Sinopsis & Review Pirates of the Caribbean 3 (2007)

Ditulis oleh Yanyan Andryan
Pirates of The Caribbean: At World's End
3.8
/5
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Film ini merupakan seri ketiga dalam franchise Pirates of the Caribbean, yang pertama kali rilis pada tahun 2003 silam dengan judul The Curse of the Black Pearl. Secara singkatnya, At World's End mengisahkan tentang perjalanan Will Turner, Elizabeth Swann, Hector Barbossa, dan para awak kapal The Black Pearl untuk menyelamatkan Kapten Jack Sparrow dari Loker Davy Jones, dan bersiap melawan Perusahaan Perdagangan India Timur, yang dipimpin oleh Cutler Beckett.

Pirates of the Caribbean: At World's End menjadi film terlaris sepanjang tahun 2007 dengan menghasilkan pendapatan lebih dari 960 juta dollar di seluruh dunia. Film ini masuk nominasi dalam kategori Best Makeup, dan Best Visual Effects di ajang Academy Awards ke-80. Aktor Johnny Depp, yang berperan sebagai Jack Sparrow, berhasil meraih Favorite Movie Actor pada Kids' Choice Awards tahun 2008.

Sinopsis

Sinopsis

Dalam upaya untuk menguasai lautan, Cutler Beckett akan mengeksekusi siapa saja yang melakukan aksi pembajakan di Port Royal. Ia lalu memerintahkan Davy Jones, Kapten kapal The Flying Dutchman yang kini diperbudak oleh Becket, untuk menghancurkan seluruh kapal bajak laut.

Di tempat lain, Hector Barbossa, Will Turner, Elizabeth Swann, Penyihir Tia Dalma, dan kru kapal Black Pearl pergi menuju Singapura untuk mencari peta navigasi ke Loker Davy Jones, yang menjadi tempat keberadaan Kapten Jack Sparrow. Mereka selanjutnya bertemu dengan Kapten Sao Feng, Raja Bajak Laut Laut Cina Selatan, yang ternyata memiliki benda peta tersebut.

Will secara diam-diam berjanji untuk memberikan Jack kepada Feng sebagai imbalan, dan berniat menggunakan kapal Black Pearl untuk menyelamatkan ayahnya, Bootstrap Bill Turner, dari kapal Flying Dutchman

Akhirnya, mereka berhasil menemukan Jack, dan mendapatkan Black Pearl lagi. Saat semuanya berlayar di lautan, mereka menemukan perahu dengan nyawa-nyawa yang telah mati, termasuk ayah Elizabeth, Gubernur Swann, yang telah dieksekusi oleh Beckett. Tia Dalma mengungkapkan bahwa Dewi Calypso menugaskan Davy Jones untuk membimbing jiwa-jiwa mereka yang mati di laut ke dunia berikutnya.

Black Pearl lalu berhenti di sebuah pulau, namun mereka diserang oleh anak buah Sao Feng dan Beckett. Elizabeth lalu ditangkap, dan diserahkan kepada Feng, yang percaya bahwa dia adalah Calypso. Jack Sparrow ternyata punya niat lain, ia kemudian melempar Will dari kapal Black Pearl sebagai bagian dari rencananya untuk menghadapi The Flying Dutchman, Davy Jones.

Sao Feng kemudian memberi tahu Elizabeth bahwa pada sidang “The Brethren Court” pertama, seluruh anggota majelis mengikat Calypso dalam bentuk manusia setelah dia mengkhianati kekasihnya, Davy Jones. Feng berencana untuk membebaskannya untuk mengalahkan Beckett.

Kondisi selanjutnya menjadi semakin genting, karena Davy Jones melakukan penyerangan kepada kapal bajak laut milik Feng. Di saat itu, Feng lalu menunjuk Elizabeth sebagai penggantinya untuk menjadi Raja Bajak Laut sebelum dirinya meninggal.

Masih Terasa Seru Meski Durasinya Panjang

Masih Terasa Seru Meski Durasinya Panjang

Tidak ada yang terlalu spesial dalam Pirates of The Caribbean: At World's End jika dibandingkan dengan dua film sebelumnya, The Curse of the Black Pearl (2003), dan Dead Man's Chest (2006). Film ketiga ini masih menggunakan formula yang sama dalam menampilkan keseluruhan ceritanya. Semuanya disajikan dengan atmosfer petualangan yang menyenangkan, sekaligus menegangkan.

Petualangan, dan petarungan yang dialami oleh Jack Sparrow bersama teman-temannya memang terasa seru, tetapi durasi waktu yang hampir tiga jam membuat film ini terlalu panjang, dan lama. Apalagi, tidak terlalu banyak momen-momen mengejutkan yang membuat At World's End terlihat lebih menarik dari film sebelumnya. Meski begitu, alur cerita pada film ini sebenarnya masih tetap terasa asyik untuk diikuti.

Di sekuel ketiga ini, naskah cerita At World's End masih tetap ditulis oleh Ted Elliott, dan Terry Rossio. Pirates of The Caribbean: At World's End juga menjadi film garapan terakhir sutradara Gore Verbinski dalam menangani franchise ini setelah sukses membuat dua film sebelumnya.

1 2»
cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram