showpoiler-logo

Sinopsis & Review Dhokha: Round D Corner, Terorisme & Perselingkuhan

Ditulis oleh Suci Maharani R
Dhokha: Round D Corner
2
/5
showpoiler-logo
PERHATIAN!
Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini.

Dhokha: Round D Corner (2022) sebenarnya film yang memiliki modal untuk tampil luar biasa. Sayangnya, film garapan Kookie Gulati ini memiliki banyak sekali celah.

Mengisahkan seorang wanita yang disekap oleh teroris berbahaya di sebuah apartemen. Khushalii Kumar menjadi sosok playmaker yang membuat film ini terasa lebih menarik dan bikin penasaran para penonton.

Sayangnya, kehadiran nama-nama besar seperti R. Madhavan, Aparshakti Khurana dan Darshan Kumar terlihat kurang meyakinkan. Karakter mereka kurang berkembang, ditambah lagi background story mereka malah bikin alurnya semakin mudah ditebak.

Meski begitu, plot twist yang ditampilkan dalam film ini cukup menjanjikan dan bikin penonton terkejut. Lalu, bagaimana drama teroris yang melakukan invasi ke rumah warga sipil ini bisa terjadi?

Katanya sih ada konspirasi busuk dibalik kejadian ini. Buat kamu yang penasaran dengan alur ceritanya, jangan lupa untuk membaca sinopsis dan ulasan filmnya hanya di Showpoiler!

Sinopsis

Dhokha Round D Corner_Sinopsis_

Yaatharth Sinha (R. Madhavan) dan Saanchi Sinha (Khushali Kumar) adalah pasangan suami istri muda. Baru memulai hidup bersama, keduanya sedang menikmati indahnya rumah tangga yang dipenuhi dengan cinta.

Seperti kebanyakan pasangan, hubungan suami istri ini tidak selalu bahagia. Berawal dari perselisihan kecil, hubungan mereka berada di ambang kehancuran.

Pagi itu Saanchi menyiapkan sarapan dalam suasana hati yang buruk. Wanita ini kembali meminta sang suami untuk berbicara dengan pengacaranya mengenai perceraian. Benar, kali ini Saachi sudah sangat muak hidup dengan Yaatharth.

Tak ingin terlibat dalam pertengkaran yang lebih besar, Yaatharth memutuskan untuk pergi ke kantor dalam keadaan kesal. Sedang fokus dengan proyek yang dipegangnya, pagi itu Yaatharth dikejutkan dengan berita mengenai serangan teroris.

Namun yang membuatnya panik, serangan itu terjadi di apartemen tempat tinggalnya. Bahkan sang istri menjadi tawanan si teroris. Khawatir dengan keselamatan istrinya, Yaatharth langsung pulang ke rumah dan di sanalah ia bertemu dengan ACP Harishchandra Malik (Darshan Kumar).

Kepala polisi itu mengatakan bahwa teroris yang ada di dalam rumahnya dikenal dengan nama Haq Riyaz Gul (Aparshakti Khurana). Pria ini diketahui sebagai teroris terlatih dan gila. Polisi khawatir pria ini akan melakukan hal nekat pada Saanchi Sinha.

Yaatharth juga khawatir pada sang istri, sebab Saanchi disebut mengalami gangguan psikologis dan bisa mengamuk kapan saja. Yaatharth pun meminta polisi agar bisa masuk ke apartemen atau berdiskusi dengan Gul. Pasalnya, sang istri harus diberikan obat agar penyakitnya tidak kambuh.

Di dalam apartemen, Saanchi Sinha justru terlihat sangat tenang, bahkan ia meminta Gul untuk membunuhnya. Perkataan Saanchi membuat Gul heran, bagaimana mungkin perempuan ini tidak takut ketika ia menodongkan senjata di kepalanya.

Saanchi Sinha mengatakan bahwa ia lebih memilih mati dibandingkan hidup dengan suaminya. Ia mengatakan bahwa sang suami telah berselingkuh dengan psikolognya. Bahkan mereka memberikannya obat yang membuatnya mengamuk dan berperilaku di luar kendali.

Tak hanya itu, Saanchi memang sosok wanita yang memesona dan pintar memanipulasi Gul. Saanchi menggoda pria itu dan mengatakan bahwa ia ingin ikut kabur bersamanya.

Setelah membuat rencana, Gul pura-pura membawa Saanchi keluar sebagai Tawanan. Namun tipuannya gagal, pasalnya Polisi yang terlalu berhati-hati malah membuatnya kembali ditawan Gul. Di dalam apartemen, Gul merasa sangat marah. Namun, untuk kedua kalinya Saachi kembali berhasil memanipulasinya.

Mereka kembali membuat rencana untuk kabur, bahkan Gul meminta polisi untuk menyiapkan mobil dan uang untuknya. Namun saat uang diantarkan oleh Yaatharth, baku tembak terdengar dari dalam.

Saanchi Sinha ditemukan tewas bersimbah darah di pelukan suaminya. Gul terlihat sangat ketakutan sambil berkata bukan dia pelakunya tetapi Yaatharth Sinha yang menembaknya.

Di sisi lain, ACP Harishchandra Malik dengan tenang membawa teroris bernama Haq Riyaz Gul dari tempat kejadian. Anehnya, pria ini sempat mengatakan sesuatu pada Gul lalu tersenyum bahagia. Bahkan Yaatharth Sinha terlihat begitu tenang, padahal ia baru saja kehilangan sang istri.

Sebenarnya apa yang terjadi di antara mereka? benarkah ada konspirasi dibalik tewasnya Saachi Sinha?

Premis Unik tapi Alur Kurang Memuaskan

Dhokha Round D Corner_Premis Unik Tapi Alur Kurang Memuaskan_

Bicara soal premis, jujur saja Dhokha: Round D Corner (2022) adalah nuansa baru yang jarang saya temukan di film India. Kisah invasi rumah warga sipil oleh seorang teroris bersenjata, ternyata bukan hanya membicarakan soal aksi kabur dari pihak berwajib.

Ada dua konspirasi tidak terduga, yaitu perselingkuhan sang kepala polisi dengan korban dan sang suami yang ingin istrinya mati. Sudah terbayang kalau sebenarnya premis ini sangat luar biasa dan jadi plot twist yang mengejutkan, bukan?

Sayangnya, alur yang disampaikan terasa kosong karena Kookie Gulati melupakan detail-detail kecil. Sebut saja caranya untuk menghubungkan kisah empat karakter ini menjadi satu. Kookie Gulati terlalu bertele-tele mengisahkan Gul dengan berbagai keinginannya yang tidak jelas.

Saya juga berpikir, tidak ada alasan kuat kenapa Gul harus masuk dalam kemelut ini. Belum lagi background story mengenai bagaimana rusaknya hubungan Yaatharth dan Saanchi. Akan lebih baik jika sosok psikolog diberikan panggung yang lebih banyak.

Gabungan dari tiga pria dengan satu wanita ini seharusnya menjadi “D Corner” yang seru, namun timeline yang salah bikin alurnya flop.

Khushali Kumar dan Aparshakti Khurana Jadi Penyelamat

Dhokha Round D Corner_Khushali Kumar dan Aparshakti Khurana Jadi Penyelamat_

Memiliki cerita yang complicated, Dhokha: Round D Corner (2022) hampir saja jadi sebuah bencana. Untungnya film garapan Kookie Gulati ini berhasil diselamatkan oleh Khushali Kumar dan Aparshakti Khurana. Sama-sama memerankan karakter orang delusi, Saanchi dan Gul adalah dua karakter yang paling menarik untuk diikuti.

Saanchi adalah sosok wanita cantik, anggun dan terlihat sangat cakap. Ia memiliki kemampuan untuk memanipulasi seseorang, bahkan Gul berhasil ia tipu sebanyak dua kali. Di sisi lain, Saanchi adalah wanita yang ditipu dan dimanipulasi oleh suaminya.

Sedangkan Haq Riyaz Gul yang diperankan oleh Aparshakti Khurana, seorang teroris gila dan delusional. Bisa dikatakan Gul adalah sosok yang mirip dengan Saanchi, hanya saja ia lebih rentan dan tidak terkendali. Makanya pria ini bisa dikendalikan oleh polisi dan Saanchi dengan sangat mudah.

Namun kisah Saanchi dan Gul ini jauh lebih bikin penasaran, sebab hal thrilling justru datang dari mereka. Kisah cinta dan pengorbanan keduanya lebih seru dibanding kisah suami dan polisi di luar apartemen.

Sebagai debut pertama, Khushali Kumar terlihat sangat menjanjikan. Ia berhasil membuat chemistry kuat dengan tiga aktor utama prianya, tapi bond terkuatnya adalah bersama Aparshakti Khurana.

Tanpa pasangan ini, saya pikir film ini tidak bisa diselamatkan. Khushali Kumar dan Aparshakti Khurana adalah playmaker utama yang paling menjanjikan dan membuat film ini lebih hidup.

Kurang Menarik, Sinematografinya Buruk dan Flat

Dhokha Round D Corner_Kurang Menarik, Sinematografinya Buruk dan Flat_

Seperti yang saya katakan, alur cerita memang sedikit membingungkan dan kurang menegangkan. Hal ini diperburuk dengan cara Kookie Gulati menggarapnya. Saya tidak akan berbohong, penggarapannya sangat sembrono dan biasa saja. kira bisa lihat bahwa film ini digarap dengan budget yang sangat minim.

Meskipun begitu, saya menyukai kisah rumah tangga Yaatharth dan Saanchi diperlihatkan dalam sebuah lagu pembuka. Kita bisa melihat fase apa saja yang sudah dilewati oleh pasangan suami istri ini hingga sang istri meminta bercerai.

Tapi yang membuat saya tertawa, saya pikir penyekapan di sebuah apartemen artinya hal ini terjadi setidaknya di lantai 3 atau 5. Kenyataannya penyekapan ini terjadi di lantai 2 yang bisa dikatakan sebagai lantai dasar sebuah apartemen, yang mana seharusnya polisi tidak akan kesulitan melumpuhkan satu teroris.

Untuk sinematografi, pengambilan gambarnya sangat flat dan tidak ada gambar yang membuat saya kagum. Angle camera yang diberikan biasa saja, skoringnya juga kurang menarik dan dubbing-nya juga kadang lambat. Memang tidak ada adegan pahlawan yang lebay, justru segalanya terlihat amatir.  

Diproduksi T-Series Films, Dhokha: Round D Corner (2022) sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar. Sayang sekali sepertinya film ini digarap secara sederhana, sehingga point penting dalam film ini kurang bisa tersampaikan. Meski begitu, akting Khushali Kumar berhasil menyelamatkan film ini dari kehancuran.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram