Sinopsis & Review Harmony, Hidup Para Wanita di Balik Jeruji

Penjara kerap kali digambarkan sebagai tempat yang mengerikan. Bagaimana tidak, selama ini kita menganggap penjara seperti sarangnya para penjahat yang datang dengan berbagai kasus. Pembunuhan, pencurian, pemerkosaan, dan sebagainya. Tapi, pernahkah membayangkan apa yang ada di dalam penjara Wanita?

Film Korea berjudul ‘Harmony’  ini bisa berhasil mengangkat tema kehidupan penjara khusus Wanita yang ternyata memiliki berbagai kisah pilu di dalamnya. Buat kamu yang ingin mengasah nurani, segera siapkan tisu untuk menonton film ini ya! Sebelumnya, simak sinopsis film Harmony berikut ini.

Sinopsis

Seorang wanita bernama Hong Jeong Hye (Yunjin Kim) terlibat dalam kasus pembunuhan. Ia pun harus masuk penjara saat tengah hamil besar. Tak lama setelah masuk penjara, ia melahirkan bayi laki-laki yang sehat bernama Min Woo. Karena kondisi anaknya yang masih bayi, Hong Jeong Hye harus merawat putranya dari dalam penjara.

Jeong Hye ditempatkan dalam sel bersama 3 wanita lainnya yakni Kim Moon Ok (Na Moon Hee), Ji Hwa Ja (Jung Soo Young), dan Kang Yeon-Sil (Park Jun Myun). Meskipun datang dari latar belakang dan kasus kriminal yang berbeda-beda, mereka bisa hidup rukun bersama.

Tak terasa, setahun berlalu. Hong Jeong Hye merayakan ulang tahun pertama Min Woo di dalam penjara. Untungnya ia dikelilingi teman-teman sekamar yang sayang padanya dan Min Woo. Mereka membuat pesta kecil-kecilan di dalam ruang tahanan. Bahkan, salah seorang petugas baik hati bernama Kong Na Yeong (Lee Da Hee) ikut merayakan ulang tahun Min Woo.

Untuk merayakan ulang tahun anaknya, Jeong Hye mencoba bernyanyi. Teman-teman sekamarnya mengolok-olok karena suara Jeong Hye sangat fals.

Sang anak malah menangis saat mendengar Jeong Hye bernyanyi. Saat sedang asik bergembira, mereka dikejutkan dengan datangnya petugas penjara lain yang bernama petugas Bang (Jang Young Nam).

Berbeda dengan petugas Kong, petugas Bang punya karakter yang sangat tegas dan sangat disiplin. Ia tak segan menghukum para tahanan yang melanggar aturan termasuk Jeong Hye dan rekan sekamarnya yang tengah merayakan ulang tahun.

Ruang tahanan mereka diperiksa. Jeong Hye dan yang lainnya diminta menghadap tembok. Hal ini menjadi peringatan bagi petugas Kong dan para tahanan bahwa mereka tak bisa sembarangan bersenang-senang.

Setelah kejadian itu, datanglah tahanan baru yang akan tinggal bersama mereka bernama Kang Yu Mi (Kang Ye Won). Dari awal, Yu Mi menunjukan sikap yang sangat dingin dan nampak depresi. Meskipun begitu, teman-teman sekamarnya berusaha untuk merangkul Yu Mi.

Di balik sikap dinginnya, Yu Mi ternyata menyimpan trauma mendalam. Ia diperkosa dan dilecehkan oleh ayah tirinya. Yu Mi melawan hingga sang ayah tewas di tangannya. Karena hal itulah Yu Mi akhirnya masuk penjara.

Suatu hari, Jeong Hye menonton pertunjukan paduan suara. Ia sangat tertarik untuk ikut dalam grup paduan suara. Ia pun mengajukan usul pada kepala penjara agar para tahanan mendapat kesempatan untuk membentuk grup paduan suara.

Meskipun mendapat penentangan dari petugas Bang, kepala penjara malah sangat tertarik dengan ide tersebut. Ia pun membolehkan para tahanan untuk membentuk grup paduan suara.

Jeong Hye sangat bersemangat dengan program tersebut. Ia mengajak semua teman-temannya untuk bergabung. Untungnya, mereka punya Moon Ok. Wanita tua ini dulunya bekerja sebagai guru seni musik. Ia pun ikut bersemangat untuk memimpin paduan suara yang terdiri dari para tahanan.

Hari-hari berikutnya, kegiatan mereka diisi dengan latihan paduan suara. Semua sangat bersemangat karena mereka dijanjikan akan tampil di berbagai acara di dalam penjara. Mereka bahkan punya kesempatan untuk tampil di luar penjara dan bertemu dengan keluarga mereka.

Namun dibalik kesibukan latihannya, terselip kesedihan dalam diri Jeong Hye. Ia harus menyerahkan anaknya, Min Woo, pada orang tua asuh karena Min Woo tidak boleh dibesarkan di dalam penjara.

Kesedihan pun melanda tak hanya pada Jeong Hye, tapi juga seluruh tahanan. Mereka turut merasa kehilangan Min Woo yang memberi kebahagiaan di dalam penjara. Satu-satunya yang membuat Jeong Hye masih bersemangat untuk menjalani hidupnya sekarang adalah berlatih sungguh-sungguh dalam paduan suara.

Lalu, bagaimana akhir kisah Jeong Hye dengan teman-teman satu sel-nya? Berhasilkah mereka tampil di pertunjukan besar? Dan apa saja penyebab teman-temannya masuk penjara? Kamu bisa temukan jawabannya dengan menonton filmnya sampai selesai ya!

Kehidupan Penjara Wanita yang Keras namun Masih Manusiawi

Kamu mungkin akan sedikit terkejut melihat tampilan penjara wanita di film ini. Tak seperti yang kita sering bayangkan, penjara disini digambarkan lebih manusiawi. Keadaan di dalam sel tahanan tampak begitu bersih dan rapi. Mereka bahkan punya TV di dalamnya. Sayangnya, hal ini sangat berbeda dengan sikap tegas petugas pada tahanan.

Para tahanan wanita ini mendapat perlakuan yang sangat buruk karena status tahanan mereka. Di salah satu adegan, para tahanan akan pergi melakukan pertunjukan paduan suara di luar penjara.

Saat sedang bersiap-siap, tiba-tiba ada pengunjung wanita yang merasa kehilangan kalung. Wanita tersebut langsung menuduh para tahanan lah yang mencuri kalungnya.

Disini, para tahanan langsung diperiksa. Mereka bahkan diminta untuk melepaskan pakaian mereka tak peduli meskipun banyak tamu lain yang melihat kejadian itu. Padahal mereka semua adalah wanita. Lewat adegan itu, film ini seolah ingin menunjukan perlakuan diskriminasi yang cukup keras pada para tahanan wanita.

Hadirkan Komedi dan Kehangatan di dalam Penjara

Meskipun banyak adegan yang cukup memilukan, film ini juga dibumbui dengan komedi-komedi ringan dan scene-scene yang penuh kehangatan. Selama 1 jam penayangan, kamu akan terhibur dengan tingkah lucu Min Woo, si anak bayi. Penampilan Min Woo yang menggemaskan menjadi penawar rasa pilu.

Selain itu, film ini juga berhasil menghadirkan kehangatan lewat karakter-karakter tambahan seperti para penghuni sel lainnya. Hubungan antar penghuni sel yang tadinya nampak keras dan dingin mulai mencair dengan bergabungnya mereka ke grup paduan suara.

Penampilan Para Aktris yang Sangat Kuat

Selain tema film yang mengangkat kisah di dalam penjara wanita, salah satu daya tarik film ini adalah konflik-konflik yang cukup pelik yang dialami karakter-karakter di dalamnya. Setiap karakter memiliki background story tersendiri termasuk alasan mengapa mereka bisa masuk penjara.

Penonton bisa turut merasakan peliknya kehidupan para tahanan wanita ini. Hal ini tentu saja berkat penampilan para aktris yang sangat kuat dan berkualitas. Karakter Jeong Hye dibawakan dengan sangat baik oleh Yujin Kim. Yujin yang juga berkarir di berbagai serial TV Amerika ini bisa menunjukan karakter seorang ibu muda yang kuat namun tetap nampak polos.

Selain itu, penampilan aktris veteran Na Moon Hee sebagai tahanan wanita paling tua juga tak kalah menggagumkan. Na Moon Hee tampil innocent dengan jiwa keibuan yang seolah mengalir alami.

Tak hanya para pemeran utama, pemeran pembantu seperti Kang Yu Mi yang diperankan oleh Kang Ye Won pun tampil memukau dan sangat meyakinkan. Meskipun terbilang baru, Kang Ye Won bisa menonjolkan character development dari seorang Yu Mi yang depresi menjadi wanita mandiri yang Kembali menemukan hidupnya.

Keseluruhan penampilan para pemerannya menjadikan film ini semakin terasa nyata dan mengaduk emosi. Tak heran jika akhirnya film ini mendapatkan nominasi di berbagai penghargaan bergengsi seperti Grand Bell Awards, Blue Dragon Film Awards, Chunsa Film Art Awards, serta  Baeksang Arts Awards.

Itu dia sinopsis dan review film Harmony yang bisa bikin kamu menangis sesenggukan melihat ending-nya. Film ini menjadi rekomendasi buat kamu yang lagi pengen sedih-sedihan. Kamu sudah menontonnya? Apa film ini jadi salah satu film Korea tersedih yang pernah kamu tonton? Tuliskan opinimu di kolom komentar di bawah ini ya!