Sinopsis & Review Guardians of the Galaxy Vol. 3, Misi Terakhir!

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Guardian of The Galaxy Vol. 3
3.8
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Tim Guardians of the Galaxy sedang tidak berada dalam kondisi yang baik. Rocket yang merasa terasingkan mendadak diserang oleh Adam Warlock & menderita luka yang membuatnya kritis.

Peter memimpin grup untuk memburu High Evolutionary yang bertanggung jawab atas masa lalu Rocket.sekaligus mencari pengobatan untuknya.

Baca Juga: 10 Anggota Guardians of The Galaxy, Kelompok Superhero Penjaga Galaksi

Guardians of the Galaxy Vol. 3 adalah film ke-32 dalam Marvel Cinematic Universe yang menjadi film kedua Phase Five. Melanjutkan petualangan mereka pasca Avengers: Endgame (2019) dan Thor: Love and Thunder (2022). Berbagai masalah pribadi menuntun mereka menuju perpisahan & menjadikan perjalanan terakhir bagi tim penjaga galaksi.

Kembalinya James Gunn di kursi sutradara menyiratkan rasa optimis akan terjaganya kualitas film ini. Tapi benarkah Guardians of the Galaxy Vol. 3 ini menjadi film terakhir kelompok superhero Marvel ini? Untuk menjawab rasa penasaran kalian, simak review berikut terlebih dahulu untuk mengetahuinya.

Sinopsis

Guardians of The Galaxy Vol.3_Sinopsis (Copy)

Guardians of the Galaxy membangun kembali Knowhere bersama masyarakat yang mereka selamatkan dalam misi-misi sebelumnya. Rocket yang lebih senang menyendiri mendadak diserang oleh Adam Warlock dan menderita luka yang parah hingga berada dalam kondisi kritis.

Peter & Nebula menemukan tombol mati di tubuh Rocket dan membutuhkan kode untuk menghentikannya. Mereka memutuskan pergi mencari jawaban dengan menggunakan pesawat. Meminta bantuan dari kaum Ravager, Gamora mengiringi perjalanan untuk menyusup ke Orgosphere dimana orang yang menyimpan kode itu berada.

Terjadi pertarungan dahsyat setelah aksi mereka ketahuan oleh pasukan penjaga. Drax terluka parah, namun mereka berhasil melarikan diri dengan membawa bola yang berisi berkas masa lalu Rocket.

Mereka pun tahu betapa pedih & kelamnya kehidupan Rocket sebelum bertemu mereka. Rocket adalah seekor rakun hasil eksperimen High Evolutionary, seorang ilmuwan yang terobsesi menjadi Tuhan.

Demi mengejar Theel, salah satu ilmuwan High Evolutionary yang dipercaya menyimpan kode itu pada alat yang ada di kepalanya, mereka mendatangi Counter-Earth, replika bumi ciptaan High Evolutionary.

Meski sempat kebingungan untuk mengerti bahasa para penduduknya, akhirnya mereka diberi tahu lokasi Theel. Peter, Groot dan Nebula menyusup ke bangunan itu, sementara yang lain menjaga Rocket.

Drax dan Mantis yang tidak betah menunggu, mencuri sepeda motor dan menyusul tiga rekannya itu. Peter dan Groot ditangkap oleh High Evolutionary. Meski begitu, mereka berhasil melawan dan mengambil kode dari kepala Theel saat terjun dari ketinggian.

Gamora yang sendirian menjaga pesawat diserang oleh Adam Warlock yang membunuh anak buah kiriman High Evolutionary.

High Evolutionary menerbangkan bangunan laboratorium itu yang ternyata adalah pesawat ukuran raksasa. Drax, Mantis dan Nebula masuk ke pesawat itu untuk menyelamatkan Peter dan Groot, padahal mereka berdua sudah terjun dari pesawat tersebut.

Warlock yang merasakan bahaya mengancam bangsanya terlambat menyelamatkan ibunya beserta kaum Sovereign dari serangan High Evolutionary.

Peter dan Gamora memasukkan kode itu dan berusaha menyembuhkan Rocket. Dalam alam bawah sadarnya, Rocket bertemu dengan tiga teman lamanya yang sudah tewas sebelum akhirnya sadar dari kondisi kritisnya.

Drax, Mantis dan Nebula menemukan banyak anak kecil yang disekap di dalam pesawat. Peter meminta bantuan Kraglin untuk datang membawa Knowhere.

Mereka pun masuk ke pesawat High Evolutionary untuk menyelamatkan anak-anak itu, dan Rocket memberanikan diri untuk menuntaskan dendam kepada penciptanya. Pesawat High Evolutionary terdesak dengan kehadiran Knowhere yang mulai menembakkan meriamnya.

Dengan kekuatan Cosmo, mereka membuat jembatan dengan mendekatkan dua pesawat besar itu agar anak-anak kecil itu bisa menyeberang. Rocket menemukan banyak bayi rakun di dalam kandang. Saat membebaskan mereka, High Evolutionary datang menyerangnya.

Sempat kewalahan, Rocket terbantu dengan kehadiran rekan-rekannya dan berhasil melumpuhkan High Evolutionary. Keseimbangan pesawat mulai goyah seiring rusaknya pesawat milik High Evolutionary.

Semua Guardians of the Galaxy berhasil melompat ke Knowhere, namun Peter sedikit terlambat karena mengambil alat pemutar musik miliknya yang terjatuh.

Pada kesempatan terakhir, Peter melompat namun jarak antara dua pesawat sudah terlalu jauh. Peter mulai membeku tak berdaya. Apakah Peter gugur di medan pertempuran ini? Atau rekan-rekannya berhasil menyelamatkannya dari kebekuan?

Jawabannya akan kalian temukan dengan menonton film ini hingga usai yang akan menentukan arah selanjutnya dari tim penjaga galaksi ini. Jangan beranjak dulu setelah film berakhir, karena ada dua adegan post-credit yang akan hadir.

Mengupas Masa Lalu Rocket

Guardians of The Galaxy Vol.3_Rockets (Copy)

Film dibuka dengan Rocket yang merasa terasing dengan memutar lagu hits dari Radiohead yang berjudul “Creep”. Adegan ini langsung membuat kita paham bahwa film ketiga Guardians of the Galaxy ini akan terfokus pada sosoknya.

Tapi uniknya, Rocket justru hanya terbaring kaku nyaris di sepanjang film karena berada dalam kondisi kritis akibat serangan Adam Warlock ke Nowhere.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram