showpoiler-logo

Sinopsis dan Review Navarasa (2021), Anthology 9 Perasaan

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Navarasa
2.9
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Navarasa adalah original film Netflix dalam format anthology yang terdiri dari 9 film pendek yang bercerita tentang 9 perasaan manusia. Tidak seperti film anthology Netflix dari India sebelumnya, Lust Stories (2018) dan Ghost Stories (2020) yang hanya menyajikan empat film pendek saja, maka film yang didukung penuh oleh indutstri perfilman Tamil ini dibentuk seperti serial, terpisah dalam 9 episode.

Disutradarai oleh 9 sutradara berbeda, keseluruhan produksinya di bawah arahan sineas yang dihormati di perfilman India, Mani Ratnam, yang di film ini bertindak sebagai produser dan membantu penulisan naskah untuk salah satu episodenya. Komposer India ternama, A.R. Rahman, dipercaya mengarahkan komposisi musik, terutama musik di opening title.

Dengan adanya Mani Ratnam dan A.R. Rahman ini, ekspektasi akan film anthology ini sangat tinggi? Apakah hasilnya bisa memuaskan? Simak review kami terlebih dahulu sebelum menontonnya.

Baca juga: Sinopsis dan Review Film India Bhuj: The Pride of India

Sinopsis

Sinopsis

Edhiri (Compassion)

Edhiri (Compassion)

Dheena mendatangi sebuah rumah dan menemui penghuninya. Istri sang pemilik rumah, Savithri, yang penasaran dengan kehadiran Dheena, mencoba menghampiri ruangan suaminya.

Seketika pintu terbuka dan dia melihat suaminya sudah tergeletak bersimbah darah berbarengan dengan Dheena yang pergi meninggalkan ruangan bersama istri dan anaknya untuk pergi ke rumah neneknya.

Sementara itu, putra dari Savithri pulang setelah mendapat kabar kematian ayahnya. Dia tidak bisa memaksa ibunya untuk mengakui siapa pelaku pembunuhannya demi membantu penyelidikan polisi.

Dheena berbicara dengan pria yang selalu mendengar ceritanya. Setelah beberapa kali berbincang, Dheena akhirnya mengakui jika dia membunuh orang itu karena rasa marah.

Perasaan itu hadir karena orang itu tidak menghargai dan selalu menghina kakaknya hingga membuatnya bunuh diri. Ternyata orang yang diajak berbincang ini tampak seperti reinkarnasi dari orang yang dia bunuh yang bilang bahwa dia adalah interpretasi dari kisah kelam di masa lalu Dheena yang selama ini mengendap dalam benaknya dan menjadi cikal-bakal pembunuhan.

Setahun setelahnya, Dheena sengaja mengikuti Savithri yang sedang bersembahyang di kuil. Bertemu di jalan, Dheena mengakui kesalahannya dan meminta maaf, tapi Savithri tidak bisa memaafkan juga tidak menghukum Dheena atas perbuatannya.

Summer of ’92 (Laugh)

Summer of ’92 (Laugh)

Velusamy adalah seorang komedian sukses yang diundang ke sekolahnya dahulu. Dia bercerita bahwa dia empat kali tidak lulus dari kelas 9. Semua kejadian yang menyebabkannya gagal naik kelas dia ceritakan, dimana semuanya karena ulah nakalnya kepada guru-gurunya yang akhirnya memberikan nilai buruk kepadanya hingga dia tidak naik kelas.

Di tahun kelima, Velusamy dipercaya oleh kepala sekolah untuk menjaga anjing peliharaan Lakshmi, gurunya yang merupakan putri dari kepala sekolah, selama acara perjodohan Lakshmi berlangsung. Velusamy menerimanya dan memberikan syarat supaya dia bisa naik kelas yang disanggupi oleh kepala sekolah.

Bersama teman-temannya, Velusamy membawa anjing itu ke atas gunung dimana disana terdapat sebuah kubangan dengan bau yang busuk. Tidak sengaja, anjing itu terlepas dari keranjang dan berlari. Mereka mengejarnya hingga anjing itu tercebur ke kubangan bau itu.

Setelah beberapa lama, anjing itu berhasil keluar dari kubangan dan berlari kembali ke rumah Lakshmi. Acara lamaran yang sedang berlangsung menjadi porak-poranda ketika anjing itu masuk ke rumah dan mengibas-ngibaskan badannya yang bau.

Di atas podium, Velusamy yang kini sudah sukses meminta maaf kepada Lakhsmi yang masih belum menikah juga. Lakshmi memaafkannya tapi dia bilang jika bau itu belum juga hilang hingga saat ini.

Project Agni (Wonder)

Project Agni (Wonder)

Vishnu adalah seorang ilmuwan yang meneliti tentang waktu dan masa depan. Dia mengundang Krishna, rekannya yang bekerja untuk pemerintah, datang ke rumahnya. Vishnu menerangkan kepada Krishna tentang teori ilmiah yang dikajinya yang kemudian mengarah kepada alat penemuannya yang diberi nama Drifter yang berfungsi seperti mesin waktu.

Ternyata perjalanan waktu ini memberikan efek kepadanya berupa kekuatan super. Di kali terakhir dia menggunakan alat itu, dia membuat sedikit kekacauan yang berefek kepada kehidupannya di masa kini, yaitu hilangnya istri dan anaknya.

Kekuatan super ini juga menimpa mantan asistennya, Kalki, yang dia pecat karena mulai terobsesi dengan kekuatan seperti “Tuhan” ini.

Vishnu menduga bahwa Kalki berencana membuat alat serupa tapi tidak bisa berfungsi tanpa “Solution A” yang hanya dimiliki olehnya. Vishnu menyerahkan koper dengan isi “Solution A” kepada Krishna untuk mengamankannya dari Kalki.

Setelah Krishna pergi, Vishnu hendak bunuh diri tapi dia mendengar ada tamu di pintu yang ternyata adalah Krishna dan keluarganya. Ternyata yang datang tadi adalah Kalki.

Payasam (Disgust)

Payasam (Disgust)

Seorang pendeta Brahmana melakukan sembahyang pagi di kuil ditemani istrinya. Dia mengeluh tentang Subburayan, keponakannya, yang hendak menikahkan putrinya dengan acara yang meriah.

Sebenarnya dia tidak ingin menghadiri pernikahan itu, tapi dia menuruti nasihat istrinya. Sesampai di rumah dia langsung dipakaikan pakaian yang bagus dan diminta segera ke tempat acara.

Meski ada rasa iri dalam hatinya, dia tetap berusaha membawa dirinya dengan baik di acara, sampai ketika Subburayan hendak masuk ke tempat acara, posisi duduknya digusur karena dia hendak lewat.

Kesal, sang Brahmin pergi ke dapur yang sedang ditinggal para juru masaknya dan menggulingkan segentong besar payasam yang sejatinya akan dihidangkan.

Ketika para juru masak kembali ke dapur, sang Brahmin bilang jika dia melihat ada tikus masuk ke dalam gentong itu dan dia memarahi keteledoran para juru masak. Putrinya tahu apa yang ada dalam pikiran sang Brahmin, bahwa dia kecewa putrinya hingga saat ini belum menikah, berbeda dengan anak-anak Subburayan yang sudah menikah semua dan memiliki harta berlimpah.

Peace

Peace

Di masa Perang Sri Lanka, empat tentara Liberation Tigers of Tamil Eelam menjaga pos mereka di Elephant Pass. Muncul seorang anak kecil yang meminta tolong untuk menyelamatkan saudaranya di rumah.

Nilavan tergerak hatinya meski komandannya tidak menyetujuinya, tapi setelah dia menceritakan kisah masa kecilnya yang nyaris serupa dengan yang dialami bocah itu, sang komandan akhirnya mengizinkan.

Nilavan mempersiapkan diri dan ketiga rekannya pun siap mendukungnya. Nilavan mulai berlari menuju rumah sang bocah. Ketika sampai, dia tidak menemukan siapa-siapa, hanya seekor anjing kecil.

Bocah itu bilang jika anjing itu adalah saudaranya. Nilavan segera membawanya dan berlari kembali ke pos dengan diberondongi tembakan dari pihak musuh. Ketika terdesak, dia mengangkat anjing dengan tangannya.

Seketika tembakan berhenti dan dia bisa berjalan kembali ke pos dengan selamat dan menyerahkan anjing itu kepada si bocah. Diminta untuk tetap menunduk oleh sang komandan, Nilavan justru berdiri dan melambai dengan maksud berterima kasih atas perdamaian yang terjadi. Ternyata tidak, tembakan datang bertubi-tubi dan membunuhnya.

Roudhram (Anger)

Roudhram (Anger)

Ganesan, seorang rentenir, dipukul dengan palu oleh seorang pemuda. Arul, nama pemuda itu, kemudian ditangkap dan diinterogasi di kantor polisi, tapi dia tidak mau mengakui alasannya sebelum sang rentenir menemui kematian. Sementara itu, inspektur polisi wanita baru kembali ke kantor dan menanyakan hasil interogasi yang sedang berjalan.

Arul sendiri adalah pemuda putus sekolah yang memiliki impian besar di atas kemiskinan keluarganya, dimana dia hidup bersama ibu dan adik perempuannya. Arul mengajukan permintaan kepada ibunya agar bisa meminjam uang dari Ganesan untuk membeli sepatu sepakbola untuknya. Pinjaman berhasil didapat dan mereka langsung berbelanja ke kota.

Kemudian Arul sukses menjuarai kompetisi sepakbola bersama timnya dan dia menjadi pemain terbaik dan berhak mendapat hadiah uang tunai. Arul segera mengantarkan uang itu kepada ibunya yang bekerja di rumah Ganesan yang tidak disangka dia melihat pemandangan yang tidak layak terhadap ibunya. Arul kemudian pergi dengan sepedanya dan mengalami kecelakaan di jalan.

Saat sedang memperbaiki ban sepeda, dia melihat Ganesan dan amarahnya memuncak. Arul mengambil palu dari bengkel dan memukulkannya ke kepala Ganesan. Semua ini Arul ceritakan ketika dia sudah mendapat kabar bahwa Ganesan sudah meninggal dunia. Sementara itu, inspektur polisi wanita menyeruak masuk ke ruang interogasi dan memukul pelaku kejahatan hingga mengaku.

Setelahnya, inspektur polisi wanita ini yang ternyata adalah Anbu, menerima telepon dari Arul yang mengabarkan kondisi ibu mereka yang kritis.

Anbu kembali teringat momen ketika dia menjadi juara dengan menyampaikan nasihat ibunya di pentas yang kemudian kecewa besar ketika melihat ibunya mendapat uang secara tidak layak dari Ganesan. Ini yang menjadi pemicu amarah dalam dirinya.

Inmai (Fear)

Inmai (Fear)

Waheeda, seorang wanita kaya, menerima tamu seorang penulis kaligrafi bernama Farooq yang mengaku pernah kuliah di Universitas Oxford. Ketika Waheeda mulai terpesona dengan keramahan dan kepintaran Farooq yang akan mempercayakan karya-karya seni di rumahnya, Waheeda mendapat telepon yang membuatnya bingung tentang siapa Farooq sebenarnya.

Ketika ditanya, Farooq justru menceritakan kejadian beberapa tahun silam tentang Waheeda muda yang bekerja sebagai pembantu di rumah Maraikkayar. Ternyata majikannya suka padanya dan menikahinya.

Tidak betah dengan kehidupannya, Waheeda mendatangi Hussein Hojja untuk membantunya mengatasi suaminya dengan mengirimkan jin.

Waheeda memberikan alasan yang tidak sesuai fakta, alias berbohong. Sang dukun memberikan peringatan bahwa jin ini tidak suka dengan kebohongan dan akan mengejarnya sampai akhir hayat jika dia berbohong.

Waheeda menyangka jika Farooq adalah jin yang dikirim Hussein Hojja untuk balas dendam atas kebohongannya. Atas dasar ketakutan, Waheeda mengambil pisau dan menggorok lehernya sendiri.

Ketika sedang mengalami sakaratul maut, Farooq menjelaskan bahwa siasat Waheeda untuk mengakhiri hidup suaminya dahulu berimbas kepada ayah Farooq yang adalah tangan kanan Maraikkayar dan memecatnya setelah suaminya wafat. Kejadian ini membuat pendidikannya terhenti dan harus kembali ke rumah.

Tunintha Pin (Valour)

Tunintha Pin (Valour)

Vetri adalah satu-satunya tentara yang selamat dari operasi militer pasukannya di hutan dalam membekuk pasukan Naxalites. Tapi bukan karena keberaniannya, justru ketika terjadi baku-tembak dia memilih mundur dan tidak sengaja bertemu pasukan lain yang berhasil membekuk Comrade, pimpinan pemberontak. Dia pun ditugaskan membawa Comrade ke markas besar di kota.

Dalam perjalanan, sambil menahan perih lukanya, Comrade banyak bercerita dan bertanya kepada Vetri. Bahkan ketika mobilnya mogok, Comrade membantu Vetri dengan menghidupkan starter mobil.

Vetri mulai melunak dan memilih ke rumah sakit dahulu sebelum ke markas. Ketika mencari dokter dia mendapati bahwa Comrade berhasil lolos dengan membawa setir mobil yang diborgolkan ke tangannya.

Vetri menyadari jika Comrade masuk ke dalam rumah sakit dan mereka bertemu di luar ruang penyimpanan obat-obatan. Vetri menodongkan pistolnya tetapi mentalnya belum siap.

Ketika dia memejamkan mata, Comrade sudah berlalu dengan mengendarai mobil lain. Vetri mengejarnya hingga masuk ke hutan. Statusnya dianggap “hilang” yang membuat risau keluarganya di rumah.

Guitar Kambi Mele Nindru (Romance)

Guitar Kambi Mele Nindru (Romance)

Seorang musisi berbakat, Kamal, merasa dirinya tidak bisa berkembang jika hanya berkarir di wilayahnya saja. Dia sudah merencanakan untuk pindah ke London demi perkembangan karirnya. Di sesi rekaman terakhir, dia bertemu Nethra, penyanyi wanita yang masih baru tapi memiliki suara yang indah.

Kamal mulai terpesona dengan Nethra ketika awal pembicaraan mereka sama dengan perbincangan Kamal dengan ibunya tadi pagi dan kemudian ternyata dia memiliki visi karir yang sama bahwa Kamal harus pindah ke London untuk mengembangkan karirnya. Bahkan Kamal bisa mendadak mencipta lagu karena ide yang diberikan Nethra.

Sepulang rekaman, Kamal tidak sengaja bertemu lagi dengan Nethra di jalan dan memberikannya tumpangan di motornya. Setelah itu, mereka pun dekat dan mulai menciptakan karya music bersama. Itulah yang diceritakan Kamal ketika menggelar konser musik di London beberapa tahun setelahnya, tapi kini dia tidak lagi bersama Nethra.

Cerita Bervariasi yang Penuh Twist

Cerita Bervariasi yang Penuh Twist

Menyimak film pendek seperti dalam Navarasa ini, kita disuguhkan dengan kisah singkat nan padat. Cukup dalam waktu sekitar 30 menit saja, kita sudah diberikan kepuasan dalam menonton.

Karena apa? Kedalaman karakter dihadirkan dengan baik dan efisien, karena biasanya hanya satu atau dua karakter saja yang dimunculkan sehingga background mereka bisa tergali cukup dalam meski singkat saja.

Dan tentu saja yang paling mengasyikkan adalah kesembilan film pendek dalam Navarasa ini memiliki twist yang tidak bisa ditebak. Memang ada yang benar-benar membuat kita kagum dan bisa memberikan applause seketika, tapi ada juga beberapa yang meninggalkan kita dalam kondisi ternganga tak mengerti.

9 perasaan yang ditampilkan dalam film ini memang bisa tersampaikan dengan baik, dalam cerita yang bervariasi, baik setting lokasi dan waktu yang saling berbeda.

Hanya saja ada beberapa perasaan yang masih membuat kita bingung, contohnya di episode tentang disgust, hal yang membuat jijik sang Brahmin itu apa atau siapa? Subburayan atau kondisi kehidupannya? Atau Payasam yang dibantingnya?

Memiliki Sinematografi yang Indah

ki Sinematografi yang Indah

Secara keseluruhan, sinematografi dalam film ini memiliki kualitas yang sangat baik dan sesuai dengan nuansa yang dibutuhkan oleh cerita. Ketika kisah romantis yang dihadirkan, nuansa penuh cinta yang terpancarkan dari indahnya sinar mentari mampu meluluhkan hati kita saat memandangnya.

Begitu pun ketika dalam kisah tentang rasa takut, kita dibuat sangat tertekan perasaan itu karenanya. Dan yang paling indah diantara semua film ini ialah pengambilan lansekap hutan di Peace dan Thunintha Pin. Sangat menyejukkan mata.

Performa Apik Seluruh Pemerannya

Performa Apik Seluruh Pemerannya

Jika ditanya, siapa sih yang tidak mau bergabung dalam film yang diproduseri oleh Mani Ratnam? Sineas ini adalah tokoh penting di industri perfilman Tamil dan juga India secara umum. Salah satu film terbaiknya adalah Dil Se…(1998) yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan.

Selain kualitas dan cerita yang sangat bagus, lagu gubahan A.R. Rahman, “Chaiyya Chaiyya” juga sangat populer hingga kini. Oleh karena itu, ketika Mani Ratnam dan A.R. Rahman mencanangkan sebuah film anthology, banyak sutradara dan aktor-aktris yang bersedia bergabung.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, proses syuting seluruh film ini dimulai pada bulan Oktober 2020 saat pemerintah India melaksanakan relaksasi terkaid pandemi Covid-19.

Ternyata masih ada tiga film lagi yang sudah selesai produksi tapi tidak jadi diikutkan dalam anthology pertama ini. Mungkin nanti bisa masuk di volume kedua jika proyek ini akan dilanjutkan.

Seluruh bintang film papan atas Tamil hadir disini, termasuk Suriya, Siddharth dan Atharvaa. Dan mereka semua menampilkan performa apik mereka yang berhasil membawa nuansa rasa yang disuguhkan.

Navarasa menawarkan berbagai variasi kisah dengan alur cerita dan twist yang menarik tentang 9 perasaan yang ada pada manusia. Ada beberapa yang tampil sangat baik, tapi ada juga beberapa yang hadir biasa saja.

Pilihan saya pribadi ada tiga film yang memiliki kualitas terbaik, yaitu Inmai, Roudhram, dan Project Agni. Kalau pilihan kalian? Bisa comment di bawah ya setelah menyimaknya di Netflix!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram