showpoiler-logo

Sinopsis & Review Exhuma, Ancaman Arwah Leluhur

Ditulis oleh Gerryaldo
Exhuma
4.2
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Apabila Thailand punya The Medium (2021), dan Tiongkok punya Incantation (2022), maka Korea Selatan punya Exhuma! Ketiga film tersebut sama-sama memiliki premis tentang praktik ilmu hitam dan segala rupa tentang kuasa kutuk. Namun, rasanya Exhuma punya plot sendiri yang lebih seru untuk diikuti tanpa ada rasa ngeri berlebih.

Exhuma sendiri menceritakan tentang sekelompok orang yang mampu melakukan praktik mistis untuk mengusir roh jahat menggunakan mantra atau keahlian feng shui supaya banyak orang yang terselamatkan jiwanya; baik yang sudah meninggal ataupun yang masih hidup. Tapi semua hal tersebut memerlukan harga ‘mahal’ yang harus dibayar.

Sinopsis

Exhuma_Poster (Copy)

Hwa Rim (Kim Go Eun) merupakan seorang paranormal. Ia bekerja bersama teman dekatnya, Bong Gil (Lee Do Hyun) untuk membantu banyak orang yang membutuhkan jasa mereka. Satu waktu mereka dipanggil ke Los Angeles untuk menghadap seorang kepala keluarga kaya raya bernama Park Ji Young (Kim Jae Cheol).

Ji Young mengatakan bahwa mulai dari Ayahnya, dirinya, dan anak lelakinya yang kini sedang dirawat memiliki pola gangguan yang sama. Mereka kerap mendengar teriakan. Ji Young penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada keluarganya. Menanggapi pertanyaan tersebut, Hwa Rim pun pergi menemui anak Ji Young.

Saat menyentuh anak tersebut, Hwa Rim lantas mendapat penglihatan bahwa semuanya berasal dari Kakek Buyut Ji Young. Ia meninggal dalam keadaan yang tak terawat, bahkan mayatnya saja tidak dikafani. Hal ini yang membuat keluarga Ji Young dihantui. Hwa Rim menyebut roh dari Kakek Buyut Ji Young sebagai ‘Panggilan Dari Kubur’.

Hwa Rim dan Bong Gil lantas mendatangi rekan mereka yang lain, Sang Deok (Choi Min Sik) seorang ahli feng shui berikut pengurus rumah duka, Yeong Geun (Yoo Hae Jin) untuk meminta bantuan. Hwa Rim ingin mendoakan roh Kakek Buyut Ji Young dan mengremasikan supaya rohnya tenang dan tidak mengganggu keluarga Ji Young lagi.

Begitu pihak keluarga menunjukkan di mana makamnya, Sang Deok bingung bukan main. Tempatnya berada di atas gunung menghadap ke Utara, yang dikelilingi hutan liar. Padahal menurut keluarga, mereka memiliki makam privat namun kenapa makam Kakek Ji Young berada di tempat seperti itu?

Proses pembongkaran makam pun dilakukan. Hwa Rim memperingatkan para penggali untuk mengikuti instruksinya, sementara ia dan Bong Gil mulai membaca mantra supaya roh Kakek Ji Young tidak terganggu. Begitu makam berhasil dikeluarkan. Sang Deok sadar ada yang aneh. Ia mengatakan kepada Hwa Rim bahwa itu makam terkutuk.

Hwa Rim pun sadar akan hal tersebut. Ia lantas segera mendoakan peti tersebut dan meminta izin keluarga untuk segera melakukan kremasi. Pihak keluarga setuju dan mereka pun pergi ke rumah krematorium. Saat mereka pergi, salah satu penggali yang hendak pulang kaget melihat ada ular merah berkepala aneh muncul dari kubur.

Naas, hal itu ternyata membuat semua jadi kacau. Ular tersebut seperti bagian dari makam terkutuk. Hujan badai pun tiba-tiba muncul sehingga proses kremasi tidak bisa dilakukan. Yeong Geun meminta rekannya di rumah krematorium untuk menitip peti hingga esok hari. Dianggap selesai, mereka berempat pun pulang.

Sang Deok yang masih merasa ada yang janggal mencoba untuk pergi ke kuil terdekat. Ia ingin mencari tahu tentang makam tersebut dan biksu bernama Gitsune yang memimpin upacara pemakaman Kakek Ji Young. Namun Biksu yang menjaga kuil tidak pernah mengenal biksu tersebut dan mulai menjelaskan makam yang Sang Deok tanya.

Menurut biksu itu, makam yang ada di atas gunung merupakan makam dari seorang pejabat tinggi masa lalu yang berperan penting dalam masa perang Jepang juga Korea. Begitu meninggal, banyak orang percaya ada harta karun yang dimasukkan juga ke dalam makam tersebut sehingga orang berlomba-lomba mencarinya.

Salah satu yang mencari harta tersebut yakni penjaga krematorium. Ia mencoba membuka peti terkutuk itu tepat ketika Hwa Rim dan Bong Gil tiba untuk memeriksa keadaan peti atas perintah Sang Deok. Begitu peti terbuka, roh jahat keluar dan bebas berkeliaran untuk membalaskan dendam terhadap keturunannya.

Satu per satu keturunan Kakek Ji Young pun mulai tewas, hingga akhirnya roh jahat itu ingin menghabisi nyawa anak Ji Young yang tengah dirawat. Namun Hwa Rim, Bong Gil, Sang Deok dan Yeong Geun berhasil menghentikannya dengan membakar peti tersebut; roh Kakek Ji Young pun hilang dan semua selamat.

Keesokan paginya, salah seorang penggali makam yang membunuh ular merah mencoba untuk menghubungi Sang Deok. Ia mengatakan bahwa sejak melakukan penggalian dan membunuh ular itu, sang penggali makam tidak bisa hidup tenang. Sang Deok pun kembali ke makam untuk mencari ular itu untuk dikuburkan secara layak.

Saat sampai makam dan berhasil menemukan ular yang dimaksud, Sang Deok kaget bukan main ketika ia menemukan peti lain yang lebih besar tertanam di bawah peti Kakek Ji Young. Ia pun segera menghubungi Hwa Rim dan yang lain. Peti itu sangat besar dan dikunci oleh kawat besi berduri berlapis, seperti mencegah apa yang ada di dalam keluar.

Mereka segera tahu bahwa itu bukan peti biasa dan ingin segera membakarnya, apa pun yang ada di dalam memiliki kekuatan lebih jahat. Naas, saat mereka beristirahat di kuil terdekat, makhluk di dalam peti itu berhasil keluar. Makhluk itu merupakan siluman yang merasuki tubuh tentara Jepang kuno yang penuh dendam.

Hwa Rim dan yang lain pun kini harus membunuh makhluk tersebut sebelum membuat kekacauan lebih besar. Hal itu mereka lakukan bersama meski harus mempertaruhkan nyawa. Bong Gil dan Sang Deok bahkan sampai kritis terluka. Sang Deok kini paham bahwa peti Kakek Ji Young itu merupakan tipuan untuk menutup bencana sebenarnya.

Big Decoy

Exhuma_Decoy (Copy)

Kita akan dibuat percaya bahwa keseluruhan cerita dari film Exhuma adalah tentang Hwa Rim dan teman-temannya mengalahkan roh jahat Kakek Ji Young yang cukup sulit ditaklukkan dan menuai ancaman di mana-mana. Hampir setengah jalan film memperlihatkan bagaimana Hwa Rim bekerja keras hingga semua selesai dengan baik.

Namun, tiba-tiba kita kembali dibuat jumpalitan dengan kenyataan bahwa bencana besar sebenarnya adalah peti tentara Jepang kuno yang berada di makam yang sama. Saat mengetahui ada masalah baru tersebut, saya otomatis tercekat menyadari kita semua para penontonnya tertipu. Smart move Jang Jae Hyun!

Rasa Ngeri yang Berbeda

Exhuma_Scary (Copy)

Apabila kalian pernah menonton film semacam ini seperti The Medium atau Incantation, kalian akan setuju bahwa film-film tersebut menawarkan banyak adegan yang melulu soal hantu dan bagaimana praktik ilmu hitam di jalankan. Semua dikemas dengan rasa ngeri yang cukup bertahan di dalam pikiran untuk beberapa waktu.

Berbeda dengan film Exhuma, sang sutradara, Jang Jae Hyun, sepertinya ingin para penontonnya bisa menikmati film tanpa harus menutup mata sepanjang cerita. Jae Hyun memberikan rasa ngeri dengan mengungkap banyak kenyataan yang kita salah kira, lantas lewat cara para pemain bekerja guna melumpuhkan roh jahat yang ada.

Sehingga tidak ada tuh adegan jumpscare yang bikin jantungan, atau kesurupan yang sangat mengganggu pikiran para penontonnya. Alih-alih diberi rasa takut, kita akan dibiarkan bermain dengan imajinasi kita sendiri tentang apa yang akan Hwa Rim dan teman-temannya lakukan untuk bertahan hidup meski itu tidak bisa diprediksi secara mudah.

Ritual Eksorsisme

Exhuma_Eksorsisme (Copy)

Selain fokus dengan alur cerita, kita juga akan diberikan sedikit pengetahuan tentang gambaran bagaimana para dukun di Korea khususnya di Korea Selatan bekerja ketika hendak mengusir atau melawan roh jahat. Hal itu disajikan dalam penampilan Hwa Rim ketika memulai ritual pembongkaran makam Kakek Ji Young.

Hwa Rim seperti dirasuki sesuatu, ia mulai menari dengan tidak terkontrol mengikuti irama dari tabuh drum yang dilakukan Bong Gil. Hwa Rim juga menyiapkan 5 ekor babi yang disiapkan untuk menjadi ‘penghantar’, supaya para penggali tidak dirasuki roh jahat begitu mereka membongkar makam. Menarik yet cukup bikin merinding juga.

Film ini merupakan alternatif kalian untuk menyaksikan tayangan horor di tengah-tengah gempuran film horor lokal yang super banyak dan mungkin membosankan. Exhuma memiliki plot bagus yang tak bisa diprediksi. Inilah kenapa Showpoiler sangat merekomendasikan kalian untuk menyaksikan kisah Hwa Rim. 

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram