showpoiler-logo

Sinopsis & Review Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves

Ditulis oleh Dhany Wahyudi
Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves
4.1
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Edgin dan Holga melarikan diri dari penjara. Mereka menemukan fakta bahwa Forge adalah pengkhianat. Edgin ingin membawa putrinya dari tangan Forge dengan cara mengumpulkan kembali rekan-rekannya.

Mereka menempuh petualangan demi mengumpulkan kekuatan untuk melawan kuasa jahat yang mempengaruhi Forge.

Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves adalah film action comedy yang menghadirkan petualangan di dunia fantasi. Berdasarkan permainan populer Dungeons & Dragons, kisah film ini berada di Forgotten Realms yang berbeda dengan film trilogi sebelumnya.

Dibintangi oleh Chris Pine dan Michelle Rodriguez, film karya Jonathan Goldstein dan John Francis Daley ini dirilis oleh Paramount Pictures pada Maret 2023. Menjadi pembuka proyek besar studio Paramount, film ini menuai banyak pujian dari para kritikus ketika tayang perdana di festival South by Southwest.

Sebagus apa kualitas film ini? Apakah bisa memuaskan para penggemar permainannya? Simak review berikut untuk mengetahui ulasan film ini lebih dalam.

Sinopsis

Dungeons and Dragons Honor Among Thieves_sinopsis_

Setelah dua tahun dipenjara, Edgin Darvis dan Holga Kilgore melarikan diri dengan cara mendorong salah satu hakim yang berwujud burung. Padahal di persidangan itu mereka hendak diberikan kebebasan.

Mereka kemudian mencari keberadaan Forge Fitzwilliam, rekan mereka yang selamat dari aksi pencurian dahulu. Dan ternyata Forge kini sudah menjadi seorang bangsawan, Lord of Neverwinter.

Edgin hendak menemui putrinya, Kira, yang dititipkan pada Forge. Namun, ternyata Kira merasa kesal pada ayahnya yang dianggap tidak peduli padanya.

Forge juga ternyata adalah pengkhianat di balik aksi pencurian terakhir mereka, di mana dia bekerja sama dengan Sofina, seorang Red Wizard dari bangsa Thayan. Forge memerintahkan pengawalnya untuk mengeksekusi Edgin dan Holga.

Untungnya, mereka berdua berhasil melarikan diri dan mencari rekan mereka yang lainnya, Simon Aumar sang penyihir amatir. Simon lalu mengajak Doric, seorang tiefling druid yang membenci Lord of Neverwinter. Simon merasa tidak percaya diri dengan kemampuannya dan membutuhkan helm pusaka demi bisa mencapai kekuatan maksimal.

Mereka memulai penelusuran dari makam pejuang bangsa Barbarian. Satu persatu mayat mereka tanya hingga mengarah kepada seorang paladin dari bangsa Thayan, Xenk Yandar.

Mereka menemui Xenk untuk mendapat pengarahan terkait lokasi helm pusaka tersebut. Awalnya enggan, namun karena niat mereka yang baik, Xenk membawa mereka ke kota bawah tanah di mana banyak makhluk aneh di dalamnya.

Mereka menghadapi banyak rintangan sebelum mendapatkan helm pusaka itu. Mulai dari jembatan yang runtuh, pejuang Thayan yang berupa zombie, hingga naga besar yang ganas. Setelah helm pusaka mereka dapatkan, Xenk memilih untuk berpisah. Mereka berempat mencari cara agar bisa masuk ke Neverwinter.

Dengan tongkat Hither and Tither yang menyelamatkan mereka di kota bawah tanah, mereka masuk melalui sebuah kereta. Kereta tersebut membawa sejumlah besar harta dari para bangsawan lain yang hendak mengikuti permainan di Neverwinter.

Mereka pun menemukan fakta bahwa ternyata permainan itu hanya kamuflase saja dari rencana keji Sofina yang ingin membangun pasukan zombie. Namun, rencana Edgin dan teman-temannya ketahuan oleh Forge.

Untuk menghindari eksekusi mati, Edgin menawarkan diri untuk turun ke arena permainan. Mereka harus berpikir keras untuk bisa menyelamatkan diri dari permainan maut itu. Dengan kemampuan sihir Doric dan Simon, akhirnya mereka bisa lolos dari arena dan menemukan kapal Forge yang dipenuhi harta.

Namun saat mereka menjauh dari kota, Sofina mulai menjalankan aksi jahatnya menebar sihir ke seluruh kota.

Memang pada dasarnya berhati baik, mereka memutar balik kapal kembali ke kota dan menebar harta milik Forge di luar arena agar warga yang memenuhi stadion lari keluar mengejarnya. Kesal karena rencananya gagal, Sofina menyerang mereka berempat.

Bisakah mereka mengalahkan kekuatan sihir jahat Sofina? Apakah ada dari mereka yang gugur di pertempuran ini? Jawabannya akan kalian dapatkan dengan menonton film yang semakin seru ini hingga usai.

Jangan beranjak dulu sebelum film berakhir, karena masih ada satu adegan post-credit yang singkat dan lucu.

Petualangan di Dunia Fantasi yang Menghibur

dungeon dragons_Petualangan di Dunia Fantasi yang Menghibur_

Dungeons & Dragons adalah sebuah permainan yang sangat populer di seluruh dunia. Tidak hanya anak-anak saja yang suka memainkannya, bahkan orang dewasa pun sampai membuat grup sendiri untuk menggelar permainan yang didesain oleh Gary Gygax dan Dave Arneson ini.

Masih ingat bagaimana para tokoh utama di serial Stranger Things menggunakan pemahaman mereka dalam permainan ini untuk mendeteksi kebiasaan musuh-musuh yang dihadapi?

Seperti itulah kegilaan penggemarnya kepada permainan yang sudah mulai melejit di era 1970an ini. Film berdurasi 2 jam 14 menit ini adalah interpretasi terkini dari permainan seru ini.

Duo Sutradara Jonathan Goldstein dan John Francis Daley tidak mau mengulangi kesalahan tiga film sebelumnya yang menerjemahkan Dungeons & Dragons dengan buruk. Mereka ingin membawa film ini kepada penonton umum tanpa melupakan penggemar sejati permainannya.

Hasilnya, film ini sukses membuat kita terhibur di sepanjang film. Tentu saja nuansa petualangan menjadi fokus utama di mana para jagoan di film ini harus melewati berbagai macam rintangan dan halangan dalam menuntaskan misinya.

Sama seperti di permainannya, kita tidak bisa menebak akan ke mana langkah mereka selanjutnya. Meski memiliki rencana, namun langkah mereka selalu berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Bagi penggemar sejati permainan dan video game-nya mungkin sudah mengenal beberapa hal di dalam film ini, seperti tongkat Hither and Thither dan kota Neverwinter.

Tapi bagi penonton umum yang sama sekali belum mengenal dunia fantasi ini, tidak perlu khawatir, karena kita bisa dengan mudah mengikuti kisahnya tanpa diperumit dengan istilah-istilah dari permainannya.

Kita akan terus disuguhkan keseruan demi keseruan yang seolah tiada henti. Tempo yang dinamis membuat kita bisa menikmati alur ceritanya dengan baik.

Sudah pasti kita pun disuguhkan oleh tampilan makhluk-makhluk aneh yang mengisi dunia fantasi ini. Meski hanya sekilas, beberapa makhluk aneh ini sukses meninggalkan kesan tersendiri.

Petualangan seru dari satu lokasi ke lokasi lain sangat terbantu dengan tampilan efek visual yang sangat rapi. Seolah tidak ada cacat, mata kita dimanjakan dengan gambar-gambar menakjubkan hasil kerja keras tim ILM.

Memiliki Selera Humor yang Bagus

dungeon dragons_Memiliki Selera Humor yang Bagus_

Keseruan petualangan Edgin dan teman-temannya ini juga dibumbui dengan selera humor yang bagus.

Sejak adegan awal di mana Edgin dan Holga melumpuhkan teman satu sel mereka yang baru, kita sudah mulai dibuat tersenyum. Nuansa komedi ini terus dipertunjukkan di sepanjang film secara proporsional dan bisa menggelitik syaraf tawa kita di sela-sela ketegangan.

Salah satu adegan yang mengundang tawa adalah saat mereka membongkar makam bangsa Barbarian untuk menanyai keberadaan helm pusaka.

Satu mayat hanya bisa menjawab lima pertanyaan. Mereka seolah menjadi detektif yang sedang mencari petunjuk dengan mewawancarai para saksi. Dan visual dari cerita para mayat ini pun turut ditampilkan yang bisa membuat kita tertawa.

Lalu ada makhluk aneh di kota bawah tanah yang bentuknya seperti otak. Menurut Xenk, makhluk ini hanya memangsa korban yang memiliki intelegensi yang tinggi. Dan makhluk ini hanya lewat di depan mereka begitu saja. Kita pun akan tertawa menyadari fakta bahwa intelektualitas mereka diremehkan oleh makhluk ini.

Dan tentu saja kemunculan seekor naga yang sangat gemuk di penghujung perjalanan mereka di kota bawah tanah. Tidak seperti di posternya, naga ini sangatlah gemuk sehingga untuk berjalan pun susah. Dia mengejar mereka dengan lebih banyak berguling-guling. Cukup lucu sekaligus menegangkan.

Inti Cerita yang Menyentuh Hati

dungeon dragons_Inti Cerita yang Menyentuh Hati_

Di film ini, Edgin dan teman-temannya memiliki banyak misi, yaitu menyelamatkan Kira, membalas pengkhianatan Forge, menghentikan rencana jahat Sofina, dan mengumpulkan pundi-pundi harta.

Atas dasar inilah Edgin, Holga, Simon dan Doric memulai petualangan mereka. Masing-masing tentunya memiliki kekuatan berbeda yang berguna dalam perjalanan.

Edgin yang karismatik menjadi otak pembuat rencana, dan Holga dari bangsa Barbarian memiliki fisik yang kuat serta ahli dalam berkelahi.

Sedangkan Simon adalah penyihir amatir yang ragu akan kekuatannya, namun akhirnya dia bisa memaksimalkan ilmunya di pertarungan puncak. Dan Doric bisa mengubah dirinya menjadi hewan apapun yang berguna dalam setiap perubahan rencana mereka.

Seperti yang tadi sudah disinggung, alur cerita film ini tidak mudah ditebak. Hal ini terjadi karena rencana yang mereka susun selalu menemui rintangan, yang membuat mereka membuat rencana cadangan yang banyak.

Dan setiap mereka menjalaninya, ada improvisasi yang juga mempengaruhi langkah mereka berikutnya. Tapi semuanya terasa menghibur dan tidak serumit yang dibayangkan.

Dari sekian banyak misi yang dijalani, inti cerita film ini adalah kasih sayang seorang ayah kepada putrinya. Tujuan Edgin hanya satu, yaitu membuat Kira bahagia. Dia berpikir dengan mencuri sebuah jimat akan bisa menghidupkan istrinya, sehingga Kira bisa mengenal ibunya yang wafat saat melahirkan dirinya.

Edgin bersusah payah menembus semua rintangan demi bisa mendapatkan kembali Kira dan membuktikan bahwa Forge telah menceritakan hal yang salah tentang dirinya. Dan Edgin harus bisa menentukan pilihan yang tepat bagi Kira dalam menggunakan jimatnya saat Holga tewas terkena belati Red Wizard.

Apakah dia memilih menghidupkan istrinya atau Holga. Sebuah pilihan yang berat. Namun, seorang ayah yang sangat mencintai putrinya tentu tahu apa yang paling dibutuhkan olehnya dan bisa mengenyampingkan keegoisan diri.

Adegan penentuan ini ditampilkan dengan sangat baik dan menyentuh hati dengan nukilan montasenya.

Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves adalah sebuah sajian yang sangat apik bagi pecinta film petualangan fantasi. Baik kalian penggemar permainannya atau bukan, kalian pasti akan menyukai film ini.

Dengan sisipan humor yang bagus di sela-sela adegan aksinya dan polesan efek visual mengagumkan, film ini menjadi paket lengkap sebuah hiburan yang bermutu.

Tidak hanya keseruannya saja yang ditonjolkan, tapi dari sisi ceritanya pun sangat kuat dan kisah hubungan ayah-anaknya juga sangat menyentuh hati.

Pada akhirnya, film ini sangat kami rekomendasikan untuk ditonton. Tapi sebaiknya tidak bersama anak-anak meski rating-nya untuk semua umur, karena ada beberapa adegan kekerasan yang ditampilkan.

Jadi, sudah siap untuk bertualang bersama Edgin dan teman-temannya di dunia fantasi yang dipenuhi sihir dan makhluk aneh? Yuk, langsung ditonton sekarang juga! Dijamin kalian pasti terhibur. Selamat menonton!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram