showpoiler-logo

Sinopsis & Review Dune: Part Two, Paul sang Lisan al-Gaib!

Ditulis oleh Gerryaldo
Dune: Part Two
4.6
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Dalam film pertamanya, Dune (2021), para penonton disuguhkan dengan pertarungan sengit antara bangsa Harkonnen dan bangsa Atreides. Pertarungan itu berlanjut dan disiarkan dalam film keduanya yakni Dune: Part Two. Sutradara Denis Villeneuve kembali melanjutkan karyanya bersama Jon Spaihts sebagai penulis skenario.

Baca Juga: Sinopsis & Review Dune (2021), Kisah Kolosal Sang Terpilih

Para pemeran ansambel pun kembali hadir dalam film yang diadaptasi dari novel berjudul Dune karya penulis Frank Herbert ini. Akankah bangsa Atreides bisa mengalahkan bangsa Harkonnen yang ingin menguasai wilayah mereka sekaligus dunia? Temukan jawabannya bersama dalam ulasan filmnya berikut ini ya!

Sinopsis

Review Dune Part Two__

Sebuah jurnal dibuat oleh putri dari Kaisar Shaddam IV (Christopher Walken), Putri Irulan (Florence Pugh). Ia menjabarkan bahwa Paul Atreides kemungkinan masih hidup; dan benar saja, Paul (Timothée Chalamet) memang berhasil selamat setelah melarikan diri dari serangan bangsa Harkonnen bersama sang Ibu, Lady Jessica (Rebecca Ferguson).

Mereka bersama para pejuang Fremen yakni Stilgar (Javier Bardem) dan anak buahnya pergi ke Sietch Tabr di Arrakis untuk berlindung di sana. Meskipun awalnya harus berhadapan dengan sergapan dari Harkonnen, namun bersama-sama, mereka mampu melewati rintangan tersebut. Sesampainya di sana, warga Sietch tidak menyukai kehadiran Paul.

Warga Sietch mengira bahwa Paul dan Jessica adalah mata-mata. Namun sebagian warga lainnya percaya bahwa Paul dan Jessica adalah jawaban dari ramalan tentang hadirnya Ibu dan Anak yang akan membawa kemakmuran bagi Arrakis. Selama di Sietch, Paul berusaha berbaur dengan para prajurit termasuk Chani (Zendaya).

Sementara itu, Jessica diminta oleh Stilgar untuk menjadi penerus Ibu dari para bangsa Fremen. Awalnya Jessica menolak, namun akhirnya tidak bisa berbuat banyak dan menerima takdirnya untuk menjadi Ibu selanjutnya. Ia meneguk Air Kehidupan dan mulai mewarisi ingatan setiap nenek moyang perempuan dalam garis keturunan genetiknya. 

Setelah ‘menyatu’ dengan kekuatan dari Air Kehidupan, Jessica mulai berinteraksi secara spiritual dengan anak yang dikandungnya. Anak itu sudah mewarisi kekuatan dari Jessica dan mulai bertukar pikiran tentang usaha mereka meyakinkan semua orang-orang Arrakis untuk percaya pada ramalan yang tersiar.

Sementara itu, ketika Paul didesak bahwa dirinya akan menjadi ‘Mesias’ bagi bangsa Arrakis, Paul secara santun menolaknya dengan mengatakan bahwa ia ada di Sietch untuk tinggal bersama dan mempelajari cara hidup bangsa Arrakis. Bukannya melemah, bangsa Arrakis termasuk Chani malah tambah hormat kepada Paul.

Stilgar pun mulai melatih Paul menjadi bangsa Arrakis dan pejuang Fedaykin dengan baik. Ia diberikan banyak tugas dan bisa menyelesaikannya dengan nilai penuh. Paul pun mampu mengendarai cacing pasir paling besar yang pernah ditemui Arrakis. Bahkan ketika Harkonnen datang secara tiba-tiba untuk menyerang, Paul mampu mengalahkan mereka.

Melihat itu semua, kepercayaan para bangsa Arrakis terhadap Paul sebagai ‘yang terpilih’ jadi semakin kuat. Stilgar menamai Paul sebagai Muad’Dib dan Usul. Kedua nama itu memiliki makna kuat yang kini Paul sandang, dan nama itu terdengar sampai ke telinga keluarga Harkonnen, yakni Rabban (Dave Bautista). Hal itu membuat ia murka.

Rabban tidak mau kalau sang Paman, Baron Vladimir (Stellan Skarsgård) sampai mendengar bahwa Muad’Dib mampu mengacaukan rencana keluarga Harkonnen. Namun ternyata Baron sudah mengetahui hal itu lebih dulu, sehingga ia mengangkat keponakannya yang lain, Feyd-Rautha (Austin Butler) untuk memimpin peperangan.

Di sisi lain, Paul kembali lagi bertemu dengan Gurney Halleck (Josh Brolin), mantan pemimpin militer Atreides dan mentor Paul dahulu. Bersama Gurney, kekuatan Paul kini bertambah kuat. Gurney lantas ingin mengabdi pada Paul untuk ikut perang melawan Harkonnen. Ia juga ingin balas dendam terhadap Rabban yang bermasalah dengannya.

Sementara itu, Feyd-Rautha dan para militer mulai melakukan penyerangan terhadap wilayah Sietch. Hal ini membuat Paul memutuskan untuk membawa semua orang pergi ke Selatan sementara Paul tetap berjaga di Utara. Chani yang mengetahui hal itu tidak mengizinkannya, ia telah jatuh hati terhadap Paul dan tidak mau kehilangan Paul.

Setelah dibujuk, akhirnya Paul menyusul semua orang ke Selatan dan bahkan meneguk Air Kehidupan yang sebenarnya tidak boleh diminum oleh kaum pria. Hal itu ia lakukan supaya ia mendapatkan kekuatan penglihatan tentang masa depan. Sayang, Paul malah tewas, namun kekuatan air mata musim semi milik Chani telah menyelamatkannya.

Sebelum Paul koma, ia mendapat penglihatan bahwa ia merupakan cucu dari keluarga Harkonnen! Jessica ternyata bagian dari keluarga Harkonnen namun kabur dan menikah dengan Adipati Leto Atreides (Oscar Isaac) tanpa sepengetahuan Leto. Paul pun mengonfrontasi Ibunya sendiri untuk mendapatkan kebenaran.

Di saat yang bersamaan, Stilgar mulai menyerahkan takhtanya kepada Paul sebagai pemimpin. Paul akhirnya menerima takdir tersebut, ia kini dianggap sebagai sang Lisan al-Gaib dan mengambil kekuasaan penuh atas Fremen. Paul juga kini berani menantang Kaisar Shaddam dan pergi menemuinya bersama para prajurit.

Feyd-Rautha lantas meminta Paul melawan dirinya menggunakan belati milik Kaisar. Paul setuju dan memulai pertarungan, namun akhirnya Feyd-Rautha kalah. Hal ini membuat keluarga Harkonnen ketakutan. Paul pun meminta semua tunduk padanya, termasuk kaisar yang diminta mencium cincin materai milik Ayah Paul.

Putri Irulan lantas menawarkan diri untuk menjadi istri Paul demi menyelamatkan Ayahnya, membuat Chani marah dan pergi. Sementara itu, meski mendapat penolakan dari ‘Great Families’; Paul tetap bertekad untuk memerintah. Jessica lantas melihat pencapaian Paul tersebut sebagai awal perang suci Muad'Dib.

The Best Sci-Fi Movie in 2024!

Dune 2_Best Sci-Fi 2024 (Copy)

Butuh film fiksi ilmiah terbaik? Maka jawabannya ada pada film Dune: Part Two ini! Semua aspek dikemas secara apik oleh Denis Villeneuve. Mulai dari penggunaan CGI yang kelewat bagus, penampilan Timothée Chalamet dan Zendaya yang klop sampai kisah perjuangan melawan Harkonnen yang seru.

Bahkan untuk beberapa di antara kalian pasti akan setuju dengan pendapat Showpoiler yang mengatakan bahwa film Dune bagian dua ini lebih bagus pengemasannya dari film Dune yang pertama. Coba deh kalian saksikan sendiri!

Kudu Nonton Film Pertamanya

Dune 2_Prekuel (Copy)

Sedikit tips untuk kalian yang akan menonton film ini, Showpoiler sangat menyarankan kalian untuk menonton kisahnya yang pertama lebih dulu. Sebab banyak kisah yang menyambung dari kisah pertama, dan apabila kalian tidak mengetahuinya; kalian pasti dibuat bingung. Belum lagi pengenalan banyak bangsa dan prajurit yang tidak familiar.

Dune bagian pertama seperti opening gate bagi kisah perjuangan Paul dalam mengalahkan House Harkonnen yang melumat habis bangsa Paul yakni Atreides. Hal ini membuat para penonton dibuat penasaran dengan apa yang terjadi selanjutnya, maka Dune: Part Two dibuat. Jadi back to 2021 lebih dulu ya untuk melihat awal mula konfliknya!

Dune Bagian 3

Dune 2_Next Movie (Copy)

Akhir kisah cerita Dune: Part Two yang dibuat menggantung mengindikasikan bahwa akan ada kelanjutan dari kisah Paul dalam memimpin banyak bangsa dan anggapan orang-orang terhadapnya sebagai sang Mesias atau Lisan al-Gaib. Bukan itu saja, di film ketiganya nanti pasti akan dijelaskan juga bagaimana hubungan Paul dan Chani kelak.

Dari berbagai informasi yang dikumpulkan, Dune bagian ketiga ternyata sudah masuk masa produksi yang kemungkinan besar akan diarahkan kembali oleh Denis Villeneuve. Harapan Showpoiler sih supaya film lanjutannya nanti bisa se-epik dan se-magnitude film kedua ini; mengingat membuat sebuah sekuel bukanlah perkara mudah.

Secara keseluruhan film Dune: Part Two ini layak diberikan standing-applause. Kerja bagus para tim dari Denis Villeneuve ini membuat Showpoiler memberi skor 4,6/5 untuk film ini. Padahal durasi filmnya menyentuh hampir 3 jam, namun tidak akan terasa membosankan. So, jangan lupa nonton filmnya, ya!

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram