Sinopsis & Review Falling for Christmas, Kisah Keajaiban di Hari Natal

Mendekati Natal, seorang ahli waris muda dan manja kehilangan ingatan setelah mengalami kecelakaan saat bermain ski. Wanita itu diselamatkan oleh seorang duda pemilik penginapan Northstar Lodge bersama putri cantiknya pada waktu Natal.

Falling for Christmas merupakan sebuah film komedi romantis yang disutradarai oleh Janeen Damian. Film ini diperankan oleh Lindsay Lohan dan Chord Overstreet yang menjadi pusat ceritanya. 

Film ini telah tayang di Netflix sejak 10 November 2022 dengan kritikan yang beragam dari kritikus. Seperti apakah aksi Lindsay Lohan dalam film ini? Berikut ini ulasannya.

Baca juga: 10 Film Romantis Netflix yang Cocok Ditonton Saat Natal

Sinopsis

Sierra Belmont, seorang wanita manja yang ditunjuk sebagai wakil presiden Atmosfer, sebuah resort ski mewah milik ayahnya, Beauregard. Sierra sebenarnya tidak tertarik dengan bisnis milik ayahnya itu, tapi ayahnya sangat percaya bahwa Sierra bisa mengerjakan hal tersebut.

Sierra merupakan seorang wanita yang telah terbiasa dengan segala kemewahan yang diberikan oleh ayahnya. Sehingga mulai dari urusan pakaian, makanan, hingga gaya hidupnya pun terlihat mewah.

Suatu ketika, Jake  Russell, pemilik resort Northstar Lodge mendatangi  Beauregard. Jake saat itu sangat berharap kalau Beauregard mau menginvestasikan uangnya untuk resor milik Jake. Sayangnya nasib Jake masih kurang beruntung, ditambah lagi setelahnya Jake tidak sengaja bertabrakan dengan Sierra.

Jake pun pulang dengan lemas ke resort-nya. Namun, putrinya, Avy, yang begitu positive thinking, memberikan dirinya sedikit kekuatan. Sementara Jake sedang bersiap untuk kembali bekerja, Avy dan neneknya pergi ke kota untuk membuat sebuah permohonan di pohon keajaiban.

Pada hari yang berbeda, saat ayahnya pergi untuk urusan bisnis, Sierra diajak oleh pacarnya, Tad, ke sebuah puncak gunung. Tad merupakan seorang influencer yang cukup berpengaruh di dunia media sosial. Sesampainya di puncak gunung, Tad langsung melamar Sierra dan mengabadikannya di media sosial.

Setelahnya, tiba-tiba sebuah angin kencang membuat Sierra terdorong dan kehilangan keseimbangan saat menggunakan peralatan ski. Baik Sierra maupun Tad, sama-sama terjatuh dan terpisah. Sierra terjatuh cukup jauh dan kepalanya terbentur ke sebuah pohon, yang menyebabkan ia tak sadarkan diri.

Sementara itu, Jake yang tengah membawa pelanggannya berkeliling di sekitar kaki gunung, tak sengaja menemukan Sierra. Jake pun dengan segera membawa Sierra ke sebuah rumah sakit. Namun, ternyata Sierra kehilangan ingatannya, ditambah lagi dia tidak membawa kartu identitas.

Jake pun kemudian menawarkan Sierra yang amnesia untuk tinggal sementara di tempat penginapan miliknya. Sayangnya, saat itu Jake tidak terlalu ingat dengan Sierra yang sempat ia temui di Beauregard. Kemudian, Sierra pun dengan enggan menerima tawaran dari Jake dan akan tinggal di sana hingga ingatannya pulih.

Bersama anaknya Jake yang bernama Avy, Sierra untuk sementara menggunakan nama Sarah. Tak ingin tinggal diam, Sierra pun memutuskan untuk membantu keluarga Jake di penginapan dengan harapan ingatannya bisa kembali.

Namun, setiap kali Sierra mencoba membantu, malah banyak kekacauan yang terjadi. Di sisi lain, Sierra mulai terikat dengan Jake dan keluarganya, terutama dengan Avy.

Mendengar cerita Avy tentang ibu kandungnya yang telah meninggal, ingatan Sierra sedikit mulai kembali. Dan lambat laun Sierra pun mulai terbiasa dengan kehidupannya di penginapan milik Jake.

Sementara itu, di tempat berbeda, Tad yang tersesat di hutan bertemu dengan seorang pria paruh baya bernama Ralph. Tad merasa kalau Ralph menjadi penolongnya dan menganggapnya sebagai malaikat.

Sedangkan di resort Belmont, staff pribadi Sierra tidak berani mencarinya. Ini karena, ia ingat dengan ucapan Sierra sebelum pergi bersama Tad dan tak sadar kalau Sierra telah hilang.

Sangat Khas Suasana Natal

Selama satu setengah jam, kamu akan diberikan sebuah visual yang sangat khas dengan Natal. Mulai dari hiasan dan ornamen Natal, salju yang tebal, hingga musiknya sangat khas sekali. Bahkan sosok Santa pun dihadirkan, meskipun keberadaannya terlihat tampak seperti manusia normal pada umumnya.

Selain itu, kamu juga akan disuguhi pemandangan hamparan salju putih yang cukup memanjakan mata. Meskipun ada beberapa latar yang terlihat seperti green screen, tapi secara keseluruhan film ini dikemas dengan sinematografi dan visual yang baik.

Cerita Ringan dengan Kisah yang Klise

Falling for Christmas merupakan film ringan dengan alur cerita yang sangat mudah ditebak. Durasi satu setengah jam pun tidak akan begitu terasa karena memang alurnya enak untuk diikuti. Selain itu, film ini secara keseluruhan memiliki cerita yang sangat klise, terutama dengan kisah cinta pemain utamanya.

Sesuai dengan genre film ini, kamu akan melihat kisah romantis antara Sierra dan Jake. Tapi, tenang saja, kisah cintanya bukan tipikal yang akan membuat kamu cringe ataupun cheesy. 

Selain itu, film ini juga cukup banyak menampilkan adegan komedi yang cukup menghibur. Terutama adegan saat Sierra sedang sendiri dengan kekonyolannya saat bersama para asisten dan ketika bersama Tad.

Seperti kebanyakan film tentang Natal pada umumnya, film ini pun mengusung konsep yang ingin memperlihatkan “keajaiban Natal” mulai dari harapan yang ingin tercapai, hingga keajaiban-keajaiban yang mungkin tidak terbayangkan.

Sama seperti ketika ada kejadian yang menimpa Sierra yang tiba-tiba terjatuh atau pertemuan dirinya dengan Jake dan keluarganya. Kemudian keajaiban ketika Jake yang hampir menyerah, kembali bangkit saat ada kehadiran Sierra di hidupnya.

Meskipun ceritanya mudah ditebak dengan cerita yang klise, kehadiran Lindsay Lohan cukup dinanti-nantikan oleh para penggemar. Pasalnya, ini merupakan film pertama Lindsay Lohan sebagai pemeran utama setelah sekian lama vakum.

Cocok Ditonton Saat Libur Akhir Tahun

Ada beberapa hal yang cukup unik pada film ini selain adegan komedi romantisnya. Namun yang saya cukup soroti adalah adegan Sierra yang kehilangan ingatannya.

Sebenarnya adegan ini cukup unik, karena meskipun Sierra tidak mengingat masa lalunya, tapi tubuh dan perilakunya masih terlihat sama seperti Sierra yang manja dan terbiasa hidup mewah.

Keberhasilan film ini tentunya tidak lepas dari kehandalan para pemainnya dalam berakting. Chemistry antara  Lindsay Lohan dan Chord Overstreet sudah cukup baik dan tidak begitu berlebihan. Apalagi si manis, Olivia Perez yang berperan sebagai Avy, membuat ceritanya menjadi semakin terlihat ceria.

Secara keseluruhan, para pemain dalam film ini telah berperan dengan baik. Dan seperti kebanyakan film natal lainnya, film ini pun berakhir dengan happy ending. 

Menurut saya, film ini merupakan film yang cocok ditonton pada libur akhir tahun. Sebab, secara keseluruhan, film ini memiliki alur yang sangat ringan dan mudah sekali untuk diikuti. Meskipun sangat mudah ditebak, tapi ia masih bisa menjadi salah satu pilihan film untuk menemani libur akhir tahun kamu.

Nah, itulah ulasan film Falling for Christmas. Mungkin film ini bukan film Natal terbaik, tapi bisa kamu pertimbangkan jika memang sedang butuh hiburan film yang ringan.