dari mereka. Dia melihat foto Guru terpajang di sana.

Hyung In lalu diajak ke suatu tempat dan bertemu Im In Kwan (Choi Kwang Il) dari Partai Masyarakat Sejati. Im In Kwan adalah ayah mendiang istri Hyung In yang dia duga terlibat sebagai bagian dari Faith Youngjin.

Saat sang putri meninggal, In Kwan terlalu malu untuk menghadiri pemakamannya. Dia menderita sampai Guru datang ke hidupnya. Sejak itu, In Kwan mengaku lebih percaya diri.

Hyung In berusaha mengorek informasi tentang Guru, tapi lelaki paruh baya itu meminta Hyung In berhenti dan jangan melampaui batas. Hyung In masih belum mengetahui jika In Kwan adalah orang yang membunuh Lee Young Duk.

Young Seob menyeret Jung Hyun sambil bicara tentang video yang mereka lihat di tahun 1987. Menurutnya ia menjadi benih yang tertanam di hati lalu tumbuh.

Dalam keadaan lemas, Jung Hyun dibawa ke satu ruangan. Young Seob coba mengintimidasi Jung Hyun dengan memutar sebuah kaset misterius dan memperlihatkan foto saat mereka remaja.

Sembari hampir menangis, Yeong Seob juga mengatakan bahwa mereka adalah penyebab serangan teror gas di Stasiun Saju. Mereka terpilih dan Jung Hyun tampak mulai terpengaruh dan memasuki kesadaran lain.

Dia melihat dirinya dan Kyung Ho saat muda dulu dalam posisi terbalik. Terdapat pula simbol Faith Youngjin di tembok ruangan tak terpakai itu. Jung Hyun yang masih remaja bingung dengan yang dilihatnya dan bingung dengan semua perkataan Kyung Ho.

Saat merasa berada dalam posisi terbalik, Jung Hyun melihat sosok Kyung Ho di depannya. Dalam kesadarannya yang lain itu, Kyung Ho meminta dia melakukan perintahnya. Di penjara, Kyung Ho mengintimidasi pewawancara dengan menebak semua tujuan kedatangan mereka untuk menemuinya.

Hyung In sampai ke rumah dan menemukan tape recorder tersimpan di kotak suratnya. Saat akan memutarnya Jung Min Sil (Kim Soo Jin), pengurus anjing Hyung In, datang.

Hyung In mengurungkan niatnya memutar tape recorder tapi kemudian kaget mendapati berkas yang menunjukkan Min Sil adalah bagian dari Faith Youngjin. Sejak itu Hyung In merasa dirinya diawasi.

Scene lalu kembali ke tahun 1987, ketika Jung Hyun masih duduk di bangku SMA dan melukai dirinya setelah melihat Kyung Ho berdiri di luar kelas.

Jung Hyun minta izin ke luar kelas untuk kemudian memperdengarkan kaset berisi suara misterius itu. Setelah memastikan kaset diputar, Kyung Ho pergi. Ternyata dia bersama seorang wanita yang tak lain adalah istri Hyung In.

Episode 6

Hometown (2021) Episode 6_

Hyung In mengikuti Min Sil hingga sampai ke bangunan tempat Jung Hyun berada. Saat membuka salah satu ruangan di sana, Hyung In kaget karena melihat banyak orang sedang melakukan ritual aneh. Hyung In lalu melarikan diri setelah kehadirannya dipergoki salah satu anggota. Mereka tampaknya mengenali Hyung In.

Jung Hyun akhirnya dipulangkan dengan keadaan lemas. Sementara itu, Hyung In yakin Faith Youngjin ada hubungannya dengan Geng Haegol.

Untuk mengorek informasi, Hyung In berencana menemui Babi, salah satu pengirim bensin ke Haegol yang kini bekerja pada Yong Tak. Jung Hyun memaksa Yong Tak ikut dengannya ke suatu tempat, padahal dia masih dalam perawatan rumah sakit.

Dalam perjalanan, Jung Hyun menceritakan kalau Young Seob masih hidup serta kenyataan bahwa sewaktu di SMA dulu mereka membantu Kyung Ho dalam melakukan aksi teror gas membawa kantong berisi gas ke stasiun.

Karena Jung Hyun yang membuat teman-temannya, termasuk Yong Tak, melakukan itu, maka kasus hilangnya Jae Young pasti berhubungan dengannya.

Hyung In berhasil menemui Babi dan bertanya tentang Profesor Yang; penyelundup yang menghubungkan Haegol dengan orang Jepang. Saat Jung Hyun dan Yong Tak mendatangi bekas peternakan rusa, Kyung Ho membuat keanehan di penjara. Hanya dengan mengetuk-ngetukkan kuku telunjuknya ke kursi, banyak burung gagak menggelepar mati.

Seorang pria paruh baya, pekerja di penjara yang sempat bertemu Kyung Ho dan melihat keanehan peristiwa burung gagak itu, menerima kaset misterius. Dia lalu memutarnya dan kembali mematikan karena terganggu dengan suaranya. Tak lama dia bersikap aneh; berubah seperti terasuki iblis dan membunuh istrinya.

Di tempat berbeda, Min Sil akhirnya mengakui pada Hyung In kalau dia bagian dari Faith Youngjin karena setelah anaknya meninggal hanya Guru yang memberinya ketenangan.

Pulang dari menyelidiki bekas peternakan rusa, Jung Hyun kembali ke rumah. Pikirannya melayang ke masa lalu saat Kyung Ho mengakui tindakan teror gas yang dilakukannya berhasil karena dibantu Jung Hyun dan teman-temannya.

Jung Hyun tidak mengerti yang dikatakan kakaknya. Dia bingung karena ternyata Kyung Ho menghapus ingatan Jung Hyun. Ketika itu Kyung Ho juga menghipnotis Jung Hyun untuk mengikuti semua perintahnya.

Kembali ke tahun 1999, Hyung In disibukkan lagi dengan kasus kematian yang misterius. Kematian pria paruh baya dan istrinya tadi mulai diselidiki polisi. Hyung In menemukan pola yang sama pada kematian ini dengan kematian Kyung Jin dan Si Jeong.

Menggunakan metode lain untuk menyelidiki, Hyung In mendatangi seorang psikolog; Profesor Gu Byung Min. Dia merupakan profesor yang selama ini melakukan wawancara dengan Kyung Ho. Hari itu adalah untuk pertama kalinya profesor bertemu Kyung Ho, begitu pula Hyung In. Tidak heran Hyung In sangat gelisah.

Di tempat lain, Min Jae menemukan Jung Hyun seperti orang linglung tapi tekadnya untuk menghadapi masalah yang disebabkan kakaknya sudah bulat. Kembali saat dia disekap, Jung Hyun berteriak memanggil nama Jae Young. Gadis itu ternyata memang ada di sana; disembunyikan di balik kain putih sambil menahan tangis.

Episode 7

Episode 7

Suara Kyung Ho terdengar menceritakan kejadian yang lebih buruk dari dugaan yang terjadi di tahun 1978. Terlihat seorang anak lelaki berdiri di pinggir kolam dan anak perempuan tampak jongkok, sedangkan beberapa lainnya tewas mengambang.

Hari itu di tahun 1999, Jung Hyun mengatakan pada Hyung In bahwa dia berpikir Jae Young tidak diculik melainkan pergi atas kemauan sendiri. Jung Hyun sudah memutuskan mencari keponakannya itu seorang diri, hanya jika sampai dia dalam keadaan bahaya, ketahuilah bahwa Jae Young masih hidup.

Sebelum pergi dia juga mengingatkan Hyung In untuk menghindari bertatap muka dengan Kyung Ho. Hari itu Jung Hyun bersama Yong Tak dan Babi mendatangi sebuah bangunan guna mencari Jae Young sesuai petunjuk di majalah sekolah. Di sana sebuah lambang aneh masih tertulis di dindingnya. Jung Hyun berfirasat kedatangan mereka saat sekolah dulu ke tempat tersebut bukan kebetulan.

Sejurus kemudian keduanya dilumpuhkan oleh orang tak dikenal. Jung Hyun terbangun dalam keadaan tangan terikat, sedangkan Yong Tak dan Babi ada di dalam mobil yang siap dibakar oleh Im In Gwan dan anak buahnya. In Gwan memberi penawaran jika Jung Hyun ingin Yong Tak dan Babi dilepaskan.

Dia juga mengingatkan tentang Penampungan Hangajok; tempat asal Jung Hyun dan Kyung Ho sebelum diadopsi. Jung Hyun ingat, dia adalah direktur penampungan tersebut. Di penjara, wawancara pertama Kyung Ho dengan psikiater Byung Min disertai Hyun In sedang berlangsung tapi Kyung Ho belum bereaksi apa-apa.

Jung Hyun bercerita tentang In Gwan kepada ibunya, Kyung Sook. Sang ibu lalu mengatakan kalau putri direktur kadang mengunjungi penampungan. Sejak Kyung Sook tak lagi kerja di penampungan, dia hanya bertemu dengannya sekali, yaitu tahun 1987, beberapa hari sebelum teror terjadi.

Kyung Ho dengan santai mengakui kalau dirinya adalah Guru. Dia tiba-tiba mengajak Hyung In bicara. Menurutnya itu lebih menarik karena dia tahu beberapa kisah Hyung In yang tidak diketahui bahkan oleh dirinya sendiri, terutama soal Im Se Yoon, mendiang istirinya. Di tempat lain Kyung Sook juga bercerita pada Jung Hyun bahwa saat bertemu Im Se Yoon, putri In Gwan, wanita itu sudah menikah dengan seorang polisi.

Sementara itu Kyung Ho terus mengintimidasi Hyung In. Dia mengatakan kalau Hyung In tidak tahu apa-apa; kenapa istrinya meninggalkannya? Kenapa istrinya ada di Stasiun Saju saat teror terjadi? Menurut Kyung Ho setelah Se Yoon kehilangan bayinya dengan Hyung In, dia ingin memulai hubungan. Mereka berdua lalu pergi ke Jepang.

Di kedai, Kyung Sook melanjutkan ceritanya; ketika melihat Im Se Yoon saat itu dia berpikir apakah dia adalah ibu Jae Young? Kyung Ho sendiri dengan percaya diri mengatakan kalau dia cinta terakhir Im Se Yoon dan kematian Se Yoon tidak sia-sia karena dia meninggalkan benih sebagai permulaan yang baru. Kemarahan Hyung In tak bisa dibendung lagi.

Di tempat berbeda Jae Young terlihat sehat dan dilayani dengan baik karena dia adalah Penerus. Namun Young Seob marah karena Jae Young tak kunjung dapat Ilham. Young Seob ketakutan karena tak bisa merasakan energi Guru pada diri Jae Young. Gadis itu lalu diminta untuk fokus untuk membangkitkan energi yang dibutuhkan.

Jung Hyun mendengarkan kembali kaset yang ditinggalkan Kyung Jin di sekolah. Dia kaget karena setelah kaset diputar dari belakang, terdengar pengakuan Kyung Jin kalau Jae Young lah yang membunuhnya. Sementara itu sesuatu yang buruk mengintai Jae Young dan cameramen yang ikut mewawancarai Kyung Ho di penjara.

Episode 8

Episode 8

Tahun 1985 Im Se Yoon bercerita pada Hyung In bahwa ada seseorang mengunjungi rumah mereka. Hyung In bingung karena keduanya baru pindah ke Saju. Seseorang yang dimaksud adalah Kyung Ho. Se Yoon terlihat ketakutan karena Kyung Ho tahu banyak tentang dirinya dan kebenciannya pada sang ayah setelah peristiwa di penampungan dulu.

Secara mencurigakan Se Yoon memastikan kalau Hyung In tidak mengingat kejadian apa pun pasca kecelakaan mobil yang dia alami di Seoul sebelum mereka pindah ke Saju.

Setelah pengakuan mengejutkan Kyung Ho, Hyung In masih belum tenang. Di tempat lain cameramen psikiater Byung Min mulai berhalusinasi melihat wanita menyeramkan. Sementara itu Hyung In ramai diburu wartawan terkait tindakannya menyiksa Kim Hwan Kyu. Hyung In kaget karena luka-luka Hwan Kyu yang ditampilkan di media bukan berasal darinya.

Di tempat lain Jung Hyun menemui Im In Gwan untuk mengetahui alasan sebenarnya dia dan Kyung Ho kabur dari penampungan yang dikelolanya. In Gwan tidak menjawab dan malam meminta Jung Hyun berhenti mengungkit masa lalu terutama majalah sekolah tahun 1987.

Sebelum menemukan Jae Young, Jung Hyun tak bisa melakukannya. In Gwan menawarinya bantuan untuk menemukan Jae Young. Jung Hyun kaget karena selama ini dia mengira In Gwan adalah bagian dari mereka. Di sisi lain Hyung In kembali menghadapi kasus kematian dengan pola yang sama, kali ini menimpa cameramen itu tadi.

In Gwan mengatakan bahwa sesuatu yang gila akan terjadi dan menyebabkan satu insiden besar. Kelompok Faith Youngjin akan mengulangi tragedi teror gas di tahun 1987 oleh karena itu dia menjaga jarak dari mereka. In Gwan berencana membalikkan keadaan dengan bantuan Jung Hyun.

Psikiater yang mewawancarai Kyung Ho bersikap sangat aneh, dia juga menolak menemui Hyung In. Hari itu dia kembali menemui Kyung Ho, kali ini bersama Dokter Ahn Min Chul, seorang psikiater di Rumah Sakit Umum Saju. Hyung In sendiri sedang berada di Gereja Hansungbit menemui Pastor Woo. Kebetulan besok adalah hari peringatan kematian istrinya.

Hyung In akan menginap satu kamar dengan seorang bocah laki-laki. Menurut Pastor Woo, kedua orangtua bocah itu bertingkah aneh setelah menonton video dari Youngjin. Jung Hyun sendiri bersama Yong Tak pergi ke sebuah bangunan. Sementara itu Dokter Ahn Min Chul menginterogasi Kyung Ho perihal pengalaman buruk yang mungkin menimpanya saat di penampungan.

Alih-alih menjawab, Kyung Ho malah menceritakan perbuatannya saat melakukan teror gas di Stasiun Saju pada 6 Oktober 1987. Saat itu setelah melakukannya dia merasa marah hingga pusing lalu mendatangi rumah Hyung In untuk membunuhnya guna meredam rasa marah. Di sisi lain Hyung In sudah mendapatkan video dari rumah bocah lelaki tadi.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram