Sinopsis dan Review Film India Bhuj: The Pride of India


Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.
Bhuj: The Pride of India (2021) bukanlah film yang bisa kamu skip begitu saja, pasalnya film ini akan membuat kamu tegang. Film yang diangkat dari kisah nyata perang Indo-Pakistan tahun 1971 ini memiliki sejumlah hero yang tidak pernah kalian duga.
Peran 300 wanita lokal yang berhasil membantu dalam pembuatan pangkalan militer baru dan mempersiapkan perang. Film ini dibintangi oleh nama-nama terkenal seperti Ajay Devgan, Sanjay Dutt hingga Sonakshi Sinha.
Sayangnya film ini mendapatkan banyak kritik akan jalan ceritanya yang dianggap ngawur dan tidak fokus. Tak heran jika film ini mendapatkan rating 4.7/10 di IMDb dan dipenuhi dengan kritikan pedas dari kritikus film.
Lalu, seperti apa kisah perjuangan India mempertahankan pangkalan militer Bhuj dari serangan tentara Pakistan? Intip jawaban lengkapnya di bawah ini.
Sinopsis

Tahun Rilis | 2021 |
Genre | Action, Drama, History |
Sutradara | Abhishek Dudhaiya |
Pemeran | ∙ Ajay Devgan ∙ Sanjay Dutt ∙ Sonakshi Sinha ∙ Nora Fatehi |
Review | Baca di sini |
Tepat pada 8 Desember 1971, Pangkalan Udara Bhuj di India mendadak diserang oleh pasukan udara Pakistan. Akibatnya banyak sekali korban berjatuhan dan pangkalan menjadi porak-poranda dengan kerusakan yang parah.
Untungnya Kapten Vijay Karnik (Ajay Devgan) langsung mengabarkan pusat mengenai serangan ini dan meminta bala bantuan serta persiapan menghadapi musuh. Lima hari sebelum penyerangan, seorang angen RAW Heena Rehman (Nora Fatehi) mengirimkan informasi mengenai pergerakan Pakistan.
Heeman menikah dengan seorang petinggi Pakistan, namun penyamarannya ini diketahui dan ia mendapatkan eksekusi rajam. Untunglah pesan yang dikirim Heena diterima oleh Ranchodas (Sanjay Dutt), pria ini langsung melaporkan ke markas besar di Delhi.
Kembali ke hari penyerangan, Kapten Vijay mendapatkan informasi mengenai rencana serangan tentara Pakistan. Tak main-main kali ini mereka akan menyerang mulai dari darat, udara hingga laut untuk melumpuhkan Bhuj dalam satu malam agar pimpinan Pakistan bisa duduk minum teh bersama Perdana Menteri India membahas perjanjian wilayah.
Baik Kapten Vijay maupun Ranchodas bergerak dengan instruksi yang diberikan untuk mengecoh dan mempertahankan markas. Rachodar menyusup ke tentara pakistan dan mencari tahu banyak hal, ia juga memberikan informasi palsu kepada tentara Pakistan. Sementara Kapten Vijay berusaha membangun kembali pangkalan udara.
Beruntung ada Sunderben (Sonakshi Sinha) yang berhasil menggerakkan 300 wanita dan warga sipil untuk ikut berkontribusi. Bersama-sama mereka kembali membangun pangkalan dan landasan pesawat, mereka juga menyiapkan bala bantuan untuk pasukan darat. Tepat di malam hari ketika Vijay dan penduduk sedang beristirahat, pasukan udara Pakistan mengejutkan mereka.
Pesawat-pesawat itu meborbardir mereka dengan peluru dan bom, malam itu mereka berusaha kembali bangkit. Pasukan India berhasil membendung pasukan laut Pakistan, namun pasukan daratnya sudah di depan mata. Apakah Pangkalan Udara Bhuj berhasil diselamatkan oleh pasukan Militer dan penduduk sipil setempat?
Sejarah Kelam, Kejam dan Mengharukan di Bhuj

Diangkat dari sejarah perang Indo-Pakistan tahun 1971, merupakan konflik milliter yang terjadi selama perang Bangladesh di Pakistan Timur. Pada rangkaian perang ini pasukan Pakistan melakukan serangan ke 11 pangkalan udara India, salah satunya adalah Bhuj. Dari sinilah secara gamblang peperangan antara India dan Pakistan terjadi dan semakin sengit.
Pangkalan Udara Bhuj hancur total dan mengalami banyak kerusakan, bahkan semua akses menuju Bhuj juga dipotong. Tentara kecil tentara Angkatan Darat India berusaha mempertahankan Bhuj agar tidak direbut dan jatuh pada musuh.
Untungnya bantuan dari 300 wanita lokal di bawah pimpinan Skuadron Vijay Karnik membangun kembali pangkalan di bawah gempuran peluru dan bom musuh. Jujur saja premis di atas memberikan kesan mind blowing, jika berbicara mengenai penggambaran sejarah secara singkat.