Sinopsis & Review Film Korea The Con Artist (2014)

Lee Ji Hyuk adalah seorang pencuri dengan kemampuan membobol brankas yang mumpuni. Dia dibekali pandai mengira-ngira hanya dengan mendengar pergerakan kunci lalu dapat membuka brankas tanpa suara sama sekali.

Waktu yang dibutuhkan sekitar 5 sampai 10 menit saja. Suatu hari dia berhasil mencuri berlian milik seorang bandit. Alih-alih dibunuh, Ji Hyuk ditawari bekerjasama untuk melakukan tugas yang lebih besar. Ji Hyuk menyanggupi tawaran tersebut karena rupanya dia juga punya rencana.

Apakah Ji Hyuk akan berhasil? Penampilan Kim Woo Bin dalam film The Con Artist (2014) berikut ini gak boleh dilewatkan. Seperti apa persisnya? Simak sinopsis dan ulasannya!

Sinopsis

Lee Ji Hyuk (Kim Woo Bin), hampir kepergok ketika ketahuan memalsukan sebuah patung bersejarah. Namun berkat kecerdikannya, dia malah berhasil membuat kesepakatan bernilai cukup besar dengan seorang profesor seni.

Di tempat lain seorang akuntan yang menjadi informan kepolisian tewas di tangan Cho Dae Jin (Kim Young Chul). Polisi gagal melindunginya.

Lee Ji Hyuk hampir berhasil mencetak uang palsu yang sempurna, sayangnya uang palsu tersebut punya masalah adesif; tidak tahan terhadap alkohol.

Lee Ji Hyuk merasa tak cocok dengan bisnis uang palsu Kim Goo In (Ko Chang Seok) dan memutuskan memilih bisnis lain. Pemuda berusia 31 tahun itu tampak mulai mendekati seorang wanita dari galeri seni, Oh Eun Ha (Jo Yoon Hee).

Ji Hyuk berencana melakukan investasi ilegal pada galeri seni dengan nilai yang tinggi. Di tempat lain seorang hacker, Park Jong Bae (Lee Hyun Woo) berhasil mengobrak-abrik sistem keamanan satu perusahaan atas pesanan seseorang. Goo In berhasil membujuknya untuk bergabung bersamanya dan Ji Hyuk.

Lee Ji Hyuk punya rencana mengincar perhiasan yang diinvestasikan orang-orang Tiongkok. Jong Bae yang sudah memeriksa kawasan tersebut akan menghapus semua data saat Ji Hyuk masuk ke tempat yang sudah diincar.

Lee Ji Hyuk punya cara agar dirinya bisa masuk ke ruangan VIP, yaitu memanfaatkan Eun Ha yang memiliki sebuah kalung berliontinkan batu berlian bernilai tinggi.

Ji Hyuk mengajak Eun Ha memeriksakan kadar kualitas berlian tersebut sembari menyimpan sebuah koper rahasia di bawah kursinya. Untuk semakin membuat Eun Ha yakin, Ji Hyuk membawa wanita itu ke tempat lain. Di tempat itu pendapat ahli yang ada di sana punya pendapat serupa.

Ji Hyuk dan Eun Ha pun dibawa masuk dan diminta menunggu di ruangan VIP. Selesai mengamati, Ji Hyuk pun pergi. Dia hanya minta satu hal pada Eun Ha, yaitu kepercayaan.

Sementara itu Cho Dae Jin berencana mengambil sejumlah uang milik seorang politisi. Untuk memuluskan rencananya dia mencari orang-orang yang bisa bergerak cepat membobol brankas.

Di tempat berbeda Ji Hyuk, Goo In dan Jong Bae mulai melancarkan aksinya. Mereka memulai dengan mengecoh anggota polisi dengan membunyikan alarm yang ada di sebuah toko.

Mereka juga meledakkan toko di sebelahnya agar Ji Hyuk dan Goo In bisa masuk ke ruangan VIP tempat brankas incaran berada.

Jong Bae sendiri memonitor pergerakan polisi dan mengabarkan kondisi darurat agar Goo In dan Ji Hyuk yang ada di dalam bisa segera kabur jika terdesak. Ji Hyuk yang sedang serius membor brankas, meminta Goo In mengalihkan perhatian polisi yang mulai curiga.

Menggunakan kemampuan dan instingnya, Ji Hyuk berhasil membuka brankas dan membawa kabur sekotak berlian. Ternyata brankas yang berhasil dibobol Ji Hyuk dalam waktu lima menit adalah milik Cho Dae Jin.

Alih-alih menangkap lalu membunuhnya, Cho Dae Jin justru membutuhkan Ji Hyuk dan kawan-kawan. Dia meminta tangan kanannya, Lee Jo Hwon (Lim Ju Hwan) untuk mencari tahu tentang Ji Hyuk.

Menemukan Ji Hyuk bukan hal sulit bagi Dae Jin, apalagi berlian yang dicuri adalah berlian langka. Saat anak buah Dae Jin sibuk mencari Ji Hyuk, pihak polisi juga mulai melakukan penyelidikan.

Dengan beberapa langkah mudah, Dae Jin sudah mendapatkan semua identitas Ji Hyuk, Goo In dan Jong Bae. Hari itu Dae Jin dan anak buahnya langsung menyergap Goo In dan Jong Bae di tempat persembunyian.

Ji Hyuk yang baru datang di malam hari bingung melihat dua rekannya ditawan oleh Dae Jin. Tanpa basa-basi terlalu panjang Dae Jin meminta Ji Hyuk bekerja untuknya.

Ji Hyuk menolak begitu pun dengan Goo In. Namun, ketika disodorkan foto Eun Ha dan orang-orang terdekat Goo In serta Jong Bae, mereka tampak berubah pikiran.

Bisnis yang akan dikerjakan bernilai 150 Juta dollar. Uang sebanyak itu ada di Bea Cukai Incheon. Bayaran yang akan Ji Hyuk dan dua rekannya dapatkan adalah berlian yang mereka curi serta komisi sebesar 5% untuk masing-masing.

Tak perlu bernegosiasi terlalu lama, Ji Hyuk menyetujuinya. Di sisi lain polisi juga mulai bergerak setelah menemukan satu petunjuk. Akankah Ji Hyuk berhasil melakukan tugas dari Dae Jin? Bisakah dia selamat dari kejaran polisi?

Pencuri Berlian Tuntaskan Dendam

The Con Artist (2014) bercerita tentang sekelompok pencuri berlian yang diotaki Lee Ji Hyuk, pemuda yatim piatu berusia 31 tahun, yang diam-diam menaruh dendam pada seorang bos berlian.

Ji Hyuk bersama dua temannya mulai menyusun rencana membobol toko berlian milik Cho Dae Jin. Pembobolan yang sejak awal sudah tertarget ini sengaja ditujukan untuk memancing Cho Dae Jin.

Ketika Dae Jin masuk perangkap, Ji Hyuk mulai menyusun rencana sesungguhnya yang bertujuan membalas dendam. Premisnya tidak ada yang istimewa, begitu pun dengan eksekusinya.

Di bagian awal, alur terasa dipotong-potong sehingga kita masih belum bisa mengikuti arah cerita. Kamu akan melihat Ji Hyuk mencuri sebuah patung lalu tiba-tiba menghancurkannya dan membuat duplikatnya.

Kemudian pemuda itu tiba-tiba saja diceritakan pandai melukis dan berniat berinvestasi di sebuah galeri seni. Alur mulai bisa dinikmati ketika film sudah berjalan agak lama. Sayangnya, sampai memasuki klimaks, alur tidak terasa membaik. Ada bagian-bagian yang membingungkan dan terasa random.

Kejutan di Belakang Khas Film-film Pencurian Korea Selatan

Film Korea Selatan bertemakan pencurian bukan hal yang baru, terakhir ada Collectors (2020) dan Pipeline (2021). Jika kamu nonton dua judul tersebut, pola dan garis besarnya cenderung sama; sebuah pencurian yang ditutup dengan plot twist atau kejutan yang merugikan penjahat sesungguhnya.

Pola itu sudah dipakai The Con Artists (2014) lebih dulu. Berdurasi sekitar 1 jam 55 menit, The Con Artist (2014) menyimpan kejutan di bagian akhir.

Lee Ji Hyuk sebagai karakter utama berhasil menjalankan rencana sesungguhnya untuk membalikkan keadaan. Sayang, bagian yang harusnya memuaskan karena plot-plot tersembunyi dijelaskan, sangat tanggung.

Part saat Lee Ji Hyuk berhadap-hadapan dengan Cho Dae Jin atau ketika Dae Jin sadar dirinya dibohongi, atau ketika Lee Ji Hyuk berhasil memalsukan kematian, terasa datar tanpa sensasi yang mengejutkan. Eksekusinya terasa malas-malasan sehingga kurang maksimal.  

Memuaskan Penggemar Kim Woo Bin

The Con Artist (2014) tampaknya hanya ingin memuaskan para penggemar Kim Woo Bin. Pasalnya di film ini penampilan sang aktor memang paling menonjol.

Dengan balutan sinematografi yang tidak terlalu istimewa, kemunculan Kim Woo Bin datang mengobatinya. Kim Woo Bin terlihat tidak kesulitan memerankan karakter Lee Ji Hyuk; seorang pencuri pintar yang cool.

Kim Woo Bin diceritakan menaruh dendam karena bosnya tewas dibunuh Cho Dae Jin. Dia lalu merasa perlu membalas perbuatan lelaki itu dan melindungi putri dari bosnya.

Dengan motif berinvestasi pada galeri seni tempat putri mendiang pimpinannya bekerja, Ji Hyuk mendekatinya. Interaksi Kim Woo Bin dengan satu-satunya pemeran wanita di film ini terasa sekadar tempelan.

Secara keseluruhan tidak ada yang begitu istimewa dengan film The Con Artist (2014). Untuk sampai ke konflik utama, terlalu banyak plot yang tidak perlu.

Sayangnya, begitu sampai ke klimaks pun, alur masih memusingkan dan terkesan asal-asalan. Namun jika kamu ingin melihat penampilan Kim Woo Bin sebagai seorang pencuri, gak ada salahnya nonton film ini. Tertarik?