showpoiler-logo

Sinopsis & Review Gehraiyaan, Bukan Sekedar Perselingkuhan Biasa

Ditulis oleh Suci Maharani R
Gehraiyaan
3.7
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Gehraiyaan (2022) mungkin menjadi salah satu film yang membuat para perempuan marah. Karakter yang diperankan oleh Deepika Padukone memang sangat egois, hal inilah yang membuat para perempuan merasa geram.

Namun soal kualitas, tidak bisa dipungkiri film ini memiliki premis, alur, sinematografi, skoring hingga akting yang mumpuni.

Sebagian orang mungkin akan berkata, jika Gehraiyaan (2022) adalah film yang mengisahkan perselingkuhan dan pengkhianatan.

Selain itu, nyatanya ada juga isu mengenai mental health, keegoisan, nafsu, keserakahan, keluarga hingga hubungan yang toxic.

Film besutan Shakun Batra ini bisa dikatakan berhasil memberikan realita kehidupan yang menampar siapapun yang menontonnya.

Lalu perselingkuhan seperti apa yang terjadi dalam Gehraiyaan (2022)? Untuk mendapatkan informasi lengkapnya, kamu bisa membaca sinopsis dan review-nya di bawah ini.

Baca juga: 20 Film India Bergenre Thriller yang Mesti Kalian Tonton

Sinopsis

Sinopsis

Lagi dan lagi, Alisha harus menelan pahitnya kegagalan saat ia kehilangan calon investor untuk aplikasi yoga buatannya. Perempuan berusia 30 tahun ini merasa sangat lelah dengan semua kegagalan yang diterimanya.

Bahkan saat ia kembali ke rumah, Alisha tidak bisa merasa rileks karena berbagai bill tagihan listrik, air dan lainnya sudah sangat menumpuk.

Alisha memang tidak tinggal sendirian, ia hidup bersama kekasihnya yang bernama Karan. Sebenarnya Karan adalah seorang penulis handal, tapi belakangan draft buatannya selalu mendapat penolakan. Semua yang ada dalam hidupnya sekarang, semakin memperburuk anxiety yang dideritanya.

Alisha memang sudah lama berjuang melawan anxiety, yang terjadi pasca ibunya gantung diri. Tak ingin berlarut-larut dalam hiruk pikuk yang menyesakkan, Aisha menerima ajakan Tia untuk berlibur bersama.

Mereka pergi ke rumah pantai milik Tia yang lokasinya berada di Pantai Alibaug, bahkan hari itu Tia menjemput mereka menggunakan yacht. Dari sinilah Alisha dan Karan diperkenalkan kepada Zain, yang merupakan tunangan dari Tia.

Zain adalah seorang pengusaha muda yang kini sedang mempersiapkan proyek real estate yang bernilai fantastis. Sejak pertama kali mereka bertemu, baik Alisha maupun Zain merasa sangat tertarik kepada satu sama lain.

Selama di Alibaug, mereka berbagi kisah hidup masing-masing hingga mereka merasa ada koneksi antara satu sama lain.

Dalam kisahnya, Zain mengungkapkan bahwa ia dan ibunya adalah korban dari kekerasan dari ayahnya. Tak kuat hidup dalam keluarga yang tidak sehat, Zain memutuskan pergi ke Amerika dan memulai hidup barunya.

Hingga akhirnya ia bertemu dengan Tia, di mana keluarga sang tunangan menjadi salah satu investor terbesar dalam perusahaannya.

Dalam waktu sekejap saja, hubungan Alisha dan Zain semakin berkembang menjadi hubungan asmara. Tidak ada yang mencurigai kedekatan mereka, toh Zain dan Alisha terus saja bersandiwara di hadapan pasangan masing-masing.

Sejujurnya Alisha bingung dengan keadaan yang ada, ia mengakui bahwa Zain adalah sosok yang mempesona dan telah membahagiakannya.

Tapi di sisi lain, Alisha merasa bersalah kepada Tia dan Karan yang kini sudah menjadi tunangannya. Namun karena satu hal, Alisha akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Karan dan hidup dengan Zain.

Hubungan mereka benar-benar bergejolak, kemesraan yang intim selalu menghiasi hari-hari mereka. namun semua ini tidak bertahan lama, pasalnya satu per satu masalah mulai datang di hidup mereka.

Ketika Zain dan Tia membuat pesta anniversary hubungan mereka, Zain dikagetkan dengan dua berita mengejutkan. Salah satu investor perusahaannya tertangkap polisi dan kini perusahaannya sedang dalam masa investigasi.

Di sisi lain Alisha mengungkapkan bahwa ia tengah mengandung dan ia meminta pertanggung jawaban Zain. Tak sampai disitu, Tia yang merasa sang kekasih semakin jauh darinya berpikir bahwa Zain sedang berselingkuh.

Pasalnya, Tia merasa curiga bagaimana mungkin kontraktor terus saja menghubungi Zain bahkan saat dini hari. Tapi Zain yang licik, berhasil menutupi perselingkuhannya dengan Alisha dan mendapatkan kembali kepercayaan Tia.

Tia bersedia membantunya bangkit dari kebangkrutan dan begitu setia untuk mendampinginya. Hal ini membuat Zain dilema, pasalnya saat ini Alisha berubah menjadi sosok yang sulit diatur dan terus mengancamnya.

Jitesh memberitahukan, bahwa Zain harus menghentikan segala perbuatan kotornya dan menyingkirkan Alisha dari hidupnya. Kira-kira apa yang akan dilakukan oleh Zain pada Alisha?  

Realita dan Plot Twistnya Bikin Nyesek

Realita dan Plot Twistnya Bikin Nyesek

Memberikan kisah yang jauh dari dugaan banyak orang, jujur saja saya merasa tertipu saat membandingkan trailer dan filmnya. Gehraiyaan (2022) mungkin menjadi salah satu film paling berkesan bagi saya, setelah Mom (2018) dan Sairat (2016).

Memiliki premis yang kaya akan nilai kehidupan, film ini membuka mata saya bahwa kenyataan memang sangat menyakitkan dan terkadang begitu lucu.

Saat melihat Alisha, siapapun akan mengatakan bahwa wanita ini berhak untuk mendapatkan kebahagiaan. Namun ketika kebahagiaan yang didapatkannya dengan cara merampas kebahagiaan orang lain, dilema ini membuat penonton tidak enak hati.

Di sisi lain, kita bisa melihat bahwa sisi brengsek Zain juga didasari pada tuntunan dan perilaku keluarga Tia yang kerap meremehkannya.

Dua orang yang merasa hidupnya penuh tekanan, bisa merasakan kebebasan cinta yang selama ini mereka idam-idamkan.

Meski terasa ngebut di awal, plot tadi diceritakan dengan sangat halus dan emosi mereka tersirat dengan sangat baik. memasuki 60 menit kedua, penonton diberikan ombak emosi yang lebih dalam dan gelap dari sebelumnya.

Berbagai plot twist yang mengejutkan membuat karakter Zain dan Alisha berubah drastis. Plot twist ini juga yang membuat penonton perempuan merasa geram, karena merasa agak terhina.

Tapi inilah realita dalam kehidupan nyata, bahwa tidak semua orang baik diberikan kehidupan yang baik juga. Bahkan liarnya air laut, seakan menjadi gambaran yang pas bagaimana alurnya berjalan.

Bisa Sempurna, Namun Ada Banyak Kekurangan

Bisa Sempurna, Namun Ada Banyak Kekurangan

Gehraiyaan (2022) menjadi film yang tidak pernah saya bayangkan akan datang dari industri Bollywood. Film yang dibintangi oleh Deepika Padukone, Siddhant Chaturvedi, Ananya Panday dan Dhairya Karwa ini memang sangat emosional.

Namun saya agak menyayangkan beberapa hal dari film garapan Shakun Batra, salah satunya soal akting dan durasi.

Sebenarnya saya sangat menyukai sinematografi dan skoringnya, keindahan lautnya tersaji dengan sangat baik. Cara pengambilan gambarnya terasa intense, sehingga para penonton bisa merasakan intensitas hubungan setiap pasangan.

Namun yang saya sayangkan, dari durasi 148 menit development karakter setiap pemerannya tidak terasah dengan baik. Saya tidak akan protes dengan development karakter Alisha, Deepika Padukone menampilkan karakternya dengan sangat baik.

Namun untuk karakter Zain, Tia, Karan hingga ayah Alisha, bagi saya karakter mereka terlalu mentah. Untuk karakter Zain, satu-satunya yang kurang adalah akting Siddhant Chaturvedi yang terasa kurang penjiwaan.

Ia terlihat karismatik sebagai seorang player dan pengusaha, namun rasa depresi dan emosinya kurang total. Sementara untuk karakter Tia dan Karan, sayang disayangkan tidak ada kesempatan bagi mereka untuk berkembang.

Terutama untuk Tia, yang seharusnya bisa diperlihatkan bagaimana perasaannya sebagai kekasih yang begitu mencintai Zain.

Durasi yang begitu panjang, hanya memfokuskan soal romansa Alisha dan Zain, dengan bumbu mental health dan egoisme mereka. Padahal kisah ini bisa terasa lebih emosional, jika Shakun Batra mau mendevelop karakter lain lebih dalam lagi.

Bagi saya durasi dua jam ini terasa agak monoton dan membuang-buang waktu, meski ada banyak juga momen indah.  

Deepika Padukone Tampil Sangat Brilian

Deepika Padukone Tampil Sangat Brilian

Setelah menonton Gehraiyaan (2022), bagaimanapun saya tidak bisa berbohong bahwa Deepika memang menunjukkan kelasnya.

Aktris kelahiran 1986 ini masih terlihat begitu muda dan bisa memimpin para aktor dan aktris muda seperti Ananya Pandey dan lainnya.

Soal penjiwaan karakter hingga aktingnya, saya benar-benar merasa sedang melihat Alisha bukan Deepika. Setiap emosi yang diberikannya, saya bisa melihat betapa kesalnya Alisha dengan segala kegagalan dan kesulitan dalam hidupnya.

Yoga mungkin menjadi salah satu cara untuk menenangkan diri, namun selepas itu realita selalu menyakitinya.

Ketika Alisha merasa bahagia, ia tersadar bahwa fairytale itu bukanlah miliknya dan bukan sesuatu yang pantas didapatkannya.

Terlepas dari penampilannya yang sangat brilian, ternyata Deepika Padukone tidak senang dengan karakter Alisha. Baginya, karakter Alisha yang terlihat kompleks dan naif secara emosional memang terasa sangat menyebalkan.

Namun sebagai seorang aktris, Deepika membuang rasa tidak sukanya untuk menggambarkan karakter Alisha dengan baik. Ia tidak ingin menghakimi siapapun, ia hanya ingin memberikan emosi yang sesuai dengan karakter tersebut.

Bahkan Deepika sampai melakukan observasi yang panjang, sehingga setiap penonton bisa memberikan penilaian dengan bebas. Ia sadar bahwa karakter ini nantinya akan menimbulkan dua kubu, ada yang setuju dan tidak setuju.

Gehraiyaan (2022) menjadi salah satu film Bollywood yang paling direkomendasikan untuk ditonton di tahun 2022. Film ini memiliki alur yang membuat para penonton tenggelam dalam emosi, melihat apa yang dilalui oleh Alisha.

Namun saya mengingatkan, film ini akan membuat para wanita merasa geram dan kesal terutama soal perselingkuhan. Bagaimana pendapatmu? Tulis di kolom komentar berikut ini ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram