showpoiler-logo

Sinopsis & Review God of Gamblers, Dewa Judi Hilang Ingatan

Ditulis oleh Suci Maharani R
God of Gamblers
4
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Melihat potensi berjudi yang dimiliki oleh Chocolate, Knife berpikir untuk menjadikan pria itu sebagai mesin penghasil uang. Pria yang bersikap seperti anak-anak ini secara ajaib bisa mengubah kartu dan berhasil menang di berbagai rumah judi.

Siapa sangka, pria yang ditolongnya ini ternyata seorang “Dewa Judi” yang sedang diincar oleh banyak musuh. God of Gamblers (1989) adalah film ber-genre aksi dan komedi dari Hongkong yang dibintangi oleh aktor ternama.

Sebut saja Chow Yun-Fat dan Andy Lau, dua aktor ini berhasil memberikan kemistri dan bromance yang bikin ketawa sekaligus terharu. Saking suksesnya, film garapan sutradara Wong Jing ini sampai dibuatkan banyak series dan beberapa film spin-off.

Penasaran aksi mereka dikejar-kejar oleh banyak musuh? Bagaimana cara Knife untuk mengembalikan ingatan Chocolate si Dewa Judi? Kamu bisa menemukan jawaban lengkapnya setelah membaca sinopsis dan review filmnya di bawah ini.

Sinopsis

God of Gambler (1989)_

Seorang pria berpakaian rapi sedang berjalan menyusuri sebuah lorong yang dipenuhi oleh banyak orang. Pria ini bernama Ko Chun (Chow Yun-Fat), seorang penjudi handal yang terkenal di seluruh dunia dan dikenal sebagai “Dewa Judi”.

Berbeda dengan penjudi lainnya, Ko Chun memilih untuk tetap low profile dan tidak ingin kehidupannya terekspos oleh media. Suatu hari Ko Chun bertolak ke Tokyo untuk melawan seorang penjudi nomor satu di Jepang bernama Tanaka.

Ia pergi bersama sang kekasih yang bernama Janet (Sharla Cheung) dan sepupunya Ko Yee (Jimmy Lung Fong), yang juga bertugas sebagai pengawal pribadinya. Setelah permainan itu, Tanaka meminta tolong pada Ko Chu untuk membalaskan dendamnya pada Chan (Pau Hon Iam).

Pria yang dikenal dengan sebutan “Iblis Judi” dari Singapura ini telah melakukan kecurangan saat melawan ayah Tanaka yang mati bunuh diri.

Alih-alih meminta bayaran tinggi, Ko Chun hanya meminta bayaran satu box coklat favoritnya. Tapi Tanaka merasa segan dengan kebaikan Ko Chun, akhirnya pria ini mengirimkan pengawal terbaiknya, Dragon (Charles Heung), untuk sang Dewa Judi.

Sayangnya, karena sebuah insiden, Ko Chun mengalami kecelakaan yang menyebabkannya kehilangan ingatan. Ternyata, ini adalah jebakan Knife (Andy Lau) untuk tetangganya yang sangat menyebalkan.

Merasa bersalah, Knife merawat pria antah berantah itu, ia juga menamainya Chocolate karena pria ini selalu merengek meminta coklat. Siapa sangka, ternyata Chocolate sangat ahli bermain judi, sejak hari itu Knife memanfaatkannya untuk mencari uang.

Singkat cerita, Knife mulai penasaran dengan jati diri Chocolate, hingga suatu hari kamar mereka disergap oleh sekelompok orang. Untungnya Dragon datang dan membantu mereka melarikan diri, tapi Chocolate kembali mengalami kecelakaan untuk kedua kalinya.

Mendapatkan ingatannya lagi, ternyata keadaan di rumahnya sangat berbeda apalagi setelah mendengar berita kematian Janet.

Di sisi lain Knife khawatir pada Chocolate, pasalnya pria ini berada di tangan Ko Yee yang ternyata bersekutu dengan Chan. Mereka sudah membuat rencana untuk menjebak Ko Chun dalam pertandingan judi. Apakah rencana ini berhasil?

Kisah di balik Layar God of Gamblers (1989)

Kisah Dibalik Layar God of Gamblers (1989)_

Kembali menonton film jadul, God of Gamblers (1989) memang selalu bisa menghibur para penontonnya. Film satu ini memiliki premis yang sangat menarik, kehidupan seorang “Dewa Judi” yang low profile dan baik hati.

Hal ini sangat berbeda dengan kenyataan, karena banyak orang berpikir seorang penjudi tidak lebih dari orang kotor dan jahat. Tapi dalam God of Gamblers (1989) karakter Ko Chun yang diperankan oleh Chow Yun-Fat justru terlihat sangat elegan dan bersahaja.

Ia benar-benar menampilkan sisi seorang dewa dengan musik background-nya yang sangat iconic. Bahkan saking mendalami perannya, penonton mempercayai bahwa Chow Yun-Fat memang seorang penjudi handal.

Kenyataanya pria ini benar-benar berakting dan hanya mengikuti gaya dari salah satu penjudi terkenal bernama Chen Qiangni. Bahkan desas-desusnya, karakter Dewa Judi ini awalnya bukan untuk Chow Yun-Fat, tapi untuk aktor Zheng Shaoqiu.

Selain akting Chow Yun Fat yang brilian, film klasik ini berhasil memasukan drama, komedi dan aksi dalam satu film berdurasi dua jam.

Film ini memiliki pengembangan cerita yang baik, sehingga karakter para pemeran utamanya berkembang dengan baik. Unsur komedinya juga lumayan universal, sehingga para penonton luar Hong Kong bisa ikut terhibur.

Belum lagi koreo laganya, jujur saja saya sangat jatuh cinta dengan penampilan Charles Heung sebagai Dragon di film ini. Overall, God of Gamblers (1989) memang sangat menghibur dan tidak terlalu banyak plot hole.

Apalagi banyak sekali adegan-adegan iconic, salah satunya ketika background musik untuk Ko Chun diputarkan pada awal filmnya dimulai. BGM ini sampai sekarang dikenal sebagai lagunya “Dewa Judi”, karena selalu digunakan dalam sekuel hingga spin-off filmnya.

Bromance Epik Chow Yun-Fat Dan Andy Lau Yang

Bromance Epik Chow Yun-Fat Dan Andy Lau Yang_

Setelah menonton filmnya, salah satu hal yang paling mencolok adalah bromance antara Chow Yun-Fat dan Andy Lau. Hubungan keduanya tidak hanya terlihat kocak, tapi memiliki sisi emosional yang cukup menyentuh.

Saya sangat enjoy menonton seluruh adegan ketika Knife berusaha menjaga Chocolate, meski niatnya saat itu hanya untuk mendapatkan uang. Hubungan layaknya kakak dan adik berhasil membuat ceritanya jadi lebih hidup dan dipenuhi tawa.

Kita bisa melihat bagaimana Chocolate berhasil merubah kehidupan Knife, yang asalnya miskin jadi kaya. Tapi, hubungan ini tidak selalu berjalan lancar, hal ini didasari karena sikap childish Chocolate. Alhasil Knife yang sudah kehabisan uang dan kesal, sengaja meninggalkan pria itu di tengah kota.

Tapi, di tengah-tengah perjalanan, akhirnya Knife menyadari bahwa ia sudah menganggap Chocolate sebagai orang penting dalam hidupnya.

Adegan ini berhasil memberikan sisi emosional dan membuat bromance diantara mereka makin kuat. Apalagi ketika Knife muncul untuk menyelamatkan Chocolate saat pria itu dikejar-kejar oleh musuh, adegan ini benar-benar keren dan penuh emosi.

Akting Chow Yun-Fat sebagai Dewa Judi dan Chocolate memang tidak perlu diragukan lagi. Pria ini berhasil menunjukkan dua karakter berbeda dalam satu film, penjiwaannya sangat luar biasa.

Sementara itu, karakter Knife yang diperankan Andy Lau juga sangat kocak dan keren. Wajahnya yang tampan bikin perempuan kesemsem, tapi aktingnya sebagai pria konyol dan bodoh bikin tertawa.

God Of Gamblers Jadi Awal Kesuksesan Wong Jin

God Of Gamblers Jadi Awal Kesuksesan Wong Jin_

Dibintangi oleh nama-nama ternama di industri perfilman Hong Kong, tidak aneh jika God of Gamblers (1989) menjadi salah satu film tersukses. Bahkan bagi Wong Jing, film ini menjadi salah satu karya terbaiknya yang berhasil menarik perhatian banyak orang.

Apalagi Wong Jin kerap dilabeli sebagai sutradara yang kurang kompeten, karena film-filmnya yang murahan dan kosong. Tapi, pria ini dikenal sebagai sutradara untuk film multigenre, sayangnya kualitas filmnya memang agak buruk. 

Apalagi film ini dirilis ketika Hong Kong sedang keracunan dengan berbagai film aksi, seni bela diri dan pertarungan antar gangster. Namun, God of Gamblers (1989) berhasil menjadi terobosan yang membalikan selera masyarakat.

Film ini tiba-tiba saja populer, bahkan background music kemunculan Chow Yun-Fat menjadi salah satu BGM paling iconic di film ini.

Dari sinilah karir Wong Jin sebagai sutradara mulai mendapatkan pengakuan, serta berhasil mengubah arah perfilman Hong Kong. Sejak saat itu, berbagai film klasik lainnya mulai bermunculan, dua di antaranya adalah sekuel dari God of Gamblers (1989).

God of Gamblers (1989) memang film jadul, tapi hingga sekarang tetap bisa menghibur dan bikin penasaran. Apalagi film ini dibintangi oleh bintang-bintang terkenal, tak aneh jika kualitas akting di film ini sangat mumpuni.

Bahkan saking suksesnya, God of Gamblers (1989) sampai memiliki sekuel dan spin-off yang resmi maupun tidak resmi. Penasaran? Langsung saksikan sendiri, ya.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram