Sinopsis & Review Fifty Shades Darker, Sisi Lain Christian Grey

Fifty Shades Darker (2017) menjadi salah satu film yang paling diantisipasi di tahun 2017. Sekuel dari Fifty Shades of Grey (2015) ini memang bikin banyak orang penasaran.

Pasalnya penggemar ingin tahu kelanjutan dari hubungan asmara erotis Anastasia Steele dan Christian Grey. Masih disutradarai oleh James Foley, sekuelnya bakalan mengupas sisi lain dari sosok Christian Grey yang tidak pernah dilihat.

Filmnya kembali dibintangi oleh Dakota Johnson dan Jamie Dornan yang berperan Anastasia Steele dan Christian Grey.

Tapi kehadiran tiga karakter baru yang diperankan oleh Eric Johnson, Bella Heathcote dan Kim Basinger bakalan bikin hubungan Ana dan Christian seperti roller coaster. Belum lagi sinematografi garapan John Schwartzman bakalan memanjakan mata para penontonnya.

Buat kamu yang penasaran dengan kelanjutan hubungan Anastasia Steele dan Christian Grey. Jangan lupa untuk membaca sinopsis dan ulasan film Fifty Shades Darker (2017) hanya di Showpoiler!

Baca juga: Sinopsis & Review Fifty Shades of Grey, Film Romantis & Sensual

Sinopsis

Seorang anak laki-laki terlihat berlari dan bersembunyi di kolong meja, dia menutup mata dan telinganya, berusaha tidak mendengar jeritan itu. Suara itu milik ibunya, jeritan itu terdengar semakin keras hingga perlahan-lahan menghilang dengan sendirinya.

Namun semua itu belum berakhir, seorang pria bertubuh tegap tiba-tiba mendatanginya dan berkata “anak nakal” padanya. Kilasan itu adalah masa kecil Christian (Jamie Dornan), masa lalu yang selalu ingin di kuburnya dalam-dalam. Namun untuk mendapatkan kesempatan kedua bersama Anastasia (Dakota Johnson), Christian mengutarakan segalanya.

Ibu kandungnya adalah seorang pecandu narkoba, ia tewas saat dirinya masih berusia empat tahun dan Ana merasa sangat bersalah setelah mendengarnya.

Christian mengaku hanya ingin menjalani hubungan yang serius dengan Ana, wanita itu meminta tiga syarat utama. Tidak ada aturan, tidak ada hukuman dan yang terpenting adalah tidak ada lagi rahasia diantara mereka. Christian menyanggupinya dan hubungan mereka bukan sekedar partner lagi, melainkan hubungan kekasih pada umumnya.

Berpikir akan memulai hubungan yang sehat, cara Christian memperlakukannya lebih seperti pemilik dan bonekanya. Pertama Christian tiba-tiba mengirim sejumlah uang ke rekening Ana hingga membeli perusahaan tempatnya bekerja.

Christian dengan santainya membawa Ana pada sosok Mrs. Robinson atau sosok orang yang membuatnya jadi seperti ini. Bahkan wanita yang terus menguntit Ana selama ini adalah salah satu mantan submissive-nya beberapa tahun lalu.

Tapi yang membuat Anna kesal, Christian masih belum terbuka dan selalu melakukan segalanya sendirian. Pertengkaran mereka semakin menjadi ketika Christian membuat Ana tidak bisa pergi ke New York bersama bosnya yang bernama Jack (Eric Johnson).

Awalnya Ana sangat murka, hingga ia mengetahui bahwa Jack bukanlah pria yang baik. Saat mereka sedang bekerja di kantor, Jack berusaha melecehkan dan memeras Ana. Mengetahui hal ini Christian sangat murka dan memecat Jack secara tidak hormat.

Masalah tidak berakhir disitu saja, saat Ana pulang ke apartemennya ternyata Leila atau mantan submissive Christian sudah menunggunya. Wanita itu mengancam Ana dengan sebuah pistol, tapi ada hal lain yang membuat Ana tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Christian berhasil melucuti pistol di tangan Leila dengan bertingkah sebagai dominannya lagi. Adegan ini membuat Ana harus memikirkan ulang hubungannya mereka, tapi disaat yang bersamaan Christian mengalami kecelakaan pesawat. Apakah ini akhir hubungan mereka?

Sisi Gelap Christian yang Tidak Terkisahkan

Merujuk pada trailer filmnya, Fifty Shades Darker (2017) bakalan mengungkapkan sisi lain dari Christian Grey. Hal ini membuat saya sangat excited, pasalnya sosok Christian Grey memang penuh misteri dan bikin penasaran.

Namun ekspektasi dan realita kadang tidak sejalan, pasalnya setelah menonton film garapan James Foley ini saya tidak menemukan sisi lain dari sosok Christian Grey.

Memang tidak sepenuhnya bohong, opening-nya memberikan kisah singkat mengenai masa kecil Christian yang ternyata hidup dalam keluarga yang abusive.

Bahkan mantan-mantan submissive Christian, mulai dari sosok yang membuatnya menjadi seperti sekarang. Sayangnya tidak ada satupun dari kisah mereka yang dikembangkan, padahal plot ini bisa menguatkan perubahan sikap Christian.

Dalam film ini sosok Christian Grey seakan kehilangan arah, ia bisa jadi submissive atau dominan dihadapan Ana. Seperti yang Ana katakan, kasih sayang yang diberikan Christian lebih pada kontrol.

Di sisi lain, karakter Ana justru terlihat lebih dominan dan berani. Perubahan ini tidak diimbangi dengan alasan kuat, apa yang berbeda dari sosok Anastasia Steele dari submissive Christian yang lainnya?

Banyak Karakter Penting Sebagai Pemanis Saja

Sebelumnya saya sudah mengutip, bahwa Fifty Shades Darker (2017) menghadirkan dua mantan submissive Christian yang tidak pernah ditampilkan sebelumnya.

Mereka adalah Mrs. Robinson atau Elena Lincoln yang diperankan oleh Kim Basinger dan Leila Williams yang diperankan oleh Bella Heathcote. Kalau soal akting, saya tidak akan mengomentari karena keduanya terlihat luar biasa.

Bahkan, mereka seharusnya menjadi daya tarik utama dalam film ini. Namun kenyataannya kedua karakter penting ini malah diperlakukan layaknya pemanis saja.

Punya background story yang kuat, sayangnya kisah mereka tidak dieksplor dengan sempurna. Apa yang membuat Leila kembali pada Christian? Apa ia memang tidak bahagia dengan pernikahannya atau hanya mencari pelampiasan?

Lalu kenapa Elena Lincoln masih ingin mendapatkan Christian dan apa yang membuat hubungan mereka berakhir? Lalu, apa alasan Christian membawa Ana ke salon Elena Lincoln? Tanda tanya ini seharusnya bisa diceritakan agar konflik antara Anastasia dan Christian lebih greget.

Karakter lainnya yang tiba-tiba dihilangkan begitu saja adalah Jack Hyde yang diperankan Eric Johnson. Tampil cukup mempesona, skandal Jack dengan kelima asistennya juga kurang dieksplor dan terkesan masalah simpel.

Padahal kalau dilihat-lihat sosok Jack ini sama misteriusnya dengan Christian dan apa yang membuatnya tertarik pada Ana, hal ini juga tidak banyak dieksplor. Kesan jingoistik yang ditampilkan dalam karakter Christian masih lebih kuat dibandingkan karakter lainnya.

Sinematografi dan Skoringnya Sangat Menghibur

Ngobrolin soal sinematografi, bagi saya Fifty Shades Darker (2017) memberikan gambar-gambar yang cukup enjoyable bagi saya. berbeda dengan film pertamanya, saya bisa merasakan usaha sinematografernya untuk memberikan kesan yang lebih dark. Mengambil warna-warna bertema cool, mereka hanya fokus dengan pencahayaan asli.

Misal menjadikan cahaya utamanya dari satu lampu saja, sehingga bagian lain dari ruangan berwarna lebih gelap. Tapi hal ini juga yang membuat emosinya terasa lebih mudah untuk tersampaikan kepada para penonton.

Cahaya natural ini membuat mata penonton lebih fokus dan berbagai sudut pandang dari kameranya berhasil menyajikan gambar-gambar yang indah dan memorable.

Namun bagian terbaik dari film ini adalah soundtrack lagunya yang dinyanyikan oleh Taylor Swift dan Zayn Malik. Lagu berjudul "I Don't Wanna Live Forever” bagi saya terasa relate dengan kisah cinta Christian dan Ana yang naik turun.

Soundtrack Fifty Shades Darker (2017) digarap oleh Republic Record dan baru dirilis pada 10 Februari 2017. Album ini terdiri dari 19 lagu yang dinyanyikan oleh artis populer, mulai dari oleh Halsey, Zia hingga Nick Jonas dan Nicki Minaj.

Meski agak mengecewakan, Fifty Shades Darker (2017) menjadi salah satu film yang cocok untuk ditonton oleh pasangan yang sudah menikah. Apalagi kemistri antara Dakota Johnson dan Jamie Dornan tidak ada tandingannya. Berbagai konflik yang ditampilkan juga sangat menghibur dan filmnya memang sangat enjoyable untuk ditonton.