Sinopsis dan Review My Amanda (2021), Cinta Dua Sahabat

Dua sahabat, Amanda dan TJ, melalui hari demi hari selalu bersama dalam melalui pasang dan surutnya kisah percintaan mereka masing-masing serta problematika kehidupan pribadi yang berpengaruh terhadap tensi hubungan mereka yang penuh warna dan emosi.

My Amanda adalah original film Netflix produksi Filipina yang merupakan karya ambisius Alessandra de Rossi yang menjadi pemeran utama, produser, penulis naskah juga sutradara debutan yang menyajikan kisah romantis antara dua sahabat yang berujung menjadi cinta yang tertunda lama sekali.

De Rossi sendiri menggambarkan film ini akan memiliki kisah cinta berbeda. Penasaran dengan film My Amanda? Simak review kami berikut ini.

Baca juga: Rekomendasi 8 Film Filipina Romantis

Sinopsis

Amanda dan TJ adalah dua sahabat yang sering berbagi cerita tentang apa aja, bisa dibilang mereka satu frekuensi. Seperti yang perbincangan mereka di tepi pantai yang penuh canda dan tawa. Mereka terlihat mesra, meski bukanlah pasangan kekasih. Pembicaraan mereka berakhir saat mentari terbenam. TJ hanya bisa termenung menyadari Amanda akan segera menikah dengan pria lain.

Beberapa waktu kemudian, TJ dan Amanda pergi bepergian ke luar kota. Banyak cerita dan tawa yang mereka bagi, bahkan obrolan remeh sekalipun. Mereka menuju rumah nenek Amanda yang selalu mendorong Amanda untuk mencintai TJ yang sudah sangat dekat dengannya.

Mereka berdua makan di sebuah resto yang mengadakan acara karaoke. Mereka menunggu cukup lama karena antrian menyanyi yang panjang. Ketika lagu pilihan Amanda dinyanyikan oleh orang lain, dia merebutnya dan menimbulkan pertengkaran hebat. Mereka kembali ke hotel dan menonton film horror bersama di kamar.

Keesokan harinya, mereka membuat tattoo bersama. Pembuat tattoo mengira jika mereka adalah pasangan kekasih, lalu dia justru bercerita banyak tentang kisahnya yang memiliki pengalaman hampir serupa dengan hubungan Amanda dan TJ.

Beberapa waktu kemudian, TJ menjemput Amanda dengan membawa seikat bunga. Mereka bepergian lagi. Kali ini mereka merayakan Amanda yang akan menjadi pengantin.

Mereka mengikuti challenge meminum alkohol hingga mabuk. Keesokannya mereka sempat bertengkar di jalan karena Tj tidak suka dengan perlakuan calon suami Amanda kepadanya, tapi Amanda berhasil meredamnya.

Pernikahan Amanda pun berlangsung dengan bersahaja dan syahdu. Beberapa waktu kemudian, TJ datang menjemput Amanda yang sedang bersedih karena berpisah dengan Kelvin, suaminya. Mereka berlibur lagi melupakan masalah. Saat di hotel, Amanda terpeleset di kamar mandi dan terjatuh. TJ membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa.

Di waktu yang lain, TJ datang menemui Amanda membawa kekasihnya dan mereka makan bersama. Beberapa waktu kemudian, TJ bilang ke Amanda jika dia sudah putus dari pacarnya yang kembali kepada cinta lamanya. Beberapa waktu kemudian, Amanda menyadari jika dirinya sedang mengandung. TJ berjanji akan menjaga dan mengurusnya.

Selama proses persalinan, TJ tidak pernah pergi dari sisi Amanda. Kondisi Amanda yang kritis membuat nyawanya tidak bisa diselamatkan oleh tim dokter setelah melahirkan. Imajinasi TJ yang indah tentang hidup mereka bertiga seketika buyar dan menjadi kesedihan.

TJ membesarkan putri Amanda seorang diri dan membuat banyak surat untuknya yang kemudian dijadikan buku. TJ menggendongnya dan memperlihatkan rasi bintang yang dulu sering mereka lihat.

Duet dengan Chemistry yang Padu

Alessandra de Rossi adalah salah satu aktris Filipina yang sarat prestasi dan pernah terlibat dalam berbagai produksi di luar negaranya. Di usia 37 tahun, aktris kelahiran Inggris ini sudah banyak berkecimpung di dunia seni peran sepanjang 24 tahun karirnya, baik di film juga serial TV. De Rossi mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk menuntaskan proyeknya yang dipersiapkan selama tiga tahun ini.

De Rossi membuat dua karakter utamanya tampak natural karena memang berdasarkan kepribadiannya sendiri dan pria-pria yang pernah ada di hidupnya. De Rossi memilih Pascual karena selera humornya yang bagus dan mereka juga pernah kerja bareng di serial TV Since I Found You (2018). Tidak salah, ternyata akting mereka memercikkan chemistry yang padu.

Pascual sendiri tidak kesulitan membawakan karakter TJ, karena menurutnya dia hanya menjadi diri sendiri saja, meski ada beberapa sifat tambahan yang bersumber dari pria-pria terdekat De Rossi sebagai referensinya. Pascual sendiri dibiarkan memanjangkan rambut dan memakai piercing di telinganya.

Dalam film romantis seperti film My Amanda ini, memang dibutuhkan chemistry yang padu antara dua tokoh utamanya, karena akan sangat berpengaruh kepada mood kita sebagai penonton. Apalagi film dengan durasi 1 jam 29 menit ini memang sangat mengandalkan dialog antara keduanya. Setiap menit adegan film ini hanya penuh dengan penampilan mereka berdua saja.

Cerita yang Datar Minim Konflik

Sedikit teringat dengan trilogy “Before” yang sukses menampilkan chemistry Ethan Hawke dan Julie Delpy. Meski tidak serupa, De Rossi nyaris menyuguhkan chemistry yang sama dengan film romantis Hollywood tersebut. Bisa jadi bagi kita sebagai penonton yang tidak terbiasa dengan drama melankolis seperti ini akan menjadi tidak sabaran dan frustrasi dengan ritme yang ditampilkan.

Kita dibuat seperti kehilangan jalan cerita seutuhnya dan tersesat dalam waktu yang tidak diberitahukan kapan waktu adegan itu terjadi. Setelah adegan yang menampilkan pernikahan Amanda, adegan berikutnya justru menyajikan cerita jika Amanda sudah pisah dengan suaminya. Tidak adanya konflik yang ditonjolkan, mungkin akan sedikit mengurangi tensi emosi yang terjadi.

Tapi bagi kita yang ingin bersabar dan tahan dengan betapa mellow-nya tone film yang sinematografinya banyak menampilkan panorama dari udara demi menangkap keindahan lansekap Manila dan daerah-daerah di Filipina yang menjadi seting lokasi ini. Tentunya akan mendapatkan kepuasan tersendiri ketika kita ikut menyimak dialog mereka dan ikut merasakan apa yang mereka rasa.

Akhir Tragis Nan Melankolis

Entah kenapa, film-film Asia, terutama yang dari rumpun Melayu, sepertinya senang menyajikan film melankolis dengan akhir tragis. Hal ini terjadi juga dalam film ini yang memang sedari awal sudah terasa akan ketragisannya dengan lantunan narasi yang diucapkan oleh TJ. Kita pasti sudah menduga bahwa sosok Amanda akan meninggal dunia di akhir film, tapi belum tahu bagaimana caranya.

Kesan itu semakin terasa ketika Amanda menyadari bahwa dirinya mengandung. Kita sempat dibuat tertipu dengan imajinasi TJ saat menunggui proses persalinan yang kemudian buyar sesaat dokter memberitahukan kondisi Amanda dan bayinya. Visualisasi yang surealis mendadak muncul dengan iringan musik yang bisa mengoyak kalbu. Perih terdengarnya.

Dengan diiringi potongan-potongan adegan kebersamaan mereka dimana sosok Amanda dibuat terburai hilang dari gambar yang menginterpretasikan kehilangan orang yang tercinta di hati TJ. Dan ternyata, narasi yang diucapkan TJ adalah untuk putri Amanda yang diasuhnya. Berdua mereka mengamati rasi bintang pilihan ibunya dan TJ. Kesan syahdu sangat kentara sekali.

My Amanda adalah satu film sederhana tentang cinta antara dua sahabat yang membutuhkan waktu lama dan lika-liku kisah untuk akhirnya menyadari jika mereka memang ditakdirkan untuk bersama, mencintai satu sama lain. Kekuatan chemistry menjadi faktor utama pengikat kita untuk tetap tahan dengan jalan cerita yang cenderung datar serta minim konflik.

Bagi kalian penyuka film romantis melankolis, maka film ini pasti akan menjadi film favorit kalian. Memang membutuhkan kesabaran lebih untuk kita agar bisa menikmati film ini dengan baik. Pada akhirnya, My Amanda menjadi film yang direkomendasikan untuk mengisi waktu akhir pekan romantis bersama sang kekasih hati dengan menonton film ini di Netflix berdua saja.