Review & Sinopsis Star Wars Episode II - Attack of the Clones


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Episode kedua dari Star Wars ini mengambil latar waktu 10 tahun setelah kejadian yang terjadi di The Phantom Menace. Di sini, Anakin Skywalker (Hayden Christensen) tumbuh menjadi remaja, dan dilatih sebagai Jedi oleh gurunya Master Obi-Wan Kenobi (Ewan McGregor).
Selain itu, Anakin juga memulai hubungan rahasia dengan Padme Amidala (Natalie Portman), meski usia keduanya terpaut lumayah jauh. Dalam Attack of the Clones, sebagian planet diceritakan memisahkan diri dari Republik Galactic, dan bergabung dengan Konfederasi Sistem Independen, yang dibentuk oleh seorang mantan Jedi Master bernama Count Dooku.
Galaksi pun di ambang perang saudara, Obi-Wan lalu mengungkap tentara tiruan yang melayani Republik, serta menyelidiki upaya pembunuhan misterius terhadap Padme Amidala.
Untuk yang belum menonton Star Wars Episode II - Attack of the Clones, simak dulu yuk review dan sinopsisnya berikut ini!
Sinopsis

- Tahun rilis: 2002
- Genre: Epic space-opera
- Rumah produksi: Lucasfilm Ltd.
- Sutradara: George Lucas
- Pemeran utama: Ewan McGregor, Natalie Portman, Hayden Christensen, Ian McDiarmid, Samuel L. Jackson,Christopher Lee
Selepas pertempuran di Planet Naboo, Republik Galactic terancam akan adanya gerakan separatis, yang dibentuk oleh Count Dooku, seorang mantan Jedi Master. Senator Padme Amidala lalu berada di Coruscant untuk membentuk pasukan guna membantu para Jedi melawan ancaman tersebut.
Agar menghindari upaya pembunuhan, Padme saat ini berada di bawah perlindungan Obi-Wan Kenobi, dan muridnya Anakin Skywalker. Dewan Jedi kemudian menginstruksikan kepada Obi-Wan untuk menemukan para bounty hunter, sedangkan Anakin ditugaskan melindungi Padmé, dan mengantarnya kembali ke Naboo.
Di planet tersebut, keduanya saling jatuh cinta, meskipun ada kode etik Jedi yang melarang untuk memiliki ikatan. Pencarian Obi-Wan membawanya ke planet samudera misterius Kamino, di mana ia menemukan pasukan klon yang diproduksi untuk Republik dengan nama Sifo Dyas, seorang Jedi Master yang sudah meninggal.
Selain itu, ia juga menemukan seorang pemburu bayaran, Jango Fett, yang berperan sebagai templat genetik dalam menciptakan para pasukan klon. Jango mengatakan kepada Obi-Wan bahwa klon tersebut adalah ide dari seorang pria bernama Tyranus.
Dia kemudian mengikuti Jango dan putra tirinya, Boba, ke planet Geonosis. Sementara itu, Anakin merasa cemas dengan ibunya, Shmi Skywalker, yang ada di Planet Tatooine. Ia bersama Padme lalu berangkat ke sana untuk menyelamatkannya.
Sesampainya di sana, Watto mengungkapkan bahwa dia menjual Shmi ke seorang petani bernama Cliegg Lars, yang kemudian menikahinya. Cliegg memberi tahu Anakin bahwa dia telah diculik oleh Tusken Raiders. Anakin berkelana jauh, dan menemukannya di perkemahan Tusken. Sang ibu kemudian meninggal dalam pelukannya, Anakin yang marah selanjutnya membantai suku tersebut.
Setelah kejadian itu, Anakin menyatakan kepada Padmé bahwa dia akan selalu menemukan cara untuk mencegah kematian orang yang dia cintai. Pada saat itu, sisi gelap dari the force dalam dirinya mulai tumbuh, dan berkembang perlahan-lahan.
Dua Karakter Utama Terasa Kurang Solid

Natalie Portman kembali lagi memerankan karakter Padme Amidala, yang kini menjadi seorang senator. Di episode kedua Star Wars ini, dirinya masih tetap anggun berperan sebagai Padme. Meski aktingnya di film ini tidak terlalu istimewa, namun ia cukup baik memberikan sisi kharismatik dan mempesona dari karakter yang ia mainkan tersebut.